//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: bertanya soal mahayana  (Read 6758 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Meliodas Amirta

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 20
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
bertanya soal mahayana
« on: 06 August 2016, 05:39:52 PM »
sekiranya agan-agan disini mau menjawab pertanyaan saya ini!

Sekarang, Aku, Buddha Vairochana
Duduk diatas singgasana padma
Diatas beribu-ribu bunga mengelilingiku
Adalah Buddha Sakyamuni.

Masing-masing bunga menopang seratus juta dunia;
Dalam setiap dunia seorang Buddha Sakyamuni muncul.
Semuanya duduk dibawah pohon Bodhi,
Masing-masing secara berganti-gantian mencapai Kebuddhaan.

Semua Buddha yang tak terbilang tersebut
Memiliki Buddha Vairochana sebagai tubuh asalnya.
Buddha Sakyamuni yang tak terhingga tersebut
Seluruhnya membawa pengikut, yang sebanyak butir debu.

Mereka semua menuju ke singgasana terataiku
Untuk mendengarkan ajaran Buddha.
Aku sekarang membabarkan Dharma, amrtha yang langka ini.
Selanjutnya, tak terhitung para Buddha kembali ke alamnya masing-masing

Di bawah pohon Bodhi, mengungkapkan ajaran utama serta ajaran tambahan
Dari Buddha Vairochana, Buddha Asal Mula.
Ajaran tersebut laksana cahaya matahari dan bulan,
Bagaikan kemilau kalung permata.
(kutipan brahma jala sutra)

1.maksud sutra itu apa, jika buddha sakyamuni adalah penjelmaan sih buddha vairocana sendiri lalu cerita-cerita jataka mengenai kelahiran lampau bodhisattva itu bagaimana?

2.apa hubungannya buddha vairocana dengan trikaya?

3.apa hubungannya buddha vairocana dengan panca dhayani buddha?

4.apa hubungannya panca dhayani buddha dengan panca dhayani bodhisattva?

5.kenapa bodhisattva pada saat kelahiran lampaunya membunuh perampok dengan alasan kebaikkan,padahal bodhisattva mempunyai kekuatan gaib kenapa harus pakai acara bunuh-bunuhan segala lalu di bilang aja upaya kauslya gitu?

6.mengapa kaki buddha bisa terluka karena batu yang digulingkan devadata dalam hal ini dikatakan menerima sebab karma buruknya di masa lampau,mengapa sammasambuddha masih belum bersih dari karma buruknya?

7.mahamonggalana mati dengan mengenaskan dibunuh perampok dalam hal ini juga menerima karma buruknya,mengapa arahat masih belum bersih dari karma?

8.dalam sutra saddharmapundarika dikatakan bahwa devadata akan mencapai kebuddhan, itu maksudnya menjadi sammasambuddha atau pacceka buddha?

terima kasih banyak atas jawabannya!

Offline seniya

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.469
  • Reputasi: 169
  • Gender: Male
  • Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
Re: bertanya soal mahayana
« Reply #1 on: 07 August 2016, 08:53:15 AM »
sekiranya agan-agan disini mau menjawab pertanyaan saya ini!

Sekarang, Aku, Buddha Vairochana
Duduk diatas singgasana padma
Diatas beribu-ribu bunga mengelilingiku
Adalah Buddha Sakyamuni.

Masing-masing bunga menopang seratus juta dunia;
Dalam setiap dunia seorang Buddha Sakyamuni muncul.
Semuanya duduk dibawah pohon Bodhi,
Masing-masing secara berganti-gantian mencapai Kebuddhaan.

Semua Buddha yang tak terbilang tersebut
Memiliki Buddha Vairochana sebagai tubuh asalnya.
Buddha Sakyamuni yang tak terhingga tersebut
Seluruhnya membawa pengikut, yang sebanyak butir debu.

Mereka semua menuju ke singgasana terataiku
Untuk mendengarkan ajaran Buddha.
Aku sekarang membabarkan Dharma, amrtha yang langka ini.
Selanjutnya, tak terhitung para Buddha kembali ke alamnya masing-masing

Di bawah pohon Bodhi, mengungkapkan ajaran utama serta ajaran tambahan
Dari Buddha Vairochana, Buddha Asal Mula.
Ajaran tersebut laksana cahaya matahari dan bulan,
Bagaikan kemilau kalung permata.
(kutipan brahma jala sutra)

1.maksud sutra itu apa, jika buddha sakyamuni adalah penjelmaan sih buddha vairocana sendiri lalu cerita-cerita jataka mengenai kelahiran lampau bodhisattva itu bagaimana?

Menurut Mahayana, semua yang dilakukan Bodhisattva Sakyamuni di kehidupan terakhirnya maupun kehidupan lampau adalah emanasi dari Dharmakaya Buddha Sakyamuni (dalam hal ini menurut Mahayana Brahmajala Sutra di atas adalah Buddha Vairochana).

Quote
2.apa hubungannya buddha vairocana dengan trikaya?

Trikaya merupakan konsep tiga tubuh Buddha yang dikenal dalam Mahayana, terdiri dari Nirmalakaya (tubuh perubahan) yang diwakili oleh Buddha Sakyamuni di dunia baik dalam kehidupan terakhirnya maupun kehidupan lampaunya; Sambhogakaya (tubuh cahaya) yang diwakili para Dhyani Buddha dan Bodhisattva tingkat tinggi yang tidak memiliki kehidupan di dunia ini seperti Buddha Amitabha dan Bodhisattva Avalokitesvara; dan Dharmakaya (tubuh Dharma) yang merupakan esensi spiritual para Buddha yang diwakili oleh Buddha Vairochana.

Quote
3.apa hubungannya buddha vairocana dengan panca dhayani buddha?

Dhyani Buddha merupakan perwujudan Sambhogakaya seperti dijelaskan di atas.

Quote
4.apa hubungannya panca dhayani buddha dengan panca dhayani bodhisattva?

Sama dengan jawaban pertanyaan di atas.

Quote
5.kenapa bodhisattva pada saat kelahiran lampaunya membunuh perampok dengan alasan kebaikkan,padahal bodhisattva mempunyai kekuatan gaib kenapa harus pakai acara bunuh-bunuhan segala lalu di bilang aja upaya kauslya gitu?

Kalo gak salah waktu itu Bodhisattva tidak memiliki kekuatan batin dan sudah menyadari akibat perbuatan itu yang akan menyebabkannya terlahir di neraka selama berkalpa-kalpa. Jadi, upaya kausalya itu pun memiliki konsekuensi yang berat jika dilakukan oleh seorang Bodhisattva dan ia harus merelakan diri menanggungnya demi kebahagiaan semua makhluk.

Quote
6.mengapa kaki buddha bisa terluka karena batu yang digulingkan devadata dalam hal ini dikatakan menerima sebab karma buruknya di masa lampau,mengapa sammasambuddha masih belum bersih dari karma buruknya?

Menurut Buddhisme awal dan Theravada khususnya, seorang Buddha tidak bisa lepas dari sebab perbuatan lampau yang pernah dilakukan sebelum ia mencapai pencerahan walaupun setelah mencapai pencerahan ia tidak melakukan sebab baru untuk menghasilkan karma baru lagi.

Menurut Mahayana, sesungguhnya Buddha sengaja mempertunjukkan hal tersebut untuk mengajarkan jalannya hukum karma dan sebab akibat sebagai upaya kausalya, tetapi Beliau tidak pernah benar-benar melakukan perbuatan buruk tersebut.

Quote
7.mahamonggalana mati dengan mengenaskan dibunuh perampok dalam hal ini juga menerima karma buruknya,mengapa arahat masih belum bersih dari karma?

Sama dengan jawaban di atas, menurut Buddhisme awal dan Theravada, seorang Arahant juga tidak pernah bisa lepas dari akibat perbuatan yang dilakukan sebelum ia mencapai pencerahan.

Menurut Mahayana, seorang Arahant memang tidak bisa bebas sepenuhnya dari karma masa lampau, ia harus berlatih parami lagi untuk menjadi seorang Buddha baru bisa terbebas sepenuhnya dari semua karma masa lampau.

Quote
8.dalam sutra saddharmapundarika dikatakan bahwa devadata akan mencapai kebuddhan, itu maksudnya menjadi sammasambuddha atau pacceka buddha?

terima kasih banyak atas jawabannya!

Sammasambuddha
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Offline Meliodas Amirta

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 20
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: bertanya soal mahayana
« Reply #2 on: 09 August 2016, 09:23:23 PM »
terus apakah buddha sakyamuni,vairocana dan panca dhayani itu berbeda pribadi atau pribadinya sama?
« Last Edit: 09 August 2016, 09:27:53 PM by Meliodas Amirta »

Offline seniya

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.469
  • Reputasi: 169
  • Gender: Male
  • Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
Re: bertanya soal mahayana
« Reply #3 on: 10 August 2016, 07:41:23 AM »
terus apakah buddha sakyamuni,vairocana dan panca dhayani itu berbeda pribadi atau pribadinya sama?

"Pribadi" di sini maksudnya? Kepribadiannya atau esensi spiritualnya atau yang lain?
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Offline belwin

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 5
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: bertanya soal mahayana
« Reply #4 on: 10 August 2016, 05:28:35 PM »
newbie izin ikut nimbrung...
kenapa ada bhiksu yg berjubah kuning+merah, kuning doank, dan abu-abu? apakah ada perbedaan rank? _/\_

Offline Meliodas Amirta

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 20
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: bertanya soal mahayana
« Reply #5 on: 11 August 2016, 05:58:11 PM »
maksud saya itu kan dalam sutra brahma jala dikatakan bahwa semua buddha adalah perwujudan nya buddha vairocana padahal setiap buddha mempunyai pribadi msing-masing seperti buddha sakyamuni sebelum menjadi buddha bersatatus sebagai bodhisattva sumedha dan buddha amitabha sbelum menjadi buddha berstatus sebagai sramana dharmakara jika semua buddha adalah penjelmaan buddha vairocana berarti cerita-cerita jataka mengenai kehidupan seorang bodhisattva itu adalah bohong dong karena semua buddha adalah vairocana itu sendiri yang tinggal gampang untuk menjelmakan diri ke dalam berbagai bentuk buddha, susah benar saya menalar seorang bodhisattva yang melakukan tindakan pembunuhan tehadap perampok padahal buddha mengajarkan welas asih melarang tidnakan yg melanggar sila.

Offline seniya

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.469
  • Reputasi: 169
  • Gender: Male
  • Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
Re: bertanya soal mahayana
« Reply #6 on: 14 August 2016, 05:37:58 PM »
maksud saya itu kan dalam sutra brahma jala dikatakan bahwa semua buddha adalah perwujudan nya buddha vairocana padahal setiap buddha mempunyai pribadi msing-masing seperti buddha sakyamuni sebelum menjadi buddha bersatatus sebagai bodhisattva sumedha dan buddha amitabha sbelum menjadi buddha berstatus sebagai sramana dharmakara jika semua buddha adalah penjelmaan buddha vairocana berarti cerita-cerita jataka mengenai kehidupan seorang bodhisattva itu adalah bohong dong karena semua buddha adalah vairocana itu sendiri yang tinggal gampang untuk menjelmakan diri ke dalam berbagai bentuk buddha, susah benar saya menalar seorang bodhisattva yang melakukan tindakan pembunuhan tehadap perampok padahal buddha mengajarkan welas asih melarang tidnakan yg melanggar sila.

Sulit diterima karena memang sebenarnya konsep Kebuddhaan (Buddhologi) itu sendiri mengalami banyak perkembangan dari konsep Kebuddhaan yang paling sederhana dari Buddhisme awal (Buddha = Arahant, dan Bodhisatta <> makhluk tercerahkan), konsep Kebuddhaan yang lebih berkembang dlm aliran2 berikutnya (Buddha <> Arahant, dan Bodhisatta > Arahant), sampai konsep yang paling baru dalam Mahayana (Semua Buddha = Dharmakaya). Karena satu konsep yang belakangan berusaha menjelaskan konsep yang lebih awal yang sesungguhnya bertentangan satu sama lain, maka akan terdapat kebingungan jika menerapkan satu konsep ke konsep yang lain seperti yang anda alami.

Saran saya: buang yang tidak bisa dipahami, ambil yang bisa dipahami saja :)
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Offline Meliodas Amirta

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 20
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: bertanya soal mahayana
« Reply #7 on: 16 August 2016, 05:29:33 PM »
semenjak timbul beberapa pertanyaan di pikiran saya yang tak terjawab semenjak itu juga timbul keraguan terhadap ajaran mahayana maupun theravada itu sendiri, memang gue basicnya awalnya theravada saya berpaling ke mahayana karena dalam konsep theravada membuat timbul banyak pertanyaan yang itu semua saya terjawab dalam literatur mahayana, juga saya mulai sering nianfo(meditasi dengan objek buddha amitabha) tapi sekarang keyakinan saya mulai memudar sedikit demi sedikit. berikan saran dong bro saya harus bagaimana di satu sisi saya mulai ragu dengan ajaran buddha itu sendiri di satu sisi saya ingin punya pegangan hidup serta adakah sutra maharatnakuta terjemahan bahasa indonesianya saya penasaran ingin mem :(bacanya
« Last Edit: 16 August 2016, 05:59:08 PM by Meliodas Amirta »

Offline seniya

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.469
  • Reputasi: 169
  • Gender: Male
  • Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
Re: bertanya soal mahayana
« Reply #8 on: 17 August 2016, 12:24:21 PM »
semenjak timbul beberapa pertanyaan di pikiran saya yang tak terjawab semenjak itu juga timbul keraguan terhadap ajaran mahayana maupun theravada itu sendiri, memang gue basicnya awalnya theravada saya berpaling ke mahayana karena dalam konsep theravada membuat timbul banyak pertanyaan yang itu semua saya terjawab dalam literatur mahayana, juga saya mulai sering nianfo(meditasi dengan objek buddha amitabha) tapi sekarang keyakinan saya mulai memudar sedikit demi sedikit. berikan saran dong bro saya harus bagaimana di satu sisi saya mulai ragu dengan ajaran buddha itu sendiri di satu sisi saya ingin punya pegangan hidup serta adakah sutra maharatnakuta terjemahan bahasa indonesianya saya penasaran ingin mem :(bacanya

Ragu pangkal cerah :)

Karena anda meragukan Theravada juga, maka bisa mempelajari Buddhisme awal, yaitu studi sejarah Buddhisme pada masa pra-sektarian. Silahkan lihat2 dulu topik2nya di subforum ini atau mulai dari topik ini
« Last Edit: 17 August 2016, 12:26:31 PM by seniya »
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa