//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: apakah ini salah satu pembenaran dogma?  (Read 11889 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Huiono

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 492
  • Reputasi: 32
  • Gender: Male
  • Hmm...
Re: apakah ini salah satu pembenaran dogma?
« Reply #30 on: 26 February 2008, 10:53:28 PM »
 _/\_

 :) :) :) :)

Mulai panas nih kayanya...
ikut 'niup angin' ya...
Mungkin bisa sedikit lebih adem atau malah semakin berkobar...
semua tergantung kemampuan mempersepsi/mencerna/menerima/menyadari dsb...

Bodhisattva adalah calon Buddha (Makhluk yang bertekad, entah apapun tekadnya, maka 'akan' jadi Buddha)
Sementara seorang buddha adalah orang yang telah mencapai penerangan sempurna (sudah jelas berarti tekadnya telah terwujud. So gak ada keinginan lagi... Seorang Buddha telah melenyapkan segala keinginan)

So, mari kita lihat tekat 'Buddha' Amitaba... (saya gak begitu hapal lagi. Jadi kira2 aja ya)
'Bagai makhluk yang menyebutkan namaku (Namo Amitofo) dan mempunyai keyakinan yang tinggi, ketika meninggal akan terlahir di surga barat. (dan kalau gak salah ada tambahan lagi: 'dan bersama-sama melatih diri hingga mencapai kebuddhaan)'.
Jadi, ini berdasarkan pernyataan/tekad itu, apakah 'Buddha' Amitaba adalah seorang Buddha??
Ingatlah tekadnya kembali di atas, maka seharusnya Amitaba adalah bodhisatta. bukan BUDDHA...

Lagipula, sang Buddha Gotama tidak menyebutkan akan adanya buddha Amitaba...
Apakah ada sutta yang menyebutkan Buddha Gotama mengatakan tentang adanya Amitaba buddha?

Konon... Amitaba Buddha adalah hasil ciptaan kaum brahmana di India setelah sang buddha mahaparinibbana...
Dan itu hanyalah untuk menarik pengikut dan mencari pamor...
So, makanya dalam ajaran Buddha yang 'sesungguhnya' tidak diakui ada 'buddha' Amitaba.... bahkan bodhisatta Amitaba juga tidak..

Mengenai Mahayana sebenarnya, mungkin kita harus melihat dan ehipasshiko ke China.. Soalnya, kebanyakan bhikkhu2 senior Mahayana di Indo telah mencoreng Mahayana sendiri...


No offence... Just just take this as an information or an opinion...
"During times of universal deceit, telling the truth becomes a revolutionary act"
                                                                                                   -George Orwell

Offline Pitu Kecil

  • Sebelumnya Lotharguard
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.344
  • Reputasi: 217
  • Gender: Male
Re: apakah ini salah satu pembenaran dogma?
« Reply #31 on: 27 February 2008, 12:21:51 PM »
Dalam sutra seratus perumpamaan,

terdapat suatu cerita tentang pedagang muda dan puterannya. Pedagang itu telah kehilangan istrinya dan sangat mencintai puteranya. Suatu ketika si ayah tengah pergi, anak lelaki ini dibawa pergi oleh segerombolan perampok. Sebelum perampok pergi mereka membakar seluruh perkampungan.

Pada waktu pedagang muda itu kembali kerumah, ia menemukan sesosok tubuh bocah yang terpanggang dekat reruntuhan rumahnya. Karena sedih dan gelisah, ia keliru menganggap tubuh bocah itu sebagai anaknya sendiri. Setelah menangis semalaman, ia kemudian mengatur upacara kremasi jenazah puteranya.
Begitu lekatnya perasaan si ayah pada anaknya, ia membawa-bawa tas berisi abu jenazah si anak bersamanya siang dan malam.

Beberapa bulan kemudian, anak pedagang itu berhasil melarikan diri dari gerombolan perampok dan kembali kerumahnya. Saat tengah malam ia tiba, ia mengetuk daun pintu rumah. Namun sang ayah menolak untuk membukakan pintu karena menyangka seorang anak nakal hendak menggangunya. Anak itu kemudian pergi meninggalkan ayahnya, dan sang ayah kehilangan puteranya untuk selama-lamanya.

“ dengan bersikap kukuh pada suatu pandangan serta menganggapnya sebagai kebenaran sejati adalah sama dengan mengakhiri proses pencarian dan proses pencerahan seseorang. Bersandar pada satu ajaran secara fanatik, tidak hanya menutup jalan ke arah pengetahuan, namun juga dapat mengakibatkan pertikaian-pertikaian berdarah.”         

semoga bermanfaat buat semua
semoga dipagi ini semua saudaraku di DhammaCitta tambah semangat, ceria, dan bahagia.
Smile Forever :)