//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Bolehkah Umat Buddha Menjadi Tentara?  (Read 26431 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline marcedes

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.528
  • Reputasi: 70
  • Gender: Male
  • May All Being Happinesssssssss
Re: Bolehkah Umat Buddha Menjadi Tentara?
« Reply #30 on: 02 June 2010, 12:53:40 PM »
_/\_
Tripitaka Tertulis Tidak bole menjual Senapan kan?
ada di Anguttara Nikaya.
mengapa tidak bole?
Sila Buddha : JANGAN MEMBUNUH
BUDDHA itu TZE BEI or Welas Asih and MENGALAH untuk menang!!
Sifat Buddha: Hati Bersih
                       Mengalah


REMEMBER!!


Sila pertama itu : aku bertekad melatih diri untuk tidak membunuh..

Walaupun begitu, bukan berarti ketika kita terancam bahaya lantas hanya duduk bersila menanti mati konyol..
aku rasa tergantung status..kalau umat awam sih membela diri masih bisa...tp kalau umat kelas tinggi kek bikkhu yah pasrah saja..

bro hasan kungfu shaolin itu tidak diciptakan oleh bodhidharma....dan lagi memang sudah banyak tradisi buddha bercampur aduk....
dalam tradisi Theravada para biksu berlari saja tidak boleh...apalagi pukul kiri pukul kanan...
sedangkan dalam tradisi mahayana memperbolehkan hal itu....wajar saja karena memang shaolin punya sejarah panjang...

tapi sangat unik di masa sekarang ini...banyak para siswa dari amerika dari pada belajar bahasa mandarin di sekolah seperti beijing atau xia men...
mereka lebih pilih ke shaolin belajar wu shu sambil belajar bahasa mandarin + belajar kultur budaya...

tp sy tidak pernah melihat biksu shaolin menghajar seseorang di kehidupan nyata selain di film...hahaha

selain itu di korea juga sudah bisa anda hidup sebagai biksu selama 3 hari sebagai mencoba kulturbudaya sana....di haruskan bangun jam 3 pagi dan sembahyang berdiri kemudian namsakara sebanyak 108x....
toh warga singapura saja baru 8x sudah kelelahan dan memilih jadi penonton...hahaha
« Last Edit: 02 June 2010, 12:55:19 PM by marcedes »
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

Offline pemula

  • Teman
  • **
  • Posts: 89
  • Reputasi: 1
  • Gender: Male
  • Semoga segala sesuatunya menjadi lebih baik.
Re: Bolehkah Umat Buddha Menjadi Tentara?
« Reply #31 on: 02 June 2010, 01:04:02 PM »
Apa jadi tentara saat kini salah y?
Apa jadi manusia, bisa selalu benar?

Offline Mr. pao

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 792
  • Reputasi: 29
  • KeperibadianMuYanGakuSuka
Re: Bolehkah Umat Buddha Menjadi Tentara?
« Reply #32 on: 02 June 2010, 02:30:55 PM »

aku rasa tergantung status..kalau umat awam sih membela diri masih bisa...tp kalau umat kelas tinggi kek bikkhu yah pasrah saja..


Bro, untuk mempertahankan kemurnian sila atau vinaya, pada saat bhikku ataupun masyarakat dalam situasi terancam nyawanya, sebenarnya mereka tidak perlu pasrah, bhikkhu bisa melepas jubah seketika juga dan memegang tongkat untuk melawan penjahat dengan demikian mereka telah membela dirinya, masyarakat dan negara serta mempertahankan dharma dan vinaya.

 _/\_
Jika ada yang menampar pipi kananku aku akan segera memberikan pipi kirinya telapak kananku, karena dengan demikian hutang karma kita akan segera selesai ditempat. ;D

Offline Hasan Teguh

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 199
  • Reputasi: -3
Re: Bolehkah Umat Buddha Menjadi Tentara?
« Reply #33 on: 02 June 2010, 02:48:50 PM »
Bro, untuk mempertahankan kemurnian sila atau vinaya, pada saat bhikku ataupun masyarakat dalam situasi terancam nyawanya, sebenarnya mereka tidak perlu pasrah, bhikkhu bisa melepas jubah seketika juga dan memegang tongkat untuk melawan penjahat dengan demikian mereka telah membela dirinya, masyarakat dan negara serta mempertahankan dharma dan vinaya.

 _/\_
Menurut Anda, kesabaran Bhikkhu itu juga ada batasnya ?

Offline Mr. pao

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 792
  • Reputasi: 29
  • KeperibadianMuYanGakuSuka
Re: Bolehkah Umat Buddha Menjadi Tentara?
« Reply #34 on: 02 June 2010, 03:45:45 PM »
Menurut Anda, kesabaran Bhikkhu itu juga ada batasnya ?

Bukan kesabaran yang diutamakan pada situasi itu, tapi kebijaksanaan yang berperan.
Jika ada yang menampar pipi kananku aku akan segera memberikan pipi kirinya telapak kananku, karena dengan demikian hutang karma kita akan segera selesai ditempat. ;D

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Bolehkah Umat Buddha Menjadi Tentara?
« Reply #35 on: 02 June 2010, 05:24:32 PM »
Bro, untuk mempertahankan kemurnian sila atau vinaya, pada saat bhikku ataupun masyarakat dalam situasi terancam nyawanya, sebenarnya mereka tidak perlu pasrah, bhikkhu bisa melepas jubah seketika juga dan memegang tongkat untuk melawan penjahat dengan demikian mereka telah membela dirinya, masyarakat dan negara serta mempertahankan dharma dan vinaya.

 _/\_

Bro Mr. pao, apakah menurut Anda seorang bhikkhu boleh melakukan kekerasan setelah jubahnya dilepas?

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: Bolehkah Umat Buddha Menjadi Tentara?
« Reply #36 on: 02 June 2010, 08:17:44 PM »
Teman-teman sekalian Tentara adalah profesi, pernyataan tentara adalah profesi yang salah atau tentara adlah profesi yang benar hanya menjadi bahan perdebatan belaka.
Dalam hal ini yang paling penting direnungkan adalah konsekuensi menjadi tentara (maksudnya karmanya).

Untuk mengetahui konsekuensi menjadi tentara menurut Sang Buddha bisa dibaca di Yodhajiva sutta:

http://www.accesstoinsight.org/tipitaka/sn/sn42/sn42.003.than.html

Hal yang menarik lain di Sutta ini Sang Buddha menegaskan bahayanya memiliki pandangan salah, yaitu: terlahir di alam neraka atau terlahir di alam hewan

 _/\_
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: Bolehkah Umat Buddha Menjadi Tentara?
« Reply #37 on: 02 June 2010, 09:34:41 PM »
menariknya sutta itu paralel dengan talaputta sutta.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline marcedes

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.528
  • Reputasi: 70
  • Gender: Male
  • May All Being Happinesssssssss
Re: Bolehkah Umat Buddha Menjadi Tentara?
« Reply #38 on: 02 June 2010, 10:43:06 PM »

aku rasa tergantung status..kalau umat awam sih membela diri masih bisa...tp kalau umat kelas tinggi kek bikkhu yah pasrah saja..


Bro, untuk mempertahankan kemurnian sila atau vinaya, pada saat bhikku ataupun masyarakat dalam situasi terancam nyawanya, sebenarnya mereka tidak perlu pasrah, bhikkhu bisa melepas jubah seketika juga dan memegang tongkat untuk melawan penjahat dengan demikian mereka telah membela dirinya, masyarakat dan negara serta mempertahankan dharma dan vinaya.

 _/\_
wah maap saja kita tidak sepaham.
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

Offline Mr. pao

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 792
  • Reputasi: 29
  • KeperibadianMuYanGakuSuka
Re: Bolehkah Umat Buddha Menjadi Tentara?
« Reply #39 on: 02 June 2010, 10:58:00 PM »
Bro, untuk mempertahankan kemurnian sila atau vinaya, pada saat bhikku ataupun masyarakat dalam situasi terancam nyawanya, sebenarnya mereka tidak perlu pasrah, bhikkhu bisa melepas jubah seketika juga dan memegang tongkat untuk melawan penjahat dengan demikian mereka telah membela dirinya, masyarakat dan negara serta mempertahankan dharma dan vinaya.

 _/\_

Bro Mr. pao, apakah menurut Anda seorang bhikkhu boleh melakukan kekerasan setelah jubahnya dilepas?
Lepas jubah dalam arti "tidak menjadi bhikkhu lagi" maka dia boleh melakukan pertahanan dengan tujuan membela yang benar. Jika dia memiliki kemampuan lain tentu saja tanpa lepas jubah dia bisa dengan caranya yang tidak melanggar vinaya menyelesaikan masalah.

Tapi kalo jubahnya dilepas hanya mau melakukan hobinya "menyiksa" makluk lain, dan setelah melakukan kekerasan lalu memakai jubahnya kembali, tentu kasusnya udah berbeda.
Jika ada yang menampar pipi kananku aku akan segera memberikan pipi kirinya telapak kananku, karena dengan demikian hutang karma kita akan segera selesai ditempat. ;D

Offline Mr. pao

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 792
  • Reputasi: 29
  • KeperibadianMuYanGakuSuka
Re: Bolehkah Umat Buddha Menjadi Tentara?
« Reply #40 on: 02 June 2010, 11:02:46 PM »
wah maap saja kita tidak sepaham.

It's ok. Dalam diskusi tidak mengharuskan semuanya sepaham dengan kita.
Adanya perbedaan diantara kita maka akan membuat orang lain lebih rajin mencarai kebenaran =)) =)) =))
Jika ada yang menampar pipi kananku aku akan segera memberikan pipi kirinya telapak kananku, karena dengan demikian hutang karma kita akan segera selesai ditempat. ;D

Offline Adhitthana

  • Sebelumnya: Virya
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.508
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
Re: Bolehkah Umat Buddha Menjadi Tentara?
« Reply #41 on: 02 June 2010, 11:45:34 PM »

aku rasa tergantung status..kalau umat awam sih membela diri masih bisa...tp kalau umat kelas tinggi kek bikkhu yah pasrah saja..


Bro, untuk mempertahankan kemurnian sila atau vinaya, pada saat bhikku ataupun masyarakat dalam situasi terancam nyawanya, sebenarnya mereka tidak perlu pasrah, bhikkhu bisa melepas jubah seketika juga dan memegang tongkat untuk melawan penjahat dengan demikian mereka telah membela dirinya, masyarakat dan negara serta mempertahankan dharma dan vinaya.

 _/\_
Gw gak yakin ...... Para Bhikkhu yg sudah puluhan tahun memegang sila dan vinaya
tiba-tiba bisa melepas jubah kemudian melawan sambil menbawa senjata/tongkat  ......
Gw yakin seyakin-yakinnya .... Para Bhikkhu tetap memakai jubah beserta cinta kasih-NYa  _/\_
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Bolehkah Umat Buddha Menjadi Tentara?
« Reply #42 on: 03 June 2010, 09:40:13 AM »
Lepas jubah dalam arti "tidak menjadi bhikkhu lagi" maka dia boleh melakukan pertahanan dengan tujuan membela yang benar. Jika dia memiliki kemampuan lain tentu saja tanpa lepas jubah dia bisa dengan caranya yang tidak melanggar vinaya menyelesaikan masalah.

Tapi kalo jubahnya dilepas hanya mau melakukan hobinya "menyiksa" makluk lain, dan setelah melakukan kekerasan lalu memakai jubahnya kembali, tentu kasusnya udah berbeda.

Ketika seseorang menjadi bhikkhu, tujuan hidupnya adalah menjalankan Dhamma guna merealisasi penghidupan suci. Seorang bhikkhu tidak lagi mengurusi hal-hal duniawi, namun bukan berarti seorang bhikkhu tidak boleh menolong orang lain.

Bila seorang bhikkhu "melepas jubah" dan menjadi seorang umat awam, kemudian ikut berperang; maka bhikkhu tersebut sebenarnya tidak fokus pada tujuan kebhikkhuannya. Saya sendiri ragu apakah boleh bila seorang bhikkhu "lepas jubah" kemudian ikut berperang, kemudian ingin "memakai jubah" lagi...

Offline Mr. pao

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 792
  • Reputasi: 29
  • KeperibadianMuYanGakuSuka
Re: Bolehkah Umat Buddha Menjadi Tentara?
« Reply #43 on: 03 June 2010, 10:07:45 AM »

aku rasa tergantung status..kalau umat awam sih membela diri masih bisa...tp kalau umat kelas tinggi kek bikkhu yah pasrah saja..


Bro, untuk mempertahankan kemurnian sila atau vinaya, pada saat bhikku ataupun masyarakat dalam situasi terancam nyawanya, sebenarnya mereka tidak perlu pasrah, bhikkhu bisa melepas jubah seketika juga dan memegang tongkat untuk melawan penjahat dengan demikian mereka telah membela dirinya, masyarakat dan negara serta mempertahankan dharma dan vinaya.

 _/\_
Gw gak yakin ...... Para Bhikkhu yg sudah puluhan tahun memegang sila dan vinaya
tiba-tiba bisa melepas jubah kemudian melawan sambil menbawa senjata/tongkat  ......
Gw yakin seyakin-yakinnya .... Para Bhikkhu tetap memakai jubah beserta cinta kasih-NYa  _/\_
Kalo masi bisa menghindar, gw juga percaya bhikku tersebut tidak akan melepas jubahnya.
Mungkin dia akan menggunakan cara yang damai menyelesaikan masalah.
Jika ada yang menampar pipi kananku aku akan segera memberikan pipi kirinya telapak kananku, karena dengan demikian hutang karma kita akan segera selesai ditempat. ;D

Offline Mr. pao

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 792
  • Reputasi: 29
  • KeperibadianMuYanGakuSuka
Re: Bolehkah Umat Buddha Menjadi Tentara?
« Reply #44 on: 03 June 2010, 10:14:26 AM »
Bila seorang bhikkhu "melepas jubah" dan menjadi seorang umat awam, kemudian ikut berperang; maka bhikkhu tersebut sebenarnya tidak fokus pada tujuan kebhikkhuannya. Saya sendiri ragu apakah boleh bila seorang bhikkhu "lepas jubah" kemudian ikut berperang, kemudian ingin "memakai jubah" lagi...

Kalo keadaan sangat terdesak bisa jadi om. Contohnya, para perampok udah mengepung vihara.
Tapi semua itu juga tergantung bhikku tsb. Kalo bhikku tersebut mempunyai kelebihan "kemampuan" untuk mendinginkankan situasi, tentu saja tidak akan lepas jubahnya.
Repot nanti upasampada lagi.
Jika ada yang menampar pipi kananku aku akan segera memberikan pipi kirinya telapak kananku, karena dengan demikian hutang karma kita akan segera selesai ditempat. ;D