Hmm...standar moral agama K mengharuskan orang bekerja di Hari Sabat dihukum mati kan?
Bukan, itu agama Y.
1. Buddhisme tidak mengatakan makan daging itu sama dengan membunuh.
Memang Buddhisme tidak mengatakan seperti itu. Tetapi yang perlu di sadari, agama Buddha adalah agama manusia. Maka siapa yang bisa menentukan tolak ukur suatu standar moral? Kelima nilai itu tidak salah. Tapi dari penilaian orang lain, bisa saja kelima nilai itu belum sempurna. Misal ada seorang yang mengatakan bahwa pencerahan hanya dapat dicapai jika melakukan kelima nilai itu (dan turunannya) ditambah dengan tidak membunuh hewan. Jika hanya melakukan kelima nilai itu, belum bisa mencapai pencerahan.
Nah artinya, dari sudut pandang orang ini, bahkan Sidharta-pun belum mencapai pencerahan.
Apakah kita akan mengatakan orang ini salah? Mana bisa. Atas dasar apa dia dikatakan salah?
Inilah kesulitannya jika agama manusia. Tidak ada yang bisa menentukan standar nilai.
2. Tumbuhan bukanlah makhluk hidup. At best, bisa dideskripsikan sebagai "benda hidup".
Menurut ilmiah, tumbuhan adalah makhluk hidup.
"Makhluk hidup yang memliliki ciri yang sama dikelompokkan dalam satu golongan. Contoh klasifikasi makhluk hidup adalah:
Berdasarkan ukuran tubuhnya. Contoh: Tumbuhan dikelompokkan menjadi pohon, perdu, dan semak."
http://id.wikipedia.org/wiki/Klasifikasi_ilmiahSebenarnya pancasila itu adalah moral guide yang ada di dalam diri kita masing-masing.
Semua manusia sebenarnya tahu hal ini bila dia menyelidiki ke dalam dirinya.
Benar bahwa itu adalah moral guide. Tetapi bisa saja ada manusia lain yang berkata bahwa moral guide saja tidak cukup untuk mencapai pencerahan. Inilah kesulitannya jika agama manusia.
Lagi pula, moral guide setiap orang, sekalipun dalam beberapa poin sama, namun bisa juga berbeda. Ini bisa disebabkan karena kebiasaan dan lingkungan. Misal di suku-suku tertentu, wanitanya tidak mengenakan penutup dada dianggap biasa. Padahal di tempat lain, itu dianggap tidak bermoral.
Jadi moral guide pun tidak bisa dijadikan standar.