Bukan standar ganda. Kata Reinkarnasi itu sudah diserap kedalam bahasa Indonesia. Memangnya kata reinkarnasi itu asalnya darimana? Hanya saja kata itu sudah diregister untuk makna yang lain. Asal nyablak aja anda ini.
Kita membahas beda Tumimbal Lahir dengan Reinkarnasi, bukan kepantasan kata Tumimbal itu digunakan atau tidak, atau apakah dia terdaftar di KBBI atau tidak. Kalau masalah anda hanya karena kata itu tidak ada dalam KBBI, ya daftarkan saja. Atau, tetapkan saja Tumimbal itu sebagai kata baru. Anda sedang mempermasalahkan tetek bengek yang sama sekali tidak menjadi substansial pembahasan.
kalau org lain teliti, malah disebut tetek bengek....? duhhh kalau soal kata yg KBBI bisa menjadi acuan tohhh...
sptnya kalau lagi musim hujan begini... belut tumbuh dgn subur disana sini....
kenapa tumimbal lahir tdk ada pd KBBI ? mungkin ada pihak yg ingin supaya org tidak mengenal dgn jelas apa itu tumimbal lahir... sehingga tidak dimasukan... soalnya utk masuk kan gak gitu susahhhh.... menurut cumi sihhhh....
reinkarnasi adalah copyan dari bhs Inggeris.... reincarnation....
Reincarnation is the religious or philosophical concept that the soul or spirit, after biological death, begins a new life in a new body that may be human, animal or spiritual depending on the moral quality of the previous life's actions. This doctrine is a central tenet of the Indian religions[1] and is a belief that was held by such historic figures as Pythagoras, Plato and Socrates. It is also a common belief of other religions such as Druidism, Spiritism, Theosophy, and Eckankar and is found in many tribal societies around the world, in places such as Siberia, West Africa, North America, and Australia.[2]
sedangkan tumimbal lahir adalah bahasa Indonesia....yg konon menurut bro Indra belum didefenisikan oleh KBBI....nahhhhhhhhhhhh
punarbhava :
PATISANDHI / PUNARBHAVA (Tumimbal Lahir)
Diposkan oleh Danis Eko Suryanto, S.Ag
sesuai benih yang ditabur itulah yang akan dipetik.
Ungkapan diatas diatur oleh sebuah hukum yang kita kenal dengan istilah kamma (pali) atau karma (sansekerta). Karma ada yang mengatur sebab-akibat di kehidupan ini maupun yang akan datang, ada juga yang mengatur kehidupan suatu makhluk di satu alam dan ada juga yang mengatur dimana sutau makhluk akan dilahirkan.Jenis yang terakhir adalah yang disebut janaka kamma, janaka kamma mengatur kelahiran sesuai dengan macam dan sifatnya, berapa usianya, cantik, ganteng, jelek, kaya, miskin dan sebaginya. Kelahiran yang diatur oleh karma ini tidak lepas dari perbuatan di masa sebelumnya. Hal itu menunjukkan bahwa setiap perbuatan akan menimbulkan akibat sesuai perbuatannya.
Terlahir kembali merupakan bukti dari kehidupan yang berulang-ulang dari setiap makhluk yang disebut dengan istilah punabhava (pali) atau punarbhava (sansekerta). Setiap makhluk yang masih diliputi tanha (keinginan tanpa akhir) akan selalu terlahir kembali di salah satu dari 31 alam kehidupan. Dari tiga macam tanha, yang paling berpengaruh dalam kelahiran kembali adalah bhava tanha (keinginan untuk terlahir) meskipun kama tanha (keinginan pemuasan nafsu indera)dan vibhava tanha (keinginan untuk memusnahkan diri). Darimana keinginan-keinginan itu muncul? Dari pikiran keinginan itu muncul oleh ucapan dan perbuatan keinginan itu dicetuskan. Rangkaian ini disebut sabagai karma yang akan menjadikan sebab dari yang diperoleh selanjutnya.