//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - siapa

Pages: 1 2 3 4 [5]
61
Diskusi Umum / Inti ajaran Buddha
« on: 26 January 2018, 11:46:46 AM »
Sila - Samadhi - Panna == 8 Jalan tengah berunsur delapan

1. Apakah telah menjalankan SILA dengan baik ?

2. Bagaimanakah kualitas SAMADHI yang terjadi ?

3. Cukupkah PANNA yang di alami ?


Mahayana, Theravada dan Vajrayana seperti yogurt dengan toping yang berbeda diatasnya.

Please be smart and mindful


62
<a href="https://www.youtube.com/v/OW4r-mgwuwk&amp;feature=youtu.be" target="_blank" rel="noopener noreferrer" class="bbc_link bbc_flash_disabled new_win">https://www.youtube.com/v/OW4r-mgwuwk&amp;feature=youtu.be</a>
best of LSY chicken dance.....(rePost..mungkin ada yg missed)...

everyone is invited....plz ENJOY.... =)) =)) =)) ~X( ~X( ~X(


apakah anda :
1 terhibur
2 ketawa pingkal2 :x
3 tersenyum
4 keluar airmata..... :'( :'( :'(

apakah anda masih MAMPU melakukan spt grand Master LSY ?...
plz beri masukan...

Permasalahan grand master LSY apakah betul a living Buddha ? Hanyalah sesama Buddha yang dapat menjawabnya dengan pasti.

Tetapi Kalau LSY = Entertainer, lucu, menarik, dan menghibur setuju 100%

Dan kalau Badut / artist / selebritis  = Entertainer, lucu, menarik dan menghibur setuju juga 100%

Hahahaha.

63
(Diambil dari blog seorang teman, dan cukup menarik untuk dishare disini)

Betul.... Ti Pitaka itu kitab palsu. Bukan tulisan dari Sidharta Gautama. Saya sendiri tidak tahu siapa sebenarnya yang menuliskan kitab kitab yang katanya mulia itu.

Asal tahu saja, Tri Pitaka itu artinya 'tiga keranjang'.

Mengapa sampai disebut begitu? Tiga Keranjang... Aneh kan? Sementara kitab suci agama lain bisa berarti pada hal hal yang jauh lebih mulia... Misalnya, Injil, yang kalau tidak salah artinya kabar baik. Atau Quran yang berarti Bacaan.

Nah.... Ini cuman 3 keranjang. Bisa saja, keranjang keranjang itu berisi sampah. Bisa juga sayuran kol bulat atau gepeng yang sudah busuk.

Jadi, 3 keranjang itu memang berisi daun lontar, kulit kayu dll yang memang sudah nyaris busuk, pada periode sekitar 500 tahun sesudah wafatnya Sidharta Gautama. Dikumpulkan oleh orang orang yang mengaku sebagai murid murid Sidharta Gautama, alias umat yang mengaku.

Mereka mereka ini berinisiatif mengumpulkan teks teks apa saja yang berhubungan dengan ajaran Buddha. Itu juga menurut mereka. Apakah benar yang dikumpulkan sebanyak 3 keranjang itu benar benar berasal dari apa yang keluar dari bibir Sidharta Gautama?

Saya sendiri yakin tidak.

Karena 3 keranjang sampah sampah perpustakaan kuno yang kebanyakan tidak ditulis di atas kertas itu berisi banyak hal yang sangat sangat jauh dari jangkauan pikiran manusia. Bisa diibaratkan itu adalah semua arsip perjalanan panjang bathin dari berbagai sudut.

Jadi, saat murid murid Sidharta Gautama mengumpulkan teks teks Buddhis. Kemudian dikelompokkan menjadi 3, yaitu;

1. Sutta Pitaka (Keranjang pujian-pujian/puisi/kata mutiara dll)

2. Vinaya Pitaka (keranjang peraturan peraturan kebhikkuan)

3. Abhidamma Pitaka (keranjang metafisika Agama Buddha0.

Setelah dikumpulkan menjadi 3 keranjang itu, barulah ada yang namanya kitab suci agama Buddha. Tri Pitaka. 3 Keranjang... Itu saja. Bukan 3 keranjang dari Tuhan, atau 3 keranjang dari Dewa. Apalagi 3 keranjang dari Setan. Iblis saja tak sudi namanya disematkan di 3 keranjang lembar lembar hampir busuk itu.

=====================

Jadi benar, kitab suci yang asalnya dari 3 keranjang sampah busuk itu jauhhhhhhhhhh sekali kalau mau dibandingkan dengan tulisan dari Tuhan atau paling tidak terinspirasi dari Tuhan.

Get real saja.... Yang dari sampah, seharusnya tetap disebut sampah. Keranjang juga tetap menjadi keranjang. 2000 tahun berlalu, walau dicetak ulang dengan teknologi sangat canggih. Sampai sudah dibuat dalam wujud digital. Tetap saja namanya 3 keranjang.

Dan tulisan tulisan di 3 keranjang sampah lontar itu asli tulisan manusia. Bukan Setan atau Tuhan. Tuhan dan setan buta huruf, tak sanggup berpikir dan bisanya cuman baca mantra, mengucapkan kutuk, dan jadilah...........

Manusia tidak begitu, manusia memikirkan, membuat dugaan, membuat hipotesa, menganalisa, lalu menyimpulkan, menuliskan kritik dan saran baru menuliskan menjadi kitab. Bukan cuman 1 kitab... tapi ribuan kitab. Astaga...... Jelas manusia lebih kreatif dari Tuhan. Jangankan Kitab. Manusia sampai pada menciptakan Tuhan.

Manusia menciptakan Tuhan yang Maha Penyelamat. Manusia juga menciptakan Tuhan yang sayang pada Israel. Manusia menciptakan Tuhan yang memusuhi bangsa Israel. Manusia juga yang menciptakan Dajjal bermata satu untuk menakut-nakuti manusia lain. Manusia sudah menciptakan jutaan Tuhan, untuk kepentingan diri dan kelompoknya.

Sidahrta Gautama menyadari itu. Dalam 3 keranjang tulisan tulisan yang terinspirasi dari ajaran ajarannya, seakan akan Sidharta mengetawai kebodohan bathin itu. Dengan sampah-sampah lontar di 3 keranjang bullshit bullshitnya, Sidahrta mengajak siapa saja yang mau untuk mendaur ulang sampah sampah dalam 3 keranjang itu supaya bias menjadi pupuk kandang atau pupuk kompos, untuk menumbuhkan pohon pikiran. Untuk mengabaikan tuhan tuhan ciptaan manusia manusia lain.

NB: Tri Pitaka benar benar kitab palsu. Bukan berasal dari Tuhan, bukan terinspirasi dari Tuhan. Bukan tulisan Sidharta Gautama. Bukan juga langsung ditulisa saat Sidharta Gautama ngomong. Tri Pitaka adalah tulisan tulisan yang dikumpulkan sekitar 500 tahun setelah Sidharta Gautama PariNibbana!

sumber: traktor lubis: Tri Pitaka Kitab Palsu

Yang menulis ini sudah mengerti essensial dari ajaran agama Buddha.

Tripitaka, vihara, stupa, simbol hanyalah 'perantara', palsu dan artificial. buat apa melekat...

64
Diskusi Umum / Re: Apa yang membuat kita membenci orang lain?
« on: 26 January 2018, 10:11:36 AM »
Kenapa kita membenci orang lain?

Mngkin ambil contoh satu orang yg kita benci lalu kita listing, mengapa kita membencinya?

Contoh,
- karena dia memukul saya
- karena dia lebih pintar
- dst …

Kita ???? loe aja kalii

Kebencian / dosa muncul karena Jati diri (anatta) merasa 'terancam'.

Tidak ada hubungannya dengan objek sang pelaku, tetapi lebih ke subjek sang korban.


65
Banyak sekali topik meditasi dalam kolom ini... hanya saja saya bertanya-tanya, berapa lama anda dapat DUDUK ketika bermeditasi? 5 menit? 10 menit? setengah jam? 1 jam? 2 jam? 3 jam?

Mungkin ada yang bilang, meditasi tidak perlu lama-lama... max 30 menit saja. Tentu saja, ini pendapat orang yang tidak sanggup duduk lama bermeditasi, karena 30 menit dalam bermeditasi, itu sesungguhnya tidak ada apa-apanya, terutama bagi pemula, karena pikiran butuh waktu untuk mengikat obyek meditasi. 30 menit tidak cukup, kecuali anda sudah mampu untuk memunculkan nimitta (dari obyek meditasi anda) dengan cepat.

30 menit awal meditasi biasanya masih pada struggling berusaha mempertahankan pikiran pada obyek meditasi. Dan saya yakin pengalaman dari banyak orang, mereka mengakhiri meditasinya hanya dalam waktu 30 menit atau kurang karena kegelisahan yang muncul sebelum memasuki awal konsentrasi.

Jika pemeditasi sudah mampu berkonsentrasi KUAT pada obyek meditasi, duduk 2 jam hanya terasa seperti 15 menit. Dan baru menyadarinya ketika berdiri dari meditasi, dan ambruk ke lantai karena kaki kram dan harus berbaring diam di lantai selama setengah jam hingga aliran darah ke kaki kembali lancar.

duduk paling lama pernah 5 - 6 jam dan sesudahnya tidak ambruk ataupun kesemutan sedikitpun.

Semuanya tergantung situasi dan kondisi yang mendukung.

meditasi jangan menggunakan kekuatan konsentrasi ataupun ambisi, tetapi menggunakan power of love...


66
Theravada / Re: Sila ke tiga
« on: 25 January 2018, 05:54:06 PM »
Halo temen2,

Misalkan sepasang orang hidup bersama dan bahagia, mereka melakukan tanggung jawab layaknya sebagai suami istri seperti yg tertera di Sigalovada Sutta. Setia satu sama lain. Tetapi secara adat belum sah, juga belum diakui oleh kedua pihak orang tua. Hal seperti ini wajar di negara tertentu.
Temen2 yg mau menanggapi mohon membahas ini sesuai dengan ajaran Sang Buddha ya, bukan pendapat pribadi. Kita juga bukan membahas hukum negara, hukum adat, dll. Kita disini membahas sila.

Pertanyaannya apakah ini melanggar sila? Terima kasih.

Konyol sekali, gimana bisa melakukan tanggung jawab layaknya sebagai suami istri tetapi melanggar sila ketiga....

Kalimat Oxymoron, sama saja seperti mengatakan "orang itu jatuh tetapi jatuhnya kebawah... "

Please deh, sebegitu niat usaha nya....

67
Mahayana / Re: Mengapa Buddha dan bodhisattva Kurang berwelas asih?
« on: 25 January 2018, 05:48:04 PM »
1.Mengapa Buddha pada awalnya berniat untuk memasuki nirvana dan tak mau mengajarkan dharma sampai diminta oleh maha brahma?

Karena Buddha sengaja biar muncul pertanyaan ini

2.Dalam Sutra maharatnakuta(upaya kauslya) diceritakan bodhisattva membunuh perampok di kapal lalu masuk surga,dimana letak welas asih seorang bodhisattva yang seharusnya menghindari pembunuhan namun malah melakukan pembunuhan begitu terbataskah kemampuan seorang bodhisattva? dan setelah membunuh mengapa malah masuk surga bukan neraka disini tergambarkan secara jelas bahwa hukum karma tak berlaku secara adil.

Salah cetak / terjemahan kali ? atau hanyalah semua asumsi doang....

68
Theravada / Re: Apa yang akan seorang sotapanna lakukan?
« on: 25 January 2018, 05:40:30 PM »
Hahahaha, pertanyaan yang lucu banget...

Kalau seorang Sotapanna bisa mengalami kejadian seperti semisal itu, maka bisa dipastikan beliau bukan seorang Sotapanna.

Karena sotapanna tidak akan pernah bisa berada di situasi yang 'mencekam' seperti itu.

Contoh :

Kalau misalkan seperti cerita tersebut, maka lanjutan ceritanya seperti ini :

1. Beliau punya istri yang sangat peduli dan pandai mengurus keluarga.

2. Anaknya memiliki antibodi yang dapat membinasakan cacing itu.

3. Teman - temannya sangat peduli dan kebetulan seorang dokter.

4. dan semua kemungkinan lainnya.


Kenapa bisa yakin dengan jawabannya ?

Karena pernah mengenal dan dekat dengan seorang sotapanna.



69
Buddhisme untuk Pemula / Re: Tolong saya
« on: 25 January 2018, 05:27:33 PM »

Coba ganti makhluk yang suka disiksa menjadi : Harimau, singa dewasa atau buaya dewasa. 

Pasti langsung berhenti kebiasaan jeleknya.


Pages: 1 2 3 4 [5]