//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Temuan salah penerjemahan dalam teks Buddhis  (Read 46666 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Arya Karniawan

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 301
  • Reputasi: 16
  • Gender: Male
  • Hooaaammmm..... :3
Re: Temuan salah penerjemahan dalam teks Buddhis
« Reply #60 on: 25 December 2017, 09:37:43 AM »
iya tuh, bhikkhu karniawan sebenarnya mau protes yang mana?

Gw masih umat awam, bukan Bhikkhu... :3
#Jhindra

Offline abhassara

  • Teman
  • **
  • Posts: 93
  • Reputasi: -3
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Temuan salah penerjemahan dalam teks Buddhis
« Reply #61 on: 25 December 2017, 10:47:39 AM »
Gw masih umat awam, bukan Bhikkhu... :3
oh maaf, saya kira bhikkhu
Buddhisme awal = theravada, bukan sekte ekayana/buddhayana. Baca Mahavamsa dan Dipavamsa. Jangan biarkan sejarah terkubur. jangan biarkan fiksi buddhis menutup nonfiksi. tdk ada yg perlu disembunyikan. sadhu 3x
KBTI (keluarga Buddhayana Tsu chi indonesia). STI (Sangha Theravada Indonesia) #SaveSTI

Offline abhassara

  • Teman
  • **
  • Posts: 93
  • Reputasi: -3
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Temuan salah penerjemahan dalam teks Buddhis
« Reply #62 on: 26 December 2017, 10:10:38 AM »
Kira-kira bisa gak y, sankhara diterjemahkan imajinasi?
Saya kutip dari: MN 120 Sankhārupapatti Sutta. Ini diterjemahkan: Kemunculan Kembali Melalui Aspirasi
Komentar di bawah menulis seperti ini:
"Walaupun saya telah mencoba untuk menerjemahkan sankhārā secara konsisten sebagai “bentukan-bentukan,” di sini tampaknya bahwa isinya memerlukan terjemahan berbeda untuk membawakan makna yang dimaksudkan. Ñm menggunakan “tekad,” pilihannya yang konsisten untuk sankhārā. MA awalnya menjelaskan sankhārupapatti sebagai bermakna kemunculan kembali (yaitu, kelahiran kembali) dari hanya bentukan-bentukan, bukan makhluk atau orang, atau sebagai bermakna kemunculan kembali kelompok-kelompok unsur kehidupan dalam kehidupan baru di sepanjang bentukan-kamma baik. Akan tetapi, dalam paragraf berikutnya, MA mengemas sankhārā menjadi patthanā, kata yang tidak diragukan bermakna aspirasi."

Jadi artinya: Sankhārupapatti: kemunculan kembali melalui imajinasi. Di bawah, MA mengatakan sankhara yang dimaksud sebagai aspirasi, bisa dihubungkan dengan imajinasi. Karena dunia ini sebenarnya hanya imajinasi, ilusi, kosong (kalau bisa masuk jhana 7, pasti ngerti kekosonngan). jadi lima kelompok unsur kehidupan jadi ..... imajinasi dan kesadaran untuk 2 terakhir. Kira-kira bisa gak y, atau berlebihan?
Buddhisme awal = theravada, bukan sekte ekayana/buddhayana. Baca Mahavamsa dan Dipavamsa. Jangan biarkan sejarah terkubur. jangan biarkan fiksi buddhis menutup nonfiksi. tdk ada yg perlu disembunyikan. sadhu 3x
KBTI (keluarga Buddhayana Tsu chi indonesia). STI (Sangha Theravada Indonesia) #SaveSTI