//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: ABHINNA VITHI  (Read 18543 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
ABHINNA VITHI
« on: 19 February 2009, 07:30:44 PM »
ABHINNA VITHI

Abhinna berarti pengetahuan yang tinggi atau pengetahuan yang istimewa, adalah citta yg mempunyai pengetahuan yang istimewa dan mempunyai kekuatan yang mampu untuk menimbulkan benda yg di inginkan.

Dalam hal ini, harus memasuki Rupavacarapancamajjhana kusala (kesadaran/pikiran baik yg mencapai Rupa jhana tingkat kelima) atau Rupavacara pancamajjhana kiriya (kesadaran/pikiran yg mencapai Rupa Jhana tingkat kelima yg menjadi hasil/akibat dari rupavacarapancamajjhana kusala citta) yang di dapat dari pengambilan obyek kasina yang menimbulkan Abhinna citta.

Oleh sebab itu, Abhinna dapat timbul dalam alam kehidupan yang makhluknya mempunyai  khanda 5, sebab menimbulkan abhinna harus dengan Rupa-jhana.

Yang dapat menimbulkan Abhinna harus orang yang mempunyai syarat-syarat sebagai berikut :
a.   Mempunyai Samapatti 8 (Rupa-jhana dan Arupa-jhana)
b.   Harus mahir dalam jhana


Bila Jhanalabhi-puggala (orang yg mempunyai jhana) telah memenuhi syarat-syarat di atas dan ingin menimbulkan salah satu abhinna, harus berbuat sebagai berikut :
1.   Harus memasuki Rupavacara-pancamajjhana dahulu, supaya citta mempunyai tenaga yang kuat, di sebut Padaka-pancamajjhana-vithi, sebagai berikut :

B BC BP MA PAR UPA ANU GOT JHA…B/  Padaka-pancamajjhana-vithi (manda puggala)

B BC BP MA UPA ANU GOT JHA B B/ Padaka-pancamajjhana-vithi (tikkha puggala)

2.   Setelah itu adhitthana(niat) dengan menyebutkan Abhinna yang mana mau di timbulkan, adhitthana vithi yang merupakan kama vithi sebagai berikut :

B BC BP MA JA JA JA JA JA JA JA B B

3.   Selanjutnya, memasuki Rupavacara-pancamajjhana lagi, di sebut Padaka-pancamajjhana-vithi sama dengan di atas, citta vithi sebagai berikut :

B BC BP MA PAR UPA ANU GOT JHA…B/  Padaka-pancamajjhana-vithi (manda puggala)

B BC BP MA UPA ANU GOT JHA B B/ Padaka-pancamajjhana-vithi (tikkha puggala)

4.   Lanjutan terakhir Abhinna citta akan timbul menurut keinginan sesaui adhittana, Abhinna citta timbul hanya satu khana saja sebagai berikut :

B BC BP MA PAR UPA ANU GOT ABHI B B / Abhinna vithi punya (manda puggala)

B BC BP MA UPA ANU GOT ABHI B B /  Abhinna vithi punya (Tikkha puggala)


Manodvara vithi timbul setelah Abhinna vithi timbul. Abhinna vithi ini merupakan Mahakusala atau Mahakiriya menurut orang yang menimbulkan Abhinna. Manodvara vithi ini termasuk kamajavanamanodvara vithi.

Bila telah dilaksanakan tetapi Abhinna belum timbul, harus mulai dari awal lagi sampai Abhinna citta timbul.
Menurut apa yg telah dijelaskan, orang dapat menimbulkan Abhinna dengan kekuatan melaksanakan Samatha Bhavana sehingga mendapatkan samapatti 8 yg di sebut Pathipadasiddhi Jhana, yg berarti berhasil mencapai jhana dengan pelaksanaan.

Ada orang-orang tertentu, dalam kehidupannya tidak melaksanakan Samatha Bhavana, tetapi melaksanakan Vipassana Bhavana saja. Ada orang mencapai magga phala dan mencapai  jhana juga sehinggadapat mempertunjukkan Abhinna, seperti Bhikkhu Culapanthaka.

Ketika ia berhasil mencapai kesucian arahat, iapun dapat menunjukkan kesaktiannya dengan ,mengubah tubuh dari satu menjadi banyak. Jhana seperti ini disebut Maggasiddhi jhana yg berarti mendapat jhana dengan kekuatan magga.

Keterangan :
B : Bhavanga (memelihara kehidupan)
BC : Bhavanga Calana (Bhavanga yg menggetar, sebab ada obyek baru datang menyentuh
BP : Bhavnanga Paccheda (Bhavanga menangkap, yaitu menangkap obyek baru)
MA : Manodvaravajjana (kesadaran yang menyelidiki obyek dari landasan kesadaran/pikiran)
PAR : Parikamma (tingkat pendahuluan)
UPA : Upacara (Tingkat Penghampiran)
ANU : Anuloma (Tingkat kemajuan)
GOT : Gotrabhu (Tingkat pemutusan)
JHA : Jhana (Tingkat ketenangan batin)
JA : Javana (dorongan, yaitu dorongan terhadap obyek yg telah menjadi kusala, akusala atau kiriya)
ABHI : Abhinna
Manda puggala : orang yang kurang cerdas
Tikkha Puggala : orang yang cerdas

Sumber : Buku Abhidhammatthasangaha~Pandit J.Kaharuddin

(edited agar lebih mudah dibaca)

Contoh Kisah Menjinakkan Raja Nàga Nandopananda Oleh Thera Moggallàna

Dari RAPB.
Menjinakkan Raja Nàga Nandopananda Oleh Thera Moggallàna

Sesuai Instruksi Buddha
Suatu ketika setelah mendengarkan khotbah Dhamma yang dibabarkan oleh Buddha, pedagang Anàthapiõóika mengundang Buddha, “Buddha Yang Mulia, mohon Yang Mulia bersama lima ratus bhikkhu menerima undangan makan di rumahku besok.” Kemudian si pedagang itu pulang ke rumahnya.
Buddha menerima undangan Anàthapiõóika; pada dini hari Beliau memeriksa sepuluh ribu alam semesta, dan Raja Nàga Nandopananda muncul dalam pandangan mata kebijaksanaan-Nya.
Buddha merenungkan, “Raja nàga ini muncul dalam pandangan-Ku. Apakah ia pernah melakukan kebajikan pada masa lampau?” dan mengetahui bahwa “Raja nàga itu, tidak memiliki keyakinan terhadap Tiga Permata, menganut pandangan salah,” lebih jauh lagi Beliau merenungkan siapakah yang akan membebaskan nàga itu dari pandangan salah, Beliau melihat Thera Moggallàna.

Pagi harinya, Buddha membersihkan dirinya dan berkata kepada Yang Mulia ânanda, “ânanda, katakan kepada lima ratus bhikkhu bahwa Aku akan melakukan perjalanan menuju Alam Dewa Tàvatiÿsa.”
Kebetulan pada hari itu para nàga sedang mempersiapkan pesta pora raja nàga. Nandopananda duduk di atas singgasana permata, kepalanya dinaungi oleh payung surgawi putih. Dikelilingi oleh para penari perempuan yang terdiri dari tiga kelompok umur, dewasa, remaja dan di antaranya, juga oleh para pelayan nàga, ia sedang memeriksa makanan dan minuman surgawi, dan lain-lain yang diletakkan di dalam wadah emas dan perak.
Bersama lima ratus bhikkhu, Buddha melakukan perjalanan menuju Tàvatiÿsa, melewati istana Nandopananda dan memperlihatkan diri-Nya kepada nàga itu.

Sebuah pikiran jahat muncul dalam diri raja nàga tersebut, “Para bhikkhu gundul ini pergi ke Tàvatiÿsa dan keluar melewati tempat tinggal kami dari satu istana ke istana lain yang lebih tinggi. Kali ini, kami tidak akan membiarkan para bhikkhu ini berbuat demikian yang menyebabkan debu bertebaran di tempat kami.” Dengan pikiran jahat ini, ia bangkit dari singgasana permatanya, pergi ke kaki Gunung Meru dan setelah mengubah wujudnya ke wujud aslinya, ia melingkarkan tubuhnya di sekeliling gunung itu dalam tujuh lingkaran dan menghalangi Alam Surga Tàvatiÿsa dari pandangan dengan menutupinya dengan kepalanya yang mengembang dari atas.
Kemudian Yang Mulia Raññhapàla bertanya kepada Buddha, “Buddha Yang Agung, biasanya dengan berdiri dari sini, kita dapat melihat Gunung Meru; kita dapat melihat tujuh gunung yang mengelilinginya; kita dapat melihat Tàvatiÿsa; kita dapat melihat Istana Vejayanta; kita dapat melihat bendera Sakka dikibarkan di Istana Vejayanta. Buddha Yang Agung, sekarang kita tidak dapat melihat Gunung Meru, tujuh gunung yang mengelilinginya, Tàvatiÿsa, Istana Vejayanta, bendera Sakka, mengapa?”
Buddha menjawab, “Rañthapàla, Raja Nàga Nandopananda sedang marah kepada kita semua, maka setelah melingkari Gunung Meru tujuh kali dengan tubuhnya, ia menghalanginya dengan kepalanya yang mengembang dan menciptakan kegelapan.” Thera Raññhapàla kemudian berkata kepada Buddha, “Buddha Yang Agung, izinkan aku menjinakkan raja nàga itu,” tetapi Buddha menolak permohonannya. Selanjutnya Thera Bhaddiya, Ràhula dan semua lainnya, setelah Thera Raññhapàla satu demi satu mengajukan permohonan untuk menjinakkan raja nàga itu. Tetapi Buddha menolak semua permohonan mereka.
Akhirnya Yang Mulia Moggallàna meminta izin untuk menjinakkan raja nàga itu dan Buddha mengizinkannya dengan berkata, “Jinakkan dia, putra-Ku Moggallàna.” Setelah mendapat izin dari Buddha, Thera Moggallàna mengubah wujudnya menjadi nàga raksasa dan melingkari tubuh Nandopananda dengan tubuhnya hingga empat belas lingkaran dan menutupi kepala Nandopananda dengan kepalanya dari atas, ia juga menghimpit Nandopananda ke Gunung Meru.
Raja nàga itu memancarkan uap panas. Thera memancarkan uap yang lebih panas, dan berkata, “Bukan hanya engkau sendiri yang memiliki uap; aku juga memilikinya.” Uap raja nàga tidak menyakiti Thera, sebaliknya uap Thera menyakiti nàga tersebut.
Kemudian nàga itu memancarkan api, sambil berkata, “Bukan hanya engkau yang memiliki api, aku juga memilikinya,” Thera memancarkan api yang lebih hebat. Api dari nàga itu tidak dapat melukai Thera, sebaliknya api Thera melukai nàga itu.
Raja nàga itu merasa, “Orang ini menekan dan menghimpitku ke Gunung Meru. Ia juga mampu memancarkan uap dan api.” Kemudian ia bertanya kepada Thera, “Siapakah engkau?” Thera menjawab, “Nanda, aku adalah Thera Moggallàna.” “Kalau begitu, mohon kenakan jubah pertapaanmu.” Kemudian Thera berubah ke wujud aslinya sebagai bhikkhu dan memasuki tubuh nàga itu melalui telinga kanannya dan keluar melalui telinga kirinya. Kemudian ia masuk melalui telinga kiri dan keluar melalui telinga kanan.
Selanjutnya, ia memasuki tubuh nàga itu melalui lubang hidung kanan dan keluar melalui lubang hidung kiri, masuk dari lubang hidung kiri dan keluar dari lubang hidung kanan.
Kemudian Nandopananda membuka mulutnya, Thera masuk ke tubuh nàga itu melalui mulutnya dan berjalan dari timur ke barat dan sebaliknya. Buddha memperingatkan Thera dengan berkata:
“Putra-Ku Moggallàna, hati-hati. Raja nàga itu sangat sakti.”
Sang Thera menjawab:
“Aku telah berhasil mengembangkan empat landasan kekuatan batin (iddhipàda) melalui lima jenis penguasaan (vasãbhàva). Aku mampu menaklukkan ratusan ribu nàga surgawi seperti Nandopananda,
apalagi cuma satu, Buddha Yang Agung.”
Raja nàga itu berpikir, “Aku membiarkan Thera ini memasuki tubuhku melalui mulutku. Tetapi saat ia keluar aku akan menahannya di antara gigi-gigiku, dan memakannya, mencabik-cabiknya menjadi berkeping-keping.” Kemudian ia berkata, “Keluarlah; jangan menyiksaku dengan berjalan-jalan di perutku.” Thera keluar dan berdiri di luar. Saat melihat Thera, raja nàga itu berkata, “Jadi inilah Moggallàna,” ia mendengus marah. Thera memasuki Jhàna Keempat dan mempertahankan diri dari tiupan hidung nàga itu, sehingga anginnya tidak dapat mengoyangkan bahkan sehelai rambut badan Thera.
(Catatan: para bhikkhu lainnya mungkin memiliki kesaktian untuk melakukan keajaiban sejak awal, tetapi saat dengusan terjadi mereka tidak mampu dengan cepat masuk ke dalam Jhàna seperti mereka yang memiliki kesadaran cepat sehubungan dengan kekuatan batin (khippa-nisanti) seperti Thera Moggallàna. Itulah sebabnya Buddha tidak mengizinkan para bhikkhu lainnya menjinakkan raja nàga itu.)
Raja nàga itu berpikir, “Aku tidak mampu meniup bahkan sehelai rambut dari pori-pori kulit bhikkhu ini dengan dengusanku. Bhikkhu ini sungguh sangat sakti.” Thera kemudian berubah wujud menjadi seekor garuda, mengejar nàga itu dengan kecepatan seekor burung. Karena tidak dapat melarikan diri, nàga itu berubah wujud menjadi seorang anak muda dan menjatuhkan diri di kaki Thera dan berkata, “Yang Mulia, aku mohon perlindungan padamu.”
Thera Moggallàna berkata, “Nanda, Yang Mulia telah datang, marilah kita (menghadapnya).” Setelah menjinakkan nàga itu dan membebaskannya dari racun kesombongan, Thera membawanya ke hadapan Guru. Nàga itu memberi hormat kepada Buddha dan dengan tulus menyatakan diri sebagai pengikut, “Yang Mulia, aku berlindung kepada-Mu.” Buddha memberikan berkah-Nya, berkata, “Semoga engkau berbahagia lahir dan batin,” dan kemudian dengan disertai oleh para bhikkhu, Buddha pergi ke rumah hartawan Anàthapiõóika.

Si hartawan bertanya kepada Buddha, “Mengapa kalian datang sangat terlambat?” Buddha berkata, “Telah terjadi pertempuran hidup dan mati antara Moggallàna dan Raja Nàga Nandopananda (itulah sebabnya kami terlambat).” Si pedagang kaya itu bertanya lagi, “Siapakah yang memenangkan pertempuran dan siapa yang kalah, Buddha Yang Mulia?” “Pemenangnya adalah Moggallàna dan yang kalah adalah Nanda.”
Anàthapiõóika begitu gembira sehingga ia berkata, “Yang Mulia, sudilah Buddha dan para bhikkhu menerima persembahan makanan dariku setiap hari selama tujuh hari. Aku ingin menghormati Thera selama tujuh hari.” Kemudian si pedagang merayakan kemenangan Thera dengan menghormati dan melayani lima ratus bhikkhu yang dipimpin oleh Buddha selama seminggu.

Kisah Thera Moggallàna menjinakkan Nandopananda si raja nàga dikutip dari Iddhi Niddesa dari Visuddhimagga Vol. II dan juga dari penjelasan Thera Moggallànagàthà, Komentar Theragàthà, Vol. II.

=================

Kisah ini menceritakan ttg ABHINNA (pengetahuan yg tinggi/pengetahuan yg istimewa).

_/\_ :lotus:
« Last Edit: 16 June 2009, 12:37:34 PM by Lily W »
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: ABHINNA VITHI
« Reply #1 on: 20 February 2009, 09:24:01 AM »
so many theorys ::)

tapi gak ada yg nyata. :P
i'm just a mammal with troubled soul



Offline ENCARTA

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 797
  • Reputasi: 21
  • Gender: Male
  • love letters 1945
Re: ABHINNA VITHI
« Reply #2 on: 20 February 2009, 09:25:45 AM »
ada..  ;D

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: ABHINNA VITHI
« Reply #3 on: 20 February 2009, 12:25:48 PM »
so many theorys ::)

tapi gak ada yg nyata. :P

Ehipasiko lah.... dg meditasi...;D

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: ABHINNA VITHI
« Reply #4 on: 20 February 2009, 12:28:20 PM »
ada..  ;D

what, where , whom, when

 [at] Lily

so many person done the "Ehipassiko"

but NO ONE Grasp the power
i'm just a mammal with troubled soul



Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: ABHINNA VITHI
« Reply #5 on: 20 February 2009, 12:43:59 PM »
^ Hatred..

ini....Forum DhammaCitta. Komunitas Buddhis Indonesia

Pakelah bahasa indonesia... ;D

Thanks.._/\_

:lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: ABHINNA VITHI
« Reply #6 on: 20 February 2009, 12:53:20 PM »
ada..  ;D

what, where , whom, when

 [at] Lily

so many person done the "Ehipassiko"

but NO ONE Grasp the power

 [at] Encarta

dimana, kapan, siapa, apa

 [at] Lily

banyak yg nyobain....
tapi gak ada yg terbukti.....
i'm just a mammal with troubled soul



Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: ABHINNA VITHI
« Reply #7 on: 20 February 2009, 12:56:47 PM »
^ Hatred....

terima kasih...._/\_  (kirim GRP)

:lotus:
« Last Edit: 20 February 2009, 01:06:53 PM by Lily W »
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: ABHINNA VITHI
« Reply #8 on: 20 February 2009, 01:04:26 PM »
:hammer:

kok cuma trima kasih doank


balesan/koment nya mana :D

GRP will be sent back oopss ingris lageee :P
i'm just a mammal with troubled soul



Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: ABHINNA VITHI
« Reply #9 on: 20 February 2009, 01:12:06 PM »
ada..  ;D

what, where , whom, when

 [at] Lily

so many person done the "Ehipassiko"

but NO ONE Grasp the power

 [at] Encarta

dimana, kapan, siapa, apa

 [at] Lily

banyak yg nyobain....
tapi gak ada yg terbukti.....

Banyak bhikkhu2 di dunia ini...pasti ada yg sudah punya Abhinna tapi mereka ga mau di publikasikan.
cth : Dr. Mehm pernah bilang di sentral meditasi pak auk_myanmar, ada yg bisa melihat 3 masa lampaunya.

_/\_ :lotus:
 
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: ABHINNA VITHI
« Reply #10 on: 20 February 2009, 01:19:12 PM »
si brahm bisa gak?

kebetulan dah beli tiket konsernya tuh..
i'm just a mammal with troubled soul



Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: ABHINNA VITHI
« Reply #11 on: 20 February 2009, 01:23:34 PM »
ada..  ;D

what, where , whom, when

 [at] Lily

so many person done the "Ehipassiko"

but NO ONE Grasp the power

 [at] Encarta

dimana, kapan, siapa, apa

 [at] Lily

banyak yg nyobain....
tapi gak ada yg terbukti.....

Banyak bhikkhu2 di dunia ini...pasti ada yg sudah punya Abhinna tapi mereka ga mau di publikasikan.
cth : Dr. Mehm pernah bilang di sentral meditasi pak auk_myanmar, ada yg bisa melihat 3 masa lampaunya.

_/\_ :lotus:
 

Murid Pa Auk Sayadaw yaitu Sayalay Dipankara bahkan masih bisa melihat kehidupan beliau sewaktu jaman Buddha Gotama mengajar dulu.....

Banyak lah org yg punya abhinna...... ci lily aja punya yaitu abhinna utk persuasif ama org laen  _/\_

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: ABHINNA VITHI
« Reply #12 on: 20 February 2009, 01:26:42 PM »
si brahm bisa gak?

kebetulan dah beli tiket konsernya tuh..

Ada Vinaya yang melarang Bhikkhu utk mempertontonkan kesaktiannya...... karena itu berpotensi utk memperbanyak lobha

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: ABHINNA VITHI
« Reply #13 on: 20 February 2009, 01:28:12 PM »
si brahm bisa gak?

kebetulan dah beli tiket konsernya tuh..

Bisa terbang  ^-^
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: ABHINNA VITHI
« Reply #14 on: 20 February 2009, 01:29:40 PM »
kalo minta "private show" (pertunjukkan exklusif)  8)

buat saya doank
i'm just a mammal with troubled soul



Offline Hendra Susanto

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.197
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • haa...
Re: ABHINNA VITHI
« Reply #15 on: 20 February 2009, 01:36:52 PM »
bahkan umat awam pun memiliki abhinna

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: ABHINNA VITHI
« Reply #16 on: 23 February 2009, 09:04:13 AM »
kalo minta "private show" (pertunjukkan exklusif)  8)

buat saya doank

dear hatRed

terus kalo udah liat abhinna, so what?  ;D


Offline Hendra Susanto

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.197
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • haa...
Re: ABHINNA VITHI
« Reply #17 on: 23 February 2009, 09:09:04 AM »
 [at]  markos

palingan cengokkkk ==>  :o :o :o wohhhh... hebat yaaa  =D> =D>

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: ABHINNA VITHI
« Reply #18 on: 23 February 2009, 04:14:56 PM »
kalo minta "private show" (pertunjukkan exklusif)  8)

buat saya doank



dear hatRed

terus kalo udah liat abhinna, so what?  ;D




[at]  markos

palingan cengokkkk ==>  :o :o :o wohhhh... hebat yaaa  =D> =D>

pertama emang cengokk, :D

tapi kalo emang bener, i mo culik si Brahm :)) trus diadakan exprimen  >:D supaya ditemukan rumus yg baku biar bisa dilakukan semua orang :))

engak ding :whistle:

kalo emang bener i bakal nambah yakin masuk sangha ;D
i'm just a mammal with troubled soul



Offline ENCARTA

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 797
  • Reputasi: 21
  • Gender: Male
  • love letters 1945
Re: ABHINNA VITHI
« Reply #19 on: 23 February 2009, 04:19:14 PM »
kalau pak haji yg jago gimana red? mau naik haji =)) :P

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: ABHINNA VITHI
« Reply #20 on: 23 February 2009, 04:26:09 PM »
kalo pak Haji yg jago, i suruh masuk sangha :D
i'm just a mammal with troubled soul



Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: ABHINNA VITHI
« Reply #21 on: 24 February 2009, 06:05:53 PM »
jadinya hat mo masuk Sangha biar jadi sakti gitu?  :))


kalo saya pribadi sih, pengen punya kesaktian tentang gimana cara keluar dari lingkaran samsara  _/\_

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: ABHINNA VITHI
« Reply #22 on: 26 February 2009, 11:22:32 PM »
so many theorys ::)

tapi gak ada yg nyata. :P

Dalam dunia spiritual, bila kita hanya mengemukakan keyakinan kita bahwa hal itu tak benar tanpa berusaha menyelidiki kebenarannya, maka keyakinan ini sama butanya dengan orang yang percaya hal itu benar tanpa berusaha menyelidiki kebenarannya.

Kita akan selalu terjebak oleh dua pandangan ini.

Tetapi bila kita berusaha mencari fakta dengan mengalami langsung, maka kita akan mendapatkan kebenaran yang sangat berharga.

 _/\_
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: ABHINNA VITHI
« Reply #23 on: 02 March 2009, 10:10:44 AM »
Saudari Lily yang baik,

Maaf, ijinkan saya menambahkan mengenai abhinna, untuk memiliki abhinna:

Quote
Yang dapat menimbulkan Abhinna harus orang yang mempunyai syarat-syarat sebagai berikut :
a.   Mempunyai Samapatti 8 (Rupa-jhana dan Arupa-jhana)
b.   Harus mahir dalam jhana

mungkin saudari Lily ada kelupaan, Jhana yang dimaksud disini adalah ke delapan jhana pada sepuluh kasina, jadi maksudnya semua sepuluh kasina harus dikuasai hingga memiliki 8 jhana.

selain memiliki 8 Jhana pada ke 10 kasina, juga harus memiliki 14 keahlian (vasi) terhadap kasina Jhana.

Bila telah timbul Abhinna boleh juga dilatih tambah hebat dengan melatih cepat tanggap (rapid response, maaf pali-nya saya kurang tahu).

Tetapi bagi mereka yang telah berlatih hingga jhana ke 8 di kehidupan lampau, tidak perlu melatih hingga mencapai Jhana ke 8 (contohnya pada kasus Bodhisatta), cukup masuk Jhana ke 4.

Semua ini diterangkan di buku Visuddhi Magga (jalan kesucian) pada bab penjabaran Abhinna (Abhinna niddesa / direct knowledge)

semoga kita saling asah, asih, asuh.  (Lily mode on  :)))

sukhi hotu

 _/\_
« Last Edit: 02 March 2009, 10:15:48 AM by fabian c »
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: ABHINNA VITHI
« Reply #24 on: 03 March 2009, 03:34:28 PM »
Ko Fabian... anumodana..._/\_
Quote
Yang dapat menimbulkan Abhinna harus orang yang mempunyai syarat-syarat sebagai berikut :
a.   Mempunyai Samapatti 8 (Rupa-jhana dan Arupa-jhana)
b.   Harus mahir dalam jhana

a. Samapatti 8 = Jhana 8 (8 macam kepandaian dalam jhana) yaitu :
1. Pathama Jhana (Jhana Pertama)
2. Dutiya Jhana (Jhana Kedua)
3. Tatiya Jhana (Jhana Ketiga)
4. Catuttha Jhana (Jhana Keempat)
5. Akasanancayatana Jhana (Jhana Kelima)
6. Vinnanancayatana Jhana (Jhana Keenam)
7. Akincannayatana Jhana (Jhana Ketujuh)
8. Nevasannanasannayatana Jhana (Jhana Kedelapan)

Jhana Pertama-Jhana keempat merupakan Rupa Jhana
Jhana Kelima-Jhana Kedelapan merupakan Arupa Jhana

(Sumber : Patisambhidamagga I.20)

b.   Harus mahir dalam jhana ( memiliki vasi 5 )
VASI 5 (5 macam keahlian) yaitu :
1. Avajjana Vasi (Keahlian dalam pemikiran akan memasuki jhana menurut yg dikehendaki)
2. Samapajjana Vasi (Keahlian dalam memasuki jhana)
3. Adhitthana Vasi (Keahlian dalam menentukan berapa lama hendak berada dalam jhana)
4. Vutthana Vasi (keahlian dalam keluar dari jhana)
5. Paccavekkhana Vasi (Keahlian dalam peninjauan jhana).

(Sumber : Nanakatha Mahavagga khuddakanikaya bhs thai))

Sumber : Kamus Umum Buddha Dhamma (Panjika)

Ko Fabian... di sumber itu tercantum hanya 5 vasi... sedangkan menurut Ko Fabian ada 14 vasi...mungkin Ko Fabian bisa posting ke sini ttg 14 vasi itu.

Dutiyampi...anumodana..._/\_

:lotus:



~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: ABHINNA VITHI
« Reply #25 on: 03 March 2009, 06:10:00 PM »
Ko Fabian... anumodana..._/\_
Quote
Yang dapat menimbulkan Abhinna harus orang yang mempunyai syarat-syarat sebagai berikut :
a.   Mempunyai Samapatti 8 (Rupa-jhana dan Arupa-jhana)
b.   Harus mahir dalam jhana

a. Samapatti 8 = Jhana 8 (8 macam kepandaian dalam jhana) yaitu :
1. Pathama Jhana (Jhana Pertama)
2. Dutiya Jhana (Jhana Kedua)
3. Tatiya Jhana (Jhana Ketiga)
4. Catuttha Jhana (Jhana Keempat)
5. Akasanancayatana Jhana (Jhana Kelima)
6. Vinnanancayatana Jhana (Jhana Keenam)
7. Akincannayatana Jhana (Jhana Ketujuh)
8. Nevasannanasannayatana Jhana (Jhana Kedelapan)

Jhana Pertama-Jhana keempat merupakan Rupa Jhana
Jhana Kelima-Jhana Kedelapan merupakan Arupa Jhana

(Sumber : Patisambhidamagga I.20)

b.   Harus mahir dalam jhana ( memiliki vasi 5 )
VASI 5 (5 macam keahlian) yaitu :
1. Avajjana Vasi (Keahlian dalam pemikiran akan memasuki jhana menurut yg dikehendaki)
2. Samapajjana Vasi (Keahlian dalam memasuki jhana)
3. Adhitthana Vasi (Keahlian dalam menentukan berapa lama hendak berada dalam jhana)
4. Vutthana Vasi (keahlian dalam keluar dari jhana)
5. Paccavekkhana Vasi (Keahlian dalam peninjauan jhana).

(Sumber : Nanakatha Mahavagga khuddakanikaya bhs thai))

Sumber : Kamus Umum Buddha Dhamma (Panjika)

Ko Fabian... di sumber itu tercantum hanya 5 vasi... sedangkan menurut Ko Fabian ada 14 vasi...mungkin Ko Fabian bisa posting ke sini ttg 14 vasi itu.

Dutiyampi...anumodana..._/\_

:lotus:





Waah....  maaf saudari Lily,

Visuddhi Magga saya lagi dipinjam sesama meditator sehingga saya tak dapat menjabarkan, tetapi saya telah membuka buku Buddha Abhidhamma karangan Dr.MTM, disinggung di hal 64 (abhinana citta)

Nanti dijabarkan kalau buku Visuddhi Magganya sudah dikembalikan ya..? harap maklum.
Terima kasih

sukhi hotu,

 _/\_
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: ABHINNA VITHI
« Reply #26 on: 03 March 2009, 07:32:17 PM »
Saudari Lily yang baik,

Oh ya maaf mau menambahkan sedikit, kedua pendapat ini tidak bertentangan, 5 vasi yang di posting saudari Lily adalah vasi yang diperlukan bagi meditator untuk mencapai Jhana yang lebih tinggi.

contohnya: bila meditator tersebut telah mencapai Jhana ke-2, maka untuk mencapai Jhana ke-3 ia harus mengembangkan ke-5 vasi terhadap Jhana ke-2, sebelum melangkah ke Jhana ke-3.

Sedangkan ke-14 vasi dikembangkan setelah meditator menguasai 8 Jhana pada setiap kasina.

Bila salah mohon dikoreksi

sukhi hotu,

 _/\_
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: ABHINNA VITHI
« Reply #27 on: 11 March 2009, 10:18:01 AM »
Quote
Waah....  maaf saudari Lily,

Visuddhi Magga saya lagi dipinjam sesama meditator sehingga saya tak dapat menjabarkan, tetapi saya telah membuka buku Buddha Abhidhamma karangan Dr.MTM, disinggung di hal 64 (abhinana citta)

Nanti dijabarkan kalau buku Visuddhi Magganya sudah dikembalikan ya..? harap maklum.
Terima kasih

sukhi hotu,

 _/\_

Saudari Lily yang baik,

Mau menepati janji nih.... :)

untuk menimbulkan abhinnana citta, seorang meditator selain telah memiliki jhana lengkap pada setiap kasina, juga harus melatih penguasaan terhadap kasina jhana dalam 14 cara, yaitu:

1. urutan kasina
2. urutan terbalik kasina
3. urutan dan urutan terbalik kasina
4. urutan jhana
5. urutan terbalik jhana
6. urutan dan urutan terbalik jhana
7. skip jhana
8. skip kasina
9. skip jhana dan kasina
10. transposisi faktor-faktor
11. transposisi objek
12. transposisi faktor dan objek
13. definisi faktor
14. definisi objek

Maaf saya belum uraikan detil dari ke 14 vasi ini, masih takut teman-teman jadi sakti semua, bisa-bisa saya disihir jadi kurcaci...  :)

sukhi hotu,

 _/\_
« Last Edit: 11 March 2009, 10:21:12 AM by fabian c »
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: ABHINNA VITHI
« Reply #28 on: 12 March 2009, 10:35:19 PM »
Bro Fabian...

Anumodana..._/\_

Ada kabar gembira...dgr2 Dr. Mehm Tin Mon mau datang lagi ke Indonesia dan gajar Visuddhi Magga di VPDS pada bln April-Mei nanti. Semoga kita berkondisi pas untuk mengikuti kelas tsb...sadhu3x...

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline No Pain No Gain

  • Sebelumnya: Doggie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.796
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
  • ..............????
Re: ABHINNA VITHI
« Reply #29 on: 04 November 2010, 12:23:16 PM »
what, where , whom, when

 [at] Lily

so many person done the "Ehipassiko"

but NO ONE Grasp the power


 [at] Encarta

dimana, kapan, siapa, apa

 [at] Lily

banyak yg nyobain....
tapi gak ada yg terbukti.....


Banyak bhikkhu2 di dunia ini...pasti ada yg sudah punya Abhinna tapi mereka ga mau di publikasikan.
cth : Dr. Mehm pernah bilang di sentral meditasi pak auk_myanmar, ada yg bisa melihat 3 masa lampaunya.

_/\_ :lotus:
 


Murid Pa Auk Sayadaw yaitu Sayalay Dipankara bahkan masih bisa melihat kehidupan beliau sewaktu jaman Buddha Gotama mengajar dulu.....

Banyak lah org yg punya abhinna...... ci lily aja punya yaitu abhinna utk persuasif ama org laen  _/\_

wew...mang dulu Sayalay Dipankara terlahir jd orang "india" ya?..

keren jg ya...berarti Sayalay udah ehipassiko kalo Buddha Gotama memang nyata.. ;D
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

Offline No Pain No Gain

  • Sebelumnya: Doggie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.796
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
  • ..............????
Re: ABHINNA VITHI
« Reply #30 on: 04 November 2010, 12:53:51 PM »
menurut info forum sebelah katanya sayalay dipankara menyebut dirinya dulu pernah hidup wkt jaman buddha gautama ada, sebagai rusa yang hadir saat buddha sedang membabarkan dhamma

trus ada lag:

Quote
Sayalay Dipankara pernah mengatakan bahwa rupam Buddha Sakyamuni yang ada tidak sama dengan image-nya [btw…dari ceritanya yakni melihat past life….beliau pernah menjadi cucu Visakha di zaman Buddha so….pernah melihat face-nya Buddha….boleh percaya,boleh tidak).


gak tau mana yang bener...sori oot
« Last Edit: 04 November 2010, 01:01:44 PM by No Pain No Gain »
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

Offline Sunce™

  • Sebelumnya: Nanda
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.350
  • Reputasi: 66
  • Gender: Male
  • Nibbana adalah yang Tertinggi
Re: ABHINNA VITHI
« Reply #31 on: 04 November 2010, 02:26:52 PM »
indah..

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: ABHINNA VITHI
« Reply #32 on: 05 November 2010, 12:19:11 AM »
menurut info forum sebelah katanya sayalay dipankara menyebut dirinya dulu pernah hidup wkt jaman buddha gautama ada, sebagai rusa yang hadir saat buddha sedang membabarkan dhamma

trus ada lag:

gak tau mana yang bener...sori oot

apapun pengalamannya bro, namun yg menarik bagi saya, adalah bahwa selama ini kita mirip seperti perpustakaan yang berantakan

namun dgn latihan meditasi, sedikit demi sedikit mulai ditata dengan rapi

itulah kenapa bisa melihat past life, ga cuma 1 atau 2, namun juga dalam banyak past life

Offline DragonHung

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 963
  • Reputasi: 57
  • Gender: Male
Re: ABHINNA VITHI
« Reply #33 on: 05 November 2010, 12:32:26 AM »

b.   Harus mahir dalam jhana ( memiliki vasi 5 )
VASI 5 (5 macam keahlian) yaitu :
1. Avajjana Vasi (Keahlian dalam pemikiran akan memasuki jhana menurut yg dikehendaki)
2. Samapajjana Vasi (Keahlian dalam memasuki jhana)
3. Adhitthana Vasi (Keahlian dalam menentukan berapa lama hendak berada dalam jhana)
4. Vutthana Vasi (keahlian dalam keluar dari jhana)
5. Paccavekkhana Vasi (Keahlian dalam peninjauan jhana).

Ko Fabian atau Sis Lily yg baik atau siapa saja yg bisa memberi info,  ada gak penjelasan teori atau pengalaman praktek tentang cara melatih keluar dari jhana, misalnya dari jhana IV, terus turun ke jhana III, terus jhana II sampai jhana I?
Banyak berharap, banyak kecewa
Sedikit berharap, sedikit kecewa
Tidak berharap, tidak kecewa
Hanya memperhatikan saat ini, maka tiada ratapan dan khayalan

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: ABHINNA VITHI
« Reply #34 on: 18 February 2011, 11:13:54 AM »
Ko Fabian atau Sis Lily yg baik atau siapa saja yg bisa memberi info,  ada gak penjelasan teori atau pengalaman praktek tentang cara melatih keluar dari jhana, misalnya dari jhana IV, terus turun ke jhana III, terus jhana II sampai jhana I?

Bro DragonHung yang baik, maaf baru sekarang menjawab, kalau tidak salah bagi mereka yang telah masuk jhana IV biasanya mahir dalam Jhana ke 1-3 (telah memiliki vasi Jhana I-III).

Dengan demikian maka pada Jhana ke IV hanya perlu melatih kemahiran yang berkaitan dengan Jhana ke IV tersebut, sedangkan keluar masuk Jhana atau turun-naik Jhana dari 1-3 telah dikuasai oleh peraih Jhana ke 4 tersebut.

Ketika retret Pa Auk Sayadaw, mereka yang telah memiliki Jhana disuruh praktek lebih jauh dengan lebih lama berdiam dalam Jhana tersebut, setelah mampu bertahan lama dalam Jhana tersebut baru kemudian melatih kemahiran Jhana yang lain (yang secara otomatis juga lebih mudah dilatih).

Saya harap ada teman-teman yang menambahkan lebih jauh.
 
Mettacittena,

Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline DragonHung

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 963
  • Reputasi: 57
  • Gender: Male
Re: ABHINNA VITHI
« Reply #35 on: 18 February 2011, 12:18:45 PM »
Terima kasih atas jawabannya ko fabian. masalah yg saya hadapi ialah pada saat keluar dari tahap ketenangan ini biasanya tidak dapat mempertahankan kemurnian pikiran itu.

Metode latihan yg sedang saya jalankan adalah sebagai berikut :
- Ber-adithana dulu
- Masuk ke tahap 1, 2, 3 dan 4
- Pertahankan batin tetap seimbang, murni cemerlang tanpa noda setitik pun
- Perlahan2 perhatian dilepas, kemudian turun 4, 3, 2, 1.
- Sewaktu naik mau pun turun, batin tetap harus bersih.

Nah masalahnya sewaktu perhatian dilepas dan diturunkan, batin langsung pecah perhatiannya, pikiran langsung muncul berseliweran.  Mungkin ini disebabakan kebiasaan setiap berhenti meditasi langsung saja buka mata, tanpa menurunkan terlebih dahulu.

Kalau untuk masuk secara cepat / naik saya pernah mempelajari metodenya, tapi karena keterbatasan waktu tidak sempat mempelajari kemampuan untuk keluar dari keadaan itu secara bertahap.

Jika ada teman2 yg pernah atau tahu cara berlatih hal tersebut diatas, mohon bantuannya.
Banyak berharap, banyak kecewa
Sedikit berharap, sedikit kecewa
Tidak berharap, tidak kecewa
Hanya memperhatikan saat ini, maka tiada ratapan dan khayalan

Offline No Pain No Gain

  • Sebelumnya: Doggie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.796
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
  • ..............????
Re: ABHINNA VITHI
« Reply #36 on: 18 February 2011, 12:24:46 PM »
^
^
uda nyampe jhana ya berarti?

cooollll
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

Offline Mahadeva

  • Sebelumnya: raynoism
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 602
  • Reputasi: 10
  • Gender: Male
Re: ABHINNA VITHI
« Reply #37 on: 09 August 2011, 11:04:54 AM »
saya pernah dengar Bhante Vimalaramsi pernah cerita ada bhikkhu yang bisa terbang di burma

ini ceritanya

diambil dari sini,

ada pembahasan lain juga ttg abhinna di web itu..


Offline Choa

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 412
  • Reputasi: -12
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: ABHINNA VITHI
« Reply #38 on: 25 March 2012, 12:09:25 PM »
so many theorys ::)

tapi gak ada yg nyata. :P

dan teory ini banyak yang menyimpang karena di bahas oleh orang yang tidak menguasai
objek pembicaraan,

agree just theory "only"

Offline Choa

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 412
  • Reputasi: -12
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: ABHINNA VITHI
« Reply #39 on: 25 March 2012, 12:11:23 PM »
Terima kasih atas jawabannya ko fabian. masalah yg saya hadapi ialah pada saat keluar dari tahap ketenangan ini biasanya tidak dapat mempertahankan kemurnian pikiran itu.

Metode latihan yg sedang saya jalankan adalah sebagai berikut :
- Ber-adithana dulu
- Masuk ke tahap 1, 2, 3 dan 4
- Pertahankan batin tetap seimbang, murni cemerlang tanpa noda setitik pun
- Perlahan2 perhatian dilepas, kemudian turun 4, 3, 2, 1.
- Sewaktu naik mau pun turun, batin tetap harus bersih.

Nah masalahnya sewaktu perhatian dilepas dan diturunkan, batin langsung pecah perhatiannya, pikiran langsung muncul berseliweran.  Mungkin ini disebabakan kebiasaan setiap berhenti meditasi langsung saja buka mata, tanpa menurunkan terlebih dahulu.

Kalau untuk masuk secara cepat / naik saya pernah mempelajari metodenya, tapi karena keterbatasan waktu tidak sempat mempelajari kemampuan untuk keluar dari keadaan itu secara bertahap.

Jika ada teman2 yg pernah atau tahu cara berlatih hal tersebut diatas, mohon bantuannya.

belum dapat beropini, karena urutan dan status meditasi dimana tidak anda uraikan
dan tanda-tanda pencapaian di setiap sate belum jelas

Offline Choa

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 412
  • Reputasi: -12
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: ABHINNA VITHI
« Reply #40 on: 25 March 2012, 12:13:18 PM »
Bro DragonHung yang baik, maaf baru sekarang menjawab, kalau tidak salah bagi mereka yang telah masuk jhana IV biasanya mahir dalam Jhana ke 1-3 (telah memiliki vasi Jhana I-III).

Dengan demikian maka pada Jhana ke IV hanya perlu melatih kemahiran yang berkaitan dengan Jhana ke IV tersebut, sedangkan keluar masuk Jhana atau turun-naik Jhana dari 1-3 telah dikuasai oleh peraih Jhana ke 4 tersebut.

Ketika retret Pa Auk Sayadaw, mereka yang telah memiliki Jhana disuruh praktek lebih jauh dengan lebih lama berdiam dalam Jhana tersebut, setelah mampu bertahan lama dalam Jhana tersebut baru kemudian melatih kemahiran Jhana yang lain (yang secara otomatis juga lebih mudah dilatih).

Saya harap ada teman-teman yang menambahkan lebih jauh.
 
Mettacittena,

tehniknya benar,
setiap step di pertahankan selama mungkin dulu baru (atau kadang otomatis)
naik sendiri (satu ke dua- dua ke 3)