Saya tidak tahu maksud Ajahn Brahm membolak-balik Empat Kebenaran Luhur..
Di buku Ajahn Brahm yang lain (dan juga beberapa ceramahnya), dikatakan bahwa:
"Joy at last to know that there is no happiness in the world"
(kalau tidak salah, ini kutipan ucapan Ajahn Chah)
"
Joy at last to know that there is
no happiness in the world", jika diteliti bukankah bertentangan dan lucu?
Mengutip dari thread sebelah, "Tao yang bisa disebut bukanlah Tao".
Barangkali karena keterbatasan bahasa, maka kebenaran tidak dapat dijelaskan secara tepat.
Barangkali "dukkha" yang dimaksud oleh Buddha kurang tepat bila diterjemahkan sebagai "penderitaan" atau "lawannya kebahagiaan".
Barangkali "dukkha" yang sesungguhnya ya cuma dapat dirasakan, tanpa dapat dijelaskan dengan kata-kata...
Dan...
Barangkali, kontroversi ini sengaja dibuat Ajahn Brahm agar menjadi topik yang menarik..
Agar semakin banyak orang yang penasaran..
Kita adalah sebagian korbannya..