//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: alobha & adosa  (Read 22012 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: alobha & adosa
« Reply #45 on: 02 June 2008, 10:28:28 AM »
Imo ...
lobha dan moha ini muncul bersamaan
Lobha & moha ini kan cetasika (faktor batin). karena cetasika ini maka batin kita melakukan akusala citta & kusala citta. Di dalam proses pikiran yg terdiri dari 17 moment itu...moment yg ke 9 sampai dengan moment 15 (javana) itu yang menentukan aksi/reaksi kita (akusala/kusala). Jadi di sini jelas itu merupakan 1 satu proses pikiran (muncul bersamaan). cmiiw ( susah juga jelasin lewat kata2 ;D )

Dalam proses berpikir (citta vithi)...satu proses komplit citta-vithi normal yang terdiri dari 17 momen citta ~ yang kecepatannya setara dgn: 1 per 1,000,000,000, 000 detik. Dalam sekejap kedipan mata; sudah berapa banyak proses citta yang telah terjadi? contoh : ketika kita sedang membaca buku sambil mendengar musik/lagu, kita kira  kesadaran itu (melihat & mendengar) muncul bersamaan tetapi sebenarnya, kesadaran itu tidak muncul bersamaan karena masing2 melewati proses pikiran.

Untuk mengetahui munculnya citta itu bisa di lihat melalui meditasi vipassana.

_/\_ :lotus:
« Last Edit: 02 June 2008, 10:56:50 AM by Lily W »
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: alobha & adosa
« Reply #46 on: 02 June 2008, 11:29:11 AM »
Thanks mam atas penjelasannya, kalau citta saya sudah paham. Cuma cetasika aja nih yg masih penasaran ttg kemunculannya :)). Soalnya lain dari yg pernah saya lihat, atau belom detil kali ya. ;D

berarti kesimpulannya hanya cetasika saja  dapat muncul bersamaan dari sekutu2nya....CMIIW ;D
« Last Edit: 02 June 2008, 11:32:16 AM by bond »
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: alobha & adosa
« Reply #47 on: 02 June 2008, 12:13:37 PM »
saya juga masih belajar soal Abhidhamma ini juga kok, ce lily.
justru saya banyak dibantu oleh ce lily, ko will, ko gun, bro markos. ^:)^ :lotus:

_/\_

Hati-hati..... Mana Cetasika .... ;D

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: alobha & adosa
« Reply #48 on: 02 June 2008, 02:20:11 PM »
saya juga masih belajar soal Abhidhamma ini juga kok, ce lily.
justru saya banyak dibantu oleh ce lily, ko will, ko gun, bro markos. ^:)^ :lotus:

_/\_

Hati-hati..... Mana Cetasika .... ;D

_/\_ :lotus:

mana vs anicca, pemenangnya adalah anicca... bagaimana?
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: alobha & adosa
« Reply #49 on: 02 June 2008, 02:59:36 PM »
:)) :)) :))

Gimana kalo anicca & dukkha? ;D

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: alobha & adosa
« Reply #50 on: 02 June 2008, 04:08:00 PM »
karena tidak menerima anicca, disitulah dukkha.
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: alobha & adosa
« Reply #51 on: 02 June 2008, 04:45:43 PM »
:jempol: :jempol: :jempol:

Anicca & dukkha di ibaratkan 1 uang coin ....satu sisi adalah anicca & satu sisinya lagi adalah dukkha.... ;D

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline Mangkok

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 123
  • Reputasi: 14
  • Gender: Male
  • Mangkok
Re: alobha & adosa
« Reply #52 on: 07 June 2008, 01:24:45 PM »
Dari transkrip ceramah Knowledge of the Mind and Its Functions oleh Dagpo Rinpoche di Malaysia, 1995:

...

Non-attachment
When we talk about non-attachment for worldly possessions, this doesn't mean that we do not need things or material possesions. We do need certain minimum things and if we have nice things, it would be better but the point is not to be overly attached to them and the opposite of being attached to them is to see them as being unreliable, untrustworthy and the awareness that one day, we would be separated from them, but we don't know when that time will come. In the "Three Principles of the Path", this non-attachment is mental factor very close to renunciation. The function of the non-attachment is to prevent us from negative actions and accumulating bad karma.

Non-hatred / non-aversion
The mental factor hatred can arise in living beings who had hurt us and any cause of pain. It is very easy to have hatred for those who have harmed/disturbed us. The feeling of non-hatred does the opposite of hatred, i.e. when you do not feel dislike or do not have feeling of anger and if we are able to feel this lack of animosity or anger when we have a problem , that usually come from the understanding that if you have a problem or experiencing something unpleasant, it's the result of action that you yourself had done in the past. When doing something in the past that is negative, you accumulate karma and when circumstances are there for the karma to ripen, its result which is something unpleasant. If you are aware of the process, you'll recall that to mind and you'd see that it is absolutely no point of getting angry, either at the situation or someone else. But of course, this doesn't mean that you shouldn't try and do anything to get out from the problem. The idea is to feel non-hatred while working on the way to find a solution to the problem. It's only when you used all methods available and it hasn't given any results, then you should decide to accept the situation that it is your karma to experience it and there's nothing that you can do about it. If you could feel non-hatred and react in this way to problem by not getting angry when looking for a solution, you save yourself from making situation worse and creating more bad karma. The function of this mental factor is to prevent oneself from engaging in bad actions.

.....

NB: Ini adalah penjelasan berdasarkan teks Abhidharmasamuccaya.
Dalam teks ini, ada 11 faktor mental bajik. Cara mereka muncul (dari Mind in Tibetan Buddhism oleh Lati Rinpoche, hal 37):

These can never occur at the same time as any of the afflictions - root or secondary. Although it is possible for all eleven to occur simultaneously, it is not the case that they always do; this Sautrantika assertion differs from the system of Vasubandhu's Treasury of Knowledge (Abhidharmakosha) which states that if one is present all are necessarily so.

Semoga bermanfaat  _/\_

Terima kasih  :|

NB: Maaf klo ruang yang diposting tidak tepat posting (mengingat ini adalah forum Abhidharma Theravada). Hanya berharap minimal dapat memberi tambahan wawasan yang bermanfaat aja, dan bila malah tambah membingungkan, mohon anggap saja postingan ini tidak ada.
Semoga kebijaksanaan dan kebaikan hati tumbuh dan berkembang dalam batin semua makhluk

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: alobha & adosa
« Reply #53 on: 11 June 2008, 12:44:46 PM »
 [at] Bro Mangkok : anumodana atas kontribusinya......

jika dialih bahasa ke indonesia, munculnya "tidak membenci" sebagai lawan membenci adalah jika tidak adanya perasaan tidak suka atau membenci.

Disini bisa diartikan perasaan netral atau perasaan yang positif.......

Offline lucky

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 230
  • Reputasi: -7
Re: alobha & adosa
« Reply #54 on: 03 May 2009, 09:37:20 PM »
apa tolok ukurnya sesuatu keinginan itu dikatakan lobha atau tidak?

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: alobha & adosa
« Reply #55 on: 04 May 2009, 09:47:35 AM »
Pada waktu anda melekat pada suatu objek, itu adalah lobha........ bahkan pada sesuatu yg baik pun misal berdana, jika anda melekat pada perbuatan berdana/objeknya maka itu adalah lobha....

Lobha adalah sumber yang memicu kita melakukan perbuatan2 akusala/tidak bermanfaat utk batin...... karena ingin tetap melekat, orang akan melakukan cara2 yg tidak bermanfaat....

Offline HITAM-PUTIH

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 39
  • Reputasi: 2
Re: alobha & adosa
« Reply #56 on: 04 May 2009, 09:57:16 AM »
ngapain harus diruwetin. lobha adalah lawan dari alobha. dosa adalah lawan dari adosa

Offline marcedes

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.528
  • Reputasi: 70
  • Gender: Male
  • May All Being Happinesssssssss
Re: alobha & adosa
« Reply #57 on: 04 May 2009, 03:36:26 PM »
Imo ...
lobha dan moha ini muncul bersamaan
Lobha & moha ini kan cetasika (faktor batin). karena cetasika ini maka batin kita melakukan akusala citta & kusala citta. Di dalam proses pikiran yg terdiri dari 17 moment itu...moment yg ke 9 sampai dengan moment 15 (javana) itu yang menentukan aksi/reaksi kita (akusala/kusala). Jadi di sini jelas itu merupakan 1 satu proses pikiran (muncul bersamaan). cmiiw ( susah juga jelasin lewat kata2 ;D )

Dalam proses berpikir (citta vithi)...satu proses komplit citta-vithi normal yang terdiri dari 17 momen citta ~ yang kecepatannya setara dgn: 1 per 1,000,000,000, 000 detik. Dalam sekejap kedipan mata; sudah berapa banyak proses citta yang telah terjadi? contoh : ketika kita sedang membaca buku sambil mendengar musik/lagu, kita kira  kesadaran itu (melihat & mendengar) muncul bersamaan tetapi sebenarnya, kesadaran itu tidak muncul bersamaan karena masing2 melewati proses pikiran.

Untuk mengetahui munculnya citta itu bisa di lihat melalui meditasi vipassana.

_/\_ :lotus:
makanya saya sangat kagum dengan kemampuan seorang Sammsambuddha pada waktu melakukan keajaiban di mana bagian atas memancarkan api dan bagian bawah air,
kira-kira berapa cepat buddha mengganti objek api ke air dan air ke api dan itu masuk ke dalam keheningan jhana 4.

saya meditasi saja selama 1-2 jam belum mencapai jhana 1. ^^
beda jauh yah.

metta.
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: alobha & adosa
« Reply #58 on: 04 May 2009, 04:29:57 PM »
apa tolok ukurnya sesuatu keinginan itu dikatakan lobha atau tidak?
setiap keinginan menolak sesuatu keadaan sekarang adalah lobha ataupun dosa.
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: alobha & adosa
« Reply #59 on: 04 May 2009, 04:39:53 PM »
Imo ...
lobha dan moha ini muncul bersamaan
Lobha & moha ini kan cetasika (faktor batin). karena cetasika ini maka batin kita melakukan akusala citta & kusala citta. Di dalam proses pikiran yg terdiri dari 17 moment itu...moment yg ke 9 sampai dengan moment 15 (javana) itu yang menentukan aksi/reaksi kita (akusala/kusala). Jadi di sini jelas itu merupakan 1 satu proses pikiran (muncul bersamaan). cmiiw ( susah juga jelasin lewat kata2 ;D )

Dalam proses berpikir (citta vithi)...satu proses komplit citta-vithi normal yang terdiri dari 17 momen citta ~ yang kecepatannya setara dgn: 1 per 1,000,000,000, 000 detik. Dalam sekejap kedipan mata; sudah berapa banyak proses citta yang telah terjadi? contoh : ketika kita sedang membaca buku sambil mendengar musik/lagu, kita kira  kesadaran itu (melihat & mendengar) muncul bersamaan tetapi sebenarnya, kesadaran itu tidak muncul bersamaan karena masing2 melewati proses pikiran.

Untuk mengetahui munculnya citta itu bisa di lihat melalui meditasi vipassana.

_/\_ :lotus:
makanya saya sangat kagum dengan kemampuan seorang Sammsambuddha pada waktu melakukan keajaiban di mana bagian atas memancarkan api dan bagian bawah air,
kira-kira berapa cepat buddha mengganti objek api ke air dan air ke api dan itu masuk ke dalam keheningan jhana 4.

Seingat saya, mengeluarkan 2 unsur yg berlawanan seperti itu hanya bisa dilakukan oleh seorang sammasanbuddha

saya meditasi saja selama 1-2 jam belum mencapai jhana 1. ^^
beda jauh yah.

metta.

timbunannya kurang banyak, bro........ inget 4 asankheyya kappa + 100.000 mahakappa loooh........ he3