//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Sebab-sebab Perselingkuhan  (Read 29327 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Sebab-sebab Perselingkuhan
« Reply #30 on: 26 December 2009, 07:12:30 PM »
salah satu alasan kenapa gw selalu mundur dari yang namanya berkeluarga..
temen gw (cewek) kesian, 1 minggu mo merit, dia dikasih kabar ama cici nya, kalo pacarnya suka main po di luar sono.. langsung batal meritnya

ini juga bisa dijadikan pelajaran.. kadang kala orang trauma dengan "perselingkuhan". Dan cenderung mendeskritkan orang2 yang berselingkuh sebagai orang2 yang derajatnya tidak lebih rendah dari blablabla (**may ur soul burn in hell *joke* cuma niru luna maya doank ). intinya kita punya kecenderungan memandang orang yang pasca berselingkuh adalah seorang pendosa yang tak layak dimaafkan..

hal ini cukup menarik, sewaktu PKL di RS, saya pernah bincang2 dengan seorang penderita AIDS. Penderita AIDS ini heran kenapa saya tidak merasa jijik kepadanya. Saya segera berkerut kening. Apa alasan saya harus merasa jijik ? Dia bilang kan dia seorang pendosa yang suka jajan dll, dan penyakitan dll. Saya bilang saya adalah calon apoteker. Bagaimana saya bisa menjadi apoteker yang baik dan berguna bagi masyarakat kalau untuk hal seperti ini saya sudah membeda2kan ? Dan akhirnya.. senyum yang saya lihat pada raut muka penderita AIDS itu.

Intinya apa, kadang kala kita sebagai manusia suka bertindak sok suci. Kadang kala ada manusia yang pernah melakukan kesalahan di masa lalu, hendaknya kita sebagai sesama manusia tidak menghakiminya lagi dengan masa lalunya. Karena manusia itu cukup menderita dengan penyesalan di masa lalunya. Dan ada juga yang bertobat seperti postnya bro Johan.

salah satu alasan kenapa gw selalu mundur dari yang namanya berkeluarga..
temen gw (cewek) kesian, 1 minggu mo merit, dia dikasih kabar ama cici nya, kalo pacarnya suka main po di luar sono.. langsung batal meritnya

aDA Juga sihh  pria sejati yg suka jajan pasar, jajan kota, jajan gang, jajan mana aja..
tetapi udah married... 100% stop...... rasanya ada juga ya begitu.......

ini cuma memberi info aja lho...., kadi menurut gw kasus diatas gak bisa jadi patokan...


Intinya kita sebelum menghakimi orang, melihat dulu ke diri kita kembali, apakah kita sudah sempurna ? Apakah kita tidak pernah berbuat salah.. Mungkin ini sekedar input jika buku tersebut mau diterbitkan, hendaknya tidak hanya membeberkan sebab2 berselingkuh melainkan juga solusi2 yang perlu diberikan, dan juga pesan moral agar tidak mendeskritkan yang pernah bersalah dalam perselingkuhan.. karena Sang Buddha juga mengajarkan untuk "mencari solusi" atas penderitaan "bukan hanya mencari penyebab dari penderitaan". Seperti ketika kita terkena anak panah beracun, kita akan mencari solusi penawar racun, bukan mencari siapa yang menembakkan panah beracun itu ** sakit tau :))

Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline wiithink

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.630
  • Reputasi: 32
  • Gender: Female
Re: Sebab-sebab Perselingkuhan
« Reply #31 on: 27 December 2009, 02:26:04 PM »

aDA Juga sihh  pria sejati yg suka jajan pasar, jajan kota, jajan gang, jajan mana aja..
tetapi udah married... 100% stop...... rasanya ada juga ya begitu.......

ini cuma memberi info aja lho...., kadi menurut gw kasus diatas gak bisa jadi patokan...

lebih baik tidak mengambil resiko sama sekali kalo menurut gw..


Offline wiithink

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.630
  • Reputasi: 32
  • Gender: Female
Re: Sebab-sebab Perselingkuhan
« Reply #32 on: 27 December 2009, 02:33:12 PM »

ini juga bisa dijadikan pelajaran.. kadang kala orang trauma dengan "perselingkuhan". Dan cenderung mendeskritkan orang2 yang berselingkuh sebagai orang2 yang derajatnya tidak lebih rendah dari blablabla (**may ur soul burn in hell *joke* cuma niru luna maya doank ). intinya kita punya kecenderungan memandang orang yang pasca berselingkuh adalah seorang pendosa yang tak layak dimaafkan..

hal ini cukup menarik, sewaktu PKL di RS, saya pernah bincang2 dengan seorang penderita AIDS. Penderita AIDS ini heran kenapa saya tidak merasa jijik kepadanya. Saya segera berkerut kening. Apa alasan saya harus merasa jijik ? Dia bilang kan dia seorang pendosa yang suka jajan dll, dan penyakitan dll. Saya bilang saya adalah calon apoteker. Bagaimana saya bisa menjadi apoteker yang baik dan berguna bagi masyarakat kalau untuk hal seperti ini saya sudah membeda2kan ? Dan akhirnya.. senyum yang saya lihat pada raut muka penderita AIDS itu.

Intinya apa, kadang kala kita sebagai manusia suka bertindak sok suci. Kadang kala ada manusia yang pernah melakukan kesalahan di masa lalu, hendaknya kita sebagai sesama manusia tidak menghakiminya lagi dengan masa lalunya. Karena manusia itu cukup menderita dengan penyesalan di masa lalunya. Dan ada juga yang bertobat seperti postnya bro Johan.

Intinya kita sebelum menghakimi orang, melihat dulu ke diri kita kembali, apakah kita sudah sempurna ? Apakah kita tidak pernah berbuat salah.. Mungkin ini sekedar input jika buku tersebut mau diterbitkan, hendaknya tidak hanya membeberkan sebab2 berselingkuh melainkan juga solusi2 yang perlu diberikan, dan juga pesan moral agar tidak mendeskritkan yang pernah bersalah dalam perselingkuhan.. karena Sang Buddha juga mengajarkan untuk "mencari solusi" atas penderitaan "bukan hanya mencari penyebab dari penderitaan". Seperti ketika kita terkena anak panah beracun, kita akan mencari solusi penawar racun, bukan mencari siapa yang menembakkan panah beracun itu ** sakit tau :))


mungkin karena kepaitan gw di masa lalu, jadi gw belum bisa memaafkan orang yang berselingkuh. gitu aja sih.

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Sebab-sebab Perselingkuhan
« Reply #33 on: 27 December 2009, 02:36:58 PM »

aDA Juga sihh  pria sejati yg suka jajan pasar, jajan kota, jajan gang, jajan mana aja..
tetapi udah married... 100% stop...... rasanya ada juga ya begitu.......

ini cuma memberi info aja lho...., kadi menurut gw kasus diatas gak bisa jadi patokan...

lebih baik tidak mengambil resiko sama sekali kalo menurut gw..

memang kelihatannya benar.. lebih baik tidak mengambil resiko..
mungkin kelemahan seorang pria yang bisa dijadikan gunjingan adalah suka jajan, suka judi dll.
Dan kelemahan seorang wanita yang bisa dijadikan gunjingan pada saat ini yang saya lihat masih kental di dunia timur adalah masalah virginitas.

Sekarang mungkin sis wiithink dalam menyikapi pria, tidak mau ambil resiko. Saya tanyakan kembali,
Bagaimana pendapat sis wiithink jika ada seorang wanita yang katakanlah (maaf kata) mantan PSK yang ingin bertobat, atau wanita yang baik2 yang pernah diperkosa dll, apakah si wanita tersebut tidak pantas dicintai dengan alasan "lebih baik tidak mengambil resiko" ?

Jika Anda tetap menjawab "iya, lebih baik tidak mengambil resiko". Saya tanyakan lagi, bagaimana jika wanita itu adalah Anda ?  

Silakan..
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline wiithink

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.630
  • Reputasi: 32
  • Gender: Female
Re: Sebab-sebab Perselingkuhan
« Reply #34 on: 27 December 2009, 02:53:56 PM »

memang kelihatannya benar.. lebih baik tidak mengambil resiko..
mungkin kelemahan seorang pria yang bisa dijadikan gunjingan adalah suka jajan, suka judi dll.
Dan kelemahan seorang wanita yang bisa dijadikan gunjingan pada saat ini yang saya lihat masih kental di dunia timur adalah masalah virginitas.

Sekarang mungkin sis wiithink dalam menyikapi pria, tidak mau ambil resiko. Saya tanyakan kembali,
Bagaimana pendapat sis wiithink jika ada seorang wanita yang katakanlah (maaf kata) mantan PSK yang ingin bertobat, atau wanita yang baik2 yang pernah diperkosa dll, apakah si wanita tersebut tidak pantas dicintai dengan alasan "lebih baik tidak mengambil resiko" ?

Jika Anda tetap menjawab "iya, lebih baik tidak mengambil resiko". Saya tanyakan lagi, bagaimana jika wanita itu adalah Anda ? 

Silakan..


kalo menurut gw, seorang PSK ato gigolo, dia melakukan itu karena himpitan ekonomi. kalo dia mo berubah ndak masalah. kalo orang yang di perkosa, dia di paksa melakukan hubungan sex. jadi ndak ada masalah.
kalo orang berselingkuh, mereka melakukan demi kesenangan dan dalam keadaan tidak terpaksa.
jadi ndak bisa di sama kan kalo menurut gw

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Sebab-sebab Perselingkuhan
« Reply #35 on: 27 December 2009, 02:55:48 PM »
mungkin karena kepaitan gw di masa lalu, jadi gw belum bisa memaafkan orang yang berselingkuh. gitu aja sih.

sebelumnya mohon maaf, saya bicara hal ini dalam sisi idealis yang hendaknya kita berjuang ke arah idealis

banyak orang mengatakan menjadikan trauma sebagai alasan. menjadikan kepahitan masa lalu sebagai alasan untuk menghukum orang lain di saat ini.

Contoh case, banyak kita temui, wanita yang menganggap semua pria brengsek karena pernah dikecewakan pria di masa lalu. pria menganggap semua wanita brengsek karena pernah disakiti di masa lalu. Pertanyaan yang idealnya ditanyakan, apakah semua pria brengsek ? apakah semua wanita brengsek ? tentu tidak.. kalau semua brengsek, tentu kita tidak akan lahir..  boro2 lahir, sudah keburu digugurin pas dalam kandungan kalau ibu kita brengsek

Mengenai topik pernikahan. Adakah jaminan seorang pria yang awalnya kita kenal begitu baik tidak akan selingkuh ? Tidak ada. Begitu banyak cerita pria2 berselingkuh pasca married menandakan tidak ada jaminan nyata bahwa seorang pria tidak akan berselingkuh. Walaupun banyak juga pria yang tidak berselingkuh, dan mencintai istrinya sampai akhir hayat

Mengenai pria suka jajan. Adakah jaminan seorang pria yang awalnya suka jajan PASTI jajan kembali setelah married ? Seperti post bro johan, ada pria yang sadar kesalahan masa lalunya, dan tetap setia pada istrinya hingga akhir hayat. Dan ada juga yang tetap mencari dan terus mencari "petualangan" baru

Intinya, jawaban trauma di masa lalu ini, bisa membantu bisa juga menghambat. Membantu jika kebetulan ada pria brengsek mendekati. Dan menghambat kebahagiaan karena menolak pria bertobat mendekati..

Dan tidak ada jaminan yang pasti juga suatu pernikahan akan berjalan dengan baik. Kita hanya bisa berharap jika menikah suatu pernikahan itu bisa berjalan dengan baik. Yang hanya bisa kita lakukan adalah Membuka komunikasi dengan pasangan, Memantapkan sila (bukan memantapkan trauma :P ). Mudah2an pernikahan bisa berjalan dengan langgeng.
 
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Sebab-sebab Perselingkuhan
« Reply #36 on: 27 December 2009, 03:01:15 PM »

memang kelihatannya benar.. lebih baik tidak mengambil resiko..
mungkin kelemahan seorang pria yang bisa dijadikan gunjingan adalah suka jajan, suka judi dll.
Dan kelemahan seorang wanita yang bisa dijadikan gunjingan pada saat ini yang saya lihat masih kental di dunia timur adalah masalah virginitas.

Sekarang mungkin sis wiithink dalam menyikapi pria, tidak mau ambil resiko. Saya tanyakan kembali,
Bagaimana pendapat sis wiithink jika ada seorang wanita yang katakanlah (maaf kata) mantan PSK yang ingin bertobat, atau wanita yang baik2 yang pernah diperkosa dll, apakah si wanita tersebut tidak pantas dicintai dengan alasan "lebih baik tidak mengambil resiko" ?

Jika Anda tetap menjawab "iya, lebih baik tidak mengambil resiko". Saya tanyakan lagi, bagaimana jika wanita itu adalah Anda ? 

Silakan..


kalo menurut gw, seorang PSK ato gigolo, dia melakukan itu karena himpitan ekonomi. kalo dia mo berubah ndak masalah. kalo orang yang di perkosa, dia di paksa melakukan hubungan sex. jadi ndak ada masalah.
kalo orang berselingkuh, mereka melakukan demi kesenangan dan dalam keadaan tidak terpaksa.
jadi ndak bisa di sama kan kalo menurut gw
nah.. maaf kata jika saya berpikir seperti Anda. hal ini justru berbahaya.
misal si A yang kaya menikahi seorang PSK. Dunia begitu tentram damai, burung berkicau di pagi hari dengan mesra.
Tiba2 dor, burung ditembak mati, si A jatuh miskin, dan karena himpitan ekonomi wanita tersebut minta cerai, meninggalkan A sendirian dan menjadi PSK kembali ?

nah lho ? ;D ;D ;D

Intinya, himpitan ekonomi itu justru bisa jadi berbahaya.. karena banyak kasus cerai yang digugat oleh istri karena suami tidak "produktif" dalam bekerja

Bagaimana pendapat Anda ? Apakah ada jaminan seorang PSK pasti setia ? Apakah ada jaminan seorang PSK pasti selingkuh ?
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline wiithink

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.630
  • Reputasi: 32
  • Gender: Female
Re: Sebab-sebab Perselingkuhan
« Reply #37 on: 27 December 2009, 03:23:46 PM »

sebelumnya mohon maaf, saya bicara hal ini dalam sisi idealis yang hendaknya kita berjuang ke arah idealis

banyak orang mengatakan menjadikan trauma sebagai alasan. menjadikan kepahitan masa lalu sebagai alasan untuk menghukum orang lain di saat ini.

Contoh case, banyak kita temui, wanita yang menganggap semua pria brengsek karena pernah dikecewakan pria di masa lalu. pria menganggap semua wanita brengsek karena pernah disakiti di masa lalu. Pertanyaan yang idealnya ditanyakan, apakah semua pria brengsek ? apakah semua wanita brengsek ? tentu tidak.. kalau semua brengsek, tentu kita tidak akan lahir..  boro2 lahir, sudah keburu digugurin pas dalam kandungan kalau ibu kita brengsek

Mengenai topik pernikahan. Adakah jaminan seorang pria yang awalnya kita kenal begitu baik tidak akan selingkuh ? Tidak ada. Begitu banyak cerita pria2 berselingkuh pasca married menandakan tidak ada jaminan nyata bahwa seorang pria tidak akan berselingkuh. Walaupun banyak juga pria yang tidak berselingkuh, dan mencintai istrinya sampai akhir hayat

Mengenai pria suka jajan. Adakah jaminan seorang pria yang awalnya suka jajan PASTI jajan kembali setelah married ? Seperti post bro johan, ada pria yang sadar kesalahan masa lalunya, dan tetap setia pada istrinya hingga akhir hayat. Dan ada juga yang tetap mencari dan terus mencari "petualangan" baru

Intinya, jawaban trauma di masa lalu ini, bisa membantu bisa juga menghambat. Membantu jika kebetulan ada pria brengsek mendekati. Dan menghambat kebahagiaan karena menolak pria bertobat mendekati..

Dan tidak ada jaminan yang pasti juga suatu pernikahan akan berjalan dengan baik. Kita hanya bisa berharap jika menikah suatu pernikahan itu bisa berjalan dengan baik. Yang hanya bisa kita lakukan adalah Membuka komunikasi dengan pasangan, Memantapkan sila (bukan memantapkan trauma :P ). Mudah2an pernikahan bisa berjalan dengan langgeng.
 

emang ndak semua manusia di dunia ini brengsek, cuma ada segelintir. ada juga perempuan yang memulai perselingkuhan. kalo ndak ada rayuan dari salah satu ndak mungkin ada perselingkuhan..

ingat lho, di dunia ini yang di sebut dan di gosipkan selalu yang jelek jelek.
so, kita ikutin pandangan umum aja huakakakaa...

bukan memantapkan troma, cuma agak sakit aja kalo sampe ke usik ato terintip hehehe

Offline J.W

  • Sebelumnya: Jinaraga, JW. Jinaraga
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.864
  • Reputasi: 103
  • Gender: Male
Re: Sebab-sebab Perselingkuhan
« Reply #38 on: 27 December 2009, 03:41:42 PM »


emang ndak semua manusia di dunia ini brengsek, cuma ada segelintir. ada juga perempuan yang memulai perselingkuhan. kalo ndak ada rayuan dari salah satu ndak mungkin ada perselingkuhan..

ingat lho, di dunia ini yang di sebut dan di gosipkan selalu yang jelek jelek.
so, kita ikutin pandangan umum aja huakakakaa...

bukan memantapkan troma, cuma agak sakit aja kalo sampe ke usik ato terintip hehehe

Aizz...akan lbh tepat : kalo tidak ada keinganan berselingkuh, gk mungkin ada perselingkuhan... Jangan salahkan pihak laen donkk..

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Sebab-sebab Perselingkuhan
« Reply #39 on: 27 December 2009, 05:57:01 PM »
Apapun alasannya,perselingkuhan =  salah...
itu tidak menyelesaikan permasalahan tetapi menambah permasalahn yang sudah ada..
selesaikan dengan terbuka semua masalah..
dan baru kalau mau buka lembaran baru,dukkha baru,dan kesenangan2 sesaat,ya silakan saja... :)
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline wiithink

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.630
  • Reputasi: 32
  • Gender: Female
Re: Sebab-sebab Perselingkuhan
« Reply #40 on: 27 December 2009, 08:25:13 PM »


emang ndak semua manusia di dunia ini brengsek, cuma ada segelintir. ada juga perempuan yang memulai perselingkuhan. kalo ndak ada rayuan dari salah satu ndak mungkin ada perselingkuhan..

ingat lho, di dunia ini yang di sebut dan di gosipkan selalu yang jelek jelek.
so, kita ikutin pandangan umum aja huakakakaa...

bukan memantapkan troma, cuma agak sakit aja kalo sampe ke usik ato terintip hehehe

Aizz...akan lbh tepat : kalo tidak ada keinganan berselingkuh, gk mungkin ada perselingkuhan... Jangan salahkan pihak laen donkk..

bukan salahkan pihak lain, kalo ndak tergoda yah ndak selingkuh.
tapi, kalo dia menerima godaan itu, terjadi deh hal hal yang di inginkan

Offline wiithink

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.630
  • Reputasi: 32
  • Gender: Female
Re: Sebab-sebab Perselingkuhan
« Reply #41 on: 27 December 2009, 08:33:27 PM »

nah.. maaf kata jika saya berpikir seperti Anda. hal ini justru berbahaya.
misal si A yang kaya menikahi seorang PSK. Dunia begitu tentram damai, burung berkicau di pagi hari dengan mesra.
Tiba2 dor, burung ditembak mati, si A jatuh miskin, dan karena himpitan ekonomi wanita tersebut minta cerai, meninggalkan A sendirian dan menjadi PSK kembali ?

nah lho ? ;D ;D ;D

Intinya, himpitan ekonomi itu justru bisa jadi berbahaya.. karena banyak kasus cerai yang digugat oleh istri karena suami tidak "produktif" dalam bekerja

Bagaimana pendapat Anda ? Apakah ada jaminan seorang PSK pasti setia ? Apakah ada jaminan seorang PSK pasti selingkuh ?


oo.. aku ngerti maksudnya.

kalo dia mantan dan kembali menjadi PSK, ada sebabnya.

maksud gw, kalo psk, dia hanya berhubungan sex dengan banyak orang, tapi ndak gunakan hatinya (maksud gw, merayu seseorang hanya dimulut doank, ndak gunakan perasaan). kebanyakan orang berselingkuh, karena merasa jatuh cinta ama orang lain. <= itu yang gawat

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Sebab-sebab Perselingkuhan
« Reply #42 on: 27 December 2009, 08:41:24 PM »
^
^

heheh.. gw jadi ingat film GTO, Great Teacher Onizuka

Ada sesi yang cukup membuat gw tertarik.. di mana Onizuka menasehati muridnya yang "iseng2 bermain menjadi kupu2 malam"

katanya : Jika kamu lebih menikmati uang dibanding sex, itu sudah parah. Sex menjadi sangat bahagia dan berarti jika dilakukan oleh orang yang kamu cintai"

Intinya orang matre juga bahaya :)) selingkuh bisa juga terjadi karena tidak puas akan harta, dari harta muncullah jatuh cinta kepada orang lain.. ^-^

Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline J.W

  • Sebelumnya: Jinaraga, JW. Jinaraga
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.864
  • Reputasi: 103
  • Gender: Male
Re: Sebab-sebab Perselingkuhan
« Reply #43 on: 27 December 2009, 11:37:47 PM »


emang ndak semua manusia di dunia ini brengsek, cuma ada segelintir. ada juga perempuan yang memulai perselingkuhan. kalo ndak ada rayuan dari salah satu ndak mungkin ada perselingkuhan..

ingat lho, di dunia ini yang di sebut dan di gosipkan selalu yang jelek jelek.
so, kita ikutin pandangan umum aja huakakakaa...

bukan memantapkan troma, cuma agak sakit aja kalo sampe ke usik ato terintip hehehe

Aizz...akan lbh tepat : kalo tidak ada keinganan berselingkuh, gk mungkin ada perselingkuhan... Jangan salahkan pihak laen donkk..

bukan salahkan pihak lain, kalo ndak tergoda yah ndak selingkuh.
tapi, kalo dia menerima godaan itu, terjadi deh hal hal yang di inginkan

Ada satu pepatah china. Lupa nih gmn kalimat persisnya.. mungkin bro lex chan atau sis gina bisa membantu..
bunyinya kira2 seperti ini : "Jika kerbau tidak ingin minum air, tidak ada yg dapat menekan kepalanya ke bawah"..

Jadi jgn jadikan "godaan" sebagai alasan lohhh....  ;D

Offline Adhitthana

  • Sebelumnya: Virya
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.508
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
Re: Sebab-sebab Perselingkuhan
« Reply #44 on: 29 December 2009, 11:40:16 PM »
Ada cerita bagus   ;) .....
mungkin tidak sampe selingkuh tapi surat ini memberi kesan ada "sesuatu yg dicari" padahal semuanya sudah ada di"situ" ....... memang kadang2 cewe susah ditebak  :hammer:  ;D

MUlaaaaai .....................

Suami saya adalah seorang yang sederhana, saya mencintai sifatnya yang alami dan saya menyukai perasaan hangat yang muncul di perasaan saya, ketika saya bersandar di bahunya yang bidang. Tiga tahun dalam masa perkenalan, dan dua tahun dalam masa pernikahan, saya harus akui, bahwa saya mulai merasa lelah, alasan-alasan saya mencintainya dulu telah berubah menjadi sesuatu yang menjemukan.

Saya seorang wanita yang sentimentil dan benar-benar sensitif serta berperasaan halus. Saya merindukan saat-saat romantis seperti seorang anak yang menginginkan permen. Tetapi semua itu tidak pernah saya dapatkan. Suami saya jauh berbeda dari yang saya harapkan. Rasa sensitif-nya kurang. Dan ketidakmampuannya dalam menciptakan suasana yang romantis dalam pernikahan kami telah mementahkan semua harapan saya akan cinta yang ideal. Suatu hari, saya beranikan diri untuk mengatakan keputusan saya kepadanya, bahwa saya menginginkan perceraian.

"Mengapa?", tanya suami saya dengan terkejut. "Saya lelah, kamu tidak pernah bisa memberikan cinta yang saya inginkan," jawab saya. Suami saya terdiam dan termenung sepanjang malam di depan komputernya, tampak seolah-olah sedang mengerjakan sesuatu, padahal tidak.

Kekecewaan saya semakin bertambah, seorang pria yang bahkan tidak dapat mengekspresikan perasaannya, apalagi yang bias saya harapkan darinya? Dan akhirnya suami saya bertanya, "Apa yang dapat saya lakukan untuk merubah pikiran kamu?" Saya menatap matanya dalam-dalam dan menjawab dengan pelan,"Saya punya pertanyaan, jika kau dapat menemukan jawabannya di dalam perasaan saya, saya akan merubah pikiran saya : "Seandainya, saya menyukai setangkai bunga indah yg ada di tebing gunung. Kita berdua tahu jika kamu memanjat gunung itu, kamu akan mati. Apakah kamu akan memetik bunga itu untuk saya?"

Dia termenung dan akhirnya berkata, "Saya akan memberikan jawabannya besok." Perasaan saya langsung gundah mendengar responnya. Keesokan paginya, dia tidak ada di rumah, dan saya menemukan selembar kertas dengan oret-oretan tangannya dibawah sebuah gelas yang berisi susu hangat yang bertuliskan ......

"Sayang, saya tidak akan mengambil bunga itu untukmu, tetapi ijinkan saya untuk menjelaskan alasannya." Kalimat pertama ini menghancurkan perasaan saya. Saya melanjutkan untuk membacanya. "Kamu selalu pegal-pegal pada waktu 'teman baik kamu' datang setiap bulannya, dan saya harus memberikan tangan saya untuk memijat kaki kamu yang pegal." "Kamu senang diam di rumah, dan saya selalu kuatir kamu akan menjadi 'aneh'. Saya harus membelikan sesuatu yang dapat menghibur kamu di rumah atau meminjamkan lidah saya untuk menceritakan hal-hal lucu yang saya alami." "Kamu selalu terlalu dekat menonton televisi, terlalu dekat membaca buku, dan itu tidak baik untuk kesehatan mata kamu. Saya harus menjaga mata saya agar ketika kita tua nanti, saya masih dapat menolong mengguntingkan kuku kamu dan mencabuti uban kamu." "Tangan saya akan memegang tangan kamu, membimbing kamu menelusuri pantai, menikmati matahari pagi dan pasir yang indah. Menceritakan warna-warna bunga yang bersinar dan indah seperti cantiknya wajah kamu."

"Tetapi Sayang, saya tidak akan mengambil bunga indah yang ada di tebing gunung itu hanya untuk mati. Karena, saya tidak sanggup melihat air mata kamu mengalir. "Sayang, saya tahu, ada banyak orang yang bias mencintai kamu lebih dari saya mencintai kamu. Untuk itu Sayang, jika semua yang telah diberikan tangan saya, kaki saya, mata saya tidak cukup buat kamu, saya tidak bias menahan kamu untuk mencari tangan, kaki, dan mata lain yang dapat membahagiakan kamu." Air mata saya jatuh ke atas tulisannya dan membuat tintanya menjadi kabur, tetapi saya tetap berusaha untuk terus membacanya. "Dan sekarang, Sayang, kamu telah selesai membaca jawaban saya. Jika kamu puas dengan semua jawaban ini, dan tetap menginginkan saya untuk tinggal di rumah ini, tolong bukakan pintu rumah kita, saya sekarang sedang berdiri di sana menunggu jawaban kamu." "Jika kamu tidak puas dengan jawaban saya ini, Sayang, biarkan saya masuk untuk membereskan barang-barang saya, dan saya tidak akan mempersulit hidup kamu. Percayalah, bahagia saya adalah bila kamu bahagia." Saya segera berlari membuka pintu dan melihatnya berdiri di depan pintu dengan wajah penasaran sambil tangannya memegang susu dan roti kesukaan saya.

Oh, kini saya tahu, tidak ada orang yang pernah mencintai saya lebih dari dia mencintai saya. Itulah cinta, di saat kita merasa cinta itu telah berangsur-angsur hilang dari perasaan kita, karena kita merasa dia tidak dapat memberikan cinta dalam wujud yang kita inginkan, maka cinta itu sesungguhnya telah hadir dalam wujud lain yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya. Seringkali yang kita butuhkan adalah memahami wujud cinta dari pasangan kita, dan bukan mengharapkan wujud tertentu. Karena cinta tidak selalu harus berwujud "bunga".

moga berkenan.
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....