//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Digha Nikaya  (Read 19950 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: Digha Nikaya
« Reply #30 on: 18 February 2009, 09:36:06 PM »
si acek ang kan bukan orang, tapi z*m*i* >:D
There is no place like 127.0.0.1

Offline Hendra Susanto

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.197
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • haa...
Re: Digha Nikaya
« Reply #31 on: 18 February 2009, 09:38:22 PM »
si acek ang kan bukan orang, tapi z*m*i* >:D

:)) nah cek bukan gw yg bilang yak...

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Digha Nikaya
« Reply #32 on: 18 February 2009, 09:46:17 PM »
si acek ang kan bukan orang, tapi z*m*i* >:D

:)) nah cek bukan gw yg bilang yak...

Gak jantan, ngomongin gue di belakang gue

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: Digha Nikaya
« Reply #33 on: 18 February 2009, 09:47:42 PM »
nah ini udah didepan, z*m*i*   :))

:backtotopic:
There is no place like 127.0.0.1

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Digha Nikaya
« Reply #34 on: 20 February 2009, 09:56:33 AM »
DN XIV

1.6. […] Buddha Ves{s}abhū


1.11. […] Buddha Vessab[h]ū


1.17. [‘]252Dan demikianlah, […] peraturan.253[’]

[…] Dan tempat gelap manapun […] tidak terjangkau oleh cahaya matahari dan bulan.[,] Juga diterangi […]

‘Adalah peraturan bahwa […] Ini adalah peraturan.[’]


1.31. […] dan ke[ ]tujuh, Pusaka […]


2.5. ‘Setelah beberapa ratus […] (seperti paragarf 2.1).[’]


2.17. […] Delapan puluh empat orang mengambil satu arah […]
>> Konfirmasi: 84 atau 84.000 ?


3.9. […] dan pergi menyampaikan pesan.[’]


3.22. ‘Dan pada saat […] “Sekarang ada […] peraturan-peraturan disiplin.’”[”’]


3.23. ‘Kemudian satu […] “Demikianlah, […]  peraturan displin.”[’]


3.26. ‘[“]Aku mengizinkan […]


3.27. […] akhir tahun ke[ ]dua, [49] ke[ ]tiga, ke[ ]empat, ke[ ]lima. […]


3.29. ‘Suatu ketika […] “Tuan301, […] muncul di dunia ini.[”]
“Buddha Vipassī terlahir […] adalah seperti ini.[”]



Offline Mr. Wei

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.074
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
Re: Digha Nikaya
« Reply #35 on: 21 February 2009, 02:23:45 PM »
^-^ lagi nyunting teks toh... awalnya pas gw liat post pertamanya gw kira si kainyn lagi ngapain, ada kotak2 biru, teks dimerahin... ^-^
« Last Edit: 21 February 2009, 02:25:46 PM by Mr. Wei »

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Digha Nikaya
« Reply #36 on: 24 February 2009, 10:37:24 AM »
DN XV

15 Mahanidana Sutta: Khotbah Panjang tentang Asal-Mula


10. ‘Aku mengatakan: […] tongkat atau pedang …?[’]


23. […] mengatakan: “Diriku adalah bermateri dan terbatas[”]; beberapa menyatakannya […] dan terbatas ...; […]


33. […] Ini adalah bidang ke[ ]dua. […] bidang ke[ ]tiga. […] ke[ ]empat. […] ke[ ]lima. […] ke[ ]enam. […] ke[ ]tujuh. […] ke[ ]dua, […]


35. […] pembebasan ke[ ]dua. […] ke[ ]tiga […] ke[ ]empat […] ke[ ]lima […] ke[ ]enam […] ke[ ]tujuh […] ke[ ]delapan.’


Offline gina

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 656
  • Reputasi: 89
Re: Digha Nikaya
« Reply #37 on: 25 February 2009, 09:03:52 PM »
di PDF saya :

halaman 7-8 bagian 1.22-1.26
baris paling pertama "SementarabeberapapetapadanBrahmanaberpenghidupan..."

tanda kutip pertama dari 1.9-1.27 masih tanda bukan tanda

hal 8 bagian 1.27 baris kedua "...makananpemberianmerekayangberkeyakinan,berpenghidupan..."
setelah koma harusnya ada spasi

1.31 baris ke delapan, "...klanku adalah ini dan itu..." klan itu apa ya?

2.9 ada beberapa kata setelah koma tidak ada spasi

apakah sama dengan PDF suhu? di PDF saya yg dikirim Haa begini....mohon di cek, thx u :)
« Last Edit: 25 February 2009, 09:15:55 PM by gina »

Offline Hendra Susanto

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.197
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • haa...
Re: Digha Nikaya
« Reply #38 on: 25 February 2009, 09:30:46 PM »
klan = clan (suku)

yang kelihatan rapat itu memang sudah ter-spasi karena settingnya full block style jd setting otomatis gt

Offline gina

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 656
  • Reputasi: 89
Re: Digha Nikaya
« Reply #39 on: 25 February 2009, 10:12:07 PM »
klan = clan (suku)

yang kelihatan rapat itu memang sudah ter-spasi karena settingnya full block style jd setting otomatis gt

o...thx u penjelasannya :)

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Digha Nikaya
« Reply #40 on: 26 February 2009, 02:28:57 PM »
DN XVI

1.16. […]
[…]
[…]
‘Kalau begitu […] mengetahui: “Sang Bhagava […] demikian”?[’] […]


1.18. […] ‘Ini adalah moralitas […] (seperti paragraf 12).[’]


1.23. […] Ke[ ]dua, […] Ke[ ]tiga, […] Ke[ ]empat, […] Ke[ ]lima, […]


1.24. […] Ke[ ]dua, […] Ke[ ]tiga, […] Ke[ ]empat, […] Ke[ ]lima, […]


2.6. […] terjadi setelah kematian mereka? [92], para umat-awam […]


2.7. […] hancurnya tiga belenggu, adalah seoraang Pemenang-Arus, […]


2.11. […] menetap di hutan Ambapali.


2.24. […] sehubungan dengan perkumpulan para bhikkhu.”[’] [100]


2.26. […] tidak ada perlindungan lain. [101] dan mereka


[Akhir dari pembacaan ke[ ]dua]


[102] 3.1. Kemudian Sang Bhagava, bangun pagi, […]


3.5. Dan untuk ke[ ]dua […] ke[ ]tiga […]


3.14. - 3.20. […] alasan ke[ ]dua […] ke[ ]tiga […] ke[ ]empat […] ke[ ]lima […] ke[ ]enam […] ke[ ]tujuh […] ke[ ]delapan


3.22. […] dan sebelum aku duduk […]


3.26. - 3.32.  […] tingkat ke[ ]dua […] ke[ ]tiga […] ke[ ]empat […] ke[ ]lima […] ke[ ]enam […]  ke[ ]tujuh […] ke[ ]delapan


3.33. […] adalah yang ke[ ]dua […] ke[ ]tiga […] ke[ ]empat […] ke[ ]lima […] ke[ ]enam […]  ke[ ]tujuh […] ke[ ]delapan


3.39. Dan untuk ke[ ]dua kali dan ke[ ]tiga kalinya […]
‘Ananda, epakah engkau […] 


3.40. […]
[…]
[…] tetapi pada ke[ ]tiga kalinya […]


3.47. […]
[…] tetapi pada ke[ ]tiga kalinya […]


[Akhir dari pembacaan ke[ ]tiga]


4.9. […] Ini adalah kriteria ke[ ]dua.’


4.10. […] Ini adalah kriteria ke[ ]tiga.’


4.19. […] memicu semangat dan me[n]ggembirakannya


4.23. Untuk ke[ ]dua kalinya […]


4.24. Untuk ke[ ]tiga kalinya […]


4.27. ‘Suatu ketika, […] “Demikianlah, teman.”[’]


4.32. ‘[“] Teman, mengapakah […] Demikianlah, teman.”[’]


4.37. […] yang ke[ ]dua adalah pada malam […]


4.41. […] Beliau berkata: [‘]Di atas jubah berlipat empat Aku akan berbaring.’


[Akhir dari bagian pembacaan ke[ ]empat, sehubungan dengan Alara]


5.2. […] se[r]buk cendana surgawi […]


5.6. ‘Tetapi, Bhagava, dewa apakah yang engkau lihat?’ […] apalah gunanya semua ini?”413[’]


5.8. […] adalah yang ke[ ]dua […] ke[ ]tiga […] ke[ ]empat. […]


5.11. […] stupa harus dibangun di[ ]persimpangan […] untuk waktu yang lama.[’]


5.12. […] Ke[ ]dua […] Ke[ ]tiga […] Dan ke[ ]empat […]


5.18. […] sebagai yang ke[ ]sepuluh […] 


5.19. […] disertai seorang bhikkhu menuju Kusinara.


5.23. […] Ia berpikir: ‘Aku telah […] keraguanku itu.[’]


5.24. […] memohon untuk ke[ ]dua dan ke[ ]tiga kalinya […]


5.27. […] tingkat pertama, ke[ ]dua, ke[ ]tiga atau ke[ ]empat […] tingkat pertama, ke[ ]dua, ke[ ]tiga atau ke[ ]empat […] tingkat pertama, ke[ ]dua, ke[ ]tiga atau ke[ ]empat […]


[‘]Pada saat usia-Ku […] Yang di[ ]luarnya tidak ada petapa [152] [pertama, ke[ ]dua, ke[ ]tiga atau ke[ ]empat].


[Akhir dari bagian pembacaan ke[ ]lima]


[154] 6.1[.] Dan Sang […]


6.5. […] mengulangi kata-katanya untuk ke[ ]dua dan ke[ ]tiga kalinya. […]


6.8. […] memasuki jhana ke[ ]dua, ke[ ]tiga, ke[ ]empat. […] ke[ ]empat […]


6.9. […] jhana ke[ ]empat […] ke[ ]tiga, jhana ke[ ]dua […] jhana ke[ ]dua, jhana ke[ ]tiga, jhana ke[ ]empat. […] jhana ke[ ]empat […]


6.13. […] hingga hari ke[ ]dua, ke[ ]tiga, ke[ ]empat, ke[ ]lima, ke[ ]enam.


6.14. Dan pada hari ke[ ]tujuh, […]


6.21. […] “Yang Mulia Kassapa […] di kaki Sang Bhagava.[”]


6.24. […] Para Licchavi dari Vesali […] relik-relik Sang Bhagava, dan Kami akan […]


6.27. […] didirikan untuk relik-relik, yang ke[ ]sembilan […] ke[ ]sepuluh […]


6.28. […] Yang ke[ ]delapan
Di Ramagama di[ ]simpan oleh Raja Naga.
Satu gigi di[ ]simpan oleh Tiga […]


Offline gina

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 656
  • Reputasi: 89
Re: Digha Nikaya
« Reply #41 on: 27 February 2009, 07:39:33 PM »
Hal 31 yang 3.13 - 3.15 baris kedua "...Ada diri yang lain yang, dengan melewatkan..."
koma ditaruh sesudah kata "yang" ya?
soalnya di 3.16 tanda komanya sebelum kata "yang"


suhu yg ini blm dibenerin :

16. ‘Suatu ketika […] dan berkata:[“]Kassapa yang baik […] kehidupan tanpa rumah?[”]’
coba dipereksa lagi di postingan hal 1, kan tanda  dikasih tanda merah, tapi di pdf blm dihapus

63. […] melihat tidak ada bahaya di[ ]manapun juga. […]
ini juga di postingan hal 1, yg bener kan di manapun juga, tapi di pdf di mana pun juga
« Last Edit: 27 February 2009, 07:55:44 PM by gina »

Offline Hendra Susanto

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.197
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • haa...
Re: Digha Nikaya
« Reply #42 on: 27 February 2009, 09:49:13 PM »
untuk yang di mana pun juga; maksudnya di menunjukkan tempat dan kata mana pun sesuai dengan EYD: mana pun dipisah

 [at]  gina

pdf yang dipake sekarang ama gina delete aja, ku kirim yang uda di edit...

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Digha Nikaya
« Reply #43 on: 02 March 2009, 01:38:22 PM »
DN XVII

1.3. […] sebagai yang ke[ ]sepuluh.’


1.4 – 1.6 tidak ada tanda kutip di awal dan akhir bait.


1.10 juga tidak ada tanda kutip.


1.19. ‘Ke[ ]dua, [...]


1.20. ‘Ke[ ]tiga, [...]


1.21. ‘Ke[ ]empat, [...]


1.22. […] berpikir: “Bagaimana jika […] seratus busur.[?]472”


1.27. […] kamar besar beratap segitiga di[ ]mana aku duduk […]


1.28. […] pegangan dan sandaraan dari emas.’


1.29 kurang tanda kutip.


1.32. […] Dan[,] Ananda, mereka yang […]


2.3. […] jhana ke[ ]dua […] ke[ ]tiga […] ke[ ]empat […]


2.4. […] arah ke[ ]dua, ke[ ]tiga dan ke[ ]empat. […]


2.5 tidak ada tanda kutip.


2.10. Bagian [Demikianlah […] untuk terus hidup.’] tertulis Italic. 


2.17. […] dan yang ke[ ]tujuh kali, […] untuk ke[ ]delapan kalinya.’


Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Digha Nikaya
« Reply #44 on: 04 March 2009, 02:52:04 PM »
DN XVIII

Brahmā Berbicara kepada Para Dewa


6. […] menghadap Sang Bhagavā, dan pergi.


9. ‘Ānanda, setelah engkau mengatakan kepada-Ku tentang para umat dari Magadha.[,] Aku mengambil […] 


10. […] adalah ke[ ]tujuh kalinya aku […]    


11. ‘[“]Tidak lain, Bhagava […] dari pada ajaran-Mu!


12. ‘[“]Bhagava, di masa lalu […] ke selatan.”[208]
“Pada saat itu […] dan berkata: ‘Alam para dewa […] kemunduran!’501[”]


13. ‘[“]Kemudian, […]
[…] 
[…] dan berkata: ‘Alam para […] kemunduran!’[”]’ 


14 – 23  Dimulai dengan {‘} seharusnya {‘“}


24. ‘”’[“‘]Ke[ ]dua, […]


25. ‘”’[“‘]Ke[ ]tiga, […]


27. ‘[“]Inilah pokok […]
”’[“‘]Mereka yang […]


28. ‘[“]Inilah pokok […]


29. […]
[…] menyebar luas karena di[ ]nyatakan kepada umat manusia.