//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Buddhist' answer  (Read 29118 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline andre_golden

  • Teman
  • **
  • Posts: 77
  • Reputasi: 4
  • Gender: Male
Re: Buddhist' answer
« Reply #75 on: 04 September 2007, 08:34:02 PM »
kalo i rasa, untuk masalah ini kita jangan komentar banyak banyak deh. pematangan pemikiran orang berbeda levelnya,
so kita sendiri yang tau saat kita telah sampai ke "tahap itu".
tahap disini maksudnya tahap kematangan terhadap kehidupan.

sorry ya untuk umat Buddha.
bahwa orang yang udah ngelewati atau overcome
yang namanya hardship/kesulitan hidup
kemudian mendalami Buddhism baru bisa
lebih ngerti yang Buddha sampaikan.
tetapi selama orang hanya ikut ikutan
atau karena garis keturunan keluarga
yang mengharuskan

kita hanya sampai pada buku dan teori saja.

maka kita sama sama yuk belajar
kehidupan ini dulu.
baru menjawab pertanyaan diatas ini.
dan pula sekaligus menjawab hati kita
terhadap Buddha dan Ajaran Nya.


"to love is to understand.  amor es invincible.  inexplicable por palabras, invisible del ojos y ocultado en nuestro corazon. salam kasih buat semuanya. sabbe satta bhavantu sukhitata"

Offline Lex Chan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.437
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
  • Love everybody, not every body...
Re: Buddhist' answer
« Reply #76 on: 04 September 2007, 09:15:34 PM »
Hm.. Kalau seandainya apa yang ditulis di buku " Lived in India" itu betul, maka sebenarnya  itu kakak seperguruan kita lho.. Karena dia sempat belajar di India. Jadi wajar saja kalau ajaran tentang wisdom, compassion, and lovingkindness-nya sama..

Barangkali, ini hanya dugaan saya. Ajaran  yang sebenarnya (dalam kitab2 sucinya) itu ikut lenyap ketika Kaisar Nero membakar kota Roma. Sedangkan ajaran yang saat ini merupakan hasil usaha restorasi yang dikerjakan oleh beberapa orang yang berbeda. Mungkin hasil restorasi itu kurang baik karena sulit untuk mengingat seluruh isinya dengan tepat sehingga ada bagian-bagian tertentu yang saling tidak sesuai. Bisa juga ada bagian-bagian yang hilang, termasuk tidak mencantumkan bahwa  pernah belajar di India atau mencantumkan 4 kebenaran mulia. Mungkin saja lho..

Nah, kalau dugaan saya benar, maka kita bisa pilih mau belajar dari seorang murid atau langsung dari guru?

*note: yang saya garisbawahi itu penting.. sekali lagi, ini hanya dugaan saya.
“Give the world the best you have and you may get hurt. Give the world your best anyway”
-Mother Teresa-

Offline Kokuzo

  • Sebelumnya 7th
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.090
  • Reputasi: 30
  • Gender: Male
  • ... running in karma ...
Re: Buddhist' answer
« Reply #77 on: 04 September 2007, 10:25:27 PM »
buat lovingkindnessnya gw ga setuju... yang laen mungkin masih acceptable...

banyak kisah dimana Beliau kadang ga nunjukin itu... Bahkan Buddha, yang seorang manusia, punya sifat lebih pengasih daripada Sang Maha Pengasih sekalipun...  :)

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Buddhist' answer
« Reply #78 on: 04 September 2007, 10:28:43 PM »
Kalo diliat dari sejarah, dia paling suci lho, kaga Kawin, Ga berbuat dosa, lahir dari perawan etc.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Kokuzo

  • Sebelumnya 7th
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.090
  • Reputasi: 30
  • Gender: Male
  • ... running in karma ...
Re: Buddhist' answer
« Reply #79 on: 04 September 2007, 10:53:47 PM »
suci itu apa cuma sebatas ga kawin? ga berbuat dosa? lahir dari perawan (er......... *garuk2 kepala*) ?

oke let say ga berbuat dosa... dalam artian ga pernah membunuh, ga pernah mencuri, ga pernah berkata kotor, dsb...

but masalah kasih, coba inget waktu Beliau memporakporandakan dagangan orang2 di depan Bait Allah... (Mau tukang es cendol masuk ke ruang puja jualan pas kebaktian juga gw ga kan porakporandain dagangannya, kan bisa ngomong baek2 dulu. where is the love the love the love - BEP)

inget waktu dia nyuruh muridnya bawa orang gak percaya terus dipenggal... (where is the love the love the love - BEP)

meski tidak pernah berbuat dosa, tapi emosinya tuh masih labil... masih kurang suci menurut gw...

Offline El Sol

  • Sebelumnya: El Sol
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.752
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: Buddhist' answer
« Reply #80 on: 04 September 2007, 11:10:57 PM »
Suci itu adalah hilangne Lobha, Dosa dan Moha..makane Buddha Gotama dijulukin Sakyamuni...yg artine Petapa suci Sakya..jauh ah ama Leysus...lebih deketan gw daripada Leysus.. :>-

Offline HokBen

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.525
  • Reputasi: 100
  • Gender: Male
Re: Buddhist' answer
« Reply #81 on: 05 September 2007, 09:00:11 AM »
Kayaknya sucian His Holiness Dalai Lama dh dari leysus..

Offline Lex Chan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.437
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
  • Love everybody, not every body...
Re: Buddhist' answer
« Reply #82 on: 05 September 2007, 12:08:39 PM »
Ilmu murid masih kalah sama guru...  ;)
“Give the world the best you have and you may get hurt. Give the world your best anyway”
-Mother Teresa-

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Buddhist' answer
« Reply #83 on: 05 September 2007, 09:13:15 PM »
kesucian itu hanya dapat dinilai oleh mereka yg suci, jika yg nilai itu kaga suci, mending diam aja seh  ;D karena gw sering amat denger [dikomunitas K] kalo si leysus [ngikut kata" el sol baba] itu manusia suci, lahir dari perawan ini itu... trus tindakan nya gimana ? berwibawa ? masa ngamuk" di sebuah bangunan yg digunakan untuk berdagang, apakah itu tindakan orang yg suci ato orang stress yg bathinnya terganggu ?

kalo dia penyelamat n jg tuhan, ngapain kudu turun ke dunia manusia [bahasa gaul dari pihak sono In-karnasi/menjadi daging] untuk mewujudkan rencana penyelamatnya ? apakah karena leysus itu mau merasakan penderitaan manusia ? nonsense, dia tuhan koq masih mau merasakan, wong dia maha tau loh... masa lupa seh ?

ah tau ah gelap... itu udah rencana nya...  ^-^