//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Pertanyaan Mengenai Kelahiran Kembali  (Read 151896 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Isaacus Newtonus

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 363
  • Reputasi: -5
  • Veritas Liberabit Vos
Pertanyaan Mengenai Kelahiran Kembali
« on: 02 October 2012, 09:24:25 PM »
Hai semua rekan-rekan Buddhis. Saya member baru di sini. Kesempatan ini, saya ingin menanyakan sesuatu tentang ajaran Buddhis sehubungan dengan kelahiran kembali.

1. Bagaimana mungkin seseorang bisa berubah menjadi baik, jika ia tidak tahu kesalahan apa yang ia lakukan di kehidupan sebelumnya?

2. Jika si A mati dan ia dilahirkan kembali menjadi si B, sedangkan si B tidak punya kenangan tentang si A, maka dapatkah dikatakan si B = si A? Bukankah ini berarti si B adalah orang yang sama sekali lain?

Mohon ditanggapi. Thanks.

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Pertanyaan Mengenai Kelahiran Kembali
« Reply #1 on: 02 October 2012, 09:33:22 PM »
Hai semua rekan-rekan Buddhis. Saya member baru di sini. Kesempatan ini, saya ingin menanyakan sesuatu tentang ajaran Buddhis sehubungan dengan kelahiran kembali.

1. Bagaimana mungkin seseorang bisa berubah menjadi baik, jika ia tidak tahu kesalahan apa yang ia lakukan di kehidupan sebelumnya?

2. Jika si A mati dan ia dilahirkan kembali menjadi si B, sedangkan si B tidak punya kenangan tentang si A, maka dapatkah dikatakan si B = si A? Bukankah ini berarti si B adalah orang yang sama sekali lain?

Mohon ditanggapi. Thanks.

bukan tidak mungkin, bahkan sudah terjadi dimana siswa-i Sang Buddha yang menjadi baik walaupun mereka tidak mengingat kehidupan sebelumnya.

apakah anda tidak baik ? apakah anda bisa mengingat kehidupan lampau ?
« Last Edit: 02 October 2012, 09:35:47 PM by adi lim »
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline Isaacus Newtonus

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 363
  • Reputasi: -5
  • Veritas Liberabit Vos
Re: Pertanyaan Mengenai Kelahiran Kembali
« Reply #2 on: 02 October 2012, 09:47:43 PM »
Thanks bro Adi Lim.

Quote
bukan tidak mungkin, bahkan sudah terjadi dimana siswa-i Sang Buddha yang menjadi baik walaupun mereka tidak mengingat kehidupan sebelumnya.

Dari mana bro tahu bahwa mereka menjadi lebih baik? Bisa saja kan di kehidupan sebelumnya mereka ternyata lebih baik, namun dalam kehidupan sekarang hanya menjadi baik (artinya, ada penurunan kualitas)?


Quote
apakah anda bisa mengingat kehidupan lampau?

1. Mengenai hal ini, saya pernah membaca argumentasi seperti ini:
"Mengapa tampaknya Anda mengenal sebuah rumah atau kota, padahal sebelumnya Anda belum pernah berada di sana? Apakah karena dalam kehidupan yang terdahulu Anda pernah tinggal di sana? Banyak rumah dibangun menurut desain yang serupa. Perabot di kota-kota yang berjauhan mungkin dibuat berdasarkan pola yang sama. Dan, bukankah pemandangan di beberapa tempat yang sangat berjauhan kelihatannya sangat mirip? Jadi, tanpa mempercayai reinkarnasi (atau kelahiran kembali), perasaan pernah mengenal dapat dimengerti."

2. Jika memang itu -- kelahiran kembali -- yang terjadi pada setiap orang, mengapa tidak setiap orang pernah mengingat kehidupan lampau?

Terima kasih atas tanggapannya bro.



Offline Wolvie

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 805
  • Reputasi: 25
Re: Pertanyaan Mengenai Kelahiran Kembali
« Reply #3 on: 02 October 2012, 09:59:27 PM »
Jangankan kehidupan lampau, berapa orang yang bisa mengingat masa kecilnya, waktu dia masih bayi?

Offline Isaacus Newtonus

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 363
  • Reputasi: -5
  • Veritas Liberabit Vos
Re: Pertanyaan Mengenai Kelahiran Kembali
« Reply #4 on: 02 October 2012, 10:04:45 PM »
Jangankan kehidupan lampau, berapa orang yang bisa mengingat masa kecilnya, waktu dia masih bayi?

Thanks bro Wolvie.

Nah itu. Jadi bagaimana kredibilitas ajaran "kelahiran kembali" ini?


Offline Wolvie

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 805
  • Reputasi: 25
Re: Pertanyaan Mengenai Kelahiran Kembali
« Reply #5 on: 02 October 2012, 10:10:18 PM »
Thanks bro Wolvie.

Nah itu. Jadi bagaimana kredibilitas ajaran "kelahiran kembali" ini?



maksudnya klo kita ga ingat jadi ga bisa membuktikan?

lantas apa karena kita ga ingat masa kecilnya gimana lantas kita ga exist, kan ngga..

Offline Isaacus Newtonus

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 363
  • Reputasi: -5
  • Veritas Liberabit Vos
Re: Pertanyaan Mengenai Kelahiran Kembali
« Reply #6 on: 02 October 2012, 10:19:09 PM »
maksudnya klo kita ga ingat jadi ga bisa membuktikan?

lantas apa karena kita ga ingat masa kecilnya gimana lantas kita ga exist, kan ngga..

Thanks bro.

Menarik.

Sekalipun kita mungkin tidak ingat masa kecil, tetapi kita bisa membuktikan adanya masa kecil, yaitu melalui bukti empiris, bahwa agar sesorang bisa menjadi dewasa, ia harus melalui masa kecil. Jadi seorang yang dewasa pasti menjalani masa kecil (sekalipun mungkin ia tidak ingat), dapat dibuktikan.

Nah sekarang, bagaimana bro membuktikan bahwa seorang yang hidup sekarang pasti sudah menjalani kehidupan di masa lampau?

Silakan bro.

Offline Wolvie

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 805
  • Reputasi: 25
Re: Pertanyaan Mengenai Kelahiran Kembali
« Reply #7 on: 02 October 2012, 10:23:53 PM »
Thanks bro.

Menarik.

Sekalipun kita mungkin tidak ingat masa kecil, tetapi kita bisa membuktikan adanya masa kecil, yaitu melalui bukti empiris, bahwa agar sesorang bisa menjadi dewasa, ia harus melalui masa kecil. Jadi seorang yang dewasa pasti menjalani masa kecil (sekalipun mungkin ia tidak ingat), dapat dibuktikan.

Nah sekarang, bagaimana bro membuktikan bahwa seorang yang hidup sekarang pasti sudah menjalani kehidupan di masa lampau?

Silakan bro.

beberapa orang bisa mengingat past life/ hidup lampaunya dari dia bermeditasi atau cara lain menjalani past life regression melalui hypnosis.

Offline Alucard Lloyd

  • Sebelumnya: a.k.agus
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 529
  • Reputasi: 13
  • Gender: Male
  • buddho
Re: Pertanyaan Mengenai Kelahiran Kembali
« Reply #8 on: 02 October 2012, 10:25:03 PM »
1. Bagaimana mungkin seseorang bisa berubah menjadi baik, jika ia tidak tahu kesalahan apa yang ia lakukan di kehidupan sebelumnya?

Baik atau buruk itu semua hanyalah sesuatu perbuatan yang dihasilkan. Sesuatu perbuatan hanyalah sesuatu perbuatan. Sama dengan teori warna gelap? Tidak ada sesungguhnya warna gelap yang ada kurang nya cahaya pada warna itu. Sama dengan manusia, seseorang bisa melakukan kesalahan karena ketidak tahuannya akan sesuatu perbuatan yang menghasilkan keburukan bagi seseorang atau pun bagi dirinya. Seseorang dapat berbuat baik juga karena ke tahuannya akan sesuatu perbuatan yang menghasilkan kebaikan bagi seseorang ataupun bagi dirinya. Seseorang dapat mengatakan sesuatu perbuatan buruk karena tahu perbuatan baik begitu juga sebaliknya.

Seseorang dapat berubah menjadi baik tidak harus tahu kesalahan dikehidupan masa lampaunya. Cukup menambahkan kasih didalam bathin nya yang berbuah pikiran baik dan terwujud oleh ucapan dan tingkah lakunya maka Ia akan menjadi baik. Biarpun dia penjahat terjahat didunia ini bila dibathin nya diberi kasih maka Ia akan menjadi baik. Begitu juga sebaliknya biarpun dia orang terbaik yang ada didunia ini maka bila dalam bathin nya terjadi benci,iri dan sombong maka dia akan menjadi orang yang mengesalkan bagi kita.

Bathin kita sama dengan ruang kosong bila ruang kosong itu diterangi dengan penuh cahaya maka bathin kita pun akan penuh cahaya, begitu juga sebaliknya bila ruang kosong itu di tiadakan cahayanya atau berkurang maka bathin kita juga akan gelap gulita. Pada intinya menjadi baik atau buruk semua itu tergantung diri kita masing masing bagaimana kita berprilaku positif atau negatif.

Agama ku tidak bernama
Karena guru ku telah parinibbana
Yang tertinggal hanyalah dahmma
Agar aku dapat mencapai nibbana

Offline Isaacus Newtonus

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 363
  • Reputasi: -5
  • Veritas Liberabit Vos
Re: Pertanyaan Mengenai Kelahiran Kembali
« Reply #9 on: 02 October 2012, 10:50:40 PM »
beberapa orang bisa mengingat past life/ hidup lampaunya dari dia bermeditasi atau cara lain menjalani past life regression melalui hypnosis.

Thanks bro.

1. Mengenai "meditasi":

Dari mana bro tahu bahwa ketika seseorang bermeditasi, apa yang ia ingat adalah kehidupan masa lampaunya? Bisa saja kan ini seperti bermimpi? Sewaktu kita mimpi, kita merasa menjalani kehidupan yang nyata, Namun sebenarnya, kita tidak pernah menjalani kehidupan persis seperti dalam mimpi itu. Mungkinkah meditasi juga seperti ini?


2. Mengenai "hipnotis":

Saya pernah baca argumentasi seperti ini:

"Apakah mengingat kembali suatu kehidupan di masa dan tempat yang berbeda di bawah pengaruh hipnotis membuktikan kebenaran reinkarnasi?

Di bawah pengaruh hipnotis, banyak keterangan yang tersimpan dalam otak dapat dikeluarkan. Ahli-ahli hipnotis dapat menyadap ingatan di bawah sadar. Namun, bagaimana keterangan-keterangan tersebut sampai ke sana? Mungkin Anda membaca buku, menonton film, atau mengamati orang-orang tertentu di televisi. Jika Anda menempatkan diri pada kedudukan orang yang sedang diamati, kesan yang didapat akan jelas sekali, seolah-olah Anda mengalaminya sendiri. Mungkin apa yang Anda lakukan sudah begitu lama sehingga Anda sudah lupa, tetapi di bawah pengaruh hipnotis, hal itu dibangkitkan kembali, seolah-olah Anda mengingat suatu ”kehidupan yang lain”. Namun, kalau ini benar, bukankah setiap orang mempunyai kenangan seperti ini? Tetapi tidak demikian. Perlu diperhatikan bahwa makin banyak pengadilan tertinggi di negara-negara bagian di Amerika Serikat menolak kesaksian hasil pengaruh hipnotis. Pada tahun 1980, Mahkamah Agung Minnesota menyatakan bahwa ”kesaksian dari ahli yang terpandai menunjukkan bahwa tidak seorang ahli pun dapat menentukan apakah ingatan, atau sebagian dari ingatan, yang didapat melalui hipnotisme merupakan kebenaran, dusta, atau omong kosong belaka—pengisi kekosongan dengan khayalan. Secara ilmiah kesaksamaannya tidak dapat diandalkan”. (State v. Mack, 292 N.W.2d 764) Pengaruh saran ahli-ahli hipnotis atas orang yang dihipnotis merupakan suatu faktor mengapa kebenaran hipnotis tidak dapat diandalkan."

Jadi, meditasi dan hipnotis bukan bukti mutlak akan adanya kehidupan sebelumnya.

Silakan ditanggapi bro.
« Last Edit: 02 October 2012, 10:52:30 PM by Isaacus Newtonus »

Offline Alucard Lloyd

  • Sebelumnya: a.k.agus
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 529
  • Reputasi: 13
  • Gender: Male
  • buddho
Re: Pertanyaan Mengenai Kelahiran Kembali
« Reply #10 on: 02 October 2012, 11:04:45 PM »
2. Jika si A mati dan ia dilahirkan kembali menjadi si B, sedangkan si B tidak punya kenangan tentang si A, maka dapatkah dikatakan si B = si A? Bukankah ini berarti si B adalah orang yang sama sekali lain?

Coba Anda jawab dulu tentang ini bagaimana pendapat Anda?

Ada sebuah lilin menyala pada suatu ketika api lilin ini dipindahkan kelilin yang lain. Lilin yang pertama telah mati dan lilin yang kedua baru menyala. Katakan lilin pertama adalah A dan lilin kedua adalah B. Pertanyaannya siapakah api lilin itu?,.... Apakah api lilin itu sesuatu yang sama?,...
Agama ku tidak bernama
Karena guru ku telah parinibbana
Yang tertinggal hanyalah dahmma
Agar aku dapat mencapai nibbana

Offline Mas Tidar

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.262
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
Re: Pertanyaan Mengenai Kelahiran Kembali
« Reply #11 on: 02 October 2012, 11:05:24 PM »
sekalian tanya, kepada master2 disini:

Quote
kenapa makan membuat perut kenyang ?
Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: Pertanyaan Mengenai Kelahiran Kembali
« Reply #12 on: 02 October 2012, 11:14:30 PM »
sekalian tanya, kepada master2 disini:

Baca ini jadi iseng nya keluar, kalau manusia sudah makan yang sangat banyak sekali masih tidak kenyang bukan manusia kali yah! tapi peta yang kelaparan tidak pernah kenyang biar pun seisi dunia ini di telan sang peta.

Offline Isaacus Newtonus

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 363
  • Reputasi: -5
  • Veritas Liberabit Vos
Re: Pertanyaan Mengenai Kelahiran Kembali
« Reply #13 on: 02 October 2012, 11:15:23 PM »
Baik atau buruk itu semua hanyalah sesuatu perbuatan yang dihasilkan. Sesuatu perbuatan hanyalah sesuatu perbuatan. Sama dengan teori warna gelap? Tidak ada sesungguhnya warna gelap yang ada kurang nya cahaya pada warna itu. Sama dengan manusia, seseorang bisa melakukan kesalahan karena ketidak tahuannya akan sesuatu perbuatan yang menghasilkan keburukan bagi seseorang atau pun bagi dirinya. Seseorang dapat berbuat baik juga karena ke tahuannya akan sesuatu perbuatan yang menghasilkan kebaikan bagi seseorang ataupun bagi dirinya. Seseorang dapat mengatakan sesuatu perbuatan buruk karena tahu perbuatan baik begitu juga sebaliknya.

Seseorang dapat berubah menjadi baik tidak harus tahu kesalahan dikehidupan masa lampaunya. Cukup menambahkan kasih didalam bathin nya yang berbuah pikiran baik dan terwujud oleh ucapan dan tingkah lakunya maka Ia akan menjadi baik. Biarpun dia penjahat terjahat didunia ini bila dibathin nya diberi kasih maka Ia akan menjadi baik. Begitu juga sebaliknya biarpun dia orang terbaik yang ada didunia ini maka bila dalam bathin nya terjadi benci,iri dan sombong maka dia akan menjadi orang yang mengesalkan bagi kita.

Bathin kita sama dengan ruang kosong bila ruang kosong itu diterangi dengan penuh cahaya maka bathin kita pun akan penuh cahaya, begitu juga sebaliknya bila ruang kosong itu di tiadakan cahayanya atau berkurang maka bathin kita juga akan gelap gulita. Pada intinya menjadi baik atau buruk semua itu tergantung diri kita masing masing bagaimana kita berprilaku positif atau negatif.

Thanks bro Alucard.

Bagaimana cara bro mengetahui seperti apa yang dimaksud perbuatan sempurna (atau pencerahan) itu? Bagaimana menentukan ukurannya? Katakanlah di dalam kehidupan sebelumnya seseorang berbuat baik kepada sesama. Namun ia tidak tahu bahwa (misal) memetik padi itu ternyata sudah suatu kejahatan. Bagaimana di kehidupan selanjutnya ia bisa merubah hal ini, jika di kehidupan selanjutnya ia tidak tahu bahwa memetik padi itu ternyata salah?

Singkatnya, bagaimana cara menentukan ukuran kesempurnaan itu? Dengan jalan berbuat baik dan menghilangkan hawa nafsu? Namun bagaimana jika memetik padi (atau tumbuhan lain) juga ternyata sudah suatu kejahatan?

Berdasarkan penjelasan bro, maka hanya ada satu kemungkinan: Orang tidak akan pernah mencapai kesempurnaan (hanya terus-menerus mengulang kehidupan, karena tidak tahu seperti apa ukuran kesempurnaan/pencerahan itu).

Silakan ditanggapi bro.

« Last Edit: 02 October 2012, 11:38:46 PM by Isaacus Newtonus »

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: Pertanyaan Mengenai Kelahiran Kembali
« Reply #14 on: 02 October 2012, 11:25:44 PM »
pada dasar nya ketika kita manusia meninggal maka citta(pikiran) yang ada pada manusia terurai seperti juga badan jasmani (rupa) terurai juga.

kepribadian kita yang terdapat dan tersusun dalam citta ikut terurai juga , dan ketika kita lahir lagi (belum tentu sebagai manusia lohh) maka terciptalah susunan dan terbentuk kepribadian yang baru sesuai alam dan lingkungan dimana dia di lahirkan kembali.

 

anything