//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - hemayanti

Pages: 1 2 3 [4] 5 6 7 8 9 10 11 ... 297
46
Meditasi / Re: Don't Look Down on the DEFILEMENTS They will laugh at you
« on: 23 February 2014, 10:56:41 PM »
Sikap (mental) yang benar (yoniso manasikara)

Relaks dan eling / waspada (memiliki sati/perhatian penuh) adalah sangat perlu, tetapi penting juga memiliki sikap (batin) yang benar, kerangka batin yang benar. Apa yang dimaksud dengan memiliki sikap (batin) yang benar? Sikap (batin) yang benar adalah cara memandang berbagai hal yang membuat anda merasa puas, nyaman, dan lega atas apa saja yang Anda alami. Pandangan yang salah, informasi yang salah, atau ketidaktahuan terhadap kekotoran batin mempengaruhi sikap (batin) Anda.

Kita semua memiliki sikap (batin) yang salah, kita niscaya memiliki semua itu. Jadi, jangan berusaha memiliki sikap (batin) yang benar, sebaliknya cobalah menyadari apakah Anda memiliki sikap (batin) yang benar atau salah. Adalah penting untuk sadar terhadap sikap (batin) Anda yang benar, tetapi jauh lebih penting lagi adalah menyadari dan mencermati sikap (batin) Anda yang salah. Cobalah memahami sikap (batin) Anda yang salah; selidikilah bagaimana sikap demikian memengaruhi latihan Anda, dan lihatlah bagaimana sikap itu memengaruhi perasaan Anda. Jadi, amatilah diri Anda dan senantiasa memeriksaAanda berlatih dengan keadaan batin yang bagaimana?

Sikap (batin) yang benar membuat Anda menerima, mengakui, dan mecermati apa saja yang terjadi, menyenangkan atau tidak menyenangkan dalam suasana yang relaks dan awas. Anda harus menerima dan mencermati pengalaman yang baik maupun yang buruk. Setiap pengalaman, apakah baik atau buruk, memberi Anda sebuah kesempatan untuk belajar memperhatikan apakah batin menerima berbagai hal sebagaimana adanya, atau apakah dia suka, tak suka, bereaksi atau menilai.

Menyukai sesuatu berarti Anda berhasrat terhadapnya. Tidak menyukai sesuatu berarti Anda benci terhadapnya. Hasrat dan benci adalah kekotoran batin yang muncul dari ketidaktahuan, ketidaktahuan atau kegelapan batin adalah suatu kekotoran batin juga. Jadi, jangan mencoba untuk menciptakan apapun yang terjadi; menolak terhadap yang terjadi kebencian. Tidak mengetahui sesuatu yang terjadi atau sesuatu yang telah berhenti berlangsung adalah ketidaktahuan.

Janganlah anda mencoba membuat sesuatu terjadi sebagaimana yang Anda inginkan terjadi. Anda seharusnya berusaha mengetahui apa yang sedang terjadi sebagaimana adanya. Berpikir bahwa ini seharusnya begini atau begitu, menginginkan ini atau itu terjadi atau tidak terjadi merupakan pengharapan. Pengharapan menciptakan kecemasan dan dapat menghasilkan kebencian. Penting sekali bahwa Anda menyadari sikap (batin) Anda!

Adalah sebuah sikap (batin) yang salah bila menilai latihan Anda dan merasa tidak puas terhadap apa yang sedang berlangsung. Ketidakpuasan muncul dari pandangan bahwa apa yang terjadi tidak seperti yang kita pikirkan, muncul dari hasrat agar mereka berbeda dari ini, atau muncul dari ketidaktahuan atas apa sebetulnya latihan yang benar. Sikap-sikap (batin) ini membuat batin Anda menjadi tertutup dan menghambat latihan Anda. Usahakanlah untuk mengenali ketidakpuasan, menerimanya sepenuh hati, dan mengamatinya dengan penuh kewaspadaan. Selama proses pengamatan dan penyelidikan terhadap pengalaman ketidakpuasan ini, penyebabnya bisa menjadi jelas tersingkap. Mengerti penyebabnya akan melenyapkan ketidakpuasan dan akan membantu Anda mengenali mereka jika mereka muncul lagi. Anda akan melihat semakin jelas pengaruh buruk dari ketidakpuasan terhadap batin dan jasmani. Anda akan melihat semakin menyadari sikap Anda yang suka menghakimi dan akan secara perlahan-lahan menanggalkan mereka. Dengan cara demikianlah Anda mengembangkan keterampilan dalam menghadapi kekotoran batin.

Sikap (batin) yang salah disebabkan oleh kegelapan batin. Kita semua memiliki itu dalam batin masing-masing. Semua sikap (batin) yang salah merupakan kekotoran batin keserakahan, kebencian, atau sanak saudara mereka misalnya bangga diri, kesedihan, atau kecemasan. Tidak menerima adanya kekotoran batin hanya akan memperkuat mereka. Kekotoran batin menghambat kemajuan Anda dalam meditasi dan menghalangi Anda menjalani hidup Anda secara utuh. Mereka juga menghalangi Anda menemukan kedamaian dan kebebasan sejati. Jangan memandang remeh kekotoran batin; mereka akan menertawai anda!

Waspadalah terhadap kekotoran batin! Sadarilah kekotoran batin yang muncul dalam batin Anda. Amati dan berusahalah untuk memahami mereka. Jangan melekat, menolak, atau mengabaikan mereka, dan janganlah menyatukan diri dengan mereka. Bila Anda berhenti melekat atau menyatuhkan diri dengan kekotoran-kekotoran batin maka kekuatan mereka akan secara berangsur-angsur berkurang. Anda harus berulang kali memeriksa dengan sikap batin bagaimanakah Anda bermeditasi

Selalu camkan dalam batin bahwa meditasi satipatthana adalah sebuah proses pembelajaran dimana anda menjadi tahu hubungan antara batin dan jasmani. Dipraktikkan secara alamiah dan sederhana; tak perlu melambat dengan cara di buat-buat. Anda sekedar ingin melihat sebagaimana adanya.

Jangan lupa : objek tidak begitu penting; batin yang mengamati, yang siaga bekerja di latar belakang itulah yang betul-betul penting. Jika pengamatan dilakukan dengan sikap (batin) yang benar,objek apapun merupakan yang benar. Apakah Anda sudah memiliki sikap (batin) yang benar?

47
Meditasi / Re: Don't Look Down on the DEFILEMENTS They will laugh at you
« on: 23 February 2014, 10:49:20 PM »
Relaks

Ketika melakukan usaha batin, Anda sebaiknya relaks dan berlatih tanpa ketegangan, tanpa memaksakan diri. Semakin Anda relaks, semakin mudah mengembangkan sati. Kita tidak menyuruh Anda "memfokus", "konsentrasi", atau "menembusi", sebab semua itu mengindikasikan adanya penggunaan energi yg berlebihan. Sebaliknya kita menyarankan Anda agar "mengamati", "mencermati", "menyadari", atau "memperhatikan".

Bila Anda tegang atau menemukan diri Anda semakin tegang, relakslah. Tak perlu melakukan suatu upaya paksa. Saat ini, apakah Anda menyadari sikap tubuh Anda? Apakah Anda menyadari tangan Anda bersentuhan dgn buku ini? Dapatkah Anda merasakan kaki Anda? Perhatikan bahwa betapa sedikitnya energi atau usaha yg Anda perlukan untuk mengetahui ini! Itulah seluruh energi yang Anda perlukan untuk tetap sadar memiliki sati / perhatian penuh. Tetapi ingat, Anda seyogianya melakukan ini sepanjang hari. Kalau Anda berlatih dengan cara demikian maka energi Anda akan bertambah sepanjang hari. Kalau Anda menggunakan energi yang berlebihan, kalau batin membuang-buang energi, Anda akan menjadi lelah. Agar mampu berlatih secara berkesinambungan, Anda cukup terus menerus mengingatkan diri Anda agar sadar memiliki sati / perhatian penuh. Upaya yang benar ini akan membuat Anda berlatih secara relaks, bebas dari ketegangan. Jika batin terlalu tegang atau terlalu lelah, Anda tak bisa mempelajari apa pun. Jika batin dan jasmani menjadi lelah, ada sesuatu yang salah dalam cara Anda berlatih. Periksalah sikap tubuh Anda, periksalah cara Anda bermeditasi. Apakah Anda merasa nyaman dan awas? Juga periksalah sikap (mental) Anda; jangan berlatih dgn pikiran yg menginginkan sesuatu atau menghendaki sesuatu terjadi. Hasilnya Anda hanya akan membuat diri Anda lelah.

Oleh karena itu Anda harus tahu apakah Anda merasa tegang atau relaks. Periksalah ini berulang kali sepanjang hari. Jika Anda merasa tegang, amati ketegangan itu; jika Anda tidak melakukannya, ketegangan akan bertambah (lihat paragraf terakhir dari Bagian AKTIVITAS SEHARI-HARI*). Bila Anda merasa relaks maka Anda bisa bermeditasi lebih mudah.

*Adalah penting untuk memeriksa secara teratur apakah Anda relaks atau tegang, kalau tidak, Anda takkan sadar apakah Anda relaks atau menjadi tegang. Ketika Anda menemukan diri Anda sedang tegang, amati ketegangan itu. Anda tak dapat berlatih jika batin Anda tegang. Kalau Anda menjadi tegang, itu menandakan batin Anda tidak berada dalam jalur yang benar. Selidikilah sepak-terjang batin Anda. Kalau Anda cukup kerap melakukan ini sepanjang hari maka Anda bisa mencegah tumbuh berkembangnya ketegangan. Dengan berlatih, Anda juga dapat menyadari sebab munculnya ketegangan pada diri Anda. Jangan lupa mengamati ketegangan! Kalau Anda mudah menjadi tegang, lakukan meditasi berbaring sehari sekali. Ini juga akan membantu Anda berlatih mengembangkan sati / perhatian penuh pada posisi badan apa saja.

48
Meditasi / Re: Don't Look Down on the DEFILEMENTS They will laugh at you
« on: 23 February 2014, 10:45:50 PM »
Usaha Batin

Meditasi adalah usaha batin, usaha menjadi sadar waspada. Itu bukanlah usaha jasmani. Bukanlah sesuatu yang Anda lakukan dengan jasmani Anda, cara anda duduk, berjalan, atau bergerak. Meditasi adalah 'mengamati' batin dan jasmani secara langsung, dari waktu ke waktu, dengan pengertian yang benar.

Saat, misalnya, tangan Anda dipertemukan dan diperhatikan, Anda akan merasakan dan menyadari sensasi (sentuhan) itu - itulah (hasil) usaha batin. Dapatkah Anda mengetahui sensasi-sensasi sentuhan itu jika Anda sedang memikirkan hal-hal yang lain? Tentu saja tidak. Anda harus penuh perhatian. Ketika Anda memperhatikan badan Anda, Anda akan mengetahui banyak sensasi. Dapatkah Anda merasakan perbedaan kualitas dari sensasi-sensasi itu? Apakah Anda perlu melakukan penamaan terhadap berbagai sensasi ini untuk menghadirkan perhatian penuh dan kesadaran (sati) ini? Tentu saja tidak. Dalam kenyataannya, penamaan akan mengakibatkan Anda tak mampu mencermati secara detail. Cukup menyadari saja! Namun, perhatian penuh (atau menghadirkan sati) hanyalah salah satu bagian dari meditasi.

Selain itu, Anda juga perlu memiliki informasi yg benar dan pemahaman yg jelas terhadap latihan ini agar dapat menghadirkan sati (perhatian penuh) dengan cerdas. Saat ini Anda membaca buku ini agar dapat memahami meditasi Satipatthana. Informasi ini akan bekerja di balik batin Anda ketika Anda bermeditasi, semuanya adalah usaha batin, semuanya adalah bagian dari meditasi.

Kesinambungan sangat vital dalam latihan ini, dalam usaha batin bermeditasi. Anda perlu mengingatkan diri Anda agar sadar sepanjang hari. Jadi,cermatilah diri Anda di mana pun, kapan pun, saat duduk, berjalan, mandi, berbicara, apa pun yang Anda lakukan --- cermatilah, ketahuilah, sadarilah apa yang berlangsung.

49
Theravada / Re: Besok hari Uposatha
« on: 22 February 2014, 07:49:52 PM »
 _/\_ besok hari uposatha...
23 feb 2014

50
Meditasi / Don't Look Down on the DEFILEMENTS They will laugh at you
« on: 21 February 2014, 06:31:41 PM »
Don't Look Down on the DEFILEMENTS
They will laugh at you

Jangan Meremehkan Kekotoran Batin
Mereka akan menertawai Anda

ASHIN TEJANIYA


Apa itu kekotoran batin?

Kekotoran batin bukan hanya tercermin dari manifestasi kasar dari keserakahan, kebencian, dan kegelapan batin tetapi meliputi juga semua kawan-kawan dan sanak saudara mereka, sekalipun yang sangat jauh!

Lihatlah apakah Anda pernah memiliki salah satu atau yang mirip dengan itu pikiran yg terlintas dalam batin Anda:

"Lampu-lampu itu seharusnya tidak dinyalakan pada waktu seperti ini!"
"Perilakunya sungguh mengusik hati."
"Ia seharusnya tidak melakukan itu."
"Saya dapat melakukan itu jauh lebih cepat."
"Tiada harapan bagi saya untuk maju dalam meditasi. Batin saya tak dapat berdiam dalam kembang-kempis (perut) walaupun hanya satu menit."
"Kemarin meditasi saya baik sekali, hari ini pikiran saya ke mana-mana."
"Amboi, ini benar-benar meditasi duduk yang luar biasa; sekarang saya perlu sungguh-sungguh penuh perhatian agar tidak kehilangan perasaan ini."
"Sy harus berdiam dalam Dhammasala; kalau tidak, orang lain akan berpikir sy malas.
"
"Saya perlu satu porsi tambahan kentang hari ini demi kesehatan saya."
"Waduh, ada bawang dalam sayur selada."
"Tidak ada pisang lagi!"
"Dia begitu egois, hanya memikirkan diri sendiri."
"Mengapa ini terjadi pada diri saya?"
"Siapa yang bertanggung jawab untuk membersihkan toilet?"
"Mengapa yogi ini berjalan di sini?"
"Mereka seharusnya tidak menimbulkan begitu banyak suara!"
"Ada terlalu banyak orang di sini; saya tak bisa meditasi."
"Seseorang sedang duduk di tempat duduk saya!"
"Dia begitu cantik!"
"Gaya berjalannya sungguh anggun!"


Semua pikiran-pikiran itu dibakar oleh kekotoran batin!
Jangan memandang enteng mereka!

Pernahkah Anda memberitahu seseorang bahwa Anda tidak marah walaupun jelas-jelas Anda tak suka terhadap apa yang telah dilakukannya?
Apakah Anda kadang-kadang berbicara buruk tentang bos Anda, seorang anggota keluarga Anda, atau bahkan seorang sahabat karib Anda?
Apakah Anda kadang kala mengucapkan lelucon jorok?
Apakah Anda biasa berbicara manis agar orang lain melakukan sesuatu untuk Anda?
Apakah Anda menaikkan suara secara otomatis ketika seseorang tidak setuju dengan pandangan Anda?


Semua pembicaraan seperti itu dikompori oleh kekotoran batin!
Waspadalah!

Pernahkah Anda cukup keras mengetuk pintu seseorang,
Menolak masuk sebuah ruangan hanya karena seseorang yang tidak Anda sukai ada di dalamnya,
Menyelip dalam sebuah antrian,
Menggunakan sampo seseorang yang tertinggal dalam kamar mandi,
Menelepon untk kepentingan pribadi dengan menggunakan telepon majikan Anda,
atau melakukan tindakan-tindakan sejenis itu - semuanya tanda sadar?


Semua perbuatan seperti itu dikompori oleh kekotoran batin!
Sadarilah semuanya.

51
Pengembangan DhammaCitta / Re: dhammacitta.org (Sepi)
« on: 21 February 2014, 05:48:14 PM »
habis meditasi di hutan ya sis? :P
aktif lagi dong. DC lage butuh sentuhan wanita ini :)) :)) :))
:hammer:

52
Toli toli itu dimana?
Tolitoli itu daerah sulawesi tengah ce.
Kalau cece tau kota Palu, Tolitoli bisa d jempuh 8jam dari Palu lewat jalur darat, dan 45menit lewat jalur udara. Tapi pesawatnya cuma seminggu 3x, express air, dan harga tiketnya lumayan mahal. Hehehe.
Sekalian promosi biar cece mau dana.  ;D

Tolitoli masih termasuk kabupaten.

53
Pengembangan DhammaCitta / Re: dhammacitta.org (Sepi)
« on: 19 February 2014, 08:36:19 PM »
lama tak komen2 di dc..  ;D ;D ;D

54
Spoiler: ShowHide


SPD (Sebulan Pendalaman Dhamma) dalam rangka menyambut hari Tri Suci Waisak akan kembali di gelar di Vihara Dhamma Rajasa, Tolitoli, mulai 14 April - 14 Mei 2014.

Sebagai pengisi Dhammadesana selama SPD, kami telah mengundang :

1. B. Candakaro
2. B. Dhammavijayo
3. B. Dhammakaro
4. B. Thitaviriyo
5. B. Cittavaro
6. B. Ciradhammo
7. B. Sucirano
8. B. Abhicitto
9. B. Sukhito
10. B. Upasamo
11. Upasaka Dhammiko

Kami membuka kesempatan kepada seluruh umat buddha Vihara Dhamma Rajasa khususnya dan siapapun yang ingin berdana untuk membantu penyelenggaraan SPD ini. Dana yang terkumpul diperuntukkan untuk biaya transportasi para bhikkhu sangha dan kebutuhan lainnya selama SPD.

Bagi yang ingin berdana, dapat menghubungi salah satu contact person di bawah ini:

1. Johan Felim ( 081336437801, BB 29DC3022 )

2. Christian P ( 085230093983, BB 7436226A )

3. Ing2 ( 085241387997, BB 2A967ACF )

4. Novita T. ( 085299956280, BB 75F14714 )

5. Leonardo ( 085299993000, BB 75131C3B )

Nb :
Informasi rekening silahkan menghubungi salah satu contact person.
Untuk memudahkan penelusuran, mohon menambahkan 1 rupiah pada jumlah transfer.
Misalnya : Rp. 100.001,-

Konfirmasi dana setelah transfer dapat melalui contact person diatas.

Terima kasih .

Semoga dengan kebajikan yang telah kita perbuat dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kita semua.

Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Semoga Semua Makhluk Hidup Berbahagia
Sadhu...Sadhu...Sadhu...

55
Theravada / Re: Besok hari Uposatha
« on: 06 February 2014, 04:32:54 PM »
 _/\_ besok hari uposatha.
07 februari 2014

56
Theravada / Re: Besok hari Uposatha
« on: 30 January 2014, 07:06:31 AM »
_/\_ Besok hari uposatha.
31 januari 2014

57
Seremonial / Re: [2012] Hari Penciptaan tuhan
« on: 07 January 2014, 07:00:27 PM »
Sabbe sankhara anicca.
Semoga semakin dekat ke pantai seberang. :)

58
Theravada / Re: Besok hari Uposatha
« on: 07 January 2014, 06:55:37 PM »
 _/\_ besok hari uposatha.
8 januari 14.

59
Theravada / Re: Besok hari Uposatha
« on: 31 December 2013, 11:19:34 AM »
 _/\_ besok hari uposatha pertama tepat dihari pertama tahun 2014, 1 januari.
Mari memulai tahun yang baru dengan hal yang baik.  :)

60
 _/\_ ko medho, kalender uposatha untuk tahun depan dong.  :)

Pages: 1 2 3 [4] 5 6 7 8 9 10 11 ... 297