//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Tzu Chi : Perayaan Waisak di Haiti  (Read 1860 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline F.T

  • Sebelumnya: Felix Thioris, MarFel, Ocean Heart
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.134
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • • Save the Children & Join with - Kasih Dharma Peduli • We Care About Their Future • There Are Our Next Generation.
Tzu Chi : Perayaan Waisak di Haiti
« on: 03 June 2010, 07:28:58 AM »


Jurnalis : Da Ai News

Fotografer : Tzeng Yung Li

Port-Au-Prince - Relawan yang bekerja di Haiti merayakan Waisak di sebuah
gereja ka****k, yang merupakan simbol persahabatan antara kedua agama. Seiring
dengan anggota Tzu Chi di seluruh dunia, 26 anggota tim Baksos Tzu Chi ke- 13 di
Haiti juga mengadakan perayaan untuk memperingati Hari Waisak. Mereka
menghubungi Pastor Victor Celestino Pizoltty Molina, pendeta dari gereja
Alexandro San, yang dengan bijaksana memberikan izin untuk merayakan Hari Waisak
di sana.

Berbagi Cita-cita dengan Master Cheng Yen

"Hari ini adalah kesempatan yang sangat istimewa," kata relawan Zhou Bai. "Kami
melakukan upacara Hari Waisak di dalam sebuah gereja ka****k. Sekitar 90 persen
dari penduduk Haiti beragama kr****n. Kami tidak hanya membagikan materi kepada
mereka, tetapi juga kekayaan rohani."
Hampir semua dari 26 anggota mengambil bagian dalam acara tersebut. Mereka
melakukan upacara dengan hormat, yang menyentuh batin semua orang yang
melihatnya. "Saya berbagi cita-cita yang sama dengan Master Cheng Yen," kata
Pastor Victor Celestino, "kita semua menginginkan dunia yang damai. Saya merasa
terhormat untuk berpartisipasi dalam upacara Anda. "
Cerminan Rasa Kasih Sayang Warga

"Ada 344 orang Haiti yang juga turut mengikuti acara ini. Ketika mereka
menghormati Buddha, mereka membersihkan hati mereka dari kecemasan dan kekotoran
batin. Pada saat yang sama, 30 orang wanita membawa celengan bambu, mengikuti
contoh dari para pendiri Tzu Chi. "Kau datang jauh-jauh untuk membantu kami,"
kata salah satu dari mereka. "Kami juga harus melakukan sesuatu untuk membantu
negara kita sendiri,” sambung temannya."

Walaupun sumbangan mereka kecil, tapi hal ini mencerminkan rasa kasih sayang
dari warga suatu negara yang menerima bantuan. Di Haiti, Hari Ibu jatuh pada
hari Minggu terakhir di bulan Mei. Selama bekerja, para relawan mengambil
kesempatan untuk mengajarkan kepada anak-anak tentang pentingnya berbakti.
Diberkati dengan cinta dan syukur, Haiti akan memulihkan perdamaian dan
kehidupannya. (Sumber: Website Tzu Chi Taiwan, diterjemahkan oleh Riani
Purnamasari/He Qi Utara)


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] yahoo.com

 

anything