//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar  (Read 31298 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline palibaya

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 7
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Yangon, Lebih dari 80 orang dilaporkan tewas dalam serangkaian aksi kekerasan sektarian bulan ini di wilayah barat Myanmar. Namun jumlah ini masih bisa bertambah mengingat hingga saat ini, konflik berdarah antara warga penganut Buddha dan Islam di Rakhine itu masih mengancam keselamatan warga.

Seperti dilansir oleh AFP, Kamis (21/6/2012), otoritas setempat menyebutkan, sekitar 71 orang tewas dalam kekerasan sektarian yang terjadi lebih dari seminggu ini. Jumlah tersebut ditambah dengan 10 warga muslim yang tewas dibunuh oleh gerombolan warga penganut Buddha pada 3 Juni lalu.

Insiden 3 Juni itu disebut-sebut sebagai aksi balas dendam atas pemerkosaan dan pembunuhan seorang wanita Buddha setempat. Parahnya, insiden 3 Juni itu juga telah memicu kekerasan sektarian di Myanmar kembali terjadi hingga saat ini. Kedua belah pihak sama-sama menuding bahwa kekerasan yang terjadi dimulai oleh kelompok yang berlawanan.

Yang terbaru, pada Senin (18/6) lalu, dua pria dijatuhi hukuman mati atas kasus pemerkosaan dan pembunuhan yang terjadi pada 3 Juni tersebut. Namun hal ini tidak berpengaruh apapun. Kekerasan sektarian masih saja terjadi di Myanmar, terutama di wilayah Rakhine.

Aksi kerusuhan hingga pembakaran mengguncang Rakhine sejak beberapa minggu terakhir. Warga Rakhine yang mayoritas penganut Buddha, menyebut warga muslim Rohingya sebagai imigran gelap dari Bangladesh dan seringkali menjuluki mereka dengan 'Bengalis'.

Dalam kekerasan terbaru di wilayah tersebut, polisi menemukan 8 jasad warga penganut Buddha di desa Yathedaung, sekitar 65 km dari Sittwe, ibukota Rakhine. "Orang-orang ini tewas dalam bentrokan dengan Bengalis," terang seorang pejabat setempat kepada AFP.

Sementara itu, pemimpin muslim Rohingya menuturkan, korban tewas dari pihak mereka lebih banyak dari angka yang disebutkan oleh otoritas setempat.

Hingga Rabu malam, otoritas setempat menyatakan bahwa situasi di sejumlah wilayah Rakhine telah bisa dikendalikan. Namun, seorang warga setempat mengungkapkan hal yang sebaliknya. Menurut warga tersebut, suasana di Sittwe sangat tegang dan mencekam, serta diwarnai oleh aksi pembakaran sebuah rumah warga di malam hari.

"Kami membutuhkan keamanan. Warga tidak bisa tidur di malam hari karena mereka ketakutan. Warga telah meminta pemerintah untuk menerjunkan sejumlah petugas keamanan di wilayah mereka saat malam hari, namun belum ada respons dari pemerintah setempat," tutur warga tersebut melalui telepon kepada AFP.

http://news.detik.com/read/2012/06/21/141139/1947248/1148/lebih-dari-80-nyawa-melayang-dalam-konflik-buddha-islam-di-myanmar



Saya selaku orang yang baru mengenal ajaran Buddhis, dan menemukan berita seperti tentu merasa agak shock.  Apa tanggapan Buddhis tentang konflik ini?



« Last Edit: 02 July 2012, 05:11:49 PM by palibaya »

Offline Wolvie

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 805
  • Reputasi: 25
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #1 on: 02 July 2012, 06:01:48 PM »
Kenapa mesti merasa shock, konflik terjadi di mana2.  Bukan hal yang aneh dan bisa melibatkan siapa saja, kapan saja dan di mana saja.
memang disayangkan jika ada umat Buddhist ada yang terlibat hal bgini, tetapi itulah manusia biasa, ga ada yang sempurna. Umat Buddha jg beragam tingkatannya.
Dan umat Buddha yang sampe terlibat pembunuhan berarti belum mempraktekkan Sila 1: menghindari pembunuhan.

Dan kejadian sebenernya juga kita ga tau. Bisa saja terjadi ada wanita yang diperkosa kemudian ada pihak yang merasa mesti membalas dendam. Kemudian hal ini menyebar jadi konflik agama, yang awalnya mungkin ga ada sangkut paut agama, bisa saja awalnya sentimen ras/kampung/geng, dll.
« Last Edit: 02 July 2012, 06:04:10 PM by Wolvie »

Offline Mr.Jhonz

  • Sebelumnya: Chikennn
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.164
  • Reputasi: 148
  • Gender: Male
  • simple life
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #2 on: 02 July 2012, 08:07:11 PM »
buddha: buatlah pulau pelindung bagi dirimu sendiri..
buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #3 on: 02 July 2012, 08:48:24 PM »

Saya selaku orang yang baru mengenal ajaran Buddhis, dan menemukan berita seperti tentu merasa agak shock.  Apa tanggapan Buddhis tentang konflik ini?

benarkah anda Buddhis ? atau mengaku2 atau tidak pernah belajar sejarah !
kalau memang buddhis benaran menganggap hal demikian adalah wajar, namanya juga manusia, bahkan sesama saudara bisa saling konflik apalagi antar orang luar.
wong dulu jaman Buddha Gotama aja terjadi perang antar manusia dan saling bunuh kok ! :)
« Last Edit: 02 July 2012, 08:50:10 PM by adi lim »
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline Wolvie

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 805
  • Reputasi: 25
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #4 on: 02 July 2012, 09:55:37 PM »
benarkah anda Buddhis ? atau mengaku2 atau tidak pernah belajar sejarah !
kalau memang buddhis benaran menganggap hal demikian adalah wajar, namanya juga manusia, bahkan sesama saudara bisa saling konflik apalagi antar orang luar.
wong dulu jaman Buddha Gotama aja terjadi perang antar manusia dan saling bunuh kok ! :)


TS kan menulis BARU mengenal ajaran Buddha, hehehe.

Offline khiong

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 478
  • Reputasi: 29
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #5 on: 03 July 2012, 05:29:08 AM »
mungkin lebih cocok dibilang konflik antar suku pribumi dan bangladesh..seperti kasus di kalimantan...

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #6 on: 03 July 2012, 06:22:35 AM »
TS kan menulis BARU mengenal ajaran Buddha, hehehe.

belum tentu, bisa saja pancingan !  :)
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline juanpedro

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 949
  • Reputasi: 48
  • Gender: Male
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #7 on: 03 July 2012, 08:19:35 AM »
mungkin lebih cocok dibilang konflik antar suku pribumi dan bangladesh..seperti kasus di kalimantan...
:jempol:

aneh juga ci. kenapa nggak pake identitas selain agama?  :-?

Spoiler: ShowHide
 ^:)^ jangan mulai dukkha di antara kita  ^:)^

Offline khiong

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 478
  • Reputasi: 29
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #8 on: 03 July 2012, 10:07:08 AM »
:jempol:

aneh juga ci. kenapa nggak pake identitas selain agama?  :-?

Spoiler: ShowHide
 ^:)^ jangan mulai dukkha di antara kita  ^:)^

biasalah media...makin heboh kan makin untung.. ;D

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #9 on: 03 July 2012, 10:41:42 AM »
biasalah media...makin heboh kan makin untung.. ;D

semakin banyak berita negatif atau berita miring, semakin laku medianya.
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline palibaya

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 7
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #10 on: 03 July 2012, 01:41:39 PM »
benarkah anda Buddhis ? atau mengaku2 atau tidak pernah belajar sejarah !
kalau memang buddhis benaran menganggap hal demikian adalah wajar, namanya juga manusia, bahkan sesama saudara bisa saling konflik apalagi antar orang luar.
wong dulu jaman Buddha Gotama aja terjadi perang antar manusia dan saling bunuh kok ! :)

Saya baru mengenal dan baru tertarik dengan ajaran Buddhis, saya kira sudah cukup jelas :)

Jika kurang jelas, mungkin bisa melihat post saya sebelumnya http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,9554.0/message,402749.html

Pada intinya, saya baru benar-benar pemula yang membutuhkan bimbingan.
Berita di atas saya dapatkan dari seorang teman yang tau saya belajar Buddhis dan sepertinya agak keberatan dengan hal tersebut.
« Last Edit: 03 July 2012, 01:48:26 PM by palibaya »

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #11 on: 03 July 2012, 02:25:23 PM »
Yangon, Lebih dari 80 orang dilaporkan tewas dalam serangkaian aksi kekerasan sektarian bulan ini di wilayah barat Myanmar. Namun jumlah ini masih bisa bertambah mengingat hingga saat ini, konflik berdarah antara warga penganut Buddha dan Islam di Rakhine itu masih mengancam keselamatan warga.

Seperti dilansir oleh AFP, Kamis (21/6/2012), otoritas setempat menyebutkan, sekitar 71 orang tewas dalam kekerasan sektarian yang terjadi lebih dari seminggu ini. Jumlah tersebut ditambah dengan 10 warga muslim yang tewas dibunuh oleh gerombolan warga penganut Buddha pada 3 Juni lalu.

Insiden 3 Juni itu disebut-sebut sebagai aksi balas dendam atas pemerkosaan dan pembunuhan seorang wanita Buddha setempat. Parahnya, insiden 3 Juni itu juga telah memicu kekerasan sektarian di Myanmar kembali terjadi hingga saat ini. Kedua belah pihak sama-sama menuding bahwa kekerasan yang terjadi dimulai oleh kelompok yang berlawanan.

Yang terbaru, pada Senin (18/6) lalu, dua pria dijatuhi hukuman mati atas kasus pemerkosaan dan pembunuhan yang terjadi pada 3 Juni tersebut. Namun hal ini tidak berpengaruh apapun. Kekerasan sektarian masih saja terjadi di Myanmar, terutama di wilayah Rakhine.

Aksi kerusuhan hingga pembakaran mengguncang Rakhine sejak beberapa minggu terakhir. Warga Rakhine yang mayoritas penganut Buddha, menyebut warga muslim Rohingya sebagai imigran gelap dari Bangladesh dan seringkali menjuluki mereka dengan 'Bengalis'.

Dalam kekerasan terbaru di wilayah tersebut, polisi menemukan 8 jasad warga penganut Buddha di desa Yathedaung, sekitar 65 km dari Sittwe, ibukota Rakhine. "Orang-orang ini tewas dalam bentrokan dengan Bengalis," terang seorang pejabat setempat kepada AFP.

Sementara itu, pemimpin muslim Rohingya menuturkan, korban tewas dari pihak mereka lebih banyak dari angka yang disebutkan oleh otoritas setempat.

Hingga Rabu malam, otoritas setempat menyatakan bahwa situasi di sejumlah wilayah Rakhine telah bisa dikendalikan. Namun, seorang warga setempat mengungkapkan hal yang sebaliknya. Menurut warga tersebut, suasana di Sittwe sangat tegang dan mencekam, serta diwarnai oleh aksi pembakaran sebuah rumah warga di malam hari.

"Kami membutuhkan keamanan. Warga tidak bisa tidur di malam hari karena mereka ketakutan. Warga telah meminta pemerintah untuk menerjunkan sejumlah petugas keamanan di wilayah mereka saat malam hari, namun belum ada respons dari pemerintah setempat," tutur warga tersebut melalui telepon kepada AFP.

http://news.detik.com/read/2012/06/21/141139/1947248/1148/lebih-dari-80-nyawa-melayang-dalam-konflik-buddha-islam-di-myanmar



Saya selaku orang yang baru mengenal ajaran Buddhis, dan menemukan berita seperti tentu merasa agak shock.  Apa tanggapan Buddhis tentang konflik ini?
Kalau menurut Ajaran Buddha, orang berbuat kejahatan karena mengikuti keserakahan, kebencian, dan kebodohan bathinnya, bukan karena agamanya. Jadi terlepas dari agamanya Buddhis atau bukan, selama dia tidak menahan diri dari ketiga hal tersebut, tetap saja akan berperilaku buruk. Ini adalah fenomena yang biasa dan wajar.

Mau jadi orang yang lebih baik? Ga perlu jadi Buddhis, tapi hindarilah keserakahan, kebencian, dan kebodohan bathin.

Offline juanpedro

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 949
  • Reputasi: 48
  • Gender: Male
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #12 on: 03 July 2012, 08:22:53 PM »

Saya selaku orang yang baru mengenal ajaran Buddhis, dan menemukan berita seperti tentu merasa agak shock.  Apa tanggapan Buddhis tentang konflik ini?


mungkin bisa dijelaskan apa yang membuat anda shock sehingga temen2 di sini bisa tepat dalam membimbing. _/\_

Offline palibaya

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 7
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #13 on: 04 July 2012, 12:39:46 PM »
mungkin bisa dijelaskan apa yang membuat anda shock sehingga temen2 di sini bisa tepat dalam membimbing. _/\_
Mungkin terpengaruh teman yang keberatan kerena saya belajar buddhis, tapi sepertinya udah clear...  :)
Ya namanya juga masih labil, terimakasih buat respon teman-teman disini :)

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #14 on: 04 July 2012, 03:51:36 PM »
Kasusnya biasa aja koq, dan penyebabnya ya itu-itu saja, sama kayak di Thailand Selatan, Filipina Selatan, Sudan Selatan, dll baca aja di koran / internet.

Gw sendiri berpikir penduduk Burma Buddhis yg bergerak membalas mungkin sudah merasa muak yang tak tertahankan atas tingkah laku dan sepak terjang kaum Rohingya dari bangladesh di sana, mirip2 kaya kerusuhan Sampit atau bentrokan di Xinkiang.  Siapa yang memulai dan siapa yg membalas.....

Moga2 ngga ada yg ngomporin di Indonesia.
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #15 on: 05 July 2012, 09:21:11 AM »
Rohingya Violence in Arakan State of Burma unabated, Dozens of Araken Hospitalized for Water Poisoned

Since violence in Araken state is unabated, about ten thousand of people, most of them are Arakan people become homeless and refugees in their own state after Rohingya Solidarity Organization (RSO) and the Arakan
Rohingya National Organization (ARNO led the violence with the support of their trained men from COX BAZAR, Chittagong, border town of Maungday between Burma and Bangaladesh. The clashes between Burma army and the well trained Rohingya terrorist have taken place many area. It seems the government troop are very weak and could not make the situation better because the strong and well planned strategy of Rohingya terrorist.

Yesterday evening, Dr.Tun Aung and his daughter who are the behind of current violence were detained by the authority. Dr. Tun Aung is a leader of the Rohingya Soliderity Organization and a staff of UNHCR. He is detained in Sittwe and his daughter was also arrested while she is awaiting the flight at Sittwe airport to Rangoon. At the same time, Burmese authority found out that some NGO staffs were involved and cooperated with Dr. Tun Aung for declaring the Autonomous Rohingya state in Araken state. Those NGO staffs are believed from Netherland. The news said, authority also found out some weapon at the home close to Mosqe where those NGO staffs are residing.

Another story is dozen of people were hospitalized for drinking the water that supplying in Sittwe. The water dam to release for Araken state were poisoned by Roghingya terrorist group last two days ago. The authority now stop releasing water. However, there are many people who could not receive the news still use the water that they stored from the pipe just before the authority stop releasing water.

Today, at least more than 30 houses that belong to Araken people were burned down by terrorist. hundreds of injured and dozen of death, hundreds still missing for three days without knowing where they are and if they still alive beacause they were surrounded by Rohingya since the first day of violence. Most of those people lived among the Rohingya community in Maungda and Sittwe were 10 % Araken and 90 % of Rohingya.

Although, Burma president Thein Sein gave state address yesterday, there is nothing change about the violence. The Burmese authority failed to protect the citizen of Araken state. The Burma are trying to stop the violence, but they were responded with the shoot from Rohingya terrorist members. Rohingya armed forces used the weapons that made in Iraq.

Sumber: http://ireport.cnn.com/docs/DOC-801990


Offline senbudha

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 209
  • Reputasi: 2
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #16 on: 05 July 2012, 10:03:34 AM »
Taktik penyebaran agama yang sama dan dipakai dimana pun di dunia ini,dari jaman awal agamanya sampai jaman sekarang.Negara mana pun yang bukan moslim,berhati-hatilah,karena cepat lambat akan dicaplok sedikit demi sedikit seperti makan bubur panas,ambil pinggirnya dulu yang dingin alias daerah pinggir yang tidak terjaga. Cara lain,jadi imigran gelap ke negara kafir yang nyaman,bikin kelompok,kalau sudah kuat bikin kacau.Intinya,kalau tidak bisa mengubah negara itu jadi moslim ya merdeka sendiri di tanah orang lain.Ini Yang namanya PENJAJAHAN OLEH AGAMA LEBIH PARAH DARIPADA PENJAJAHAN KARENA MATERI.INi yang disebut PANDANGAN SALAH YANG SANGAT MENAKUTKAN NILAI KEMANUSIAAN.

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #17 on: 05 July 2012, 10:42:31 AM »
Yang namanya PENJAJAHAN OLEH AGAMA LEBIH PARAH DARIPADA PENJAJAHAN KARENA MATERI.INi yang disebut PANDANGAN SALAH YANG SANGAT MENAKUTKAN NILAI KEMANUSIAAN.
Betul, berani melawan penjajah macam begini, berarti akan dicap melawan tuhan, artinya halal darahnya ditumpahkan  :o

Sama seperti non musl*m di negara yg menganut sharia law, harus bayar uang 'perlindungan' alias yitzah.  Kalau tidak mau bayar cuma ada dua pilihan, pindah jadi musl*m atau mati.  Itupun tawaran bayar upeti cuma berlaku utk yahudi dan ahli kitab (nasrani), kalau untuk 'penyembah berhala' seperti kaum hindu dan buddhis cuma ada satu pilihan, penggal lehernya kayak video2 yg beredar di internet.  Itulah sebabnya pekerja dari nepal dan india yg disandera al qaidah di iraq/afgan biasanya digorok masal  :(
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Offline palibaya

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 7
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #18 on: 05 July 2012, 10:58:13 AM »
Taktik penyebaran agama yang sama dan dipakai dimana pun di dunia ini,dari jaman awal agamanya sampai jaman sekarang.Negara mana pun yang bukan moslim,berhati-hatilah,karena cepat lambat akan dicaplok sedikit demi sedikit seperti makan bubur panas,ambil pinggirnya dulu yang dingin alias daerah pinggir yang tidak terjaga. Cara lain,jadi imigran gelap ke negara kafir yang nyaman,bikin kelompok,kalau sudah kuat bikin kacau.Intinya,kalau tidak bisa mengubah negara itu jadi moslim ya merdeka sendiri di tanah orang lain.Ini Yang namanya PENJAJAHAN OLEH AGAMA LEBIH PARAH DARIPADA PENJAJAHAN KARENA MATERI.INi yang disebut PANDANGAN SALAH YANG SANGAT MENAKUTKAN NILAI KEMANUSIAAN.

Saya baru tau..  :)
Terimakasih untuk infonya,
Maklum saya lahir dan dibesarkan menurut agama itu, sehingga yang diceritakan tentu saja bagian-bagian baiknya saja.

Offline juanpedro

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 949
  • Reputasi: 48
  • Gender: Male
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #19 on: 05 July 2012, 11:19:35 AM »
Saya baru tau..  :)
Terimakasih untuk infonya,
Maklum saya lahir dan dibesarkan menurut agama itu, sehingga yang diceritakan tentu saja bagian-bagian baiknya saja.

menyesalkah saudara menganut agama itu?

Offline wongfok

  • Teman
  • **
  • Posts: 77
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia ya....
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #20 on: 17 July 2012, 01:23:45 PM »
Lepas dari benar atau tidaknya berita diatas, harus diakui bahwa konflik antar umat beragama terjadi di berbagai belahan dunia. Salah satunya di Indonesia. Konflik antar umat beragama ini bukan hanya terjadi di dunia nyata, tapi juga di dunia maya alias internet. Ini juga merupakan bukti bahwa jika tidak dipahami dengan baik, agama justru bisa jadi sesuatu yang sangat berbahaya. Agama sangat rentan dengan campur tangan politik. Politik disini jangan langsung disangkutkan melulu dengan pemerintahan dan negara(walaupun sedikit banyak ada juga hubungannya), tapi lebih luas lagi dari itu. Artinya, agama banyak dipakai oleh golongan-golongan tertentu untuk kepentingan golongan tersebut, bukan demi seluruh umat manusia.

Secara ideal, agama seharusnya menjadi alat bagi kita manusia untuk menjadi manusia yang lebih baik. Agama seharusnya menjadi alat untuk menciptakan dan mempertahankan keteraturan serta keselarasan hubungan antara manusia dengan manusia, serta manusia dengan 'Tuhan' atau suatu entitas lain yang dianggap berada diatas manusia itu. Maka lagi lagi idealnya jika yang namanya umat beragama itu benar benar memahami ajaran agamanya, serta mengamalkannya, seharusnya tidak ada yang namanya konflik antar umat beragama.

Ketika penganut agama tertentu menganggap bahwa agamanya yang paling benar, diluar agamanya adalah sesat, maka potensi konflik ini akan semakin besar. Tanpa bermaksud untuk mencela ajaran agama tertentu, mari kita lihat kenyataannya. Beberapa kelompok agama mempercayai bahwa agama diluar agamanya adalah sesat dan oleh sebab itu merupakan kewajiban dari mereka untuk menyebarluaskan agamanya. Berawal dari pemikiran ini saja sudah tercipta iklim persaingan antar umat beragama yang sangat sering berujung konflik baik secara verbal maupun fisik.

Belum lagi para penganut agama mulai dicekoki oleh para pemuka agamanya agar membenci yang namanya pluralisme agama, yang sebenarnya merupakan wujud ketakutan dari masing masing kelompok agama. Khawatir bahwa umatnya akan tidak loyal pada agamanya ketika pluralisme agama diberi angin. Saya melihat agama2 tertentu seolah seperti sedang berlomba-lomba menjadi penguasa dengan cara memperbanyak pengikutnya. Merasa seolah olah menang jika ada penganut agama lawan yang berhasil direkrut.

Yang jelas seharusnya tidak ada yang namanya membunuh demi agama. Agama yang benar tidak akan menghalalkan pembunuhan atas dasar apapun, tanpa kecuali. Jadi kalau ada konflik antar umat beragama, saling membawa nama agamanya, berdalih membunuh demi agamanya, demi membela Tuhannya dsb, itu patut dipertanyakan apakah memang demikian ajaran agamanya, ataukah para penganut agama ini salah mengartikan doktrin agamanya, atau mungkin juga ini 'politik kotor' para pemimpin agama yang sedemikian rupa membrainwash para pengikutnya untuk kepentingan 'politik' itu tadi?
ntar ya kalo dah kepikir diupdate siggynya

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #21 on: 17 July 2012, 01:45:22 PM »
Quote
Agama yang benar tidak akan menghalalkan pembunuhan atas dasar apapun, tanpa kecuali.

Kalo yang tuhannya nyuruh ngebunuh yang gak sepandangan? :whistle:
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #22 on: 17 July 2012, 02:11:49 PM »
Beberapa kelompok agama mempercayai bahwa agama diluar agamanya adalah sesat dan oleh sebab itu merupakan kewajiban dari mereka untuk menyebarluaskan agamanya. Berawal dari pemikiran ini saja sudah tercipta iklim persaingan antar umat beragama yang sangat sering berujung konflik baik secara verbal maupun fisik.
Berarti Sang Buddha sendiri ga benar ya?  Karena mengajarkan hanya di dalam Jalan Mulia Berunsur 8 yg diajarkanNya lah ada jalan pembebasan, sedangkan di ajaran lain tidak ada.  :whistle:

Juga perintah kepada 60 orang arahat untuk menyebarkan dhamma juga sesat ?   ::)

Quote
Belum lagi para penganut agama mulai dicekoki oleh para pemuka agamanya agar membenci yang namanya pluralisme agama, yang sebenarnya merupakan wujud ketakutan dari masing masing kelompok agama. Khawatir bahwa umatnya akan tidak loyal pada agamanya ketika pluralisme agama diberi angin. Saya melihat agama2 tertentu seolah seperti sedang berlomba-lomba menjadi penguasa dengan cara memperbanyak pengikutnya. Merasa seolah olah menang jika ada penganut agama lawan yang berhasil direkrut.
Mungkin ini hanya untuk satu agama saja ?  Yg majelis ulamanya bahkan mengharamkan pluralisme ?  ???

Quote
Yang jelas seharusnya tidak ada yang namanya membunuh demi agama. Agama yang benar tidak akan menghalalkan pembunuhan atas dasar apapun, tanpa kecuali. Jadi kalau ada konflik antar umat beragama, saling membawa nama agamanya, berdalih membunuh demi agamanya, demi membela Tuhannya dsb, itu patut dipertanyakan apakah memang demikian ajaran agamanya, ataukah para penganut agama ini salah mengartikan doktrin agamanya, atau mungkin juga ini 'politik kotor' para pemimpin agama yang sedemikian rupa membrainwash para pengikutnya untuk kepentingan 'politik' itu tadi?
Salah mengartikan ?  Jadi taliban, alqaeda, fpi, LJ, ABB, MILF (Moro), dll itu salah mengartikan ?

Mungkin karena bahasa ibu mereka bahasa yg sama dengan di kitabnya jadi mereka salah arti ?  :whistle:

Apa bisa menyangkal paham mereka2 ini sedangkan mereka justru mengambil langsung dari kitab sucinya ?  Ingat lho, mereka hanya mengakui kebenaran yg ada di kitab sucinya, buku lain mereka ogah.  ^:)^   Jadi mereka sama sekali tidak mau faham lain yg bukan dari kitab mereka.
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #23 on: 17 July 2012, 02:27:08 PM »
Yang jelas seharusnya tidak ada yang namanya membunuh demi agama. Agama yang benar tidak akan menghalalkan pembunuhan atas dasar apapun, tanpa kecuali. Jadi kalau ada konflik antar umat beragama, saling membawa nama agamanya, berdalih membunuh demi agamanya, demi membela Tuhannya dsb, itu patut dipertanyakan apakah memang demikian ajaran agamanya, ataukah para penganut agama ini salah mengartikan doktrin agamanya, atau mungkin juga ini 'politik kotor' para pemimpin agama yang sedemikian rupa membrainwash para pengikutnya untuk kepentingan 'politik' itu tadi?

Quote
QS 9:29
Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian dan mereka tidak mengharamkan apa yang telah diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk.

QS 9:123
Hai orang-orang yang beriman, perangilah orang-orang kafir yang di sekitar kamu itu, dan hendaklah mereka menemui kekerasan daripadamu, dan ketahuilah, bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.

QS 9:14
Perangilah mereka, niscaya Allah akan menyiksa mereka dengan (perantaraan) tangan-tanganmu dan Allah akan menghinakan mereka dan menolong kamu terhadap mereka, serta melegakan hati orang-orang yang beriman,
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline wongfok

  • Teman
  • **
  • Posts: 77
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia ya....
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #24 on: 17 July 2012, 03:53:11 PM »
Kalo yang tuhannya nyuruh ngebunuh yang gak sepandangan? :whistle:

Tuhannya yang nyuruh atau umatnya yang menyangka bahwa Tuhannya menyuruh?
ntar ya kalo dah kepikir diupdate siggynya

Offline wongfok

  • Teman
  • **
  • Posts: 77
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia ya....
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #25 on: 17 July 2012, 04:05:38 PM »
Berarti Sang Buddha sendiri ga benar ya?  Karena mengajarkan hanya di dalam Jalan Mulia Berunsur 8 yg diajarkanNya lah ada jalan pembebasan, sedangkan di ajaran lain tidak ada.  :whistle:

Juga perintah kepada 60 orang arahat untuk menyebarkan dhamma juga sesat ?   ::)


Mungkin ini hanya untuk satu agama saja ?  Yg majelis ulamanya bahkan mengharamkan pluralisme ?  ???
Salah mengartikan ?  Jadi taliban, alqaeda, fpi, LJ, ABB, MILF (Moro), dll itu salah mengartikan ?

Mungkin karena bahasa ibu mereka bahasa yg sama dengan di kitabnya jadi mereka salah arti ?  :whistle:

Apa bisa menyangkal paham mereka2 ini sedangkan mereka justru mengambil langsung dari kitab sucinya ?  Ingat lho, mereka hanya mengakui kebenaran yg ada di kitab sucinya, buku lain mereka ogah.  ^:)^   Jadi mereka sama sekali tidak mau faham lain yg bukan dari kitab mereka.

Dalam postingan saya tidak ada menyebutkan bahwa agama yang menganggap agama tersebut paling benar adalah sesat, dan apalagi saya juga tidak menyebutkan Sang Buddha mengajarkan hal yang sesat. Sekarang apa yang menjadi interpretasi 'menyebarkan dhamma'? sama juga dengan agama agama lain yang mengandung perintah yang mirip. apakah kemudian dengan menjadikan orang orang berlabel agama A atau B? atau menjadikan orang orang mengerti tentang pentingnya mengamalkan ajaran itu walaupun tidak berada dalam label agama A atau B? Mana yang lebih penting, menjadi orang beragama atau menjadi orang yang mengamalkan apa yang diajarkan dalam agamanya?

Yang mengharamkan pluralisme bukan hanya satu agama saja, karena ada agama agama lain yang dimana saya pernah kuliah di salah satu PT yang berlabel agama juga disana ditanamkan hal itu.

Tentang salah mengartikan, anda bisa menilai sendiri apakah taliban dkk salah mengartikan atau tidak, dimana saya sendiri kenal dengan banyak orang yang beragama sama dengan yang disebutkan diatas, tapi mereka mengutuk perbuatan macam itu. jadi apakah ada dualisme? dalam satu agama orang berpendapat boleh melakukan pembunuhan sementara orang yang lain berpendapat tidak boleh? sungguh mungkin, tapi artinya masalahnya ini ada dalam pemahaman. ayat ayat dalam kitab suci yang diinterpretasikan berbeda.
ntar ya kalo dah kepikir diupdate siggynya

Offline wongfok

  • Teman
  • **
  • Posts: 77
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia ya....
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #26 on: 17 July 2012, 04:24:28 PM »
QS 9:29
Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian dan mereka tidak mengharamkan apa yang telah diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk.

QS 9:123
Hai orang-orang yang beriman, perangilah orang-orang kafir yang di sekitar kamu itu, dan hendaklah mereka menemui kekerasan daripadamu, dan ketahuilah, bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.

QS 9:14
Perangilah mereka, niscaya Allah akan menyiksa mereka dengan (perantaraan) tangan-tanganmu dan Allah akan menghinakan mereka dan menolong kamu terhadap mereka, serta melegakan hati orang-orang yang beriman,


pertama, inilah bahayanya ketika orang menafsirkan ayat kitab suci seperti apa yang tertulis, ketika disitu tertulis 'perangi' maka langsung angkat senjata dan bunuh. Manusia memiliki pikiran, dan hati, tidak seperti hewan. Harusnya manusia bisa menyaring dengan baik semua input yang masuk.

Kedua, beberapa penggal kalimat tidak bisa langsung memberikan kita angin untuk bisa menyimpulkan sesuatu dengan benar. apalagi jika kita tidak memahami konteksnya. Saya sama sekali tidak ingin membela agama tersebut, tapi kita seharusnya bijaksana dalam menilai sesuatu, pelajari dulu sampai kita memahami betul, baru kita tahu apakah sesuatu itu baik atau tidak.

Ketiga, kita tempatkan diri kita pada posisi mereka, bagaimana perasaan kita ketika orang diluar agama yang kita anut mengatakan hal-hal yang tidak baik tentang agama kita karena mereka tidak memahami ajaran agama kita yang sesungguhnya? lalu apakah kita jadi panas hati dan balas menyerang?

Saya baru mempelajari tentang Buddhism, pengetahuan saya masih sangat dangkal. Tapi dari apa yang saya pelajari sejauh ini secara umum, ajaran ajarannya sungguh sangat baik. Saya rasa penganut agama Buddha yang baik adalah orang orang yang bijaksana dalam menilai hal-hal disekeliling mereka karena disini bukan hanya seperti zombie yang diperintah apa langsung nurut tetapi mengerti sampai keakarnya dan mengerti alasan dibalik mengapa harus berbuat ini dan mengapa harus menjauhi itu. Bukan sekedar menjalankan perintah. Ini suatu hal yang sangat penting dalam kedewasaan beragama yang seringkali tidak terdapat dalam penganut agama lain di Indonesia.

ntar ya kalo dah kepikir diupdate siggynya

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #27 on: 17 July 2012, 04:46:17 PM »
kalau perang bukan berarti angkat senjata, itu masih bisa ditoleransi, tapi kalau "menemui kekerasan"?

Quote

QS 9:123
Hai orang-orang yang beriman, perangilah orang-orang kafir yang di sekitar kamu itu, dan hendaklah mereka menemui kekerasan daripadamu, dan ketahuilah, bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.

+ yang ini

Quote
QS 9:14
Perangilah mereka, niscaya Allah akan menyiksa mereka dengan (perantaraan) tangan-tanganmu dan Allah akan menghinakan mereka dan menolong kamu terhadap mereka, serta melegakan hati orang-orang yang beriman,
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline wongfok

  • Teman
  • **
  • Posts: 77
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia ya....
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #28 on: 17 July 2012, 05:08:22 PM »
kalau perang bukan berarti angkat senjata, itu masih bisa ditoleransi, tapi kalau "menemui kekerasan"?

+ yang ini


QS 9:14
Perangilah mereka, niscaya Allah akan menyiksa mereka dengan (perantaraan) tangan-tanganmu dan Allah akan menghinakan mereka dan menolong kamu terhadap mereka, serta melegakan hati orang-orang yang beriman,

haha, gw bukan ahli tafsir kitab mereka, tapi yang jelas ini harus tau siapa yang mengatakan ini kepada siapa dalam konteks apa, kemudian sumbernya dari mana,  dari Al Quran kah? hadis kah? kalau hadis apakah itu hadis sahih kah? kalau tidak terus tidak ada gunanya lagi diperdebatkan. yang jelas melihat konteks secara umum pada jaman itu kekerasan tersebut mungkin betul dilakukan secara fisik, i dunno. Karena pemimpin mereka pada waktu itu walaupun dianggap seorang nabi, tapi juga menggunakan pedang dalam aksi-aksinya. Tapi saya hanya tau sejauh itu, saya tidak mempelajari apa motivasi dan alasan dibalik penggunaan kekerasan tersebut. Tapi dari yang saya tahu juga walaupun menggunakan kekerasan dan kekuasaan dalam memimpin, beliau bukan orang yang semena mena. (walaupun sesbenarnya saya tidak setuju penggunaan kekerasan dalam konteks agama karena idealnya agama bukan masalah kekuasaan, bukan masalah untung rugi)

bukan hanya dalam agama tesebut, di agama yang lainnyapun ada ayat ayat dalam kitab sucinya yang kontroversial, tapi setelah direnungkan baik baik sebenarnya tidak perlu harus seperti itu diartikannya. Bahasa dalam kitab suci memang sangat rentan terhadap kesalahan dalam penafsiran, atau minimal perbedaan dalam penafsiran, kalau tidak rela disebut kesalahan. Oleh karena itu terlalu muluk rasanya jika berharap setiap orang bisa langsung mengerti makna dari kata kata yang ditulis dalam kitab suci hanya dengan membacanya. Hanya orang orang yang sudah terbiasa melatih dan memakai  hati nurani serta akal budinya bisa mengerti kebenaran yang ada di dalam kata kata tersebut.

Mau tahu hasil tafsir mana yang benar dan yang salah? lihat produknya. Kalau produk dari tafsir itu kesengsaraan, konflik, dan kebencian, itu yang salah. karena penafsiran yang benar dalam sebuah agama hanya akan mendatangkan kebaikan, serta kedamaian baik dalam diri yang mengamalkan maupun orang disekitarnya.

 _/\_
ntar ya kalo dah kepikir diupdate siggynya

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #29 on: 17 July 2012, 07:55:30 PM »
Hanya orang orang yang sudah terbiasa melatih dan memakai  hati nurani serta akal budinya bisa mengerti kebenaran yang ada di dalam kata kata tersebut.
 _/\_
maksudnya ayatnya ditarik2 kali... ;D
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #30 on: 17 July 2012, 10:23:28 PM »
haha, gw bukan ahli tafsir kitab mereka, tapi yang jelas ini harus tau siapa yang mengatakan ini kepada siapa dalam konteks apa, kemudian sumbernya dari mana,  dari Al Quran kah? hadis kah? kalau hadis apakah itu hadis sahih kah? kalau tidak terus tidak ada gunanya lagi diperdebatkan. yang jelas melihat konteks secara umum pada jaman itu kekerasan tersebut mungkin betul dilakukan secara fisik, i dunno. Karena pemimpin mereka pada waktu itu walaupun dianggap seorang nabi, tapi juga menggunakan pedang dalam aksi-aksinya. Tapi saya hanya tau sejauh itu, saya tidak mempelajari apa motivasi dan alasan dibalik penggunaan kekerasan tersebut.
Bagaimana kalau belajar langsung dari pihak yg punya ide itu :   ^-^
http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,833.0.html

Coba juga googling : 'taqiya' supaya anda lebih faham, trus googling 'ali sina' dan main2 ke situsnya yg berextension F****F******.org   Mungkin akan lebih membuka wawasan anda  :D
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Offline juanpedro

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 949
  • Reputasi: 48
  • Gender: Male
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #31 on: 17 July 2012, 11:10:20 PM »
Bagaimana kalau belajar langsung dari pihak yg punya ide itu :   ^-^
http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,833.0.html

Coba juga googling : 'taqiya' supaya anda lebih faham, trus googling 'ali sina' dan main2 ke situsnya yg berextension F****F******.org   Mungkin akan lebih membuka wawasan anda  :D

wah forum FF tu bener2 horor... warning! /:)

Offline wongfok

  • Teman
  • **
  • Posts: 77
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia ya....
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #32 on: 17 July 2012, 11:53:50 PM »
Bagaimana kalau belajar langsung dari pihak yg punya ide itu :   ^-^
http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,833.0.html

Coba juga googling : 'taqiya' supaya anda lebih faham, trus googling 'ali sina' dan main2 ke situsnya yg berextension F****F******.org   Mungkin akan lebih membuka wawasan anda  :D

Terima kasih atas link nya. Sepertinya tanggapan yang ingin saya utarakan sudah diutarakan oleh saudara saudari yang mereply dibawah post yang saudara sanjiva sajikan. Pandangan itu hanya pandangan dari sebuah kelompok yang memakai label Islam, dan tidak lalu secara valid kita semua mengakui itulah isi agama tersebut. Makanya kita juga kenal ada istilah Islam garis keras. Boleh survey pada setiap orang Islam, maka hasilnya akan ada yang setuju dan ada juga yang menentang. artinya apa? ini balik lagi masalah pemahaman. Kalau kita melihat suatu hal hanya dari satu sisi saja, tentu tidak bijaksana. Kecuali mungkin jika kita telah memeluk agama tersebut serta mempelajarinya dan mencoba menjalani serta melihat sebagai orang dalam.

Seberapa jauh kebenaran dan kebohongan yang ada dalam pandangan kelompok tersebut tentang apa yang konon diajarkan oleh nabinya, kita pun tidak tahu. mungkin googlingnya harus diperluas, tidak cuma dari sumber itu saja tapi cari juga sumber pengimbangnya. Jika semua sumber mengatakan hal yang sama, mungkin, bisa jadi memang ajaran agamanya demikian, dan jujur saya rasa itu ajaran yang sangat berbahaya, dan mungkin tidak terlalu berlebihan kalau dibilang sesat. Kenapa? karena kita lihat produk dari ajaran tersebut kalau dipraktekkan. apakah akan jadi sesuatu yang baik? ataukah bencana?
ntar ya kalo dah kepikir diupdate siggynya

Offline wongfok

  • Teman
  • **
  • Posts: 77
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia ya....
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #33 on: 18 July 2012, 12:12:16 AM »
berikut ini adalah bukti reply dari saudara Harukichi


hi... salam.. 
saya akan coba jawab sesuai dengan agama yang saya anut (islam).... maaf kalau beberapa postingan akan dipotong,untuk menghemat ketikan dan juga ruangan posting...
Quote from: Muten Roshi on 28 October 2007, 11:53:04 PM

Tanya (T): Isu wanita saat2 ini sangat kontroversial. Taliban dan organisasi2 fundamentalis melarang kebebasan wanita sementara beberapa intelektual muslim progresif berkeras bahwa wanita sederajat dg laki-laki dalam segala bidang. Apa pandangan Qazi tentang wanita?

Jawaban (J): Seperti yg saya katakan sebelumnya, pandangan nabi Muhammad (saw) akan wanita adalah persis merupakan pandangan dari Qazi Ahmed dan Jamaat. Kesetaraan derajat lelaki dan wanita adalah kebodohan. Apa yg laki2 dapat lakukan, wanita tidak dapat lakukan. Wanita lembah secara fisik dan mental dibandingkan laki2. Laki2 harus mengurus wanita sepanjang waktu.
diakui dalam islam memang ada beberapa organisasi fundamental yang memang keras dan terlalu saklek/kaku dalam memahami fiqih. salah satunya pada fiqih wanita.
setahu aku, dalam islam memang tidak ada istilah emansipasi, tapi kita mengenal yang namanya istilah "tolong menolong" antara laki-laki dan perempuan.
laki-laki dan perempuan hanya dibedakan dalam hal biologis berdasarkan tugasnya: misalnya tidak mungkin laki-laki melahirkan,karena bukan kodratnya,tetapi hak perempuan. yang bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga adalah lebih baik dari laki-laki, bukan perempuan (perempuan hanya membantu),dll.
Kesetaraan derajat yang aku pelajari adalah: bahwa tidak ada pembedaan antara laki-laki dan perempuan dalam melakukan hal-hal yang baik (yang membawa pahala,maaf..kalau di budha apa ya..pahala itu??saya tidak tahu), semua akan mendapat kebaikan yang sama. dan jika laki-laki atau perempuan melakukan keburukan, maka masing-masing akan pula mendapatkan keburukan, tanpa dibedakan.
di jaman nabi Muhammad, banyak wanita muslima yang langsung berguru pada Nabi dan tidak dilarang oleh beliau sendiri. dan ada beberapa wanita yang sangat pintar dan menjadi bahan acuan bagi siapa saja yang ingin bertanya...
Quote
WANITA HARUS TINGGAL DIRUMAH

Wanita tidak seharusnya punya kehidupan diluar dari keluarga. Pendidikan dapat diberikan pada mereka, tapi tidak untuk berkompetisi dg laki2 di publik.
ini adalah pemikiran yang bodoh tentang perempuan. bahkan di jaman nabi sekalipun,perempuan dibebaskan untuk menuntut ilmu setinggi-tingginya yang berguna untuk diri dan juga lingkungannya.
"menuntut ilmu itu wajib bagi laki-laki dan perempuan"itu kata nabi

Quote
TIDAK ADA HAK MEMILIH BAGI WANITA DIBAWAH HUKUM SYARIAT

Qazi pernah berkata bahwa jika JI berkuasa diPakistan, dia akan melarang hak memilih bagi wanita dan kaum minoritas. Hanya para lelaki muslim yg dapat ikut memilih atau dipilih dalam sebuah pemilihan. Ketika diminta bukti dari hadis, dia mengutip banyak hadits yg mendukung itu. Saya tanya kenapa hal ini tidak pernah dikatakan secara terbuka dimuka umum oleh Jamaat? Qazi bilang bahwa petunjuk2nya ada dimana-mana. Tapi JI tidak membuatnya menjadi isu yg besar karena para wanita saat ini punya hak memilih yg mungkin akan mereka gunakan untuk melawan JI dalam pemilihan jika hal tsb dikatakan secara terbuka.
Kata siapa wanita tidak bisa memilih dan mengugat??
banyak wanita muslim jaman nabi dan juga sesudahnya berani untuk menggugat dan menyampaikan pemikirannya. saya tidak temukan hadis yang benar-benar "mengharamkan" pemilu/hak memilih untuk perempuan.


jadi memang ada sanggahan dari penganut agama itu sendiri, yang sebenarnya seperti yang saya bilang pada postingan saya di awal adalah masalah pemahaman umatnya. Ada umat yang menafsirkan A dan ada yang menafsirkan B, salah satu mungkin salah. Jadi bukan agamanya yang sesat tapi pemahaman segelintir umatnyalah yang sesat karena misalnya hasil penafsiran tersebut digunakan secara politis untuk memperoleh kekuasaan.
ntar ya kalo dah kepikir diupdate siggynya

Offline juanpedro

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 949
  • Reputasi: 48
  • Gender: Male
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #34 on: 18 July 2012, 12:18:31 AM »
tanya: agama yang berkembang apanya?
jawab: interpretasi umatnya.
 ^-^

Offline wongfok

  • Teman
  • **
  • Posts: 77
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia ya....
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #35 on: 18 July 2012, 02:16:57 AM »
tanya: agama yang berkembang apanya?
jawab: interpretasi umatnya.
 ^-^

demikianlah..... ;D

bahkan jujur aja kadang interpretasi2 tersebut bisa jadi ada yang dimanfaatkan untuk kepentingan2 terntentu yang sifatnya bukan untuk kebaikan seluruh umat manusia, jangankan seluruh makhluk.....sedih, tapi ini nyata terjadi
ntar ya kalo dah kepikir diupdate siggynya

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #36 on: 18 July 2012, 06:52:03 AM »
wah forum FF tu bener2 horor... warning! /:)
Horor di mananya ?  Kan isinya kebenaran semua dan fakta semua.  :-?

Yg punya website bahkan buat pernyataan terbuka kalau ada yg bisa menunjukkan kesalahan yg ditulisnya, websitenya akan dibubarkannya sendiri dan semua tulisannya di hapus.  Dan sudah sekian tahun para sarjana dan ulama yg membela agama tersebut tidak bisa mematahkan argumen si Ali Sina, karena Ali Sina menggunakan rujukan yg sangat valid dari kitab suci mereka sendiri.  Hitam di atas putih.

Karena tidak bisa membantah apa yg tertulis, seperti biasa akhirnya keluar jurus pamungkas :  makian kebun binatang dan ancaman pembunuhan  ???
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Offline senbudha

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 209
  • Reputasi: 2
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #37 on: 18 July 2012, 09:05:51 AM »
setiap orang yang ingin belajar i5l4m yang benar harus singgah ke forum FF. Itu fakta yang sebenarnya dari ajaran mereka. Adalah omong kosong kalau i5l4m itu bisa menyebar dengan damai ke negara non mo5l3m. Sebentar lagi mungkin eropa akan bergejolak karena kebodohan "ala demokrasi " mereka sendiri.

Offline juanpedro

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 949
  • Reputasi: 48
  • Gender: Male
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #38 on: 18 July 2012, 09:16:39 AM »
demikianlah..... ;D

bahkan jujur aja kadang interpretasi2 tersebut bisa jadi ada yang dimanfaatkan untuk kepentingan2 terntentu yang sifatnya bukan untuk kebaikan seluruh umat manusia, jangankan seluruh makhluk.....sedih, tapi ini nyata terjadi
:yes:

Horor di mananya ?  Kan isinya kebenaran semua dan fakta semua.  :-?

Yg punya website bahkan buat pernyataan terbuka kalau ada yg bisa menunjukkan kesalahan yg ditulisnya, websitenya akan dibubarkannya sendiri dan semua tulisannya di hapus.  Dan sudah sekian tahun para sarjana dan ulama yg membela agama tersebut tidak bisa mematahkan argumen si Ali Sina, karena Ali Sina menggunakan rujukan yg sangat valid dari kitab suci mereka sendiri.  Hitam di atas putih.

Karena tidak bisa membantah apa yg tertulis, seperti biasa akhirnya keluar jurus pamungkas :  makian kebun binatang dan ancaman pembunuhan  ???
saat iman yang dipupuk, dilestarikan, dan dijaga baik-baik dari dulu hancur karena melihat kenyataan...
gimana rasanya kalo pedoman hidup yang dibuat pegangan tiba-tiba terdekonstruksi macam begitu?

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #39 on: 18 July 2012, 09:33:04 AM »
saat iman yang dipupuk, dilestarikan, dan dijaga baik-baik dari dulu hancur karena melihat kenyataan...
gimana rasanya kalo pedoman hidup yang dibuat pegangan tiba-tiba terdekonstruksi macam begitu?
Pasti Andi Lau(*) lah....  ::)

*) ANtara DIlema dan gaLAU   :)) :D
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Offline wongfok

  • Teman
  • **
  • Posts: 77
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia ya....
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #40 on: 18 July 2012, 01:03:52 PM »
:yes:
saat iman yang dipupuk, dilestarikan, dan dijaga baik-baik dari dulu hancur karena melihat kenyataan...
gimana rasanya kalo pedoman hidup yang dibuat pegangan tiba-tiba terdekonstruksi macam begitu?

yang mungkin terjadi, ini kalo orangnya masih waras dan tetap pake hati nurani dan pikiran yang sehat, pasti ada kekecewaan. Terhadap siapa? pada tahap satu mungkin orang akan kecewa terhadap agamanya, tapi kemudian kalau orang ini berpikir lebih jauh mungkin nantinya akan menyadari bahwa masalah bukan pada agamanya. Tapi pada pengikutnya. Agama itu seharusnya, idealnya tidak berubah.akan tetapi interpretasi penganutnya, doktrinnya (bagi agama yang mengenal doktrin), tata cara peribadatannya/liturgi (adanya denominasi2 pada agama2 tertentu)sangat rentan terhadap perubahan, apalagi jika unsur politik masuk kedalamnya. Itulah mengapa banyak aliran dalam agama, karena interpretasi yang berbeda, pemahaman yang berbeda akan ajaran agama tersebut atau kejadian2 yang terjadi berikutnya. Misalnya dalam suatu agama kemudian ada orang yang percaya seseorang telah menjadi nabi yang baru dan yang lain menolaknya, maka mungkin saja bukan hanya ada denominasi baru, tapi muncul agama baru. kalau sudah begini, yang terlihat adalah bahwa agama itu berubah.

 menurut saya pribadi, silakan jika tidak setuju, banyak hal hal yang berhubungan dengan agama di jaman modern ini berubah ke arah yang semakin tidak baik. Jaman sekarang bisa ada orang cari uang lewat agama, bisa ada yang berpolitik di pemerintahan dengan mengusung label agama yang ujungnya untuk kepentingan golongan, departemen agama korupsi. salah agamanyakah? saya kira bukan, jadi tidak perlu merasa kecewa terhadap agamanya, tapi sangat wajar jika kecewa terhadap para penganut agama atau bahkan lembaga agama itu sendiri. Seharusnya iman tetap kita pegang teguh. kita buat perubahan mulai dari diri sendiri dan jika memungkinkan orang orang terdekat kita seperti anak/pasangan kita misalnya. Berikan pemahaman yang baik tentang agama kita, artinya kita sendiri pun harus memiliki pemahaman yang baik terhadap agama kita.

 _/\_
ntar ya kalo dah kepikir diupdate siggynya

Offline wongfok

  • Teman
  • **
  • Posts: 77
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia ya....
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #41 on: 18 July 2012, 01:15:10 PM »
Horor di mananya ?  Kan isinya kebenaran semua dan fakta semua.  :-?

Yg punya website bahkan buat pernyataan terbuka kalau ada yg bisa menunjukkan kesalahan yg ditulisnya, websitenya akan dibubarkannya sendiri dan semua tulisannya di hapus.  Dan sudah sekian tahun para sarjana dan ulama yg membela agama tersebut tidak bisa mematahkan argumen si Ali Sina, karena Ali Sina menggunakan rujukan yg sangat valid dari kitab suci mereka sendiri.  Hitam di atas putih.

Karena tidak bisa membantah apa yg tertulis, seperti biasa akhirnya keluar jurus pamungkas :  makian kebun binatang dan ancaman pembunuhan  ???

fakta yang mengerikan :(

mungkin kadang bukan tidak bisa menunjukkan kesalahan, bisa jadi juga karena takut, salah salah bisa dianggap kafir lalu dibom  ;D

pengalaman saya mencoba berdiskusi secara online dengan kelompok2 garis keras dari agama tertentu,(yang lain lagi bukan yang dibahas ini, jadi keras dalam pemikiran tapi tidak main bom), sepertinya percuma berdiskusi dengan mereka karena mereka tidak mau tau dengan semua argumen. Orang orang begini sudah seolah di brainwash oleh pemimpin agamanya sehingga tidak bisa menggunakan akal sehat lagi. Mereka hanya mengikuti dan memegang teguh apa yang tertulis secara literal, bukan menelaah lebih jauh lagi makna yang lebih dalam dan sesuai dengan konteks. Parahnya lagi mereka itu ada sistem semacam pembimbingan dalam komunitas2 kecil yang pembimbingnya sendiri bukan orang yang memang qualified untuk membimbing. Pemahaman mereka dangkal dan kadang terlalu extrim dan mereka berdalih bahwa beragama itu tidak boleh hangat hangat tahi ayam. Jadi mereka berpendapat bahwa beragama itu harus radikal. Itu mereka nyatakan secara eksplisit. Nah dalam menghadapi orang orang yang seperti ini banyak orang diluar itu lepas tangan karena mereka sudah tidak bisa lagi diajak komunikasi. pikiran mereka sudah tertutup, sudah tidak dipakai lagi. Mereka cuma mau dengar apa kata pemimpin agamanya. diluar itu mereka anggap sesat.
ntar ya kalo dah kepikir diupdate siggynya

Offline wongfok

  • Teman
  • **
  • Posts: 77
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia ya....
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #42 on: 18 July 2012, 01:17:38 PM »
setiap orang yang ingin belajar i5l4m yang benar harus singgah ke forum FF. Itu fakta yang sebenarnya dari ajaran mereka. Adalah omong kosong kalau i5l4m itu bisa menyebar dengan damai ke negara non mo5l3m. Sebentar lagi mungkin eropa akan bergejolak karena kebodohan "ala demokrasi " mereka sendiri.

penasaran, ada link nya gak? ff nya disensor soalnya jadi gak bisa googling.

Dari yang saya tahu, di Agama I sendiri secara umum dibagi 2 bagian yaitu yang termasuk liberal dan garis keras. Bagian yang liberal sebenarnya tidak berbahaya. Saya pernah juga berdiskusi dengan beberapa dari yang liberal dan pandangan mereka sangat universal dan toleran terhadap agama lain. Yang garis keras ini yang berbahaya. Harus diakui bahwa kelompok I garis keras ini merupakan salah satu kelompok agama yang paling berbahaya dari kelompok garis keras agama lain. Karena dari agama lain biasanya tidak melibatkan kekerasan, tapi yang satu ini menghalalkan kekerasan bahkan yang sifatnya sampai menghilangkan nyawa manusia.

Jika ingin belajar agama I ini tentu harus melihat dari semua sisi. tidak bisa hanya pergi ke forum ff itu (walaupun itu juga perlu dikunjungi). Jika diperhatikan dalam acara2 agama tersebut yang suka tayang di televisi, ada hal hal baik juga yang diajarkan disana, wakaupun menurut saya pribadi tidak lepas dari kelemahan juga. Saya tidak memilih menjadi penganut agama tersebut karena saya memang melihat banyak kelemahan dalam ajaran ajarannya serta budayanya, yang walaupun begitu harus diakui bahwa tidak seburuk yang banyak digambarkan orang yang anti I. (yang beragama ini jangan tersinggung, saya cuma ingin jujur dan fair). Adapah ada kelebihannya? ada, salah satunya adalah melatih disiplin walaupun dari sisi yang satu ini juga ada kekurangannya.

Satu lagi alasan saya mengapa tidak memilih agama ini adalah karena ini salah satu agama yang sangat erat dengan politik, bahkan dalam sejarah lahir dan perkembangannya dulu. Pendiri agama ini adalah orang yang sangat pandai dalam berpolitik. Orang yang sangat karismatik, pintar, dan powerful, dan tidak segan menggunakan kekerasan jika perlu. Pendiri agama lain sangat menjauhi kekerasan apapun alasannya. Mungkin hal ini yang menyebabkan agama tersebut sangat potensial untuk disusupi kekerasan karena mendapat 'teladan' tentang kekerasan tersebut, walaupun kemungkinan besar dilebih lebihkan oleh penganutnya jaman sekarang.
« Last Edit: 18 July 2012, 01:33:16 PM by wongfok »
ntar ya kalo dah kepikir diupdate siggynya

Offline senbudha

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 209
  • Reputasi: 2
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #43 on: 18 July 2012, 03:38:59 PM »
Bagaimana kalau anda ke gramedia,beli satu buku al kor an  dan sebuah buku ha disst (kitab yang langsung terjemahan dari arab,bukan yang dibumbui dengan manis),lalu kamu baca dengan baik,baru kamu kembali berdiskusi lagi. Di i5l4m ada 72 atau 73 sekte,coba kamu tanyakan mana yang benar. Melihat wajah sebuah agama,secara umum anda bisa melihat watak umumnya para penganutnya.Kalau anda melihat yang moderat,anda tertipu. Karena kalau setan sudah terdesak,maka dia akan tawarkan solusi damai dan adem-adem dulu,tapi kalau di atas angin,dia akan mengijakmu sampai mati.Anda hanya akan melihat yang moderat dimana mereka punya latar belakang budaya yang lain,contohnya orang jawa yang masih mengetahui adat jawa.

Offline djoe

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 892
  • Reputasi: -13
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #44 on: 18 July 2012, 04:10:14 PM »
benarkah anda Buddhis ? atau mengaku2 atau tidak pernah belajar sejarah !
kalau memang buddhis benaran menganggap hal demikian adalah wajar, namanya juga manusia, bahkan sesama saudara bisa saling konflik apalagi antar orang luar.
wong dulu jaman Buddha Gotama aja terjadi perang antar manusia dan saling bunuh kok ! :)


Benar benar Bhuddist sejati
 :))

Offline wongfok

  • Teman
  • **
  • Posts: 77
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia ya....
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #45 on: 19 July 2012, 02:04:29 AM »
Bagaimana kalau anda ke gramedia,beli satu buku al kor an  dan sebuah buku ha disst (kitab yang langsung terjemahan dari arab,bukan yang dibumbui dengan manis),lalu kamu baca dengan baik,baru kamu kembali berdiskusi lagi. Di i5l4m ada 72 atau 73 sekte,coba kamu tanyakan mana yang benar. Melihat wajah sebuah agama,secara umum anda bisa melihat watak umumnya para penganutnya.Kalau anda melihat yang moderat,anda tertipu. Karena kalau setan sudah terdesak,maka dia akan tawarkan solusi damai dan adem-adem dulu,tapi kalau di atas angin,dia akan mengijakmu sampai mati.Anda hanya akan melihat yang moderat dimana mereka punya latar belakang budaya yang lain,contohnya orang jawa yang masih mengetahui adat jawa.

boleh tau pendapat anda sendiri bagaimana tentang yang di bold diatas? kelihatannya anda sudah lebih dulu mempelajari agama tersebut. mungkin bisa share.
ntar ya kalo dah kepikir diupdate siggynya

Offline wongfok

  • Teman
  • **
  • Posts: 77
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia ya....
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #46 on: 19 July 2012, 02:57:37 AM »
Bagaimana kalau anda ke gramedia,beli satu buku al kor an  dan sebuah buku ha disst (kitab yang langsung terjemahan dari arab,bukan yang dibumbui dengan manis),lalu kamu baca dengan baik,baru kamu kembali berdiskusi lagi. Di i5l4m ada 72 atau 73 sekte,coba kamu tanyakan mana yang benar. Melihat wajah sebuah agama,secara umum anda bisa melihat watak umumnya para penganutnya.Kalau anda melihat yang moderat,anda tertipu. Karena kalau setan sudah terdesak,maka dia akan tawarkan solusi damai dan adem-adem dulu,tapi kalau di atas angin,dia akan mengijakmu sampai mati.Anda hanya akan melihat yang moderat dimana mereka punya latar belakang budaya yang lain,contohnya orang jawa yang masih mengetahui adat jawa.

untuk hal yang satu ini saya secara pribadi tidak bisa sependapat. orang yang beragama secara moderat justru bukan memiliki motif untuk mempengaruhi orang lain. orang yang beragama secara moderat atau liberal banyak diantaranya adalah orang orang yang masih menggunakan akal pikiran dan hati nurani dalam beragama. bukan orang yang percaya buta pada semua yang ditulis dalam kitab sucinya secara literal. tapi orang orang yang berusaha memahami maksud yang sesungguhnya dari kata kata tersebut dan dihubungkan dengan konteks hidup sesuai dengan jamannya. Sampai sekarang ini tidak ada orang yang moderat dalam beragama yang memanfaatkan 'kelengahan' saya dan mencoba untuk berusaha menarik saya menjadi pengikut agamanya.

maksud saya, berpegang teguh pada agama dan ajaran agama itu bukan hal yang salah, tapi jika kita ekstrim dalam beragama sehingga menimbulkan fanatisme berlebihan itu yang jadi masalah. Sebagian besar konflik antar umat beragama/anarkisme bukan disebabkan oleh orang orang yang moderat dalam beragama, tapi justru kelompok kelompok fanatik dan ekstrim. Sebentar lagi bulan puasa, kita lihat kelompok mana yang melakukan sweeping/bahkan mungkin pengrusakan.

moderat dalam beragama yang saya maksud bukan berarti setengah setengah dalam beragama. Tapi orang orang yang memiliki pandangan yang lebih luas. Memahami, bukan hanya menghafal dan mengartikan isi kitab suci secara dangkal. Orang orang yang memiliki rasa toleransi terhada pemeluk agama lain. Kecuali ada perbedaan persepsi tentang kata "moderat" tersebut.

lalu apakah yang moderat tidak berhak mendapat label agama tersebut? tentu tidak demikian. orang orang tersebut juga masih menjadi bagian dari agama tersebut. Saya rasa jumlah orang yang moderat dalam Agama I diatas cukup banyak. Namun mereka justru bukan orang orang yang suka mencari masalah. Kelompok-kelompok ekstrim pun jumlahnya cukup banyak. hanya saja yang membuat mereka lebih terlihat adalah karena memang sering ada gesekan dengan pemeluk agama lain dan atau bahkan dengan sesama pemeluk agama mereka sendiri.
« Last Edit: 19 July 2012, 03:05:06 AM by wongfok »
ntar ya kalo dah kepikir diupdate siggynya

Offline juanpedro

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 949
  • Reputasi: 48
  • Gender: Male
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #47 on: 21 July 2012, 10:52:27 AM »
Pasti Andi Lau(*) lah....  ::)

*) ANtara DIlema dan gaLAU   :)) :D
jungkir balik =))

yang mungkin terjadi, ini kalo orangnya masih waras dan tetap pake hati nurani dan pikiran yang sehat, pasti ada kekecewaan 1. Terhadap siapa? pada tahap satu mungkin orang akan kecewa terhadap agamanya, tapi kemudian kalau orang ini berpikir lebih jauh mungkin nantinya akan menyadari bahwa masalah bukan pada agamanya. Tapi pada pengikutnya 2. Agama itu seharusnya, idealnya tidak berubah.akan tetapi interpretasi penganutnya, doktrinnya (bagi agama yang mengenal doktrin), tata cara peribadatannya/liturgi (adanya denominasi2 pada agama2 tertentu)sangat rentan terhadap perubahan, apalagi jika unsur politik masuk kedalamnya. Itulah mengapa banyak aliran dalam agama, karena interpretasi yang berbeda, pemahaman yang berbeda akan ajaran agama tersebut atau kejadian2 yang terjadi berikutnya. Misalnya dalam suatu agama kemudian ada orang yang percaya seseorang telah menjadi nabi yang baru dan yang lain menolaknya, maka mungkin saja bukan hanya ada denominasi baru, tapi muncul agama baru. kalau sudah begini, yang terlihat adalah bahwa agama itu berubah.

 menurut saya pribadi, silakan jika tidak setuju, banyak hal hal yang berhubungan dengan agama di jaman modern ini berubah ke arah yang semakin tidak baik. Jaman sekarang bisa ada orang cari uang lewat agama, bisa ada yang berpolitik di pemerintahan dengan mengusung label agama yang ujungnya untuk kepentingan golongan, departemen agama korupsi. salah agamanyakah? saya kira bukan, jadi tidak perlu merasa kecewa terhadap agamanya, tapi sangat wajar jika kecewa terhadap para penganut agama atau bahkan lembaga agama itu sendiri. Seharusnya iman tetap kita pegang teguh. kita buat perubahan mulai dari diri sendiri dan jika memungkinkan orang orang terdekat kita seperti anak/pasangan kita misalnya. Berikan pemahaman yang baik tentang agama kita, artinya kita sendiri pun harus memiliki pemahaman yang baik terhadap agama kita.

 _/\_
1. yuup bukan cuman kecewa, namun bisa mengantarkan ke kondisi absence of faith. takutnya malah depresi dan trauma terhadap agama. bagi beberapa orang, agama menjadi identitas. jikalau dihancurkan seperti itu, rasanya sudah pasti seperti... ;D

2. masalahnya yang di bahas di ff tu the "core"nya agama i5l4m.



Offline wongfok

  • Teman
  • **
  • Posts: 77
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia ya....
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #48 on: 21 July 2012, 11:20:29 AM »
jungkir balik =))
1. yuup bukan cuman kecewa, namun bisa mengantarkan ke kondisi absence of faith. takutnya malah depresi dan trauma terhadap agama. bagi beberapa orang, agama menjadi identitas. jikalau dihancurkan seperti itu, rasanya sudah pasti seperti... ;D

2. masalahnya yang di bahas di ff tu the "core"nya agama i5l4m.

1. yup btul, kondisi sperti itu mungkin sekali. dan gw rasa dah banyak juga orang yang seperti itu.

2. Ada linknya tak bro? penasaran si FF itu.
ntar ya kalo dah kepikir diupdate siggynya

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #49 on: 21 July 2012, 11:31:05 AM »
2. Ada linknya tak bro? penasaran si FF itu.
cek PM gw bro, udah beberapa hari...  8)
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Offline juanpedro

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 949
  • Reputasi: 48
  • Gender: Male
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #50 on: 21 July 2012, 11:39:43 AM »
cek PM gw bro, udah beberapa hari...  8)
keduluan  :hammer:
tapi kayaknya untuk bulan spesial ini situs2 semacam itu pasti di... ^-^

Offline wongfok

  • Teman
  • **
  • Posts: 77
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia ya....
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #51 on: 21 July 2012, 12:17:47 PM »
cek PM gw bro, udah beberapa hari...  8)

hahaaa maap bro, gw masih bego, tar gw cari dl dimana letak pm. ini pk hp yg lama jd bingun semua. thanx btw
ntar ya kalo dah kepikir diupdate siggynya

Offline anemosa

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 158
  • Reputasi: 4
  • Gender: Female
  • I'm happy! And will always be
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #52 on: 21 July 2012, 01:31:17 PM »
Agama smuanya bagus n ga ngajarin kita buat jd org jahat.
Smua punya Tuhan sendiri2 tergantung kepercayaan masing2. Hanya aja, manusia semakin lama semakin bodoh atau apa, mereka malah saling menghina agama lain n merasa agama yg dianut lbh benar.
Kalo menurut saya, gada yg lebih bagus dr suatu agama dan juga gada yg lebih jelek dr agama tsb.
Ini bkn mslh org jahat atau org baik. Tp org bodoh dan org yg lbh mengerti.

Contoh :
Muslim ga boleh makan daging babi krna haram.
Beberapa Buddhist ga makan sapi.
Dan sisanya banyak yg vegetarian.

Harusnya sbg org yg pny agama kita harus bs menghargai penganut agama lain.

Karena kamu makan babi, kamu salah. Karena kamu makan sapi, kamu salah. Karena kamu ngga vege, km salah? Ngga kan. Tergantung kepercayaan masing2 org.
Kadang2 gara2 perbedaan gini tuh udh bikin rusuh.

Trs penulis berita bginian tuh kok kesannya kek menyudutkan agama ya. Hahahaha. Entah saya lebay / apa.
Agama jd kesannya kek "geng" yg sadis gt..

Sorry y kalo salah / ga nyambung. Hahahahahahahaha..

Offline wongfok

  • Teman
  • **
  • Posts: 77
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia ya....
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #53 on: 21 July 2012, 02:25:59 PM »
Agama smuanya bagus n ga ngajarin kita buat jd org jahat.
Smua punya Tuhan sendiri2 tergantung kepercayaan masing2. Hanya aja, manusia semakin lama semakin bodoh atau apa, mereka malah saling menghina agama lain n merasa agama yg dianut lbh benar.
Kalo menurut saya, gada yg lebih bagus dr suatu agama dan juga gada yg lebih jelek dr agama tsb.
Ini bkn mslh org jahat atau org baik. Tp org bodoh dan org yg lbh mengerti.

Contoh :
Muslim ga boleh makan daging babi krna haram.
Beberapa Buddhist ga makan sapi.
Dan sisanya banyak yg vegetarian.

Harusnya sbg org yg pny agama kita harus bs menghargai penganut agama lain.

Karena kamu makan babi, kamu salah. Karena kamu makan sapi, kamu salah. Karena kamu ngga vege, km salah? Ngga kan. Tergantung kepercayaan masing2 org.
Kadang2 gara2 perbedaan gini tuh udh bikin rusuh.

Trs penulis berita bginian tuh kok kesannya kek menyudutkan agama ya. Hahahaha. Entah saya lebay / apa.
Agama jd kesannya kek "geng" yg sadis gt..

Sorry y kalo salah / ga nyambung. Hahahahahahahaha..


Memang benar ada unsur kekerasan yang dilegitimasi dalam agama tersebut. Tapi memang bukan kekerasan yang tidak bertanggung jawab. Walaupun demikian saya juga tidak setuju dengan kekerasan atas nama agama apapun alasannya. Mungkin TS bisa berbagi mengenai tujuan di share nya info tsb.
ntar ya kalo dah kepikir diupdate siggynya

Offline senbudha

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 209
  • Reputasi: 2
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #54 on: 21 July 2012, 02:52:20 PM »
Butuh waktu untuk membaca dan menarik kesimpulan tentang sebuah nilai agama. Saya berikan contoh,para penganut aliran setan,tampak luarnya sangat manusiawi dan lemah lembut,tapi kalau anda sudah masuk ke dalam sarangnnya,maka anda akan tahu. Saya memberikan saran untuk membaca semua kitab agama di dunia,karena setelah membacanya,anda akan tahu secara mendalam. Ingat,Mara setelah kalah dari Sang Buddha,mara datang ke hadapan buddha dengan "sopannnya" dan "ngobrol" dengan santai,membujuk dengan" lemah lembut".

Offline senbudha

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 209
  • Reputasi: 2
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #55 on: 21 July 2012, 03:00:49 PM »
Tambahan saja,nilai setiap agama tidak akan pernah sama,kebaikan dalam setiap agama mempunyai nilai yang berbeda dan motivasi yang berbeda. Sang Buddha mengatakan,Bila dalam sebuah ajaran ada "8 ruas jalan mulia" maka memungkinkan seseorang mencapai pembebasan dari samsara. Dari ruas pertama saja,"Pandangan Benar"saja sudah sangat berbeda dengan ajaran lain.

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #56 on: 21 July 2012, 04:51:15 PM »
Butuh waktu untuk membaca dan menarik kesimpulan tentang sebuah nilai agama. Saya berikan contoh,para penganut aliran setan,tampak luarnya sangat manusiawi dan lemah lembut,tapi kalau anda sudah masuk ke dalam sarangnnya,maka anda akan tahu. Saya memberikan saran untuk membaca semua kitab agama di dunia,karena setelah membacanya,anda akan tahu secara mendalam. Ingat,Mara setelah kalah dari Sang Buddha,mara datang ke hadapan buddha dengan "sopannnya" dan "ngobrol" dengan santai,membujuk dengan" lemah lembut".
Couldn't agree more  =D>

Cara paling gampang menilainya, lihatlah produk jadinya, yaitu kelakuan umatnya.  Apakah setelah makin mendalami agama semakin santun, semakin damai, semakin tolleran, dsb.  Ataukah malah semakin tidak toleran, semakin ganas, dikit2 bunuh, bakar, hajar, serbu.... Dari sorot matanya juga udah kelihatan apakah penuh metta ataukah kebencian yg meluap2.  Ini berlaku buat umat dan juga para pemuka agamanya.  Lihat aja di TV, mungkin di 'bulan suci' ini akan ada liputan aksinya  :whistle:
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Offline senbudha

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 209
  • Reputasi: 2
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #57 on: 21 July 2012, 08:00:31 PM »
Apakah semua yang mengaku buddhist itu benar-benar tahu ajaran buddhist? Atau apakah umat buddhist yang telah memperlajari buddhism itu mampu berlatih dan berwatak buddhist? Banyak buddhist yang KTP,tidak memahami ajaran dengan benar,apalagi menjalankannya.Khusus Buddhist,amat susah menemukan  yang benar buddhist. Mengapa? karena sesuatu yang benar,tidak mudah dilaksanakan,dan hanya sedikit yang berhasil. Yang kita bahas disini adalah ajaran dalam agamanya. Nah disini,kita membahas mereka yang benar-benar melaksanakan isi ajaran agamanya. Osama pin raden atau garis keras lainnya adalah "Mereka yang Benar Menjalankan isi ajaran agama dengan ketat".Mereka adalah yang" tidak salah" menurut isi kitab mereka.Dari awal penyebaran agamanya saja,pedang sudah berdarah karena begitulah cara dan isi ajarannya.Kalau kita bicara pada orang yang sekedar agama KTP,kita akan mendapatkan yang lunak-lunak dikit,tapi kalau kita sudah bicara dengan orang atau pemukanya yang menguasai ajarannya,maka kita akan dapatkan "rasa yang sebenarnya dari agama tersebut". Kita lihat lagi yang kr15t3n,kalau kita sudah diskusi dengan pendetanya,maka kita akan dapatkan cita rasa isi ajarannya. Mereka tidak salah karena begitulah isi dan cita rasa ajaran dalam kitab mereka. Tapi kalau isi semua ajaran agama dikeluarkan, dan diperbandingkan dengan kebenaran yang sejati,maka terlihatlah mana yang masuk akal,sesuai hati nurani dan mana yang tidak.Inilah inti pointnya,yang membuat watak "khusus"pada penganut agama.

Offline wongfok

  • Teman
  • **
  • Posts: 77
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia ya....
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #58 on: 21 July 2012, 11:17:46 PM »
Gw seorang mantan penganut agama K.(kalau pada yang penasaran kenapa akhirnya gw lepaskan agama itu, tar gw buat thread baru ditempat yang tepat, itupun kalau tidak melanggar hukum sini.) selama berpuluh2 tahun gw dibesarkan dan hidup di lingkungan agama K, sekolah, sampe kuliah, dan kerja juga di lingkungan K. Walaupun pertamanya gw hanya agama KTP, tapi akhirnya gw juga tertarik untuk mempelajari ttg agama K itu sendiri. gw baca kitab sucinya dan berusaha memahami ajarannya. kenapa? karena gw juga merasa ada yang tidak beres, ada sesuatu yang 'korup'. gw mendapati bahwa sebenernya inti ajarannya bagus. Memang ada beberapa hal yang agak kontroversial, tapi jika ditelaah labih jauh, dengan pemikiran yang lebih terbuka, seharusnya tidak seekstrim itu, dan hal ini yang sering dipakai oleh para pemuka agamanya untuk membrainwash para pengikutnya. hasilnya, penganut agama ini banyak sekali yang mengalami kemunduran dalam pemikirannya karena justru mereka seolah seperti sengaja dibuat bodoh.

Untuk agama I, gw belum begitu mempelajari dengan mendalam, paling hanya sekedar baca, nonton, atau dengar ceramah2 dari tempat ibadah mereka (karena pakai pengeras suara jadi kedengaran) atau radio. Gw harus fair dengan mengatakan bahwa ada hal baik yang diajarkan dalam agama tersebut, walaupun banyak sekali orang non-I yang memberi cap seolah olah agama ini sesat. Gw berpikir, bukan sesat, tapi punya banyak kelemahan. itupun tergantung dari sisi mana kita melihatnya. gw lebih melihat agama ini sedikit berbeda dengan yang lain. Ini adalah satu satunya agama di Indonesia yang dari peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam sejarah agamanya seolah mengajarkan bahwa kekerasan itu diperbolehkan dalam beberapa kondisi. Walaupun cukup banyak orang penganut agama ini mengklaim bahwa agamanya cinta damai, tapi dalam sejarahnya pendiri agamanya telah terlibat dalam banyak pertumpahan darah. Dan seolah hal ini menjadi teladan.

Saya tidak mencap bahwa sang pendiri adalah orang yang haus darah, sama sekali tidak demikian. tapi dibandingkan dengan pendiri agama lain, ini sungguh berbeda. Pendiri agama yang satu ini juga menggunakan kekuasaan dan politik dalam penyebaran serta pendirian agamanya. Dari yang saya baca di berbagai sumber, agama ini seolah mengajarkan, kalau ada yang menyerang, lawan saja, dan Tuhan mereka akan turut berperang di sisi mereka untuk memusnahkan musuh-musuh mereka. Jaman dulu ini adalah hal yang relevan karena peperangan adalah hal yang sering terjadi. Akibatnya, hal ini terbawa hingga jaman sekarang dimana perang sudah bukan hal umum di negara damai. Teladan ini banyak yang masih dituruti bukan secara metaforikal, tapi juga secara literal. Inilah yang mungkin menyebabkan agama tersebut erat dengan kekerasan.

Agama ini sepertinya tidak memegang ajaran cinta kasih yang tanpa syarat. Artinya, kalau orang lain baik pada mereka, mereka bisa 'baik', seperti memperbolehkan orang non agama mereka tinggal di wilayah mereka, tanpa memaksa harus masuk agama mereka. (paling tidak itu yang saya baca dalam sejarah mereka.) Sebaliknya kalau orang berada dalam posisi yang berlawanan dengan mereka, maka diperbolehkan untuk melawan, bahkan kalau harus membunuh. Bandingkan dengan agama K, yang walaupun juga banyak kelemahan masih berpegang pada prinsip kalau ditampar satu sisi pipi, berikan pipi yang lain, atau perintah untuk mengasihi orang yang memusuhi, dan mengampuni tanpa batas.
« Last Edit: 21 July 2012, 11:38:03 PM by wongfok »
ntar ya kalo dah kepikir diupdate siggynya

Offline wongfok

  • Teman
  • **
  • Posts: 77
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia ya....
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #59 on: 21 July 2012, 11:33:33 PM »
Couldn't agree more  =D>

Cara paling gampang menilainya, lihatlah produk jadinya, yaitu kelakuan umatnya.  Apakah setelah makin mendalami agama semakin santun, semakin damai, semakin tolleran, dsb.  Ataukah malah semakin tidak toleran, semakin ganas, dikit2 bunuh, bakar, hajar, serbu.... Dari sorot matanya juga udah kelihatan apakah penuh metta ataukah kebencian yg meluap2.  Ini berlaku buat umat dan juga para pemuka agamanya.  Lihat aja di TV, mungkin di 'bulan suci' ini akan ada liputan aksinya  :whistle:

kita lihat apakah ada sweeping dsb? sudah jadi hal yang biasa. Prinsip mereka bukan bagaimana menahan nafsu, mengendalikan diri supaya tidak kalah dari godaan, tapi membasmi semua godaan yang ada. Makanya restoran di beberapa tempat harus tutup ketika bulan R. Kalau buka akan diobrak abrik. Tapi tidak semua seperti itu. Bukan juga mayoritas saya rasa, tapi memang kelompok ekstrim ini memang sangat vokal. Preman berkedok agama. Berbaju putih berhati hitam.
ntar ya kalo dah kepikir diupdate siggynya

Offline mozartius

  • Teman
  • **
  • Posts: 55
  • Reputasi: 14
  • Gender: Female
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #60 on: 02 August 2012, 02:41:06 AM »
Saya mau ikutan diskusi ya? Boleh ya? Dulu saya muslim. Sekarang, alhamdulillah diberi hidayah terbesar dgn berpindah ke ajaran Buddha. Walau belum bisa sepenuhnya menjalani ajaran indah ini, saya merasa nyaman dan tenang dengan agama saya. Tidak ada rasa takut dll, hidup ini terasa lebih ringan dan saya jauh lebih bertanggung jawab. Karena ajaran ini menekankan tentang karma. 

Saya 33 tahun menjadi Islam, jago mengaji, juara MTQ , aktif di kegiatan masjid dll. Kenapa saya berpaling? Karena saya baca FF, hahahaaa

Orang boleh bilang iman saya lemah, padahal ekonomi saya yang lemah loh, no bukan soal iman lemah atau kuat. Ini soal kejujuran pada hati nurani.

Ga perlu lah saya beberkan apa2 saja sebenarnya yang nabi lakukan, atau isi quran itu sangat mencengangkan saya.

Yang pasti bisa saya katakan, attitude umat itu tercermin karena ajarannya. Jadi, hanya pembenaran belaka kalau orang bilang, bukan ajarannya yang salah, tapi penafsirannya keliru.

Itu cuman pernyataan apologi yang membosankan. Apa lagi yang harus ditafsirlainkan dari teks2 yang sudah gamblang terang2an begitu?

Ajarannya memang udah salah, akui itu dan kita akan baik2 saja.
We were strangers, starting out on a journey, never dreaming what we had to go thru, now here we are, and Im suddenly standing,at the beginning with you

Offline Ms. Q

  • Teman
  • **
  • Posts: 67
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #61 on: 02 August 2012, 09:53:53 AM »
kalo gitu ayat2 yg membunuh yahudi & curigation ke nasrani itu emg bener yach, bkn salah tafsir?

وَلَنْ تَرْضَى عَنْكَ الْيَهُوْدُ وَلاَ النَّصَارَى حَتَّى تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ قُلْ إِنَّ هُدَى اللهِ هُوَ الْهُدَى وَلَئِنِ اتَّبَعْتَ أَهْوَاءَهُمْ بَعْدَ الَّذِي جَاءَكَ مِنَ الْعِلْمِ مَا لَكَ مِنَ اللهِ مِنْ وَلِيٍّ وَلاَ نَصِيْرٍ

“Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: ‘Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)’. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak menjadi pelindung dan penolong bagimu.” (Al-Baqarah: 120)


عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يُقَاتِلَ الْمُسْلِمُونَ الْيَهُودَ فَيَقْتُلُهُمْ الْمُسْلِمُونَ حَتَّى يَخْتَبِئَ الْيَهُودِيُّ مِنْ وَرَاءِ الْحَجَرِ وَالشَّجَرِ فَيَقُولُ الْحَجَرُ أَوْ الشَّجَرُ يَا مُسْلِمُ يَا عَبْدَ اللَّهِ هَذَا يَهُودِيٌّ خَلْفِي فَتَعَالَ فَاقْتُلْهُ إِلَّا الْغَرْقَدَ فَإِنَّهُ مِنْ شَجَرِ الْيَهُودِ

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu, sesungguhnya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : “Kiamat tidak akan terjadi sehingga kaum Muslimin memerangi Yahudi, lalu kaum Muslimin akan membunuh mereka sampai-sampai setiap orang Yahudi bersembunyi di balik batu dan pohon, tetapi batu dan pohon itu berkata, ‘Wahai Muslim, wahai hamba Allah, ada orang Yahudi di belakangku, kemarilah dan bunuhlah dia.’ Kecuali (pohon) gharqad karena ia adalah pohon Yahudi.”


تُقَاتِلُكُمُ الْيَهُودُ فَتُسَلَّطُونَ عَلَيْهِمْ ثُمَّ يَقُولُ الْحَجَرُ يَا مُسْلِمُ هَذَا يَهُودِيٌّ وَرَائِي فَاقْتُلْهُ

Kaum Yahudi, nanti akan memerangi kalian. Akan tetapi kalian (diberi kekuatan) menguasai (mengalahkan) mereka, kemudian (sampai) batu pun berkata : "Wahai Muslim, ada orang Yahudi di belakangku, bunuhlah dia".


يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِن تَنصُرُوا اللَّهَ يَنصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ أَقْدَامَكُمْ

Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu. [Muhammad/47 : 7].

Syaikh al Albani berkata,"Di antara perkara yang disepakati, tanpa ada perselisihan di antara kaum Muslimin –wa lillahil hamdu- bahwa makna 'jika kamu menolong agama Allah …' adalah, 'jika kamu mengamalkan apa yang Allah perintahkan kepadamu, niscaya Allah akan menolong (memenangkan) kamu atas musuh-musuhmu'.” [14]

mascatur

  • Guest
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #62 on: 02 August 2012, 10:19:47 AM »
Diskusi tentang Rohingya dari sudut pandang yg berbeda

jika anda tertarik coba intip yg di sini http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,22757.msg407671.html#msg407671

Jika anda punya banyak waktu, silahkan baca dari halaman pertama

Terima kasih

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #63 on: 03 August 2012, 02:26:32 AM »
Saya mau ikutan diskusi ya? Boleh ya? Dulu saya muslim. Sekarang, alhamdulillah diberi hidayah terbesar dgn berpindah ke ajaran Buddha. Walau belum bisa sepenuhnya menjalani ajaran indah ini, saya merasa nyaman dan tenang dengan agama saya. Tidak ada rasa takut dll, hidup ini terasa lebih ringan dan saya jauh lebih bertanggung jawab. Karena ajaran ini menekankan tentang karma. 

Saya 33 tahun menjadi Islam, jago mengaji, juara MTQ , aktif di kegiatan masjid dll. Kenapa saya berpaling? Karena saya baca FF, hahahaaa

FF[dot]org benar2 memberikan pencerahan, Ali Sina patut berbangga  ^:)^

Gw yakin masih banyak yang seperti anda, namun tentu tidak akan secara terbuka membuat pernyataan.  Kalau sampai masuk media pasti geger, kenapa ada orang yang meninggalkan agama yg begitu 'mulia' di alam semesta.  :D
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Offline Mas Tidar

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.262
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #64 on: 03 August 2012, 04:21:54 AM »

FF apa'an ?


Spoiler: ShowHide
Saya mau ikutan diskusi ya? Boleh ya? Dulu saya muslim. Sekarang, alhamdulillah diberi hidayah terbesar dgn berpindah ke ajaran Buddha. Walau belum bisa sepenuhnya menjalani ajaran indah ini, saya merasa nyaman dan tenang dengan agama saya. Tidak ada rasa takut dll, hidup ini terasa lebih ringan dan saya jauh lebih bertanggung jawab. Karena ajaran ini menekankan tentang karma. 

Saya 33 tahun menjadi Islam, jago mengaji, juara MTQ , aktif di kegiatan masjid dll. Kenapa saya berpaling? Karena saya baca FF, hahahaaa

Orang boleh bilang iman saya lemah, padahal ekonomi saya yang lemah loh, no bukan soal iman lemah atau kuat. Ini soal kejujuran pada hati nurani.

Ga perlu lah saya beberkan apa2 saja sebenarnya yang nabi lakukan, atau isi quran itu sangat mencengangkan saya.

Yang pasti bisa saya katakan, attitude umat itu tercermin karena ajarannya. Jadi, hanya pembenaran belaka kalau orang bilang, bukan ajarannya yang salah, tapi penafsirannya keliru.

Itu cuman pernyataan apologi yang membosankan. Apa lagi yang harus ditafsirlainkan dari teks2 yang sudah gamblang terang2an begitu?

Ajarannya memang udah salah, akui itu dan kita akan baik2 saja.

Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha

mascatur

  • Guest
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #65 on: 03 August 2012, 08:08:33 AM »
FF apa'an ?



indonesia dot faithfreedom dot org

sulit dibuka klo nggak pake add on tambahan,

provider internet indonesia banyak yg blokir situs ini
« Last Edit: 03 August 2012, 08:10:49 AM by mascatur »

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #66 on: 03 August 2012, 12:43:16 PM »


indonesia dot faithfreedom dot org

sulit dibuka klo nggak pake add on tambahan,

provider internet indonesia banyak yg blokir situs ini

Karena di situs ini ditulis kebenaran yg sesungguhnya berdasar q u ra n dan h a d1st.  Tak bisa dibantah karena berdasarkan ayat2 dalam buku sucinya sendiri.  Jalan terakhir, blokir.  :whistle:
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Offline juanpedro

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 949
  • Reputasi: 48
  • Gender: Male
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #67 on: 03 August 2012, 01:48:29 PM »
Saya mau ikutan diskusi ya? Boleh ya? Dulu saya muslim. Sekarang, alhamdulillah diberi hidayah terbesar dgn berpindah ke ajaran Buddha. Walau belum bisa sepenuhnya menjalani ajaran indah ini, saya merasa nyaman dan tenang dengan agama saya. Tidak ada rasa takut dll, hidup ini terasa lebih ringan dan saya jauh lebih bertanggung jawab. Karena ajaran ini menekankan tentang karma. 

Saya 33 tahun menjadi Islam, jago mengaji, juara MTQ , aktif di kegiatan masjid dll. Kenapa saya berpaling? Karena saya baca FF, hahahaaa

Orang boleh bilang iman saya lemah, padahal ekonomi saya yang lemah loh, no bukan soal iman lemah atau kuat. Ini soal kejujuran pada hati nurani.

Ga perlu lah saya beberkan apa2 saja sebenarnya yang nabi lakukan, atau isi quran itu sangat mencengangkan saya.

Yang pasti bisa saya katakan, attitude umat itu tercermin karena ajarannya. Jadi, hanya pembenaran belaka kalau orang bilang, bukan ajarannya yang salah, tapi penafsirannya keliru.

Itu cuman pernyataan apologi yang membosankan. Apa lagi yang harus ditafsirlainkan dari teks2 yang sudah gamblang terang2an begitu?

Ajarannya memang udah salah, akui itu dan kita akan baik2 saja.
hebat :)

Offline Wolvie

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 805
  • Reputasi: 25
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #68 on: 03 August 2012, 02:22:13 PM »
FF[dot]org benar2 memberikan pencerahan, Ali Sina patut berbangga  ^:)^

Gw yakin masih banyak yang seperti anda, namun tentu tidak akan secara terbuka membuat pernyataan.  Kalau sampai masuk media pasti geger, kenapa ada orang yang meninggalkan agama yg begitu 'mulia' di alam semesta.  :D

gw udah ga bisa buka FF :(

tapi klo nda bisa ya udahlah, gw juga ga terlalu tertarik, males klo baca langsung sekaligus, paling satu2, maklum awam soal islam sih..
 

cuma adakah yang udah membukukan isi FF dalam pdf ya?, jadi klo lagi ga onlen gw tetap bisa membaca, maklum servis inet di indo  masih suka endat entul, hehe

Offline juanpedro

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 949
  • Reputasi: 48
  • Gender: Male
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #69 on: 03 August 2012, 02:32:54 PM »
gw udah ga bisa buka FF :(

tapi klo nda bisa ya udahlah, gw juga ga terlalu tertarik, males klo baca langsung sekaligus, paling satu2, maklum awam soal islam sih..
 

cuma adakah yang udah membukukan isi FF dalam pdf ya?, jadi klo lagi ga onlen gw tetap bisa membaca, maklum servis inet di indo  masih suka endat entul, hehe
inga-inga bulan ini masih bulan suci  =))

Offline Wolvie

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 805
  • Reputasi: 25
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #70 on: 03 August 2012, 02:36:56 PM »
inga-inga bulan ini masih bulan suci  =))

maksudnya? jadi klo udah lewat bulan ini entar bisa dibuka lagi??

nyesel jg dulu pas bisa buka ga gw ctrl + S, heheh

mascatur

  • Guest
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #71 on: 03 August 2012, 05:11:13 PM »
.
yang ini isu Rohingya dimanfaatkan buat black campaign pemilukada DKI putaran 2

... hadweeeh

« Last Edit: 03 August 2012, 05:12:49 PM by mascatur »

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #72 on: 03 August 2012, 06:07:50 PM »
.
yang ini isu Rohingya dimanfaatkan buat black campaign pemilukada DKI putaran 2

... hadweeeh

Di tv one juga sempat diberitakan black campaign rhoma irama di mesjid terhadap lawan foke dalam pilkada DKI.  Si penyanyi dangdut ini menyuarakan SARA sayang tv one hanya menayangkan videonya si rhoma irama waktu ceramah sedangkan suaranya dihilangkan.
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Offline juanpedro

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 949
  • Reputasi: 48
  • Gender: Male
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #73 on: 04 August 2012, 10:42:52 AM »
maksudnya? jadi klo udah lewat bulan ini entar bisa dibuka lagi??

nyesel jg dulu pas bisa buka ga gw ctrl + S, heheh
wah nggak bisa jamin juga sih...
tergantung moodnya kali :-?

Offline Kristin_chan

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 631
  • Reputasi: 54
  • Gender: Female
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #74 on: 04 August 2012, 11:21:05 AM »
Coba buka ff isinya: Alamat Situs yang anda buka tidak bisa diakses!
karena terindikasi mengandung unsur Pornografi, Judi dan Phising/Malware.
Be kind whenever possible. It's always possible.

Offline Rico Tsiau

  • Kebetulan terjoin ke DC
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.976
  • Reputasi: 117
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #75 on: 04 August 2012, 11:55:27 AM »
situs FFI memang di blokir oleh pemerintah.

Offline juanpedro

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 949
  • Reputasi: 48
  • Gender: Male
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #76 on: 04 August 2012, 12:03:12 PM »
Coba buka ff isinya: Alamat Situs yang anda buka tidak bisa diakses!
karena terindikasi mengandung unsur Pornografi, Judi dan Phising/Malware.
situs FFI memang di blokir oleh pemerintah.
iya. kan mayoritas penduduk indo beragama tu.

Offline Virion Gunasena

  • Sebelumnya: virion
  • Teman
  • **
  • Posts: 52
  • Reputasi: 8
  • Gender: Male
  • Sabbe satta sukhi hontu
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #77 on: 04 August 2012, 12:49:38 PM »
situs FFI memang di blokir oleh pemerintah.

Coba buka ff isinya: Alamat Situs yang anda buka tidak bisa diakses!
karena terindikasi mengandung unsur Pornografi, Judi dan Phising/Malware.

mosok seh  :-?
pada pake operator / provider apose?
gw pake smar*fren bisa tuh  ;D

Saya mau ikutan diskusi ya? Boleh ya? Dulu saya muslim. Sekarang, alhamdulillah diberi hidayah terbesar dgn berpindah ke ajaran Buddha. Walau belum bisa sepenuhnya menjalani ajaran indah ini, saya merasa nyaman dan tenang dengan agama saya. Tidak ada rasa takut dll, hidup ini terasa lebih ringan dan saya jauh lebih bertanggung jawab. Karena ajaran ini menekankan tentang karma. 

Saya 33 tahun menjadi Islam, jago mengaji, juara MTQ , aktif di kegiatan masjid dll. Kenapa saya berpaling? Karena saya baca FF, hahahaaa

Orang boleh bilang iman saya lemah, padahal ekonomi saya yang lemah loh, no bukan soal iman lemah atau kuat. Ini soal kejujuran pada hati nurani.

Ga perlu lah saya beberkan apa2 saja sebenarnya yang nabi lakukan, atau isi quran itu sangat mencengangkan saya.

Yang pasti bisa saya katakan, attitude umat itu tercermin karena ajarannya. Jadi, hanya pembenaran belaka kalau orang bilang, bukan ajarannya yang salah, tapi penafsirannya keliru.

Itu cuman pernyataan apologi yang membosankan. Apa lagi yang harus ditafsirlainkan dari teks2 yang sudah gamblang terang2an begitu?

Ajarannya memang udah salah, akui itu dan kita akan baik2 saja.

wah.. ini bisa jadi semacam "kesaksian" umat buddhist..  _/\_

Offline NagaSena

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 134
  • Reputasi: -6
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #78 on: 15 August 2012, 10:19:11 AM »
Ikut Nibrung nihh...

Sangat disayangkan sekali telah terjadi Kerusuhan Di Myanmar dan kali ini isu yg dimunculKan adalah Islam bersinggungan denga Buddhist. Jarang sekali kita mendengar ummat Buddha bersinggungan apa lagi sampai Bunuh2an, betul sangat tragis. Bahkan sy melihat ada situs2 yg memberikan kesaksian dari pengungsi Rohingya bahwa mereka aman Jika mau berpindah Keagama Buddha dari Islam. Sungguh harus menjadi pertanyaan bisa terjadi Hal tersebut, Dimna agama buddha lebih menekankan pada pencerahan diri dan kebebasan keyakinan ini malah memaksa seseorang untuk mengikutin agama Buddha. Tapi memang bukan tidak mungkin hal tersebut terjadi dan harus dipertanyakan kembali individual orang tersebut.
Bagi saya, agama buddha DAHULU, Sekarang, Esok dan sampai selamaNya tetap berpeggang teguh pada Guru sejati Kita bahwasannya Tidak pernah ada yg Namanya Pemaksaan dlm agama Buddha. Sejarah Juga menunjukan tidak ada darah Yg tercurah dalam pengembangan Ajaran Buddha.

Jika benar terjadi Pemaksaan dalam agama buddha dimana disuatu Negara atau wilayah yg penduduknya mayoritas ummat buddha telah terjadi Pemaksaan Keyakinan, Benar2 telah Terjadi penurunan Moralitas ummat buddha dan pemahaman ajaran Buddha. Sungguh mengerikan jika dalam agama buddha terjadi Fanatik yg berlebihan bahkan sampai Fundamentalis dlm memandang agama diLuar buddha. Jika pemahaman ini dibiarkan dan lama terjadi bukan tidak mungkin dimasa depan akan terjadi Radikalisasi dalam kelompok sebagian ummat buddha.

Bukan tidak mungkin pula bahwa di Burma yg skrng menjadi Myanmar itu ada sebagian orang atau kelompok yg terkena Islamphobia. tetapi ini bukan dikesampingkan bahwasannya Kekhawatiran itu ADA. Komunitas orang2 rohingya yg semakin banyak diArakan akan menggangu etnis Lokal yg kebetulan Beragama Buddha. Jelas ini akan mempengaruhi penduduk Lokal dan nuansa Keagamaan akan muncul disana. Adalah contoh sperti di Khasmir dan daerah yg dahulu adalah bagian dari India sekarang menjadi ladang2 para kaum Mujjadih disana. Begitu juga Dengan PEMISAHAN diri bisa terjadi diARAKAN dengan mayoritas muslim, seperti di Thailand, Filiphina, khasmir Jika Terjadi saja sedikit Gesekan dan merasa Kaum muslim diBatasi dlm Keagamaannya bukan Tidak mungkin mereka ingin Merdeka Inilah yg dikawatirkan disana. Ada selentingan Kabar bahwa Mereka orang2 rohingya sudah ada berhubungan dengan Taliban. Myanmar sangat dekat dengan Bangldesh dan disana ada kelompok Islam Garis Keras bahkan berbahaya adalah Jamaat-e-Islami (klo tidak salah) dan banglades dekat pula dgn Pakistan yg skrng ada sebagian Mujahid2 Taliban.

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #79 on: 15 August 2012, 10:29:09 AM »
^^ Betul sekali.
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Offline senbudha

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 209
  • Reputasi: 2
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #80 on: 15 August 2012, 01:02:32 PM »
Teringat cerita di jaman majapahit,orang-orang sekarang disuguhkan cerita begitu hebatnya dan saktinya para wali,katanya tidak satu pun orang sakti jawanist yang mampu mengalahkan mereka.Lalu teringatlah para serdadu belanda yang datang dengan membawa senjata sakti hasil jampe-jampe dari pabrik,dikasih butiran besi dikit dan mesiu,eh ternyata dengan senjata sakti ini,orang sakti 15lam pada menyerah ratusan tahun.Inti cerita ini adalah,kalau kita lihat sekarang keadaan dunia timur tengah dan daerah konflik yang melibatkan mo3l3m,maka hampir pasti dunia barat yang turun tangan dengan membawa senjata saktinya,maka mereka bisa dikalahkan.Ada orang yang dihadapi dengan lembut,bukannya tahu diri,tapi malah minta lebih dan suatu hari dia akan menjitakmu sampai mati.Ini sering kita dengar dari kehidupan sehari-hari.Orang Buddhist di burma bukan orang Buddhist jaman dulu yang ketinggalan informasi keadaan dunia,mereka sudah tahu apa yang terjadi dunia mo5l3m,lalu apakah mereka akan membiarkan tanah mereka pelan-pelan dicaplok,seperti philipina,thailand? Mengapa ribut kalau orang rohingya diminta masuk buddhist?Mengapa tidak ribut kalau orang buddhist di bangladesh,kashmir,himachal pradesh dll tempat di perbatasan india pakistan,dipaksa masuk 15lam? Mengapa tidak ada yang ribut kalau pemerintah china memerintahkan para pelajar dan pejabat di provinsi xinjiang tidak boleh berpuasa?Yang berpuasa akan kena sanksi dan bila perlu dipecat.Ingat,menghadapi hal tertentu,tidak selamanya dapat dihadapi dengan lembut,terkadang perlu "suatu tampilan ganas"untuk menaklukkan para iblis.Ini bisa dilihat dari tampilan para Yidam dan dakini dalam buddhist tantra,dimana mereka menaklukkan para iblis harus dengan tampilan ganas.Sejarah panjang burma,kamboja,laos yang tidak terpengaruh oleh perkembangan 15lam di abad 10 ke atas adalah raja mereka yang tidak mau tergoda oleh wanita mo5lem yang disodorkan dengan "strategi tertentu".Raja terakhir majapahitlah yang bodoh dan bernafsu menerima wanita ini tanpa mau mendengarkan nasehat ke 2 penasehatnya.Akhir cerita,seperti kata pepatah"banyak negara jatuh karena raja dan pemimpinnya yang bermain dengan wanita".Cara paling mudah menyebarkan dan meningkatkan jumlah penganut agama tertentu adalah lewat JIHAD BIOLOGIS.

Offline juanpedro

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 949
  • Reputasi: 48
  • Gender: Male
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #81 on: 15 August 2012, 01:22:46 PM »
[at] Sdr. Senbudha

permisi saya mau tanya pertanyaan yang dari dulu ingin saya lontarkan kepada Sdr. :)
bagaimanakah Sdr. mendefiniskan kejawen?   

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #82 on: 15 August 2012, 05:33:01 PM »
[at] Sdr. Senbudha

permisi saya mau tanya pertanyaan yang dari dulu ingin saya lontarkan kepada Sdr. :)
bagaimanakah Sdr. mendefiniskan kejawen?

Mending buka thread baru bro, dan undang senbudha.

Topiknya menarik juga nih buat dibahas.
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Offline Che Yong

  • Teman
  • **
  • Posts: 95
  • Reputasi: 4
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #83 on: 16 August 2012, 02:44:44 AM »
Teringat cerita di jaman majapahit,orang-orang sekarang disuguhkan cerita begitu hebatnya dan saktinya para wali,katanya tidak satu pun orang sakti jawanist yang mampu mengalahkan mereka.Lalu teringatlah para serdadu belanda yang datang dengan membawa senjata sakti hasil jampe-jampe dari pabrik,dikasih butiran besi dikit dan mesiu,eh ternyata dengan senjata sakti ini,orang sakti 15lam pada menyerah ratusan tahun.Inti cerita ini adalah,kalau kita lihat sekarang keadaan dunia timur tengah dan daerah konflik yang melibatkan mo3l3m,maka hampir pasti dunia barat yang turun tangan dengan membawa senjata saktinya,maka mereka bisa dikalahkan.Ada orang yang dihadapi dengan lembut,bukannya tahu diri,tapi malah minta lebih dan suatu hari dia akan menjitakmu sampai mati.Ini sering kita dengar dari kehidupan sehari-hari.Orang Buddhist di burma bukan orang Buddhist jaman dulu yang ketinggalan informasi keadaan dunia,mereka sudah tahu apa yang terjadi dunia mo5l3m,lalu apakah mereka akan membiarkan tanah mereka pelan-pelan dicaplok,seperti philipina,thailand? Mengapa ribut kalau orang rohingya diminta masuk buddhist?Mengapa tidak ribut kalau orang buddhist di bangladesh,kashmir,himachal pradesh dll tempat di perbatasan india pakistan,dipaksa masuk 15lam? Mengapa tidak ada yang ribut kalau pemerintah china memerintahkan para pelajar dan pejabat di provinsi xinjiang tidak boleh berpuasa?Yang berpuasa akan kena sanksi dan bila perlu dipecat.Ingat,menghadapi hal tertentu,tidak selamanya dapat dihadapi dengan lembut,terkadang perlu "suatu tampilan ganas"untuk menaklukkan para iblis.Ini bisa dilihat dari tampilan para Yidam dan dakini dalam buddhist tantra,dimana mereka menaklukkan para iblis harus dengan tampilan ganas.Sejarah panjang burma,kamboja,laos yang tidak terpengaruh oleh perkembangan 15lam di abad 10 ke atas adalah raja mereka yang tidak mau tergoda oleh wanita mo5lem yang disodorkan dengan "strategi tertentu".Raja terakhir majapahitlah yang bodoh dan bernafsu menerima wanita ini tanpa mau mendengarkan nasehat ke 2 penasehatnya.Akhir cerita,seperti kata pepatah"banyak negara jatuh karena raja dan pemimpinnya yang bermain dengan wanita".Cara paling mudah menyebarkan dan meningkatkan jumlah penganut agama tertentu adalah lewat JIHAD BIOLOGIS.
bro, tapi pas jaman majapahit kok ada wali9? he he. Raja majapahit yang mana itu bro? Keruntuhan majapahit sebenarnya itu perang paregreg.

Offline Kristin_chan

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 631
  • Reputasi: 54
  • Gender: Female
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #84 on: 16 August 2012, 11:13:48 AM »
Kalo penasaran cerita majapahit, coba baca buku "sabda palon".
Be kind whenever possible. It's always possible.

Offline Che Yong

  • Teman
  • **
  • Posts: 95
  • Reputasi: 4
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #85 on: 16 August 2012, 11:49:13 AM »
yang terakhir itu memang betul ternyata seperti yang digambarkan oleh bro senbudha.
Dulu sih pernah belajar kisah2 kerajaan majapahit, dan baca sabda palon, tapi tak menyangka kalau sabda palon itu ternyata akhir kerajaan majapahit.

Offline senbudha

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 209
  • Reputasi: 2
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #86 on: 17 August 2012, 09:21:45 AM »
At Juanpedro. Kejawen itu adalah mereka pada masa kejatuhan majapahit yang tidak mau masuk 15l4m,tapi juga tidak mau mati konyol di tangan para prajurit wali. Setelah jatuhnya majapahit,pembantaian besar-besaran terjadi di tanah jawa,sama seperti yang terjadi di india setelah raja buddhist dibunuh oleh tentara muslim turki.Masalah seperti ini masih terjadi dengan suku Kurdi sampai hari ini. Pada masa itu,rakyat yang mau  masuk i5l4m,maka akan diberikan tanah dan dijamin keselamatannya.Bila ada orang yang diketahui mempraktekkan tata cara buddhist hindu maka tidak akan segan-segan dibunuh di depan umum,sama seperti sekarang apa yang terjadi di arab sana.Hal yang sama terjadi ketika syeik siti jenar yang asli orang persia malah membela ajaran Buddha,tapi dihukum pancung oleh wali,itu pun setelah diijinkan oleh syeik siti jenar baru bisa terpancung kepalanya,tapi versi 15l4m tentu membanggakan ayat mereka.Setelah kepalanya terpancung,keluar cahaya terang dan wangi,tapi wali licik mengantinya dengan bangkai anjing yang busuk untuk membodohi rakyat majapahit saat itu.Nah,para orang jawa yang shock,demi nyawa,akhirnya ganti agama,inilah cara tercepat dalam menkonversi seseorang ke agama lain.Mereka yang masih setia pada ajaran buddha hindu,dengan diam-diam tetap menjalankan tata ritual dan filsafat ajaran leluhur,tapi demi keselamatan,mereka berbuat seolah-olah mereka mo5l3m.Tampak luar,kalau jaman itu mereka membaca ayat koran kalau diperhatikan,tapi kalau tidak,mereka membaca kidung jawa yang buddhist hindu.Lama-kelamaan,hilang dan lupalah kidung jawa itu,tapi keturunan mereka terus mempertahankan ajaran ini sampai hari ini.Kejawen asli tidak akan sholat-sholatan,tapi cara tapa mereka adalah mirip buddha hindu,tapi sudah melenceng jauh di jaman sekarang,sudah mirip ke 15l4m,kalau kejawen cari selamat,ya sholat kalau dilihat tetangga.Contoh daerah kejawen,gunung kidul itu masih kental.Maka tidak heran,kalau diperhatikan dengan teliti,filsafat orang jawa itu mirip buddism,tapi yang parah adalah orang sunda,99% mereka sama sekali tidak tahu nilai hidup leluhur mereka.Sisa 1% suku badui yang merupakan sisa tentara siliwangi yang setia pada leluhur dan bersumpah tidak masuk 15l4m demi raja siliwangi.Juga ada beberapa kelompok orang sunda di desa terpencil ciwedey yang mempertahankan tradisi sunda kuno.Kejadian jatuhnya kerajaan pajajaran dan pakuan,sama persis dengan jatuhnya majapahit,yaitu anaknya yang mau membunuh ayahnya.Tapi dalam ini,raja siliwangi memilih membawa mereka yang setia untuk pergi menjauhkan diri keramaian.Lebih seru kalau anda mau membeli buku sejarahnya yang tidak kena bumbu dan baca sendiri,cumu sayang sekali,sekali terbit,hilang tanpa jejak,di telepon tidak diangkat.

Offline Mas Tidar

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.262
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #87 on: 17 August 2012, 09:39:15 AM »
tuisan senbudha bagus
tapi ...
tapi ... males baca, kenapa ?

setiap kali posting, ndak pernah kasi pemisah baris, capek bacanya.
Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha

Offline senbudha

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 209
  • Reputasi: 2
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #88 on: 17 August 2012, 09:47:55 AM »
Maafkan saya mas tidar.

Offline Mas Tidar

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.262
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #89 on: 17 August 2012, 09:54:23 AM »
sudah dimaafkan ber-X-X
alangkah baiknya kalau diberi pemisah baris agar pembaca merasa nyaman ketika membaca dan juga menjadi nilai "positive" dari tulisan Anda.



MERDEKA !!!

Maafkan saya mas tidar.
« Last Edit: 17 August 2012, 09:56:01 AM by Mas Tidar »
Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha

Offline cumi polos

  • Sebelumnya: Teko
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.130
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
  • mohon transparansinya
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #90 on: 17 August 2012, 10:38:08 AM »
apa susahnya member new paragraph atau pemisah atau baris kosong ?.....


kenapa tidak diberikan yg terbaik ?
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Offline juanpedro

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 949
  • Reputasi: 48
  • Gender: Male
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #91 on: 17 August 2012, 10:55:43 AM »
begitu ya... kalau didalami memang ajaran kejawen lebih mengacu pada ajaran Hindu Buddha... misalnya istilah molimo yang mirip pancasila Buddhis dan ritual tahlilan yang mirip pelimpahan jasa Buddhis... makanya saat ini usaha2 menghilangkan ritual2 ala kejawen tersebut sedang gencar dilakukan dengan alasan pemurnian ajaran... padahal dulu akulturasi ajaran dilakukan agar ajaran asing tersebut bisa diterima warga pribumi... 

terus kalau begini bagaimana menjelaskan pandangan yang mengatakan kalau bangsa Indonesia dulu menganut sistem animisme dan dinamisme? apakah memang menganut sistem kepercayaan ini sebelum ajaran Hindu-Buddha datang ke Indo?

makasih _/\_

Mending buka thread baru bro, dan undang senbudha.

Topiknya menarik juga nih buat dibahas.
males ah :P


Offline juanpedro

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 949
  • Reputasi: 48
  • Gender: Male
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #92 on: 17 August 2012, 11:05:18 AM »
oh ya berkaitan dengan buku-buku sejarah tanpa bumbu memang rada susah juga nemunya. dulu pernah nemu buku yang pro-syekh siti jenar di perpus sih... 
imho, kalo buku2 semacam itu banyak bereda bisa bikin heboh  ;D

Offline Mokau Kaucu

  • Sebelumnya: dtgvajra
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.293
  • Reputasi: 81
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #93 on: 17 August 2012, 11:50:38 AM »
.
yang ini isu Rohingya dimanfaatkan buat black campaign pemilukada DKI putaran 2

... hadweeeh



Yg dikhawatirkan oleh pembela Rohingya adalah pemerintah Myanmar mengikuti contoh Pemerintah Srilanka yg menghabisi Tamil Elam.
~Life is suffering, why should we make it more?~

Offline Wolvie

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 805
  • Reputasi: 25
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #94 on: 17 August 2012, 02:38:45 PM »
oh ya berkaitan dengan buku-buku sejarah tanpa bumbu memang rada susah juga nemunya. dulu pernah nemu buku yang pro-syekh siti jenar di perpus sih... 
imho, kalo buku2 semacam itu banyak bereda bisa bikin heboh  ;D

makanya klo yang udah punya simpan baik2
klo perlu dikopi buat serep/cadangan, heheh

hahaha, itu video baru nonton, bener2 bikin ngakak. wkwkwk.
lebay ceramahnya ala sinetron, wkwkkw, jejeritan ga jelas..
« Last Edit: 17 August 2012, 03:12:56 PM by Wolvie »

Offline palibaya

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 7
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #95 on: 19 August 2012, 11:44:15 PM »
Mending thread ini ditutup aja :)
Saya lihat tema pembicaraan sudah meluas, tapi terlalu menarik untuk hadir di Thead ini, jadi mending dibuat thread baru aja..

Saya sendiri sudah paham apa sebenarnya yang terjadi di Rohingya :)

Offline andry

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.117
  • Reputasi: 128
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #96 on: 20 August 2012, 02:41:47 PM »
mungkin anda bisa share menurut pemahaman anda di sini?
thx
Samma Vayama

Offline Kelana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.225
  • Reputasi: 142
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #97 on: 21 August 2012, 07:40:40 AM »
Iya, saya jadi ingin tahu apa yang dipahami TS mengenai topik yang ia buka sendiri, dan metode apa yang TS gunakan untuk memahaminya.
GKBU
 
_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #98 on: 23 August 2012, 10:19:14 AM »
Yang jelas thread ini kelihatannya juga menarik pihak2 lain yang tertarik untuk berjuang di rohingya.
Mungkin dapat dari hasil search google.
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Offline juanpedro

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 949
  • Reputasi: 48
  • Gender: Male
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #99 on: 26 August 2012, 10:33:21 PM »
Mending thread ini ditutup aja :)
Saya lihat tema pembicaraan sudah meluas, tapi terlalu menarik untuk hadir di Thead ini, jadi mending dibuat thread baru aja..

Saya sendiri sudah paham apa sebenarnya yang terjadi di Rohingya :)
maaf udah bikin OOT dimari :-[

Saya sendiri sudah paham apa sebenarnya yang terjadi di Rohingya :)
dibabarkan dunk...  ^:)^

Offline dolqiu

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 1
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #100 on: 02 September 2012, 02:48:38 AM »
thanks atas informasinya nih teman2

Offline NagaSena

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 134
  • Reputasi: -6
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #101 on: 26 November 2012, 03:14:16 PM »
At Juanpedro. Kejawen itu adalah mereka pada masa kejatuhan majapahit yang tidak mau masuk 15l4m,tapi juga tidak mau mati konyol di tangan para prajurit wali. Setelah jatuhnya majapahit,pembantaian besar-besaran terjadi di tanah jawa,sama seperti yang terjadi di india setelah raja buddhist dibunuh oleh tentara muslim turki.Masalah seperti ini masih terjadi dengan suku Kurdi sampai hari ini. Pada masa itu,rakyat yang mau  masuk i5l4m,maka akan diberikan tanah dan dijamin keselamatannya.Bila ada orang yang diketahui mempraktekkan tata cara buddhist hindu maka tidak akan segan-segan dibunuh di depan umum,sama seperti sekarang apa yang terjadi di arab sana.Hal yang sama terjadi ketika syeik siti jenar yang asli orang persia malah membela ajaran Buddha,tapi dihukum pancung oleh wali,itu pun setelah diijinkan oleh syeik siti jenar baru bisa terpancung kepalanya,tapi versi 15l4m tentu membanggakan ayat mereka.Setelah kepalanya terpancung,keluar cahaya terang dan wangi,tapi wali licik mengantinya dengan bangkai anjing yang busuk untuk membodohi rakyat majapahit saat itu.Nah,para orang jawa yang shock,demi nyawa,akhirnya ganti agama,inilah cara tercepat dalam menkonversi seseorang ke agama lain.Mereka yang masih setia pada ajaran buddha hindu,dengan diam-diam tetap menjalankan tata ritual dan filsafat ajaran leluhur,tapi demi keselamatan,mereka berbuat seolah-olah mereka mo5l3m.Tampak luar,kalau jaman itu mereka membaca ayat koran kalau diperhatikan,tapi kalau tidak,mereka membaca kidung jawa yang buddhist hindu.Lama-kelamaan,hilang dan lupalah kidung jawa itu,tapi keturunan mereka terus mempertahankan ajaran ini sampai hari ini.Kejawen asli tidak akan sholat-sholatan,tapi cara tapa mereka adalah mirip buddha hindu,tapi sudah melenceng jauh di jaman sekarang,sudah mirip ke 15l4m,kalau kejawen cari selamat,ya sholat kalau dilihat tetangga.Contoh daerah kejawen,gunung kidul itu masih kental.Maka tidak heran,kalau diperhatikan dengan teliti,filsafat orang jawa itu mirip buddism,tapi yang parah adalah orang sunda,99% mereka sama sekali tidak tahu nilai hidup leluhur mereka.Sisa 1% suku badui yang merupakan sisa tentara siliwangi yang setia pada leluhur dan bersumpah tidak masuk 15l4m demi raja siliwangi.Juga ada beberapa kelompok orang sunda di desa terpencil ciwedey yang mempertahankan tradisi sunda kuno.Kejadian jatuhnya kerajaan pajajaran dan pakuan,sama persis dengan jatuhnya majapahit,yaitu anaknya yang mau membunuh ayahnya.Tapi dalam ini,raja siliwangi memilih membawa mereka yang setia untuk pergi menjauhkan diri keramaian.Lebih seru kalau anda mau membeli buku sejarahnya yang tidak kena bumbu dan baca sendiri,cumu sayang sekali,sekali terbit,hilang tanpa jejak,di telepon tidak diangkat.

Tentang KeJatuhan Kerajaan MajaPahit dan pajadjaran memang Benar Yang anda ceritakan SenBuddha. Tapi memang perlu pembuktian yg benar2 tepat. Karna ada info yg mengatakan bahwa Surat2 cerita tersebut diBuat ketika Penjajahan datang ke tanah Jawa. Maksudnya Belanda, dgn mengubah-ubah cerita sejarah sehingga cerita2 tersebut dikaburkan. Sperti orang sunda dan orang jawa yg tidak akur. Dikatakan ini adalah adu domba permainan belanda dgn memuncul kan isu kesukuan... Tidak Tahu mana yg benar Yg Jelas, berhati-hati adalah tindakan yg Paling Baik dalam Hal ini...

Offline joeraygaul

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 15
  • Reputasi: 1
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #102 on: 26 November 2012, 04:53:10 PM »
Ikut menyimak, walau berita ini berita lama tapi tampaknya efeknya masih saja berasa, ditambah lagi dengan bangkitnya eforia dari kalangan umat agama tertentu sehubungan peristiwa yang lagi hangat baru2 ini.
 _/\_

Offline NagaSena

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 134
  • Reputasi: -6
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Lebih dari 80 Nyawa Melayang dalam Konflik Buddha-Islam di Myanmar
« Reply #103 on: 27 November 2012, 09:59:50 AM »
INI REAKSI BALASANNYA dari Kaum Onta  ;D ;D

http://www.pesatnews.com/read/2012/09/30/13359/desadesa-buddha-di-bangladesh-diserang

bagaimana Pendapat kawan2 Sekalian.. Apa pandangan anda tentang Mereka ini.. ???  :-?