Mulai panas nih kayanya...
ikut 'niup angin' ya...
Mungkin bisa sedikit lebih adem atau malah semakin berkobar...
semua tergantung kemampuan mempersepsi/mencerna/menerima/menyadari dsb...
Bodhisattva adalah calon Buddha (Makhluk yang bertekad, entah apapun tekadnya, maka 'akan' jadi Buddha)
Sementara seorang buddha adalah orang yang telah mencapai penerangan sempurna (sudah jelas berarti tekadnya telah terwujud. So gak ada keinginan lagi... Seorang Buddha telah melenyapkan segala keinginan)
So, mari kita lihat tekat 'Buddha' Amitaba... (saya gak begitu hapal lagi. Jadi kira2 aja ya)
'Bagai makhluk yang menyebutkan namaku (Namo Amitofo) dan mempunyai keyakinan yang tinggi, ketika meninggal akan terlahir di surga barat. (dan kalau gak salah ada tambahan lagi: 'dan bersama-sama melatih diri hingga mencapai kebuddhaan)'.
Jadi, ini berdasarkan pernyataan/tekad itu, apakah 'Buddha' Amitaba adalah seorang Buddha??
Ingatlah tekadnya kembali di atas, maka seharusnya Amitaba adalah bodhisatta. bukan BUDDHA...
Lagipula, sang Buddha Gotama tidak menyebutkan akan adanya buddha Amitaba...
Apakah ada sutta yang menyebutkan Buddha Gotama mengatakan tentang adanya Amitaba buddha?
Konon... Amitaba Buddha adalah hasil ciptaan kaum brahmana di India setelah sang buddha mahaparinibbana...
Dan itu hanyalah untuk menarik pengikut dan mencari pamor...
So, makanya dalam ajaran Buddha yang 'sesungguhnya' tidak diakui ada 'buddha' Amitaba.... bahkan bodhisatta Amitaba juga tidak..
Mengenai Mahayana sebenarnya, mungkin kita harus melihat dan ehipasshiko ke China.. Soalnya, kebanyakan bhikkhu2 senior Mahayana di Indo telah mencoreng Mahayana sendiri...
No offence... Just just take this as an information or an opinion...