//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: al - qur'an akhirnya di bakar  (Read 12214 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: al - qur'an akhirnya di bakar
« Reply #30 on: 17 September 2010, 12:27:58 PM »
Bro Fabian yg baik,
Memang darah tidak pernah menetes demi perkembangan dhamma, tapi demi mempertahankan ideologi maka darah jadi menetes. Peristiwa di Burma yang barusan terjadi th 2008, penembakan anggota sangha yang mencapai sekitar 1000 orang (penembakan dilakukan aparat yg notabene beragama Buddha). Penumpasan vihara di Tibet 7.000 vihara dibumi hanguskan, lebih dari 14.000 bhikkhu/Lama ditembak mati.

mettacittena,

Samaneri yang saya hormati  ^:)^, jelas sekali bahwa kejadian-kejadian tersebut bukan untuk menyebarkan  agama atau untuk mempertahankan agama bukan? Di Myanmar banyak juga umat agama lain di kesatuan angkatan perangnya. kr****n Protestan, ka****k, Hindu dan Taoism ditambah non-agama. Jadi yang menembak para Bhikkhu tak pasti umat Buddha, bisa juga agama lain.

 _/\_
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline Jerry

  • Sebelumnya xuvie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.212
  • Reputasi: 124
  • Gender: Male
  • Suffering is optional.. Pain is inevitable..
Re: al - qur'an akhirnya di bakar
« Reply #31 on: 17 September 2010, 08:41:46 PM »
[at] Jerry

Hukum Rajam yang saya lihat di video ini agak berbeda dari hukum rajam pada umumnya. Wanita itu ditendang-tendang dan diinjak-injak. Kemudian dilempari sebuah batu ke arah wajahnya. Kemudian pakaiannya sedikit dirobek / dibuka. Lalu dilemparkan sebongkah balok batu yang besar ke arah kepalanya dari belakang. Lalu dilemparkan sekali lagi sebongkah batu itu hingga kepala wanita itu benar-benar pecah.

Saya punya videonya.
Yang terjadi dalam sebuah gedung gitu bukan ya? Wanitanya berpakaian merah? Yang itu bukan?

BTW, berpakaian waktu mati. Wah menurut tradisi chinese dan indo, bakal jadi hantu pembawa dendam kesumat tuh. :))
appamadena sampadetha

Offline pannadevi

  • Samaneri
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.960
  • Reputasi: 103
  • Gender: Female
Re: al - qur'an akhirnya di bakar
« Reply #32 on: 17 September 2010, 10:26:09 PM »
berarti mengharap citra politik Obama merosot drastis dg kasus ini, wah kenapa bro lupa, USA sekarang sdg dililit krisis ekonomi yg luar biasa? jadi negara ini sedang menggalang investasi utk negaranya, apapun atau siapapun investor mereka tetap akan terbuka. sepertinya proyek ini berkaitan dg rencana pemulihan ekonomi negara tsb, krn sekarang negara yang kaya adalah negara minyak identik negara2 di timur tengah (selama ini uang mereka pun ditanam di USA)

mettacittena,
Namaste Neri yang baik,  _/\_

Heheh.. Keqnya bukan sekadar itu deh. Apa hubungannya pembangunan mesjid di Ground Zero dengan usaha penggalangan dana dan investasi? Toh pembangunan mesjid di Ground Zero itu terkait politik dalam negeri, sedangkan usaha penggalangan investasi dari negara2 Timteng kan bagian politik luar negeri. Ngga ada untungnya atau keuntungan signifikan bagi para Juragan Arab itu koq dari pembangunan mesjid di Ground Zero.

Kalo kita perhatiin lagi, di Amrik sendiri sudah bertebaran investor dan orang-orang kaya dengan kekayaan yang jika disatukan melebihi dari kekayaan para Juragan Arab. Kenapa tidak menggalang dari dalam negeri itu sendiri? Ini terkait lagi-lagi dengan motivasi dari pembangunan mesjid itu, yaitu politik pencitraan oleh Obama. Seharusnya sebelum mendukung ide itu, Obama dan timnya harus berpikir lebih luas dan memprediksi apa akibat dari penyetujuan thdp ide itu.

Be happy,

N.B. Oya nanya Neri.. Katanya dlm waktu dekat, FB akan diban dari Sri Lanka? Benarkah itu? :)

Bro Jerry yg baik,
tentang penggalangan dana yang anda sanggah, okelah, tapi kita tidak menutup mata, kalau ini salah satu usaha USA memberi contoh telah melupakan kejadian tsb dan menerima golongan I***m  yg ditunjukkan dg pendirian mesjid secara megah, tentu ada "sesuatu politis" dibalik itu. jelas2 itu peristiwa yang menyebabkan melukai hati rakyat Amerika. lalu dunia politik itu apalagi yang bergandengan kalo bukan duit? politik identik dg duit, juga walau rakyat USA kaya, tapi mana mau mereka menyokong negara? ga spt Thailand, begitu negara kena krisis lalu rakyat berbondong2 menyumbang emas terkumpul 2 ton langsung Thailand bebas dari krisis, tapi mana utk USA, ga ada khan? para miliunerpun mereka simpan duit mungkin di Swiss (bebas pajak), selama Amerika belum bangkit dari krisisnya maka Obama pasti akan mencari berbagai cara, karena sekarang ada dipundak dia utk memulihkan negara Amerika dari krisis dengan taruhan kursi kepresidenannya. tapi saya ga ikutan ahh...lupa...udah berjubah kok ngurusi...udahan ya...

mettacittena,
« Last Edit: 17 September 2010, 10:28:55 PM by pannadevi »

Offline pannadevi

  • Samaneri
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.960
  • Reputasi: 103
  • Gender: Female
Re: al - qur'an akhirnya di bakar
« Reply #33 on: 17 September 2010, 10:36:34 PM »
Bro Fabian yg baik,
Memang darah tidak pernah menetes demi perkembangan dhamma, tapi demi mempertahankan ideologi maka darah jadi menetes. Peristiwa di Burma yang barusan terjadi th 2008, penembakan anggota sangha yang mencapai sekitar 1000 orang (penembakan dilakukan aparat yg notabene beragama Buddha). Penumpasan vihara di Tibet 7.000 vihara dibumi hanguskan, lebih dari 14.000 bhikkhu/Lama ditembak mati.

mettacittena,

Samaneri yang saya hormati  ^:)^, jelas sekali bahwa kejadian-kejadian tersebut bukan untuk menyebarkan  agama atau untuk mempertahankan agama bukan? Di Myanmar banyak juga umat agama lain di kesatuan angkatan perangnya. kr****n Protestan, ka****k, Hindu dan Taoism ditambah non-agama. Jadi yang menembak para Bhikkhu tak pasti umat Buddha, bisa juga agama lain.

 _/\_

Bro Fabian yang baik,
Kejadian tsb memang bukan untuk melindungi agama Buddha, kejadian itu adalah dikarenakan rakyat memohon perlindungan ke vihara, sehingga dilindungi oleh anggota sangha, seperti yang kita ketahui, regim yang berkuasa di Burma amat korup, sehingga rakyat amat sulit sekali hidupnya, untuk mencari kerja saja susahnya setengah mati, waktu mengisi aplikasi kerja maka harus mencantumkan siapa saudara mereka yang menjadi aparat, jika tidak ada "jangan harap dapat pekerjaan", di Burma hanya para aparat dan saudara2nya saja yang bisa bekerja, selain itu silahkan kelaparan, ini sungguh2 terjadi, karena classmate saya ada bhikkhu Burmanya (yg udah ketemu dg beliau salah satu member disini, mungkin salah dua). sejak kejadian pembunuhan anggota sangha yang melindungi rakyat yg kelaparan, maka terjadi eksodus besar2an keluar negeri, bahkan Srilankapun menerima dlm jumlah besar anggota sangha dari Burma. jadi maksud saya negara Buddhistpun terjadi pertumpahan darah.

mettacittena,
« Last Edit: 17 September 2010, 10:39:35 PM by pannadevi »

Offline Jerry

  • Sebelumnya xuvie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.212
  • Reputasi: 124
  • Gender: Male
  • Suffering is optional.. Pain is inevitable..
Re: al - qur'an akhirnya di bakar
« Reply #34 on: 17 September 2010, 10:40:28 PM »
Thanks Neri untuk partisipasinya. _/\_

be happy
_/\_
appamadena sampadetha

Offline pannadevi

  • Samaneri
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.960
  • Reputasi: 103
  • Gender: Female
Re: al - qur'an akhirnya di bakar
« Reply #35 on: 17 September 2010, 10:49:04 PM »
Thanks Neri untuk partisipasinya. _/\_

be happy
_/\_

u r most welcome bro.

u too, always be happy and well bro...

mettacittena,

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: al - qur'an akhirnya di bakar
« Reply #36 on: 17 September 2010, 11:05:42 PM »
Yang terjadi dalam sebuah gedung gitu bukan ya? Wanitanya berpakaian merah? Yang itu bukan?

BTW, berpakaian waktu mati. Wah menurut tradisi chinese dan indo, bakal jadi hantu pembawa dendam kesumat tuh. :))

Bukan. Lokasi eksekusi di outdoor. Pada saat eksekusi berlangsung, ada banyak penonton yang mengabadikan momen ini dengan menggunakan ponsel.

Offline Jerry

  • Sebelumnya xuvie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.212
  • Reputasi: 124
  • Gender: Male
  • Suffering is optional.. Pain is inevitable..
Re: al - qur'an akhirnya di bakar
« Reply #37 on: 17 September 2010, 11:13:44 PM »
Yang terjadi dalam sebuah gedung gitu bukan ya? Wanitanya berpakaian merah? Yang itu bukan?

BTW, berpakaian waktu mati. Wah menurut tradisi chinese dan indo, bakal jadi hantu pembawa dendam kesumat tuh. :))

Bukan. Lokasi eksekusi di outdoor. Pada saat eksekusi berlangsung, ada banyak penonton yang mengabadikan momen ini dengan menggunakan ponsel.
Oh ada juga yang baju merah yang selain dilempar batu juga ditendang2 sampai akhirnya vomitted blood. Ckckck.. Berperikemanusiaan sekali..
appamadena sampadetha

Offline Mokau Kaucu

  • Sebelumnya: dtgvajra
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.293
  • Reputasi: 81
Re: al - qur'an akhirnya di bakar
« Reply #38 on: 17 September 2010, 11:17:04 PM »
Bro Fabian yg baik,
Memang darah tidak pernah menetes demi perkembangan dhamma, tapi demi mempertahankan ideologi maka darah jadi menetes. Peristiwa di Burma yang barusan terjadi th 2008, penembakan anggota sangha yang mencapai sekitar 1000 orang (penembakan dilakukan aparat yg notabene beragama Buddha). Penumpasan vihara di Tibet 7.000 vihara dibumi hanguskan, lebih dari 14.000 bhikkhu/Lama ditembak mati.

mettacittena,

Samaneri yang saya hormati  ^:)^, jelas sekali bahwa kejadian-kejadian tersebut bukan untuk menyebarkan  agama atau untuk mempertahankan agama bukan? Di Myanmar banyak juga umat agama lain di kesatuan angkatan perangnya. kr****n Protestan, ka****k, Hindu dan Taoism ditambah non-agama. Jadi yang menembak para Bhikkhu tak pasti umat Buddha, bisa juga agama lain.

 _/\_

Bro Fabian yang baik,
Kejadian tsb memang bukan untuk melindungi agama Buddha, kejadian itu adalah dikarenakan rakyat memohon perlindungan ke vihara, sehingga dilindungi oleh anggota sangha, seperti yang kita ketahui, regim yang berkuasa di Burma amat korup, sehingga rakyat amat sulit sekali hidupnya, untuk mencari kerja saja susahnya setengah mati, waktu mengisi aplikasi kerja maka harus mencantumkan siapa saudara mereka yang menjadi aparat, jika tidak ada "jangan harap dapat pekerjaan", di Burma hanya para aparat dan saudara2nya saja yang bisa bekerja, selain itu silahkan kelaparan, ini sungguh2 terjadi, karena classmate saya ada bhikkhu Burmanya (yg udah ketemu dg beliau salah satu member disini, mungkin salah dua). sejak kejadian pembunuhan anggota sangha yang melindungi rakyat yg kelaparan, maka terjadi eksodus besar2an keluar negeri, bahkan Srilankapun menerima dlm jumlah besar anggota sangha dari Burma. jadi maksud saya negara Buddhistpun terjadi pertumpahan darah.

mettacittena,

Pertumpahan darah di Burma terjadi karena usaha mempertahankan kekuasaan bukan mempertahankan Dhamma.
Kalau sudah berdekatan dengan Politik/Kekuasaan, Uang,dan Wanita (nafsu berahi nya sendiri), kata kata bijak Sang Buddha Gotama sering terlupakan.

Pepatah Jawa mengatakan , orang sering tidak mampu menahan godaan Harta, Tahta, Wanita.

Kita semua mengharapkan Myanmar bisa berubah menjadi negara yang lebih demokratis, tanpa tekanan dari luar negeri a.k.a Amerika dan Inggris.


~Life is suffering, why should we make it more?~

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: al - qur'an akhirnya di bakar
« Reply #39 on: 17 September 2010, 11:17:16 PM »
Oh ada juga yang baju merah yang selain dilempar batu juga ditendang2 sampai akhirnya vomitted blood. Ckckck.. Berperikemanusiaan sekali..

Di dalam Sharia Islam, standar peri kemanusian versi manusia dengan versi Allah memang berbeda. :)

Offline Jerry

  • Sebelumnya xuvie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.212
  • Reputasi: 124
  • Gender: Male
  • Suffering is optional.. Pain is inevitable..
Re: al - qur'an akhirnya di bakar
« Reply #40 on: 17 September 2010, 11:25:48 PM »
Oh ada juga yang baju merah yang selain dilempar batu juga ditendang2 sampai akhirnya vomitted blood. Ckckck.. Berperikemanusiaan sekali..

Di dalam Sharia Islam, standar peri kemanusian versi manusia dengan versi Allah memang berbeda. :)
Oh iya salah bukan berperikemanusiaan. Ralat: berperikeAllahan banget..
appamadena sampadetha

Offline NOYA

  • Teman
  • **
  • Posts: 66
  • Reputasi: 7
  • Gender: Female
  • I still need to learn more.
Re: al - qur'an akhirnya di bakar
« Reply #41 on: 18 September 2010, 11:11:51 AM »
Mencoba Melihat Pandangan Lain Tentang Pembakaran Qur'an


An Article by Desi Anwar

Terry Jones, a pastor who leads a congregation of 30 people in Florida, wanted to burn the Muslim holy book because he thinks Islam is evil.

Personally, I couldn’t care less what Jones gets up to. The world is full of weird people who do weird things, but life is too short to waste time on the antics of a few sick individuals seeking attention.

My concern, however, is the media’s reaction to the case. Is Jones really worthy of the endless airtime and pages devoted to him? Is airing the hateful words of a lone, obscure pastor with a tiny following what constitutes good journalism?

As the pressure mounted to call off his plan — including public condemnation from the US secretary of state and the president himself — Jones, probably gratified by such a high level of attention, had second thoughts.

The global sigh of relief was nearly audible. The only ones who were disappointed seemed to be the journalists camped in the heat outside his church demanding to know if there was going to be a Koran burning or not.

Because if there was, they were sure as hell ready to cover the event live and to broadcast it around the world.

It was a good thing that the pastor was made to come to his senses.

After all, if a cartoon poking fun at the Prophet Muhammad published by an obscure Danish magazine managed to provoke angry reactions on the other side of the world, it is not difficult to imagine what the Koran being burned live on global television would incite.

It’s not a question of freedom of expression that is at stake. We are all entitled to our own opinions and feelings.

Rather, it’s how we should deal with these kinds of ideas and whether they are newsworthy information fit for the global media. The pastor hates Islam, and that is within his right.

I’m sure a lot of people do. But hate is not news, unless hate itself is something we want to peddle for sensation and ratings.

For the media to elevate some obscure nobody into a figure of importance — in whose hands rests the delicate balance of global peace — smacks of naivete, if not cynicism.

The best thing that can be done to someone like Jones is to ignore him into insignificance and not play into the hands of what terrorists throughout time have always done, which is to seek attention and sympathy for their cause.

Otherwise, the world will forever be held hostage to the likes of Jones, people who relish the idea of having those in power at their beck and call.

The solution to this is simple ­— don’t send a camera crew to give these people the attention they seek.

Cover something else, such as the work being done by the Jewish widows Susan Retik and Patti Quigley, whose husbands died in the Sept. 11 terrorist attacks and who, rather than nurse a lifetime of grief and hatred, built an organization to help educate thousands of Afghan widows and war victims. Now that is newsworthy.

The other thing that upset me about this whole business is how President Susilo Bambang Yudhoyono went out of his way to contact US President Barack Obama and weigh in on the issue.

This was not only unnecessary (the United States is quite capable of handling a potentially explosive problem), but also risible coming from someone who’s been conspicuously silent on his own country’s problem of simmering religious intolerance, leaving it instead to the people to fight it out for themselves.

The attack on a Christian pastor on Sunday was a natural consequence of a festering problem that the state has not been willing to resolve — the protection of minorities and the practice of pluralism as the country’s basic principle.

Obama and New York Mayor Michael Bloomberg have stood firm in the face of opposition to an Islamic center near Ground Zero because they know that on basic and fundamental issues of tolerance and religious rights, noble values must prevail over baser and reactive human emotions.

They are risking their popularity and political capital in the name of what is good for the entire country, because although this might not be what politicians do, it is certainly what good leaders should do.

Obama is sticking his neck out to protect Muslims in America. Where is Yudhoyono’s effort to protect Christians in Indonesia? His pusillanimity has only escalated the problem.

The government needs to understand that when it comes to matters of religion and minority rights, even in democracies, it should not be left for the majority’s overriding sentiment to decide, but for the state to protect.

For it is in a country’s ability to protect its minorities that the integrity and legitimacy of the government lies.


Desi Anwar is a senior anchor and writer. She can be contacted at www.desianwar.com and www.dailyavocado.net.

Offline pannadevi

  • Samaneri
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.960
  • Reputasi: 103
  • Gender: Female
Re: al - qur'an akhirnya di bakar
« Reply #42 on: 09 February 2011, 10:21:30 PM »
Bro Fabian yang baik,
Kejadian tsb memang bukan untuk melindungi agama Buddha, kejadian itu adalah dikarenakan rakyat memohon perlindungan ke vihara, sehingga dilindungi oleh anggota sangha, seperti yang kita ketahui, regim yang berkuasa di Burma amat korup, sehingga rakyat amat sulit sekali hidupnya, untuk mencari kerja saja susahnya setengah mati, waktu mengisi aplikasi kerja maka harus mencantumkan siapa saudara mereka yang menjadi aparat, jika tidak ada "jangan harap dapat pekerjaan", di Burma hanya para aparat dan saudara2nya saja yang bisa bekerja, selain itu silahkan kelaparan, ini sungguh2 terjadi, karena classmate saya ada bhikkhu Burmanya (yg udah ketemu dg beliau salah satu member disini, mungkin salah dua). sejak kejadian pembunuhan anggota sangha yang melindungi rakyat yg kelaparan, maka terjadi eksodus besar2an keluar negeri, bahkan Srilankapun menerima dlm jumlah besar anggota sangha dari Burma. jadi maksud saya negara Buddhistpun terjadi pertumpahan darah.

mettacittena,
Pertumpahan darah di Burma terjadi karena usaha mempertahankan kekuasaan bukan mempertahankan Dhamma.
Kalau sudah berdekatan dengan Politik/Kekuasaan, Uang,dan Wanita (nafsu berahi nya sendiri), kata kata bijak Sang Buddha Gotama sering terlupakan.

Pepatah Jawa mengatakan , orang sering tidak mampu menahan godaan Harta, Tahta, Wanita.

Kita semua mengharapkan Myanmar bisa berubah menjadi negara yang lebih demokratis, tanpa tekanan dari luar negeri a.k.a Amerika dan Inggris.


wah kebetulan baca thread ini, nah klo kekerasan yang dilakukan kepada Bhikkhuni alasannya kok untuk mempertahankan dhamma agar dhamma tidak dikotori ??
« Last Edit: 09 February 2011, 10:25:44 PM by pannadevi »

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: al - qur'an akhirnya di bakar
« Reply #43 on: 10 February 2011, 09:17:37 AM »
[DELETED]
« Last Edit: 10 February 2011, 09:19:39 AM by Kainyn_Kutho »