//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Apa balasan bagi orang yg di jahati??  (Read 3596 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Aui

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 47
  • Reputasi: 1
  • Gender: Female
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Apa balasan bagi orang yg di jahati??
« on: 19 September 2011, 08:53:26 PM »
A melakukan karma baru dgn mencuri uang B. Dmn B sebenarnya tdk memiliki utang karma kepada A. tentu saja suatu hari A akan menerima kamma buruk ats perbuatannya. Lalu bagaimana dgn B,,apa yg akan dia dapatkan, setelah ia kehilangan uang?? Berkah yg baru atau apakah??

Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
Re: Apa balasan bagi orang yg di jahati??
« Reply #1 on: 19 September 2011, 09:03:26 PM »
IMO, B bisa dicuri uangnya karna sebelumnya juga pasti pernah melakukan perbuatan yang merugikan orang lain. apa yang ditanam pasti akan dipetik, ketika B dicuri uangnya, maka B sedang memetik buah dari yang dulu ia tanam. Apa yang akan dia dapat setelah kehilangan uangnya adalah tergantung bagaimana ia menyikapi permasalahan itu.
jika setelah kecurian ia berusaha lebih keras lagi untuk mencari uang, maka pasti akan mendapat berkah, berkah dari usaha yang ia lakukan.
tapi jika setelah kecurian, ia lalu mencuri punya orang lain lagi, maka malapetaka telah menantinya di depan.
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Offline William_phang

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.101
  • Reputasi: 62
Re: Apa balasan bagi orang yg di jahati??
« Reply #2 on: 19 September 2011, 09:04:27 PM »
A tentu melakukan kamma buruk krn telah mencuri uang milik si B,... A telah melanggar sila mengenai tidak mengambil yg bukan haknya.. Apa yg akan terjadi pada si B, ya tergantung pada response si B terhadap kehilangan uang tsb... bila si B response dengan kesal ato marah2 ato dendam dsb tentu si B menanam kamma buruk.. tetapi kalo response si B adalh positif dan response dengan tenang tanpa kesal, marah ato benci,  ya udah hilang mau apalagi tentu si B menanam kamma baik....

Offline Blacquejacque

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 229
  • Reputasi: 7
Re: Apa balasan bagi orang yg di jahati??
« Reply #3 on: 19 September 2011, 09:18:21 PM »
A melakukan karma baru dgn mencuri uang B. Dmn B sebenarnya tdk memiliki utang karma kepada A. tentu saja suatu hari A akan menerima kamma buruk ats perbuatannya. Lalu bagaimana dgn B,,apa yg akan dia dapatkan, setelah ia kehilangan uang?? Berkah yg baru atau apakah??

Ikut berpendapat :
Bila B memang tidak memiliki hutang karma, maka kemungkinannya adalah :
a. B memang memiliki utang karma buruk yang belum tentu terhadap A, namun A tlah membantu karma buruk tersebut berbuah.
b. B tidak memiliki karma buruk terhadap A, namun ia juga tidak memiliki tabungan karma baik yang melindunginya dari kecurian tersebut.

Kecurian tersebut, sesuai dengan kata sdr william dan sdri hema,dapat menjadi berkah dapat pula menjadi karma buruk sesuai dengan tindakan B selanjutnya.
Apabila kejadian tidak mengenakkan tersebut diresponnya dengan mencaci maki ( bukan memberikan nasehat ), dengan berpikir bahwa "orang lain pun mencuri mengapa aku tidak ikut mencuri", ia telah berpartisipasi dalam pengembangan karma buruknnya.
Yang lebih ekstrem adalah, ia menjadi pencuri dan mencuri milik orang lain karenanya.
Tindakan2- di atas mengarahkan ia ke hal-hal yang tidak membahagiakan, maka dari itu perbuatan di atas tidak disebut sebagai berkah.

Lalu bagaimana yang disebut dengan berkah??
a. B memahami penderitaan dari kehilangan, oleh karena itu ia mencegah dirinya untuk melakukan hal yang sama kepada orang lain agar orang lain tidak kehilangan kesejahteraan yang dimilikinya.
b. B merelakan kehilangannya dan mengharapkan agar apa yang hilang darinya dapat berguna dan membantu kesusahan yang dimiliki oleh pencuri.
c. B mengingatkan kepada A untuk tidak mengulangi hal yang sama karena manfaat2 buruk yang dapat diterima oleh A.

Offline dhammadinna

  • Sebelumnya: Mayvise
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.627
  • Reputasi: 149
Re: Apa balasan bagi orang yg di jahati??
« Reply #4 on: 20 September 2011, 11:24:49 AM »
copas dari sini:
http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=11406.840


[...]

Kamma, kita tidak tahu prosesnya. Kita tidak tahu perbuatan ini mengakibatkan kejadian apa, di mana, kapan. Kita juga tidak tahu kejadian ini karena perbuatan masa lalu apa, di mana, kapan. Karena tidak tahu hal demikian, maka kita tidak mungkin 'tersadarkan' oleh keberadaan hukum kamma bahwa apa yang kita perbuat akan kembali ke diri kita sendiri. Lantas untuk apa kita belajar hukum kamma?

Hukum kamma diajarkan oleh Buddha adalah sebagai landasan pola pikir untuk memahami perbedaan kondisi manusia. Sementara banyak ajaran lain juga menawarkan pola pikir berbeda tentang kondisi manusia, Buddha menjelaskan bahwa baik-buruknya keadaan seseorang bukanlah dikarenakan pihak luar, namun dibentuk, disebabkan oleh kita sendiri. Dengan landasan pola pikir seperti ini, maka sedikitnya ada 2 hal bermanfaat timbul:

1. Tidak mencari pihak luar untuk dijadikan 'kambing hitam', menyalahkan kejadian yang menimpa kita pada pihak lain.
2. Memiliki semangat untuk menjadi lebih baik karena mengerti semua bisa diubah, bisa diusahakan, bukan nasib, bukan takdir tersurat mutlak yang ditentukan pihak lain.

Jadi memang hukum kamma bukan untuk dibuat spekulasi, bukan untuk menghakimi, dan bukan untuk dibuktikan. Justru kalau menilai hukum kamma secara berlebihan, dikit-dikit kamma, itu akan membentuk pola pikir yang tidak bermanfaat. Hukum kamma adalah sebagai landasan pola pikir bahwa semua terjadi ada sebabnya, dan dilakukan oleh diri sendiri. Dengan demikian, kita terhindar dari pandangan salah (akiriya/tanpa perbuatan, juga fatalisme/takdir); juga memiliki semangat untuk berbuat baik, dan takut berbuat jahat karena mengingat hal tersebut akan kembali lagi pada diri kita.

Offline Aui

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 47
  • Reputasi: 1
  • Gender: Female
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Apa balasan bagi orang yg di jahati??
« Reply #5 on: 21 September 2011, 06:30:18 PM »
thx ats masukannya cc/kk skalian,,,klo saya berpandangan spt ini benar tidak,,jadi setiap org yg di jahati maka sesuai dgn hukum alam yg mahaadil,,maka alam akan memberkahi org yg dijahati tersebut.

Offline Mahadeva

  • Sebelumnya: raynoism
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 602
  • Reputasi: 10
  • Gender: Male
Re: Apa balasan bagi orang yg di jahati??
« Reply #6 on: 21 September 2011, 06:39:33 PM »
thx ats masukannya cc/kk skalian,,,klo saya berpandangan spt ini benar tidak,,jadi setiap org yg di jahati maka sesuai dgn hukum alam yg mahaadil,,maka alam akan memberkahi org yg dijahati tersebut.

ya dia seakan dapet berkah setelah dijahati ya karena karma baiknya memang lagi berbuah. tiap orang pasti punya karma baik ato karma buruk masa lampau yang akan berbuah,.banyak berbuat baik aja

Offline dhammadinna

  • Sebelumnya: Mayvise
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.627
  • Reputasi: 149
Re: Apa balasan bagi orang yg di jahati??
« Reply #7 on: 22 September 2011, 08:57:24 AM »
thx ats masukannya cc/kk skalian,,,klo saya berpandangan spt ini benar tidak,,jadi setiap org yg di jahati maka sesuai dgn hukum alam yg mahaadil,,maka alam akan memberkahi org yg dijahati tersebut.

Menurut saya, kalimat: "alam memberkahi" terdengar janggal. Maaf sok tau sedikit, walaupun kamu mengatakan "Alam" tapi sepertinya kamu menganggapnya seperti sosok personal, seseorang yang berkuasa, yang bertugas memantau orang-orang lalu memberi berkah atau hukuman. CMIIW ;D

Sebetulnya bukan seperti itu. Selain itu, pandangan kamu tentang "alam-akan-memberkahi-orang-yang-dijahati" adalah kurang tepat juga.

__________________________

Karma adalah seperti sebuah perumpamaan begini:

Saat setetes air jatuh ke tengah kolam. Lalu muncul gelombang yang makin lama makin besar. Saat gelombang ini menyentuh tepian kolam, dia memantul dan kembali lagi ke tengah kolam.

Yang ingin saya katakan di sini, karma adalah keterkaitan antara Sebab dan Akibat. Akibat baik yang kamu terima, berasal dari Sebab baik yang pernah kamu ciptakan. Akibat buruk yang kamu terima, berasal dari Sebab buruk yang pernah kamu ciptakan.

Seseorang bisa dijahati, adalah pasti karena adanya suatu Sebab yang berasal dari dirinya sendiri.

Dan dia tidak akan mendapat "berkah" kalau dia tidak menciptakan Sebab untuk munculnya "berkah" itu.

**
Note: Contoh tentang air menetes itu, hanya contoh sederhana. Sebetulnya Karma adalah jauh lebih kompleks. Saya pernah baca sekilas tentang Karma Mandul, Karma Kolektif, dll yang tidak relevan lagi dengan perumpamaan itu.
« Last Edit: 22 September 2011, 08:59:45 AM by Mayvise »