//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Saran, Kritik dan masukkan  (Read 151196 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline rista

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 177
  • Reputasi: 15
  • Gender: Female
Re: Saran, Kritik dan masukkan
« Reply #15 on: 21 January 2008, 05:37:42 PM »
Sekedar ingin sharing pengalaman.

Akhirnya niat saya mengunjungi panti jompo kesampaian juga. Ini merupakan pertama kalinya saya mengunjungi panti jompo. Sebelumnya saya benar-benar penasaran, seperti apa sih panti jompo itu?

Saat di sana saya melihat seorang nenek, dan saya benar-benar sangat bersimpati padanya. Dia seakan-akan berada pada dunianya sendiri. Meskipun sudah tua, tapi dia masih saja tetap merokok. Duduk seorang diri di kamar, berbicara sendiri. Lalu pada suatu saat dia berdiri dan menatap lantai cukup lama. Ntah apa yang ada di pikiranny pada saat itu dan dia terlihat benar-benar sibuk dengan “dunia”nya. Apakah sikap dia ini dikarenakan oleh kepikunan atau malah dikarenakan stress terhadap suatu masalah di masa lalunya???

Ada kakek yang benar-benar sudah pikun, bahkan sampai nomor kamarnya sendiri dan jalan ke kamar mandi pun terkadang dia bisa lupa.
Ada juga kakek lain yang menghabiskan waktu dengan mencabuti rumput di pekarangan. Saat saya menyerahkan dana kepadanya, dia sedang mencabut rumput. Bahkan sampai rombongan kami meninggalkan panti pun dia terlihat masih mencabuti rumput di pekarangan.

Ini hanya sebagian kecil dari contoh nyata kehidupan para penghuni panti yang sempat saya amati langsung di lapangan.

Kehidupan disana terlihat memang benar-benar teratur. Bahkan kapan jam makan dan menu sarapan pun ditentukan oleh pihak pengurus panti. Peraturan umum di panti pun tertulis jelas di papan tulis.

Mereka semua berasal dari latar belakang keluarga yang berbeda. Tapi saya merasa mereka mempunyai satu kesamaan, tatapan mata yang kosong. Tatapan seseorang yang kesepian. Meskipun sekitarnya ramai, tapi hati mereka hampa. Tidak ada canda tawa kekeluargaan.

Saat kami memberikan dana bantuan bagi para kakek nenek, wajah mereka terlihat tersenyum penuh terimakasih. Tapi jauh di lubuk hati mereka, saya yakin mereka pasti lebih menginginkan perhatian dan kasih sayang dari keluarga mereka.

Apabila kita pikirkan kembali, terkadang kita sebagai seorang anak, jauh lebih mengkhawatirkan kondisi teman, pacar ataupun suami/istri kita dibandingkan orang tua sendiri. Tapi kita harus selalu ingat, tanpa jasa orang tua, tidak mungkin kita bisa seperti saat ini, tidak mungkin kita bisa bertemu dengan teman, pacar ataupun suami/istri kita.

Dengan selalu mengingat jasa orang tua pada kita, semoga kita bisa jauh lebih memperhatikan orang tua kita dan memanfaatkan semua kesempatan untuk membalas budi dan jasa mereka. Without them, we will be nothing.


Offline F.T

  • Sebelumnya: Felix Thioris, MarFel, Ocean Heart
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.134
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • • Save the Children & Join with - Kasih Dharma Peduli • We Care About Their Future • There Are Our Next Generation.
Re: Saran, Kritik dan masukkan
« Reply #16 on: 21 January 2008, 07:13:54 PM »
Thanks atas sharing yang bagus ini, rista. Semoga cerita dari rista ini dapat membuka pikiran dan hati kita untuk lebih mencintai serta memberikan kebahagiaan dan berbuat yang terbaik kepada orang tua yang telah membesarkan kita tanpa mengenal lelah.

Buddha mengatakan walaupun kamu menggendong kedua orang tua kamu di pundak dan berjalan selama seratus tahun pun belum dapat membayar kebajikan dan budi baik orang tua terhadap kamu.

Sayangilah orang tua kita dan jika orang tua belum mengenal ajaran Dhamma, cobalah untuk memberikan pengetahuan ajaran dhamma, agar orang tua dapat menjalani hidup dengan lebih baik dan bahagia

Sekali lagi thanks to rista ...
semoga semua mahkluk Berbahagia ...

_/\_

DhammaCitta Peduli.


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] yahoo.com

Offline Hendra Susanto

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.197
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • haa...
Re: Saran, Kritik dan masukkan
« Reply #17 on: 21 January 2008, 09:06:14 PM »
Sekedar ingin sharing pengalaman.

Akhirnya niat saya mengunjungi panti jompo kesampaian juga. Ini merupakan pertama kalinya saya mengunjungi panti jompo. Sebelumnya saya benar-benar penasaran, seperti apa sih panti jompo itu?

Saat di sana saya melihat seorang nenek, dan saya benar-benar sangat bersimpati padanya. Dia seakan-akan berada pada dunianya sendiri. Meskipun sudah tua, tapi dia masih saja tetap merokok. Duduk seorang diri di kamar, berbicara sendiri. Lalu pada suatu saat dia berdiri dan menatap lantai cukup lama. Ntah apa yang ada di pikiranny pada saat itu dan dia terlihat benar-benar sibuk dengan “dunia”nya. Apakah sikap dia ini dikarenakan oleh kepikunan atau malah dikarenakan stress terhadap suatu masalah di masa lalunya???

Ada kakek yang benar-benar sudah pikun, bahkan sampai nomor kamarnya sendiri dan jalan ke kamar mandi pun terkadang dia bisa lupa.
Ada juga kakek lain yang menghabiskan waktu dengan mencabuti rumput di pekarangan. Saat saya menyerahkan dana kepadanya, dia sedang mencabut rumput. Bahkan sampai rombongan kami meninggalkan panti pun dia terlihat masih mencabuti rumput di pekarangan.

Ini hanya sebagian kecil dari contoh nyata kehidupan para penghuni panti yang sempat saya amati langsung di lapangan.

Kehidupan disana terlihat memang benar-benar teratur. Bahkan kapan jam makan dan menu sarapan pun ditentukan oleh pihak pengurus panti. Peraturan umum di panti pun tertulis jelas di papan tulis.

Mereka semua berasal dari latar belakang keluarga yang berbeda. Tapi saya merasa mereka mempunyai satu kesamaan, tatapan mata yang kosong. Tatapan seseorang yang kesepian. Meskipun sekitarnya ramai, tapi hati mereka hampa. Tidak ada canda tawa kekeluargaan.

Saat kami memberikan dana bantuan bagi para kakek nenek, wajah mereka terlihat tersenyum penuh terimakasih. Tapi jauh di lubuk hati mereka, saya yakin mereka pasti lebih menginginkan perhatian dan kasih sayang dari keluarga mereka.

Apabila kita pikirkan kembali, terkadang kita sebagai seorang anak, jauh lebih mengkhawatirkan kondisi teman, pacar ataupun suami/istri kita dibandingkan orang tua sendiri. Tapi kita harus selalu ingat, tanpa jasa orang tua, tidak mungkin kita bisa seperti saat ini, tidak mungkin kita bisa bertemu dengan teman, pacar ataupun suami/istri kita.

Dengan selalu mengingat jasa orang tua pada kita, semoga kita bisa jauh lebih memperhatikan orang tua kita dan memanfaatkan semua kesempatan untuk membalas budi dan jasa mereka. Without them, we will be nothing.


mak lg ngapain?? tunggu ya bentar lagi ak pulang  ;D

Offline Pitu Kecil

  • Sebelumnya Lotharguard
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.344
  • Reputasi: 217
  • Gender: Male
Re: Saran, Kritik dan masukkan
« Reply #18 on: 21 January 2008, 10:03:54 PM »
Sekedar ingin sharing pengalaman juga.

disana saat kita memberikan Angpao kepada beberapa orang tua, ada 1 kakek yang buta menanyakan kita dari mana dan mengucapkan terima kasih setelah rekan saya Sis Ferry bantu dia duduk, dan ada seorang acek yang duduk di depan pintu sangat gembira sekali saat kita kasih angpao ke dia, dan ada 1 nenek tua yang buta dia juga sempat mau menangis saat dengar kita mau memberikan dia angpao.

Sungguh mulia hati para donatur yang telah membantu orang tua jompo disana, saya hanya berharap di tahun depan kita bisa melaksanakan misi ini lagi.

setelah saya melihat kondisi dari sana, niat saya untuk berjuang untuk kegiatan sosial semakin meningkat, terima kasih teman-teman yang telah membantu misi ini, terima kasih juga untuk rista yang ikut membantu, tanpa kalian semua tidak akan berjalan semulus kemarin.

SAya kehilangan kata-kata untuk ungkapkan perasaan saya.

Terima Kasih.

Na Mo A Mi Tuo Fo  _/\_
Smile Forever :)

Offline F.T

  • Sebelumnya: Felix Thioris, MarFel, Ocean Heart
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.134
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • • Save the Children & Join with - Kasih Dharma Peduli • We Care About Their Future • There Are Our Next Generation.
Re: Saran, Kritik dan masukkan
« Reply #19 on: 21 January 2008, 10:16:59 PM »
Anumodana, bro lothar. _/\_

Semangat terus untuk berbuat kebajikan dan menolong sesama yang membutukan bantuan  ... :lotus:

Semoga semua mahkluk Berbahagia

Sadhu.. Sadhu.. Sadhu..


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] yahoo.com

Offline Kembara

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 426
  • Reputasi: 13
Re: Saran, Kritik dan masukkan
« Reply #20 on: 21 January 2008, 11:49:42 PM »
Semoga apa yang dicita-citakan Bung Lothar dapat selalu tercapai..  [-o<

Dan semua perbuatan baik yang telah dilakukan agar mendapatkan pahala / berkah yang setimpal _/\_

Dengan sering mengunjungi panti2 jompo, panti asuhan, dan panti2 lainnya, kita akan semakin memahami arti nilai2 kemanusiaan, dan semoga menjadikan kita manusia yang lebih baik, terutama lebih berbakti kepada orang tua yang telah susah payah membesarkan kita.. _/\_

Teruskan perjuangan anda Bung !!! Bravo...
SABBE SATTA BHAVANTU SUKHITATTA
SADHU, SADHU, SADHU.

_/\_


Offline Ginny

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 485
  • Reputasi: 10
  • Gender: Female
Re: Saran, Kritik dan masukkan
« Reply #21 on: 22 January 2008, 02:06:17 AM »
:'( :'( :'( :'( :'(
lothar, w pengen ikut. kpn ya?papa mama dirumah,
papa tesla, papa hengki, papa kembara, papa medho, papa bond, emak, mama lily. apa kbr? ginny sayang papa mama semua.

Offline Pitu Kecil

  • Sebelumnya Lotharguard
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.344
  • Reputasi: 217
  • Gender: Male
Re: Saran, Kritik dan masukkan
« Reply #22 on: 22 January 2008, 03:27:33 PM »
Semoga apa yang dicita-citakan Bung Lothar dapat selalu tercapai..  [-o<

Dan semua perbuatan baik yang telah dilakukan agar mendapatkan pahala / berkah yang setimpal _/\_

Dengan sering mengunjungi panti2 jompo, panti asuhan, dan panti2 lainnya, kita akan semakin memahami arti nilai2 kemanusiaan, dan semoga menjadikan kita manusia yang lebih baik, terutama lebih berbakti kepada orang tua yang telah susah payah membesarkan kita.. _/\_

Teruskan perjuangan anda Bung !!! Bravo...

Saya rencanakan di bulan 3 saya melakukan baksos ke panti asuhan dan bulan 5 sebelum Hari Waisak saya berencana melakukan Baksos ke Tebing Tinggi kabarnya disana Orang Tua Jompo sangat Kasihan sekali, sangat menderita. tapi saya akan melakukan survey terlebih dahulu untuk memastikan kabar itu.

Thanks Bro saya akan berjuang sampai Finish saat saya sudah Tiada  _/\_
Smile Forever :)

Offline hengki

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 741
  • Reputasi: 49
Re: Saran, Kritik dan masukkan
« Reply #23 on: 22 January 2008, 07:12:32 PM »
Bro Lothar,
Sekedar masukan, kalau bro ingin membagikan nasi bungkus kepada para pengamen, tukang sapu jalan, tukang sampah, pengemis, dll sebaiknya bro dan teman2 memasak sendiri aja karena jatuhnya jadi lebih murah dan bisa dapat lebih banyak dibandingkan dengan membeli.

Bro Lothar,
teman saya yang di Medan ada yang ingin ikut kegiatan kamu.
No hp kamu berapa biar nanti teman saya hubungi kamu.

thanks sebelumnya
Berbuat Baik dan Melatih Diri sebaiknya dilakukan sedari muda. Jangan menunggu sudah bungkuk, pikun, mata rabun, jalan pakai tongkat baru mau Berbuat Baik dan Melatih Diri

Offline hengki

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 741
  • Reputasi: 49
Re: Saran, Kritik dan masukkan
« Reply #24 on: 24 January 2008, 09:11:17 AM »
oh iya, sekedar tambahan saja.
lauknya kalau bisa telor, sayuran, tidak usah pakai daging biar lebih murah dan tambahin aja buah seperti pisang 1 buah.
Semoga bermanfaat
Berbuat Baik dan Melatih Diri sebaiknya dilakukan sedari muda. Jangan menunggu sudah bungkuk, pikun, mata rabun, jalan pakai tongkat baru mau Berbuat Baik dan Melatih Diri

Offline Pitu Kecil

  • Sebelumnya Lotharguard
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.344
  • Reputasi: 217
  • Gender: Male
Re: Saran, Kritik dan masukkan
« Reply #25 on: 25 January 2008, 09:14:32 AM »
Kalau rencana itu berjalan, maksud saya adalah memberikan lauk dalam bentuk vegetarian.
sep bro thanks atas sarannya, sangat bermanfaat.

Ginny Where are u? kasih informasi donk  ;D
Smile Forever :)

Offline Effendy

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 225
  • Reputasi: 15
  • Gender: Male
Re: Saran, Kritik dan masukkan
« Reply #26 on: 06 April 2008, 02:35:05 AM »
Namo Buddhaya,
Menurut teman teman, saudara saudara bagaimana seandainya jika Dhammacitta PEDULI memiliki agenda kerja?
Sehingga baksos baksos ataupun kegiatan-kegiatan sosialnya lebih terkoordinir?

Terima kasih

 _/\_ _/\_ _/\_
Hidup ini adalah Belajar, maka belajarlah dari kehidupan

Offline EVO

  • Sebelumnya Metta
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.369
  • Reputasi: 60
Re: Saran, Kritik dan masukkan
« Reply #27 on: 06 April 2008, 06:28:50 AM »
Quote
Apabila kita pikirkan kembali, terkadang kita sebagai seorang anak, jauh lebih mengkhawatirkan kondisi teman, pacar ataupun suami/istri kita dibandingkan orang tua sendiri. Tapi kita harus selalu ingat, tanpa jasa orang tua, tidak mungkin kita bisa seperti saat ini, tidak mungkin kita bisa bertemu dengan teman, pacar ataupun suami/istri kita.
hukum alam...air selalu mengalir kebawah...


panti yang baik itu...di ada aktifitas/kegiatan
untuk para anggotanya...dan ada bimbingan imannya.
hingga kemungkinan untuk pandangan mata kosong itu relatif kecil.
tapi aku engak tau seh gimana yayasan disana itu.
kalau dari ceritannya rista itu...keknya pada punya permasalahan semua :(
entah emang dari sononya atau timbul karna merasa terbuang.
hati-hati yah yang dari muda sudah punya dunia sendiri apalagi sampai asyik... ^-^

buat ko effendi bagus juga kalau ada agenda kerja...
yang perlu diperhatikan..anggotanya ada engak???dana nya cukup untuk melakukan aktifitas tersebut???sasarannya aktifitasnya jelas...
mungkin bisa menjadi yayasan suatu hari...di mulai dari masyarakat medan.
cia yoooo!!!!


Offline Effendy

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 225
  • Reputasi: 15
  • Gender: Male
Re: Saran, Kritik dan masukkan
« Reply #28 on: 07 April 2008, 09:45:19 AM »
Quote
Apabila kita pikirkan kembali, terkadang kita sebagai seorang anak, jauh lebih mengkhawatirkan kondisi teman, pacar ataupun suami/istri kita dibandingkan orang tua sendiri. Tapi kita harus selalu ingat, tanpa jasa orang tua, tidak mungkin kita bisa seperti saat ini, tidak mungkin kita bisa bertemu dengan teman, pacar ataupun suami/istri kita.
hukum alam...air selalu mengalir kebawah...


panti yang baik itu...di ada aktifitas/kegiatan
untuk para anggotanya...dan ada bimbingan imannya.
hingga kemungkinan untuk pandangan mata kosong itu relatif kecil.
tapi aku engak tau seh gimana yayasan disana itu.
kalau dari ceritannya rista itu...keknya pada punya permasalahan semua :(
entah emang dari sononya atau timbul karna merasa terbuang.
hati-hati yah yang dari muda sudah punya dunia sendiri apalagi sampai asyik... ^-^

buat ko effendi bagus juga kalau ada agenda kerja...
yang perlu diperhatikan..anggotanya ada engak???dana nya cukup untuk melakukan aktifitas tersebut???sasarannya aktifitasnya jelas...
mungkin bisa menjadi yayasan suatu hari...di mulai dari masyarakat medan.
cia yoooo!!!!

Mengenai anggotanya Dhammacitta PEDULI, anggotanya yang kita-kita semua..
Sementara kalau mengenai dana, dananya akan seperti biasa yakni dana akan dikumpulkan berdasarkan misi.
Mengenai aktivitasnya akan didiskusikan lebih detail, yang mana tentu berdasarkan hasil survey dari teman-teman, lebih dominannya kemana...
apakah sudah puas dengan hasil kinerja kita atau ada sumbangsi idea untuk menuju ke yang lain, yang tentunya lebih baik.

 _/\_ _/\_ _/\_
Hidup ini adalah Belajar, maka belajarlah dari kehidupan

Offline Pitu Kecil

  • Sebelumnya Lotharguard
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.344
  • Reputasi: 217
  • Gender: Male
Re: Saran, Kritik dan masukkan
« Reply #29 on: 09 April 2008, 02:13:30 PM »
oh iya, sekedar tambahan saja.
lauknya kalau bisa telor, sayuran, tidak usah pakai daging biar lebih murah dan tambahin aja buah seperti pisang 1 buah.
Semoga bermanfaat

25 Maret yang lalu saya bersama pihak vihara berkerja sama dengan pihak Yamaha melakukan kunjungan kasih dengan membagi2 sembako untuk tukang sapu di jalanan.
masalahnya untuk anak2 gelandangan, pengemis, kayaknya susah banget cari infonya dikarenakan mereka sering berpindah tempat dan belum ada pihak yang mau memasak untuk mereka.

saya pernah bicara dengan pihak gereja, mereka mau membantu asal ada dari DhammaCitta ada anggota yang turut membantu, mungkin bro bisa memberikan ide dan saran?  _/\_
Smile Forever :)