//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Ajahn Brahm membolak-balik Empat Kebenaran Luhur!  (Read 46893 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Ajahn Brahm membolak-balik Empat Kebenaran Luhur!
« Reply #15 on: 06 May 2008, 02:32:43 PM »
willibordus,

Quote
~ Dhamma hanya dapat benar2 diselami oleh orang yang sedang / pernah mengalami Dukkha.

Memangnya ada orang yang tidak pernah berduka?  ;D


Quote
~ Dhamma tidak akan dapat benar2 dipahami oleh orang yg sedang dalam zona nyaman

Jika begitu, pastilah Sidhatta Gotama seorang pangeran yang dalam zona tidak nyaman. Begitu juga para Bhikkhu Arahat, pastilah semuanya orang gagal dan melarat  ;D  Menurut saya, tidak selalu begitu. Kesadaran akan Dhamma tidak selalu tergantung pada 'nyaman' dan 'tidak nyaman'.


Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: Ajahn Brahm membolak-balik Empat Kebenaran Luhur!
« Reply #16 on: 06 May 2008, 02:48:13 PM »
Setuju sekali. Jadi inilah yang pertama-tama harus dipahami, ditembus: menyadari bahwa tubuh ini, perasaan ini, segala sesuatu yang kita cerap, kesadaran kita, semua bentuk-bentuk batin yang muncul ini adalah dukkha, dan oleh karena itu kelekatan (upadana) terhadap badan & batin ini (nama-rupa) harus lepas. - Jadi bukan mencari kebahagiaan, sekalipun dinamakan "kebahagiaan tertinggi".

Itulah sebabnya saya menulis kepada beliau: menggantikan 'lenyapnya dukkha' dengan 'kebahagiaan' akan sangat merintangi pemahaman (persepsi) dari Tiga Sifat Universal (aniccam, dukkham, anatta); padahal pemahaman Tilakkhana itulah landasan dari pencerahan & pembebasan.

Salam,
hudoyo

Salam,
hudoyo

Menurut saya.... kata "lenyapnya dukkha" itu juga tidak tepat....Mungkin lebih tepat kata "Padamnya Dukkha".

 _/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: Ajahn Brahm membolak-balik Empat Kebenaran Luhur!
« Reply #17 on: 06 May 2008, 02:59:24 PM »
Rekan Kainyn Kutho yg baik,

Quote
~ Dhamma hanya dapat benar2 diselami oleh orang yang sedang / pernah mengalami Dukkha.

Memangnya ada orang yang tidak pernah berduka?  ;D

Semua orang pasti pernah mengalami dukkha.
Namun tidak semua orang bertemu dhamma pada saat ia mengalami dukkha.
Orang2 yg bertemu dhamma, pada saat sedang mengalami dukkha yg hebat, ia akan cepat meresapi ajaran agung tsb. Menurut saya, inilah yg disebut BERJODOH dgn DHAMMA.

Jika begitu, pastilah Sidhatta Gotama seorang pangeran yang dalam zona tidak nyaman.

Siddharta tidak sedang dalam zona nyaman.
Ia pada saat itu dalam zona 'tidak puas', 'merasa ada yg kurang'....

'ketidakpuasan batin' bukanlah sesuatu yg bisa disebut nyaman

-----

Sharing saya diatas sebenarnya adalah hasil pengamatan sy selama ini terhadap diri sendiri dan rekan2 sy yg berjodoh dgn Dhamma. Jadi, selalu ada banyak kemungkinan.

 _/\_

::

« Last Edit: 06 May 2008, 03:01:05 PM by willibordus »
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Ajahn Brahm membolak-balik Empat Kebenaran Luhur!
« Reply #18 on: 06 May 2008, 03:17:08 PM »
willibordus,

Quote
Sharing saya diatas sebenarnya adalah hasil pengamatan sy selama ini terhadap diri sendiri dan rekan2 sy yg berjodoh dgn Dhamma. Jadi, selalu ada banyak kemungkinan.


Ya, saya setuju dengan yang ini. Banyak cara orang memahami dhamma, tetapi tidak harus melulu melalui dukkha yang hebat dulu. Nanti kesannya seperti Dhamma itu membuat orang yang tadinya baik2 saja menjadi sedih & meratap, kemudian dicuci otak dengan Dhamma  ;D

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: Ajahn Brahm membolak-balik Empat Kebenaran Luhur!
« Reply #19 on: 06 May 2008, 03:23:20 PM »
Mungkin persepsi orang berbeda2x. Kalau menurut saya Dukkha itu adalah ketidak-puasan. Semua berubah dan tanpa inti yang tidak memuaskan untuk dipegang *baca: dilekati*.

Sedari kecil saya memang agak 'aneh' dan punya cara pandang berbeda. Ini dimulai ketika mencari tujuan hidup. Saya tidak bisa memutuskan apa tujuan hidup kita karena didalam evaluasi dan mencari2x apa yang terbaik utk dijadikan tujuan *Ataupun diraih* itu semua tidak ada yang memuaskan, semua semu :) *klise yah*

Agak tidak ada ambisi dan keinginan :)

There is no place like 127.0.0.1

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Ajahn Brahm membolak-balik Empat Kebenaran Luhur!
« Reply #20 on: 06 May 2008, 03:41:16 PM »
Ok deh tar aye revisi.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Ajahn Brahm membolak-balik Empat Kebenaran Luhur!
« Reply #21 on: 06 May 2008, 03:52:32 PM »
Sumedho,

Ya, persepsi orang semua berbeda. Tapi saya juga setuju bahwa dukkha adalah ketidak-puasan, dan yang bisa menyadari ketidakpuasan itu, bukan hanya orang2 dalam kondisi tertentu. Dari orang super melarat sampai orang super kaya juga bisa saja menyadarinya. Itu juga yang menjadi alasan 4 kesunyataan mulia itu tidak 'klop' kalo dibalik-balik. Tidak cocok orang mempromosikan obat lebih dulu, sebelom memberi tahu adanya penyakit.

Offline Lex Chan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.437
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
  • Love everybody, not every body...
Re: Ajahn Brahm membolak-balik Empat Kebenaran Luhur!
« Reply #22 on: 06 May 2008, 03:53:22 PM »
Saya tidak tahu maksud Ajahn Brahm membolak-balik Empat Kebenaran Luhur..

Di buku Ajahn Brahm yang lain (dan juga beberapa ceramahnya), dikatakan bahwa:
"Joy at last to know that there is no happiness in the world"
(kalau tidak salah, ini kutipan ucapan Ajahn Chah)

"Joy at last to know that there is no happiness in the world", jika diteliti bukankah bertentangan dan lucu? :P

Mengutip dari thread sebelah, "Tao yang bisa disebut bukanlah Tao".
Barangkali karena keterbatasan bahasa, maka kebenaran tidak dapat dijelaskan secara tepat.
Barangkali "dukkha" yang dimaksud oleh Buddha kurang tepat bila diterjemahkan sebagai "penderitaan" atau "lawannya kebahagiaan".
Barangkali "dukkha" yang sesungguhnya ya cuma dapat dirasakan, tanpa dapat dijelaskan dengan kata-kata...

Dan...
Barangkali, kontroversi ini sengaja dibuat Ajahn Brahm agar menjadi topik yang menarik.. ^-^
Agar semakin banyak orang yang penasaran.. ;D
Kita adalah sebagian korbannya.. :-[
“Give the world the best you have and you may get hurt. Give the world your best anyway”
-Mother Teresa-

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Ajahn Brahm membolak-balik Empat Kebenaran Luhur!
« Reply #23 on: 06 May 2008, 03:53:39 PM »
Semua orang pasti pernah mengalami dukkha.
Namun tidak semua orang bertemu dhamma pada saat ia mengalami dukkha.
Orang2 yg bertemu dhamma, pada saat sedang mengalami dukkha yg hebat, ia akan cepat meresapi ajaran agung tsb. Menurut saya, inilah yg disebut BERJODOH dgn DHAMMA.

...

Sharing saya diatas sebenarnya adalah hasil pengamatan sy selama ini terhadap diri sendiri dan rekan2 sy yg berjodoh dgn Dhamma. Jadi, selalu ada banyak kemungkinan.

 _/\_

::

sharing juga ;D

kalau saya justru pada saat melewati masa-masa sulit tidak berjodoh dg ajaran Buddha... jadi karena ada masa2 sulit itu, muncul ambisi yg yah membuat saya seperti 'berlari' lah...

kemudian kira2 setelah melewati masa-masa sulit... ibaratnya udah masuk calm moment, masa membingungkan datang.
mau kemana lagi...

kemudian bertemu dg ajaran Buddha, pada awal saya sangat binggung... apaan ini? aneh banget... tapi berangsur, mulai merasakan bahaya hidup...
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Ajahn Brahm membolak-balik Empat Kebenaran Luhur!
« Reply #24 on: 06 May 2008, 04:02:14 PM »
soal 4 Kebenaran Luhur versi Ajahn Brahm,

menurut saya, trik promosi ini lebih banyak menghasilkan efek mirip Buddhist cung cung cep.
yah mudah2an deh, dari cung cung cep, sedikit demi sedikit bisa bertemu dg essensi 4 Kebenaran Luhur versi Sang Buddha :)
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: Ajahn Brahm membolak-balik Empat Kebenaran Luhur!
« Reply #25 on: 06 May 2008, 04:20:28 PM »
Semua orang pasti pernah mengalami dukkha.
Namun tidak semua orang bertemu dhamma pada saat ia mengalami dukkha.
Orang2 yg bertemu dhamma, pada saat sedang mengalami dukkha yg hebat, ia akan cepat meresapi ajaran agung tsb. Menurut saya, inilah yg disebut BERJODOH dgn DHAMMA.

...

Sharing saya diatas sebenarnya adalah hasil pengamatan sy selama ini terhadap diri sendiri dan rekan2 sy yg berjodoh dgn Dhamma. Jadi, selalu ada banyak kemungkinan.

 _/\_

::

sharing juga ;D

kalau saya justru pada saat melewati masa-masa sulit tidak berjodoh dg ajaran Buddha... jadi karena ada masa2 sulit itu, muncul ambisi yg yah membuat saya seperti 'berlari' lah...

kemudian kira2 setelah melewati masa-masa sulit... ibaratnya udah masuk calm moment, masa membingungkan datang.
mau kemana lagi...

kemudian bertemu dg ajaran Buddha, pada awal saya sangat binggung... apaan ini? aneh banget... tapi berangsur, mulai merasakan bahaya hidup...

:jempol:
Bro Willibordus n Bro Tesla... :)
Anumodana... _/\_

Dengan belajar dan mempraktekkan DHAMMA... Kita bisa lebih mudah menghadapi kehidupan ini...

 _/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline hudoyo

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.919
  • Reputasi: 20
Re: Ajahn Brahm membolak-balik Empat Kebenaran Luhur!
« Reply #26 on: 06 May 2008, 06:40:11 PM »
Menurut saya.... kata "lenyapnya dukkha" itu juga tidak tepat....Mungkin lebih tepat kata "Padamnya Dukkha".

 _/\_ :lotus:

"Lenyapnya dukkha", "Padamnya Dukkha", "Berakhirnya Dukkha" ... silakan pilih mana yang disukai; menurut saya semuanya sama saja.

Atau kembali saja pada istilah aslinya: dukkha-nirodha.

Salam,
hudoyo

Offline hudoyo

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.919
  • Reputasi: 20
Re: Ajahn Brahm membolak-balik Empat Kebenaran Luhur!
« Reply #27 on: 06 May 2008, 06:48:15 PM »
Quote
(1) Kebahagiaan (Lenyapnya Dukkha)
(2) Jalan Menuju Kebahagiaan (Jalan Menuju Lenyapnya Dukkha)
(3) Tidak adanya Kebahagiaan (Dukkha)
(4) Penyebab tidak adanya Kebahagiaan (Penyebab Dukkha).

Kurang tepat, karena yang utama harus disadari manusia adalah kenyataan 'dukkha'. Definisi 'Kebahagiaan' justru selalu berbeda bagi setiap orang. Orang justru berilusi 'kebahagiaan' adalah begini begitu, menurut idealisme dan keserakahan masing2. Ajaran Buddha seharusnya bukan membawa orang pada ilusi kebahagiaan lebih jauh, tapi untuk melihat sumber kesusahan dan menghilangkannya.

Penggunaan sebagai siasat menarik perhatian pun sepertinya kurang tepat, karena memang Buddha mengajarkan kebenaran, bukan MLM atau banyak2an umat. Terlebih lagi, orang yang memang sudah melihat hidup ini dukkha, melihat promosi 'kebahagiaan' sebagai suatu omong kosong, yang juga banyak ditawarkan di mana2.

Yang menganggap pengenalan 'dukkha' itu sifat 'pesimis', mungkin sedikit bodoh. Seharusnya dipikirkan, jika memang hidup manusia itu hakekatnya sudah 'sukha', ngapain semua setengah mati mencari kebahagiaan?

Setuju sekali. ... :) ... Inilah seorang siswa Sang Buddha yang bicara blak-blakan dengan bahasa sehari-hari. ... ;D

Sang Buddha bukanlah seorang PR (public relation) yang lihay, melainkan mengajarkan Dhamma. ... Mau diputar-putar bagaimana pun, tetap saja Dhamma itu "sangat dalam dan sangat sulit dipahami oleh orang kebanyakan" ... tetap saja sangat sedikit orang di dunia ini yang "sudah tipis debu yang menutupi matanya", sebagaimana kata beliau.

Salam,
hudoyo

Offline hudoyo

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.919
  • Reputasi: 20
Re: Ajahn Brahm membolak-balik Empat Kebenaran Luhur!
« Reply #28 on: 06 May 2008, 06:51:36 PM »

Saya berpendapat, ajaran Sang Buddha hanya dapat diselami sedalam-dalamnya oleh orang yang benar-benar merasakan/menghayati dukkha di dalam batinnya sendiri. Kalau orang cuma "mencari kebahagiaan", saya khawatir ia akan mengalami kemacetan dalam merealisasikan ajaran Sang Buddha.


Saya telah ber-ehipassiko dengan pernyataan diatas.

Dan setelah merasakannya pada diri sendiri dan melihat kenyataan perjodohan Dhamma pada orang2 disekitar saya, saya masih berpendapat sama:
~ Dhamma hanya dapat benar2 diselami oleh orang yang sedang / pernah mengalami Dukkha.
~ Dhamma tidak akan dapat benar2 dipahami oleh orang yg sedang dalam zona nyaman

::

setuju ...  _/\_

Salam,
hudoyo

Offline hudoyo

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.919
  • Reputasi: 20
Re: Ajahn Brahm membolak-balik Empat Kebenaran Luhur!
« Reply #29 on: 06 May 2008, 07:09:35 PM »
willibordus,

Quote
~ Dhamma hanya dapat benar2 diselami oleh orang yang sedang / pernah mengalami Dukkha.

Memangnya ada orang yang tidak pernah berduka?  ;D


Quote
~ Dhamma tidak akan dapat benar2 dipahami oleh orang yg sedang dalam zona nyaman

Jika begitu, pastilah Sidhatta Gotama seorang pangeran yang dalam zona tidak nyaman. Begitu juga para Bhikkhu Arahat, pastilah semuanya orang gagal dan melarat  ;D  Menurut saya, tidak selalu begitu. Kesadaran akan Dhamma tidak selalu tergantung pada 'nyaman' dan 'tidak nyaman'.

Saya rasa, maksud Rekan Willibordus jauh lebih dalam:

* "Dhamma hanya dapat diselami oleh mereka yang melihat dukkha di dalam dirinya": 'dukkha' di sini bukan hanya 'kesedihan', 'kesengsaraan', 'penderitaan', melainkan juga semua kesenangan & kenikmatan, yang tidak pernah kekal. Kata Sang Buddha: "Yad aniccam, tam dukkham ..." ("Apa yang tidak kekal, adalah dukkha ...") Kalau orang melihat itu, dalam keadaan apa pun ia berada, maka ia mulai mengerti Dhamma.

* "Dhamma tidak akan dapat benar2 dipahami oleh orang yg sedang dalam zona nyaman": 'zona nyaman' maksudnya adalah orang yang sedang terlena, terbuai oleh kebahagiaan & kesenangannya, tanpa melihat bahwa itu tidak kekal.

Salam,
hudoyo