14. Sebagai Agonorus (MU)
Ini adalah kehidupan di MU, satu masa yang dekat dengan Atlantis. Agonorus lahir di desa Adeve di MU. Ia adalah putra Aonor. Agonorus menjadi pemimpiin desa dan kemudian menjadi raja dari semua wilayah MU. Ia memerintahkan dari kota Manakai. Agonorus meninggal saat bencana ombak raksasa dari lautan Pasifik menyapu bersih dan menenggelamkan MU.
Dalam regresi ia berkata : "Para Dewa sangat marah dan mengambil kembali tanah mereka dan mengubahnya menjadi lautan" Ia menulis pernyataan ini dalam bahasa MU
NB. Ditulis oleh Alan Lee, dalam kondisi hipnosis, diregresi ke satu kehidupan di MU. Terjemahan kalimat diatas adalah "Saya menyatakan bahwa pria boleh menikahi wanita siapa saja di dalam rumahnya", Agonorus.
15. Sebagai Andanee (Bumi)
Sangat sedikit informasi yagn bisa didapat pada kehidupan ini kecuali beberapa kilasan memori : tinggal di satu tempat yang disebut Godah dan berada didalam tubuh mahluk cerdas menyerupai monyet yang dipercaya sebagai satu bentuk mutasi yang menjadi awal dari peradaban di Bumi. Kemungkinan mutasi ini adalah "Missing Llink" yang selama ini dicari oleh para ilmuwan.
16. Sebagai Noran (Uranus/Bumi)
Ini adalah kehidupan Alan Lee yang paling awal yang dapat diingat kembali, saat dalam kondisi hipnosis, melalui penyelidikan yang dilakukan oleh tim peneliti. Ia adalah mahluk cahaya yang sangat maju, yang berasal dari luar (Uranus) menuju ke Solara dan selanjutnya mengambil bentuk wujud fisik. Ia dan anak buahnya membangun Araton dan menetap di Shan (Bumi). Ia meninggal saat terjadi perang nuklir.
Noran memberikan pernyataan mengenai konstruksi pesawatnya, ditulis dalam bahasa Uria, terjemahannya :
Bangsa kalian belum mampu mencapai tingkatan kecepatan kami, Kita berkelana menggunakan Araton yang menggunakan energi magnet dan antimagnet, saya adalah mahluk cahaya.