klo aku ..pasti aku langsung ajak debat...( itu dulu), klo sekarang paling cuma cuek dulu saja
klo mau menolak secara halus, bilang saja.. nanti kmu pikir2, atau cuma balas dgn seyuman, nah kalau di ajak bilang ga ada waktu, atau lagi ga pengen...
klo mau menolak dgn ajakan debat...
- keselamatan melalaui mr.j
keselamatan itu berupa apa? masuk surga, pasti tidak 100% bahagia, bahkan tuhan punya masalah, dia sibuk mengutus nabi2, bahkan ... nabi2 nya tidak berhasil, dia menghancurkan dunia dgn air bah, reset ulang.. utusin nabi2 lagi.. ga berhasil lagi, sampai turun sendiri ke bumi, itu pun tidak berhasil...
bayangkan betapa stres nya yg ada di surga...
ada kutipan menarik, "dia yg tidak mampu menyelamatkan miliknya sendiri, bagaimana mungkin menyelamatkan saya"
miliknya berupa : nyawanya.., rumahnya (rumah tuhan..yaitu Gereja), bahkan masalahnya sendiri tidak teratasi, sejak Adam dan Hawa (menurut imam kr****n di mulai dari sana)
- dia blg kalau tuhannya adalah tuhan hidup yang tdk diam dalam patung dan dia bs berkomunikasi dengan tuhannya setiap saat melalui doa
berarti, maksudnya dia tuhannya yg Maha Ada, tidak ada dalam patung? ...wow
bisa komunikasi dgn tuhan? berarti tidak perlu kerja, dan sekolah lagi, klo bisa ngomong langsung.. makanan selalu tersedia, lihatlah yesus, dia tidak kerja dan sekolah....
-dia tdk mendasari kepercayaannya dgn iman yg membuta, karena sdah merasakan hadirnya tuhan dalam hidupnya dan sekarang hidup dia lbh baik(gk ngomong kasar/kotor lagi sekarang)
bagus, tp imamnya buta.... apa perlu aku ngasih list pembunuhan yg di lakukan tuhan..selain tiap hari ada yg mati?
bisa tanyakan dia mengenai hal ini
1. Tuhan menenggelamkan bumi dan seluruh isinya.
Kejadian 7 : 21-23 menceritakan amarah Tuhan kepada manusia dengan mengirim air bah hingga seluruh populasi di bumi baik : pria, wanita, anak-anak, janin. Semuanya mati tenggelam. Kecuali hanya satu keluarga yang dianggap benar di mata-Nya.
(21) Lalu mati binasalah segala yang hidup, yang bergerak di bumi, burung-burung, ternak dan binatang liar dan segala binatang merayap, yang berkeriapan di bumi, serta semua manusia.
(22) Matilah segala yang ada nafas hidup dalam hidungnya, segala yang ada di darat.
(23) Demikianlah dihapuskan Allah segala yang ada, segala yang di muka bumi, baik manusia maupun hewan dan binatang melata dan burung-burung di udara, sehingga semuanya itu dihapuskan dari atas bumi; hanya Nuh yang tinggal hidup dan semua yang bersama-sama dengan dia dalam bahtera itu.
Bahkan Yesus yang penuh kasihpun, mengungkapkan kalau peristiwa itu akan terjadi untuk kedua kalinya pada saat kedatanganNya lewat Matius 24:37-44
(37) Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia.
(38) Sebab sebagaimana mereka pada zaman sebelum air bah itu makan dan minum, kawin dan mengawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera,
(39) dan mereka tidak tahu akan sesuatu, sebelum air bah itu datang dan melenyapkan mereka semua, demikian pulalah halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia.
(40) Pada waktu itu kalau ada dua orang di ladang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan;
(41) kalau ada dua orang perempuan sedang memutar batu kilangan, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan.
(42) Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang.
2. Tuhan Membantu orang-orang Yehuda untuk membantai 500.000 orang Israel.
2 tawarikih 13 : 15-18
(15) dan orang-orang Yehuda m***kikkan pekik perang. Pada saat orang-orang Yehuda itu m***kikkan pekik perang, Allah memukul kalah Yerobeam dan segenap orang Israel oleh Abia dan Yehuda.
(16) Orang Israel lari dari depan Yehuda, tetapi Allah menyerahkan mereka ke dalam tangan Yehuda.
(17) Abia dengan laskarnya mendatangkan kekalahan yang besar kepada mereka. Dari orang Israel mati terbunuh lima ratus ribu orang pilihan.
(18) Demikianlah orang Israel ditundukkan pada waktu itu, sedang orang Yehuda menjadi kokoh, karena mereka mengandalkan diri kepada TUHAN, Allah nenek moyang mereka.
3. Tuhan membunuh anak pertama (sulung) mesir
Keluaran 12:29
29) Maka pada tengah malam TUHAN membunuh tiap-tiap anak sulung di tanah Mesir, dari anak sulung Firaun yang duduk di takhtanya sampai kepada anak sulung orang tawanan, yang ada dalam liang tutupan, beserta segala anak sulung hewan.
4. Tuhan membunuh 14.000 orang karena mereka mengeluh mengapa Tuhan terus membunuh.
Bilangan 16:41-49
(41) Tetapi pada keesokan harinya bersungut-sungutlah segenap umat Israel kepada Musa dan Harun, kata mereka: "Kamu telah membunuh umat TUHAN."
(42) Ketika umat itu berkumpul melawan Musa dan Harun, dan mereka memalingkan mukanya ke arah Kemah Pertemuan, maka kelihatanlah awan itu menutupinya dan tampaklah kemuliaan TUHAN.
(43) Lalu pergilah Musa dan Harun ke depan Kemah Pertemuan.
(44) Maka berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
(45) Pergilah dari tengah-tengah umat ini, supaya Kuhancurkan mereka dalam sekejap mata.
(46) Berkatalah Musa kepada Harun: "Ambillah perbaraan, bubuhlah api ke dalamnya dari atas mezbah, dan taruhlah ukupan, dan pergilah dengan segera kepada umat itu dan adakanlah pendamaian bagi mereka, sebab murka TUHAN telah berkobar, dan tulah sedang mulai."
47) Maka Harun mengambil perbaraan, seperti yang dikatakan Musa, dan berlarilah ia ke tengah-tengah jemaah itu, dan tampaklah tulah telah mulai di antara bangsa itu; lalu dibubuhnyalah ukupan dan diadakannyalah pendamaian bagi bangsa itu.
(48) Ketika ia berdiri di antara orang-orang mati dan orang-orang hidup, berhentilah tulah itu.
(49) Dan mereka yang mati kena tulah itu ada empat belas ribu tujuh ratus orang banyaknya, belum terhitung orang-orang yang mati karena perkara Korah.
5. Genosida, Genosida, Genosida, dan Genosida
Yosua 6:20-21
Tuhan menolong orang Israel untuk membantai kota Yerikho. Membunuh : wanita, pria, orang tua, anak-anak bahkan keledai tak luput untuk dibunuh.
(20) Lalu bersoraklah bangsa itu, sedang sangkakala ditiup; segera sesudah bangsa itu mendengar bunyi sangkakala, bersoraklah mereka dengan sorak yang nyaring. Maka runtuhlah tembok itu, lalu mereka memanjat masuk ke dalam kota, masing-masing langsung ke depan, dan merebut kota itu.
(21) Mereka menumpas dengan mata pedang segala sesuatu yang di dalam kota itu, baik laki-laki maupun perempuan, baik tua maupun muda, sampai kepada lembu, domba dan keledai.
Ulangan 2:32-35
Tuhan menyuruh orang Israel untuk membantai semua penduduk di hesybon.
(32) Kemudian Sihon dan seluruh tentaranya maju mendatangi kita, untuk berperang dekat Yahas,
(33) tetapi TUHAN, Allah kita, menyerahkan dia kepada kita, sehingga kita mengalahkan dia dengan anak-anaknya dan seluruh tentaranya.
(34) Pada waktu itu kita merebut segala kotanya dan menumpas penduduk setiap kota: laki-laki dan perempuan serta anak-anak. Tidak ada seorangpun yang kita biarkan terluput;
(35) hanya hewan kita rampas bagi kita sendiri, seperti juga jarahan dari kota-kota yang telah kita rebut.
Ulangan 3 : 3-7
Tuhan menyuruh orang Israel untuk membantai orang penduduk bashan. Tidak luput, anak-anak, wanita, pria, namun hewan boleh dijarah kali ini.
(3) Dan TUHAN, Allah kita, menyerahkan juga Og, raja Basan, beserta seluruh tentaranya ke dalam tangan kita dan kita mengalahkan dia, sehingga tidak seorangpun luput.
(4) Pada waktu itu kita merebut segala kotanya; tidak ada kota yang tidak kita rampas dari pada mereka: enam puluh kota, seluruh wilayah Argob, kerajaan Og di Basan.
(5) Semuanya itu adalah kota berkubu, dengan tembok yang tinggi-tinggi, dengan pintu-pintu gerbang dan palang-palangnya; lain dari pada itu sangat banyak kota yang tidak berkubu.
(6) Kita menumpas seluruh penduduknya, seperti yang kita lakukan terhadap Sihon, raja Hesybon, dengan menumpas penduduk setiap kota: laki-laki, perempuan dan anak-anak.
(7) Tetapi segala hewan dan jarahan dari kota-kota itu kita rampas bagi kita sendiri.
Bilangan 31 : 7-13
Tuhan menyuruh orang Israel untuk membantai penduduk midian. Kecuali perempuan yang masih perawan untuk dijadikan tawanan saat perang.
(7) Kemudian berperanglah mereka melawan Midian, seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa, lalu membunuh semua laki-laki mereka.
( Selain dari orang-orang yang mati terbunuh itu, merekapun membunuh juga raja-raja Midian, yakni Ewi, Rekem, Zur, Hur dan Reba, kelima raja Midian, juga Bileam bin Beor dibunuh mereka dengan pedang.
(9) Kemudian Israel menawan perempuan-perempuan Midian dan anak-anak mereka; juga segala hewan, segala ternak dan segenap kekayaan mereka dijarah,
(10) dan segala kota kediaman serta segala tempat perkemahan mereka dibakar.
(11) Kemudian diambillah seluruh jarahan dan seluruh rampasan berupa manusia dan hewan itu.
(12) dan dibawalah orang-orang tawanan, rampasan dan jarahan itu kepada Musa dan imam Eleazar dan kepada umat Israel, ke tempat perkemahan di dataran Moab yang di tepi sungai Yordan dekat Yerikho.
(13) Lalu pergilah Musa dan imam Eleazar dan semua pemimpin umat itu sampai ke luar tempat perkemahan untuk menyongsong mereka.
6. Tuhan membunuh 50.000 karena rasa keingintahuan mereka.
1 samuel 6:19
(19) Dan Ia membunuh beberapa orang Bet-Semes, karena mereka melihat ke dalam tabut TUHAN; Ia membunuh tujuh puluh orang dari rakyat itu. Rakyat itu berkabung, karena TUHAN telah menghajar mereka dengan dahsyatnya.
7. Tuhan membunuh 42 anak-anak dengan cara mengirim beruang hutan.
2 raja-raja 2 : 23-24
(23) Elisa pergi dari sana ke Betel. Dan sedang ia mendaki, maka keluarlah anak-anak dari kota itu, lalu mencemoohkan dia serta berseru kepadanya: "Naiklah botak, naiklah botak!"
(24) Lalu berpalinglah ia ke belakang, dan ketika ia melihat mereka, dikutuknyalah mereka demi nama TUHAN. Maka keluarlah dua ekor beruang dari hutan, lalu mencabik-cabik dari mereka empat puluh dua orang anak.
8. Tuhan membakar 51 orang untuk membuktikan kalau Ia benar ada.
2 raja-raja 1:9-10
(9) Sesudah itu disuruhnyalah kepada Elia seorang perwira dengan kelima puluh anak buahnya. Orang itu naik menjumpai Elia yang sedang duduk di atas puncak bukit. Berkatalah orang itu kepadanya: "Hai abdi Allah, raja bertitah: Turunlah!"
(10) Tetapi Elia menjawab, katanya kepada perwira itu: "Kalau benar aku abdi Allah, biarlah turun api dari langit memakan engkau habis dengan kelima puluh anak buahmu." Maka turunlah api dari langit memakan dia habis dengan kelima puluh anak buahnya.
itu beberapa daftar pembunuhan tuhan, minta pendapatnya
jika dia membenarkan pembunuhan, karena yg melakukan adalah tuhan, berati dia masih belum cukup baik (entah dgn memakai perbedaan murder atau kill)
karena dia menilai siapa yg membunuh, dan apa yg di bunuh,...itu tidaklah benar
seharusnya siapa pun yg membunuh...maka dia telah melakukan perbuatan salah
--perbuatan baik belum tentu benar tp kebenaran itu sudah pasti baik, semua ajaran mengajarkan kebaikan namun dia melihat di dalam ajaran agama saya, keselamatan merupakan tanggung jawab individu ( dia melihat
kalau melakukan perbuatan baik bagi diri sendiri itu termasuk egois? dan mengatakan kalau itu bs berpotensi menganggap diri sendiri itu tuhan... karena berjuang sendiri dan bisa menyelamatkan dirinya sendiri tanpa pertolongan siapapun termasuk Tuhan, untuk apa percaya dengan Tuhan kalau dengan perbuatannya dia bisa menyelamatkan diri sendiri? dan berkesimpulan seseorang dengan sesuka hati naik ke surga atau neraka.
katanya mayan benar sebatas "perbuatan baik belum tentu benar tp kebenaran itu sudah pasti baik" tp masalahnya, yg dia yakini itu adalah pandangan salah (menurut agama Buddha), berarti masih jauh dari kebenaran mutlak
seseorg menganggap dirinya tuhan, apa kah itu buruk? jika buruk ..knp buruk? sifat tuhan yg buruk..atau kah... ?? klo tuhan begitu baik, maka pasti org itu menjadi org baik, bukan kah itu bagus? ataukah ada hal2 buruk dari pribadi tuhan
yah, semua bergantung pada diri sendiri, justru krn bergantung pada diri sendiri, muncul tanggung jawab akan perbuatan jahat, muncul tanggung jawab untuk tidak membohogi, secara tidak langsung dia membawa "kebenaran"
klo bergantung pada tuhan, bisa muncul berbagai macam perbuatan jahat akibat membela tuhan, tampa rasa bersalah
hanya karena agama di hina, tuhan di hina, maka pembunuhan baik dari pikirian, ucapan , perbuatan akan muncul, dan lagi..tampa rasa bersalah, karena menggangap ini demi tuhan