//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Kutukan .. patutkah dipercaya ?  (Read 8511 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Brado

  • Sebelumnya: Lokkhitacaro
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.645
  • Reputasi: 67
Kutukan .. patutkah dipercaya ?
« on: 03 May 2010, 12:00:52 PM »
Apa itu kutukan ?
Apa benar Buddhisme mengenal kata ini ?
Kalo memang benar ada.. siapa pelaksana dari kutukan ini ? Apakah dari alam Peta ? Asura ?
Patutkah dipercaya ?

Offline Peacemind

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 970
  • Reputasi: 74
Re: Kutukan .. patutkah dipercaya ?
« Reply #1 on: 03 May 2010, 02:21:54 PM »
Kutukan adalah kata-kata yang mengharap orang lain atau diri sendiri celaka. Kutukan ini bisa saja muncul dari orang biasa yang tidak mengenal magis atau dengan kata lain hanya asal bicara,  tetapi juga bisa muncul dari seseorang yang memiliki magis.

Dalam Tipitaka dan kitab komentar, peristiwa2 yang berkaitan dengan kutukan telah tercatat, namun tentu tidak dianjurkan dalam ajaran Buddha. Salah satu peristiwa ini tercatat dalam Pārāyanavagga dari suttanipāta. Di vagga ini, diceritakan ada seorang brahmana meminta uang kepada brahmana Bavari. Karena tidak mendapatkan apa yang diminta, brahmana ini mengutuk brahmana Bavari bahwa tujuh hari lagi semenjak hari itu kepala Bavari akan pecah menjadi tujuh. Brahmana bohongan ini melakukan upacara tertentu dan mengutarakan kata2 kutukan dengan keras. Namun karena kutukan ini bohongan, ya, nggak terjadi apa-apa.

Ada juga cerita di Pacittiya nomor 9 untuk seorang bhikkuni. Diceritakan karena marah setelah ditanya seorang bhikkhuni apakah ia mengambiil barang2nya, ia kemudian mengutuk (abhisapati) dengan mengatakan, "jika saya mengambil barang2mu saya bukan seorang pertapa, semoga saya jatuh dari kehidupan suci, semoga saya terlahir di alam neraka, dan  ia yang mengatakan secara tidak benar bahwa saya mengambil barang2nya juga bukan seorang pertapa, semoga ia jatuh dari kehidupan suci, dan semoga ia terlahir di alam neraka". Karena kejadian ini, Sang BUddha menetapkan peraturan bahwa seorang bhikkhuni tidak diperbolehkan mengutarakan kata2 kutukan seperti ini.

Dalam Kitab komentar syair ketiga Dhammapada ada kisah seorang pertapa  bernama Devala yang mengutuk pertapa Nārada karena telah menginjak kepalanya. Karena marah ia mengutuk pertapa Nārada kalau besoknya ketika matahari muncul kepalanya akan pecah menjadi tujuh. Pertapa Nārada yang tidak melihat kesalahan ada pada dirinya melihat bahwa kutukan tersebut justru akan berbalik kepada si pengutuk tersebut. Dengan kekuatan batinnya, karena kasihan terhadap pertapa Devala ini, ia kemudian mencegah matahari untuk tidak bersinar.

Dari cerita di atas, kutukan memang ada dan terkadang memang bisa terjadi, namun kita tidak tahu apakah ada kekuatan makhluk lain yang melakukan hal itu. Yang jelas, kutukan diawali dari pikiran, dan kekuatan pikiran memang bisa muncul dalam kenyataan.

Offline kur0bane

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 392
  • Reputasi: 8
  • namo buddhaya,namo dhammaya,namo sanghaya
Re: Kutukan .. patutkah dipercaya ?
« Reply #2 on: 03 May 2010, 02:46:54 PM »
jangan cari masalah aja sih gan. kalo nga macem2 ama orang nga bakal di kutuk juga:D

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Kutukan .. patutkah dipercaya ?
« Reply #3 on: 03 May 2010, 02:51:35 PM »
kutukan IMO mirip ama santet.. hanya berfungsi sebagai katalisator matangnya buah karma buruk..
untuk yang banyak melakukan karma baik, matangnya buah dari karma buruk sangat sulit.. maka kutukan seperti apa pun juga useless..
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline wiithink

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.630
  • Reputasi: 32
  • Gender: Female
Re: Kutukan .. patutkah dipercaya ?
« Reply #4 on: 03 May 2010, 07:07:00 PM »
kalo gw sih ndak percaya ama yang namanya kutukan dan lainnya..
yang percaya mah ama karma aja, lebih riil

Offline Wolvie

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 805
  • Reputasi: 25
Re: Kutukan .. patutkah dipercaya ?
« Reply #5 on: 03 May 2010, 08:31:32 PM »
ya, kadang2 bingung juga, klo katanya ga terbukti kok dalam kehidupan bisa ada beberapa kejadian kutukan, misalnya kutukan berlian Hope atau Koh-I-Noor.

Offline Brado

  • Sebelumnya: Lokkhitacaro
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.645
  • Reputasi: 67
Re: Kutukan .. patutkah dipercaya ?
« Reply #6 on: 04 May 2010, 08:22:14 AM »
Apa yang seharusnya kita lakukan sebagai Buddhis ketika seseorang mengutuk kita ?

Offline 7 Tails

  • Sebelumnya RAIN
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 864
  • Reputasi: 24
  • Gender: Male
Re: Kutukan .. patutkah dipercaya ?
« Reply #7 on: 04 May 2010, 08:37:41 AM »
kutukan IMO mirip ama santet.. hanya berfungsi sebagai katalisator matangnya buah karma buruk..
untuk yang banyak melakukan karma baik, matangnya buah dari karma buruk sangat sulit.. maka kutukan seperti apa pun juga useless..

bagaimana dengan santet ? santet thai yg maknyos misalnya ?
korban keganasan

Offline Brado

  • Sebelumnya: Lokkhitacaro
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.645
  • Reputasi: 67
Re: Kutukan .. patutkah dipercaya ?
« Reply #8 on: 07 May 2010, 12:00:04 PM »
kutukan IMO mirip ama santet.. hanya berfungsi sebagai katalisator matangnya buah karma buruk..
untuk yang banyak melakukan karma baik, matangnya buah dari karma buruk sangat sulit.. maka kutukan seperti apa pun juga useless..


bagaimana dengan santet ? santet thai yg maknyos misalnya ?

Tampaknya thread ini kurang ramai ya ?
Justru aku juga masih penasaran tentang 'apa' yang menggerakan kutukan itu dapat terjadi..
Apa ada kaitan kutukan dengan kamma ?
Kalo santet mungkinkah dari Alam Asura/Peta ?

Offline joemarselo

  • Teman
  • **
  • Posts: 54
  • Reputasi: 1
  • Gender: Male
  • -|---
Re: Kutukan .. patutkah dipercaya ?
« Reply #9 on: 19 May 2010, 04:43:22 PM »
tidak ada kata-kata manusia diucapkan bisa mencelakakan manusia lain. bagaimana bisa sama-sama manusia, yang satu hanya bicara dan bisa membuat yang lain celaka?
kecuali kalau berkelahi, yang satu kekar yang satu lemah. atau kecuali memang merancang kejahatan dan mencelakai orang lain.

tapi saya percaya ucapan berkat, ada kemungkinan bisa terjadi untuk kebaikan orang lain.

saya juga tidak percaya karma itu benar. karena jika manusia hidup jahat saat ini, lalu imbalannya ia terlahir kembali menjadi hewan, misal. sapi. ini tidak benar. bagaimana mungkin roh manusia bisa sama seperti hewan? apakah anda semua bisa menerima bahwa manusia itu setara seperti hewan.

Saya juga tidak percaya Reinkarnasi. Apakah bisa skenario ini terjadi, th 1800 'the X' adalah belalang, hidup 1 th terus mati.
terlahir kembali th 1850, 'the X' adalah kerbau, dan hidup 40 th, lalu mati.
th 1910 'the X' terlahir sbg manusia dengan nama 'TheX' hidup 70 th, dan penuh kejahatan hingga matinya.
lalu th. 2004 'the X' terlahir sebagai ... apa? bisa jadi pohon?

Kalau benar demikian, apakah artinya manusia tidak lebih tinggi daripada hewan dan tumbuhan?
Kalau memang benar, mengapa bisa th. 1990 penduduk dunia sekitar 5 milyar, dan th 2000 penduduk dunia skitar 6 milyar? Dimana atau dari mana yang 1 milyar selama 10 th itu (1990 s/d 2000)?
Jika reinkarnasi itu benar? Apakah pernah dibuktikan dalam jangka waktu tertentu, misal th 1000, jumlah tumbuhan+hewan+manusia itu berapa, dibandingkan dengan th. 1500 jumlah tumbuhan+hewan+manusia masih tetap sama atau bertambah?
Statistik dunia menunjukkan baik jumlah domestic stock (hewan ternak) dan manusia terus menerus bertambah, namun tidak terjadi penurunan tumbuhan? Apakah artinya ada stock kehidupan? Dimana?

Mohon saya dibantu penjelasannya?

Salam,
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
peace yo!
jm

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Kutukan .. patutkah dipercaya ?
« Reply #10 on: 19 May 2010, 04:51:12 PM »
tidak ada kata-kata manusia diucapkan bisa mencelakakan manusia lain. bagaimana bisa sama-sama manusia, yang satu hanya bicara dan bisa membuat yang lain celaka?
kecuali kalau berkelahi, yang satu kekar yang satu lemah. atau kecuali memang merancang kejahatan dan mencelakai orang lain.

tapi saya percaya ucapan berkat, ada kemungkinan bisa terjadi untuk kebaikan orang lain.

saya juga tidak percaya karma itu benar. karena jika manusia hidup jahat saat ini, lalu imbalannya ia terlahir kembali menjadi hewan, misal. sapi. ini tidak benar. bagaimana mungkin roh manusia bisa sama seperti hewan? apakah anda semua bisa menerima bahwa manusia itu setara seperti hewan.

Saya juga tidak percaya Reinkarnasi. Apakah bisa skenario ini terjadi, th 1800 'the X' adalah belalang, hidup 1 th terus mati.
terlahir kembali th 1850, 'the X' adalah kerbau, dan hidup 40 th, lalu mati.
th 1910 'the X' terlahir sbg manusia dengan nama 'TheX' hidup 70 th, dan penuh kejahatan hingga matinya.
lalu th. 2004 'the X' terlahir sebagai ... apa? bisa jadi pohon?

Kalau benar demikian, apakah artinya manusia tidak lebih tinggi daripada hewan dan tumbuhan?
Kalau memang benar, mengapa bisa th. 1990 penduduk dunia sekitar 5 milyar, dan th 2000 penduduk dunia skitar 6 milyar? Dimana atau dari mana yang 1 milyar selama 10 th itu (1990 s/d 2000)?
Jika reinkarnasi itu benar? Apakah pernah dibuktikan dalam jangka waktu tertentu, misal th 1000, jumlah tumbuhan+hewan+manusia itu berapa, dibandingkan dengan th. 1500 jumlah tumbuhan+hewan+manusia masih tetap sama atau bertambah?
Statistik dunia menunjukkan baik jumlah domestic stock (hewan ternak) dan manusia terus menerus bertambah, namun tidak terjadi penurunan tumbuhan? Apakah artinya ada stock kehidupan? Dimana?

Mohon saya dibantu penjelasannya?

Salam,

OOT mas.

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Kutukan .. patutkah dipercaya ?
« Reply #11 on: 19 May 2010, 04:52:24 PM »
[at] joemarselo

Apa yang membuat Anda lebih yakin bahwa ucapan berkat itu bisa manjur; sedangkan kutukan (ucapan buruk) itu tidak bisa manjur?

Mengenai karma (kamma), sudah OOT. Anda bisa membuat topik mengenai hal itu, atau cari di thread lain yang memiliki konteks pembahasan serupa.

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Kutukan .. patutkah dipercaya ?
« Reply #12 on: 19 May 2010, 05:07:04 PM »
tidak ada kata-kata manusia diucapkan bisa mencelakakan manusia lain. bagaimana bisa sama-sama manusia, yang satu hanya bicara dan bisa membuat yang lain celaka?
kecuali kalau berkelahi, yang satu kekar yang satu lemah. atau kecuali memang merancang kejahatan dan mencelakai orang lain.

tapi saya percaya ucapan berkat, ada kemungkinan bisa terjadi untuk kebaikan orang lain.
Tapi apakah anda percaya dengan satu ucapan kutuk, sebatang pohon ara bisa layu?


Quote
saya juga tidak percaya karma itu benar. karena jika manusia hidup jahat saat ini, lalu imbalannya ia terlahir kembali menjadi hewan, misal. sapi. ini tidak benar. bagaimana mungkin roh manusia bisa sama seperti hewan? apakah anda semua bisa menerima bahwa manusia itu setara seperti hewan.

Saya juga tidak percaya Reinkarnasi. Apakah bisa skenario ini terjadi, th 1800 'the X' adalah belalang, hidup 1 th terus mati.
terlahir kembali th 1850, 'the X' adalah kerbau, dan hidup 40 th, lalu mati.
th 1910 'the X' terlahir sbg manusia dengan nama 'TheX' hidup 70 th, dan penuh kejahatan hingga matinya.
lalu th. 2004 'the X' terlahir sebagai ... apa? bisa jadi pohon?

Kalau benar demikian, apakah artinya manusia tidak lebih tinggi daripada hewan dan tumbuhan?
Kalau memang benar, mengapa bisa th. 1990 penduduk dunia sekitar 5 milyar, dan th 2000 penduduk dunia skitar 6 milyar? Dimana atau dari mana yang 1 milyar selama 10 th itu (1990 s/d 2000)?
Jika reinkarnasi itu benar? Apakah pernah dibuktikan dalam jangka waktu tertentu, misal th 1000, jumlah tumbuhan+hewan+manusia itu berapa, dibandingkan dengan th. 1500 jumlah tumbuhan+hewan+manusia masih tetap sama atau bertambah?
Statistik dunia menunjukkan baik jumlah domestic stock (hewan ternak) dan manusia terus menerus bertambah, namun tidak terjadi penurunan tumbuhan? Apakah artinya ada stock kehidupan? Dimana?

Mohon saya dibantu penjelasannya?

Salam,
Ini OOT, kalau bersedia buat di topik lain, saya akan mencoba menjelaskan.

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Kutukan .. patutkah dipercaya ?
« Reply #13 on: 20 May 2010, 12:49:04 PM »
Tapi apakah anda percaya dengan satu ucapan kutuk, sebatang pohon ara bisa layu?

gimana kisahnya nih?
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Kutukan .. patutkah dipercaya ?
« Reply #14 on: 20 May 2010, 01:46:55 PM »
gimana kisahnya nih?

Kisahnya seorang guru bersama murid-muridnya sedang menuju ke kota dan merasa lapar. Ia melihat sebatang pohon ara, mendekatinya, tetapi tidak menemukan buahnya, hanya ada daun-daunnya saja. Kemudian ia mengutuk, "Tidak akan ada lagi buah yang bertumbuh darimu!" Seketika pohon itu layu dan mengering. Murid-muridnya terheran-heran, lalu ia berkata bahwa kalau memang memiliki iman, bahkan bisa berkata pada gunung, "pindahlah, dan tercampaklah ke lautan!", maka hal tersebut akan terjadi.


Offline kamala

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 592
  • Reputasi: 44
  • Gender: Female
Re: Kutukan .. patutkah dipercaya ?
« Reply #15 on: 20 May 2010, 02:08:54 PM »
gimana kisahnya nih?

Kisahnya seorang guru bersama murid-muridnya sedang menuju ke kota dan merasa lapar. Ia melihat sebatang pohon ara, mendekatinya, tetapi tidak menemukan buahnya, hanya ada daun-daunnya saja. Kemudian ia mengutuk, "Tidak akan ada lagi buah yang bertumbuh darimu!" Seketika pohon itu layu dan mengering. Murid-muridnya terheran-heran, lalu ia berkata bahwa kalau memang memiliki iman, bahkan bisa berkata pada gunung, "pindahlah, dan tercampaklah ke lautan!", maka hal tersebut akan terjadi.

kisah dari mana ya ko ??
Daripada seribu kata yang tak berarti,
adalah lebih baik sepatah kata yang bermanfaat,
yang dapat memberi kedamaian kepada pendengarnya.

Offline The Ronald

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.231
  • Reputasi: 89
  • Gender: Male
Re: Kutukan .. patutkah dipercaya ?
« Reply #16 on: 20 May 2010, 02:15:21 PM »
gimana kisahnya nih?


Kisahnya seorang guru bersama murid-muridnya sedang menuju ke kota dan merasa lapar. Ia melihat sebatang pohon ara, mendekatinya, tetapi tidak menemukan buahnya, hanya ada daun-daunnya saja. Kemudian ia mengutuk, "Tidak akan ada lagi buah yang bertumbuh darimu!" Seketika pohon itu layu dan mengering. Murid-muridnya terheran-heran, lalu ia berkata bahwa kalau memang memiliki iman, bahkan bisa berkata pada gunung, "pindahlah, dan tercampaklah ke lautan!", maka hal tersebut akan terjadi.

kisah dari mana ya ko ??

Markus 11:12-22
...

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Kutukan .. patutkah dipercaya ?
« Reply #17 on: 20 May 2010, 02:28:25 PM »
gimana kisahnya nih?


Kisahnya seorang guru bersama murid-muridnya sedang menuju ke kota dan merasa lapar. Ia melihat sebatang pohon ara, mendekatinya, tetapi tidak menemukan buahnya, hanya ada daun-daunnya saja. Kemudian ia mengutuk, "Tidak akan ada lagi buah yang bertumbuh darimu!" Seketika pohon itu layu dan mengering. Murid-muridnya terheran-heran, lalu ia berkata bahwa kalau memang memiliki iman, bahkan bisa berkata pada gunung, "pindahlah, dan tercampaklah ke lautan!", maka hal tersebut akan terjadi.

kisah dari mana ya ko ??

Markus 11:12-22
Meleset sedikit. Itu kisah dari Matius 21:18-22 karena ketika dikutuk langsung mengering dan layu.  Dalam Markus 11:12-22, pohon dikutuk dan mengering keesokan harinya.

Offline kamala

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 592
  • Reputasi: 44
  • Gender: Female
Re: Kutukan .. patutkah dipercaya ?
« Reply #18 on: 20 May 2010, 03:06:58 PM »
^
^
oalaaaa
wa pikir punya kita
sampe bingung
Daripada seribu kata yang tak berarti,
adalah lebih baik sepatah kata yang bermanfaat,
yang dapat memberi kedamaian kepada pendengarnya.

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Kutukan .. patutkah dipercaya ?
« Reply #19 on: 20 May 2010, 03:16:10 PM »
^
^
oalaaaa
wa pikir punya kita
sampe bingung
Kalo punya kita yah jelas2 Bro Joemarselo ga percaya, maka saya tanya punya "tetangga". :)

Offline joemarselo

  • Teman
  • **
  • Posts: 54
  • Reputasi: 1
  • Gender: Male
  • -|---
Re: Kutukan .. patutkah dipercaya ?
« Reply #20 on: 22 May 2010, 10:28:23 AM »
Kutukan ;      dimengerti sebagai doa buruk manusia untuk mencelakai manusia.
Dalam iman / keyakinan Kathol1k memang ada orang-orang yang melakukan demikian. Namun namanya doa, itu adalah permohonan kepada Tuhan. Dan permohonan buruk yang tidak menunjukkan kasih, tidak akan dikabulkan oleh Tuhan. Namun, jelas menimbulkan emosi negatif kepada manusia objeknya.

Contoh: A berkata: “Kalau kau tidak memberi ku uang, aku kutuk kamu hidup susah selama 3 tahun”. This is simply nothing!

Surat selebarakan mengatakan: sebarkan ini kepada 10 orang lain, kamu akan beruntung, kalau dibuang kamu akan celaka. This is simply nothing!


Kutukan ; dimengerti sebagai pernyataan sikap dalam otoritasnya, kekuasaannya, dan atau kewenangannya.
Hal ini menunjukkan sikap pihak tertentu yang mengutuk perbuatan pihak lain. Akibatnya adalah konsekuensi formal yang bisa diberlakukan oleh pihak yang mengutuk, dalam otoritasnya, kekuasaannya dan/atau kewenangannya.

Statement:

Negara mengutuk pelaku pengeboman, dan meminta semua pihak menyelidiki dan mencekal pelakunya.
*** Negara disini berarti presiden, yang memiliki otoritas menugaskan ‘semua pihak’ untuk melakukan hal tertentu kepada obyek nya.

Warga RT 15 mengutuk anggota masyarakat yang terlibat narkoba, dan akan menindak pelaku.
*** Warga RT 15, dalam kesepakatannya bersama-sama, memiliki otoritas untuk melakukan sesuatu bagi warga yang terlibat narkoba.

Nabi X mengutuk orang yang anu-anu-anu sehingga orang itu begini-begini-begini.
*** Nabi X, ia memiliki otoritas (dalam bentuk something) sehingga orang yang anu-anu-anu itu menjadi begin-begini-begini
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
peace yo!
jm

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Kutukan .. patutkah dipercaya ?
« Reply #21 on: 22 May 2010, 10:32:19 AM »
Kutukan ;      dimengerti sebagai doa buruk manusia untuk mencelakai manusia.
Dalam iman / keyakinan Kathol1k memang ada orang-orang yang melakukan demikian. Namun namanya doa, itu adalah permohonan kepada Tuhan. Dan permohonan buruk yang tidak menunjukkan kasih, tidak akan dikabulkan oleh Tuhan. Namun, jelas menimbulkan emosi negatif kepada manusia objeknya.

Contoh: A berkata: “Kalau kau tidak memberi ku uang, aku kutuk kamu hidup susah selama 3 tahun”. This is simply nothing!

Surat selebarakan mengatakan: sebarkan ini kepada 10 orang lain, kamu akan beruntung, kalau dibuang kamu akan celaka. This is simply nothing!


Kutukan ; dimengerti sebagai pernyataan sikap dalam otoritasnya, kekuasaannya, dan atau kewenangannya.
Hal ini menunjukkan sikap pihak tertentu yang mengutuk perbuatan pihak lain. Akibatnya adalah konsekuensi formal yang bisa diberlakukan oleh pihak yang mengutuk, dalam otoritasnya, kekuasaannya dan/atau kewenangannya.

Statement:

Negara mengutuk pelaku pengeboman, dan meminta semua pihak menyelidiki dan mencekal pelakunya.
*** Negara disini berarti presiden, yang memiliki otoritas menugaskan ‘semua pihak’ untuk melakukan hal tertentu kepada obyek nya.

Warga RT 15 mengutuk anggota masyarakat yang terlibat narkoba, dan akan menindak pelaku.
*** Warga RT 15, dalam kesepakatannya bersama-sama, memiliki otoritas untuk melakukan sesuatu bagi warga yang terlibat narkoba.

Nabi X mengutuk orang yang anu-anu-anu sehingga orang itu begini-begini-begini.
*** Nabi X, ia memiliki otoritas (dalam bentuk something) sehingga orang yang anu-anu-anu itu menjadi begin-begini-begini
kalau seorang nabi mengutuk pohon, gara2 kelaparan bijimana?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Kutukan .. patutkah dipercaya ?
« Reply #22 on: 22 May 2010, 11:04:18 AM »
Kutukan ;      dimengerti sebagai doa buruk manusia untuk mencelakai manusia.
Dalam iman / keyakinan Kathol1k memang ada orang-orang yang melakukan demikian. Namun namanya doa, itu adalah permohonan kepada Tuhan. Dan permohonan buruk yang tidak menunjukkan kasih, tidak akan dikabulkan oleh Tuhan. Namun, jelas menimbulkan emosi negatif kepada manusia objeknya.
Kalau menurut perjanjian lama sih bukan permohonan buruk yang tidak dikabulkan, namun permohonan buruk yang tidak disetujui Tuhan. Intinya, kalau seseorang mengutuk yang memang dibenci Tuhan, manjur saja kok. Contohnya seorang Nabi yang tersinggung dibilang botak, mengutuk anak-anak kecil. Akibatnya anak-anak itu dicabik-cabik beruang. (II Kings 2: 23-25)



Quote
Contoh: A berkata: “Kalau kau tidak memberi ku uang, aku kutuk kamu hidup susah selama 3 tahun”. This is simply nothing!

Surat selebarakan mengatakan: sebarkan ini kepada 10 orang lain, kamu akan beruntung, kalau dibuang kamu akan celaka. This is simply nothing!


Kutukan ; dimengerti sebagai pernyataan sikap dalam otoritasnya, kekuasaannya, dan atau kewenangannya.
Hal ini menunjukkan sikap pihak tertentu yang mengutuk perbuatan pihak lain. Akibatnya adalah konsekuensi formal yang bisa diberlakukan oleh pihak yang mengutuk, dalam otoritasnya, kekuasaannya dan/atau kewenangannya.

Statement:

Negara mengutuk pelaku pengeboman, dan meminta semua pihak menyelidiki dan mencekal pelakunya.
*** Negara disini berarti presiden, yang memiliki otoritas menugaskan ‘semua pihak’ untuk melakukan hal tertentu kepada obyek nya.

Warga RT 15 mengutuk anggota masyarakat yang terlibat narkoba, dan akan menindak pelaku.
*** Warga RT 15, dalam kesepakatannya bersama-sama, memiliki otoritas untuk melakukan sesuatu bagi warga yang terlibat narkoba.

Nabi X mengutuk orang yang anu-anu-anu sehingga orang itu begini-begini-begini.
*** Nabi X, ia memiliki otoritas (dalam bentuk something) sehingga orang yang anu-anu-anu itu menjadi begin-begini-begini
Nabi atau bukan hanyalah opini dan kepercayaan. Tidak ada objektifitas dalam ke-nabi-an seseorang, namun kadang orang mengutuk bisa saja berhasil.


Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Kutukan .. patutkah dipercaya ?
« Reply #23 on: 22 May 2010, 11:07:50 AM »
menurut saya, doa/kutukan tidak ada hubungan dengan tuhan atau apapun, misalnya ketika kita mengucapkan, "semoga anda selamat sampai tujuan" atau "semoga anda mengalami kecelakaan" dua2nya punya peluang untuk terjadi

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Kutukan .. patutkah dipercaya ?
« Reply #24 on: 22 May 2010, 11:11:18 AM »
dan coba baca matius 23:13 disana Yes us mengutuk supaya orang2 farisi dan ahli taurat celaka =))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Edward

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.968
  • Reputasi: 85
  • Gender: Male
  • Akulah yang memulai penderitaan ini.....
Re: Kutukan .. patutkah dipercaya ?
« Reply #25 on: 22 May 2010, 11:15:08 AM »
Apakah SB pernah "mengutuk"?
Rasanya "kutukan" itu lebih kayak luapan perasaan negatif deh...
“Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Kutukan .. patutkah dipercaya ?
« Reply #26 on: 22 May 2010, 12:28:03 PM »
Apakah SB pernah "mengutuk"?
Rasanya "kutukan" itu lebih kayak luapan perasaan negatif deh...
Ajaran Buddha: "Jangan karena benci, mengharapkan orang lain celaka!"
Kalau ada yang mengaku Buddha mengharapkan orang lain celaka, saya akan memberikan "pundak kiri" saya.