//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: perseteruan soal Proyek SN  (Read 27115 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline pannadevi

  • Samaneri
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.960
  • Reputasi: 103
  • Gender: Female
Re: perseteruan soal Proyek SN
« Reply #45 on: 08 May 2010, 12:05:54 PM »
turut bersimpati kasihan juga DC yg udah susah payah ke Srilanka untuk mendapatkan Hak Cipta langsung dari Buddhist Publish Society (BPS) nya Bhikkhu Bodhi....semoga hal2 semacam ini tidak berdampak negatif menjadikan kancah perseteruan yg berkepanjangan.

apabila diijinkan, sy ingin mengusulkan saran buat aja surat resmi menanyakan ke BPS apakah benar dari BPS memberikan hak cipta ke pihak lain? apabila dari BPS menjawab TIDAK maka surat BPS tsb silahkan dipajang di forum. sehingga dari pihak penerbitan lain di Indo yg merasa mendpt hak cipta tentu akan menjawab balik penerbitan jawaban dari BPS tsb.

semoga masalah penerbitan SN tidak menjadikan dhamma menjadi kancah perseteruan.
semoga DC makin jaya dan kita semua makin maju dlm dhamma.

mettacittena,


jangan termakan gosip dulu...
belum tentu berita ini benar...

jangan karena berita ngga benar... terus Dc berprasangka jelek ke ehipassiko...


yg berprasangka buruk siapa ya??

thanks om haa...
anda sangat tepat membaca tulisan saya, yang jelas2 tidak ada sedikitpun menyinggung nama ....

 [at] bro Andrew,
salam kenal, maaf sy tidak ada menyebut nama, agar di cek kembali....
selanjutnya saya tidak akan komentar utk masalah ini karena sy ada tugas yg lebih penting, maafkan saya.

semoga DC tetap jaya...

mettacittena,

Offline andrew

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 568
  • Reputasi: 22
Re: perseteruan soal Proyek SN
« Reply #46 on: 08 May 2010, 12:07:54 PM »


jangan karena berita ngga benar... terus Dc berprasangka jelek ke ehipassiko...


yg berprasangka buruk siapa ya??

ya... kalo ngga berprasangka buruk ya syukur lah... :)

Offline kusalaputto

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.288
  • Reputasi: 30
  • Gender: Male
  • appamadena sampadetha
Re: perseteruan soal Proyek SN
« Reply #47 on: 08 May 2010, 12:25:41 PM »
kok proyek penerbitan sn aja jd bermasalah gini sih? binggung sama2 ingin melestarikan dhamma yah ga masalah lah siapa yg terbitin. mau dc or ehipasiko selama dalam jalur yg benar jangan malah perseteruaan ini proyek sn malah batal sangat tidak bermanfaat. untuk jelasnya langsung tanya ehipasiko or bps saja
_/\_
semoga kamma baik saya melindungi saya, semoga kamma baik saya mengkondisikan saya menemukan seseorang yang baik pada saya dan anak saya, semoga kamma baik saya mengkondisikan tujuan yang ingin saya capai, semoga saya bisa meditasi lebih lama.

Offline bangtoyib

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 34
  • Reputasi: -7
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: perseteruan soal Proyek SN
« Reply #48 on: 08 May 2010, 03:15:24 PM »
Sdr  indra rupanya anda merasa terfitnah atau merasa menyembunyikan sesuatu, mana ada maling mau ngaku. Ini bukan fitnah tapi fakta kejadian menjelekan RAPB ehipasiko sekitar bulan lalu ketika anda ke medan tepatnya di vihara Borobudur ketika menawarkan rapb versi anda yg dicetak di dc press.  Saya tidak akan menceritakan detilnya karena bisa-bisa anda megap-megap sakit jantung seperti  ikan mas koki. Nama sahabat saya yang memberitahu saya adalah akiong, dan saya sudah meminta ijin dia untuk menceritakan hal ini di forum. Jika ada yang penasaran bias cari akiong tinggal di jalan sempurna ujung. Dia siap untuk dikonfrontir. Orang daerah sana kenal dia atau cukup anda cari tau di vihara Borobudur.  Saya juga sering kesana biasa dipanggil bun liau dan biasa dipanggil abun nanti saya bisa tunjukan. Dan kebetulan saat itu memang saya melihat anda(l*****u lang) divihara itu karena di tunjukan oleh si akiong. 

Saya baru saja pagi ini search di DC ternyata masalah mamit anda juga menjelekan ehipasiko . Memang da nkenyataanya ehipasiko lebih baik dan anda merasa tersaingi dan katanya RAPB pun pecah kongsi atau anda keluar dari sana karena kepentingan pribadi demi nama anda sendiri yg katanya dhamma gratis yang nyatanya omong kosong dan terlihat disini tetap saja ujung2nya duit dan merasa ekslusif dengan copy right ha..ha dengan mempertaruhkan nama DC nampaknya anda ada dendam kesumat dengan ehipasiko dan umat medan tahu itu. Kacian deh lu kalah bersaing,  ayo keluarkan alasanmu

To all. Saya sempat baca sekilas ada pertanyaan bagaimana jika buku sic acing terbitan ehipasiko di bajak. Selama isi tidak berubah itu tidak masalah yang penting ijin dan bukan malah merasa eklusif bahwa hanya satu2nya dc yg bisa mencetak.  Dan kalaupun ada yg meniru buku sic acing ajahn Brahm pun tidak akan kebakaran jenggot demikan ehipasiko, karena saya tau persis kemurahan hati mereka. Apalagi  kata2 Sang Buddha sendiri yg tertuang dalam samyuta nikaya. Banyak orang langsung menuduh jika ehipasiko mencetak  SN adalah membajak  seperti tuduhan “JIKA “ si sumedha yang juga adalah si indra yang bersembunyi dalam nick aspal. Padahal belum tentu pihak ehipasiko mengambil dari sumber bhikkhu bodhi ha..ha dan kalaupun benar saya yakin bhikkhu bodhi akan senang semakin banyak copy right yang dikeluarkan. Bukan sebaliknya seperti cecunguk  di sini. Si cacing dan Samyuta nikaya jelas beda isinya, yang satu ucapan ajahn Brahm Berdasarkan yang ia ketahui tentang Sang Buddha dan Samyuta adalah ucapan sang Buddha sendiri.  Selama isi SN sama saya kira hal itu baik2 saja. Hanya orang guoblok yang sok mengerti Dhamma mencampurbaurkan sic acing dan SN ha…ha nanti kalau ada yang menerbitkan SN diluar dc press apakah membajak….sungguh aneh Dhamma koq bisa dibajak  dengan kedok hukum duniawi ha..ha itulah gambaran umat Buddha yg kualitasnya turun dengan contoh sampling beberapa disini ha…ha. Semoga apa yg kudengar tentang SN terbitan ehipasiko benar dan jayalah ehipasiko yang penuh dedikasi more action and talk less tapi disini kebanyakan kong tua phao
.
Sebagai penutup dank arena menyangkut  dana penerbitan SN telah di publikasikan,  saya menghimbau agar semua ongkos cetak bila sudah dicetak di pampang diforum ini. Dan termasuk bila sudah diberikan ke vihar2 tanda terimanya di tampilkan mengingat tidak semua donator tidak diberikan  buku SN itu sendiri. Walaupun ada yang rela membiarkan dananya tetapi demi transparansi dan terhindar dari hal2 yang tidak diinginkan mengingat saya mencium ada persaingan tidak sehat antara 2 penerbit yg tentunya DC yang selalu meyerang ehipasiko. SIlakan liat di topic mamit. Dimana personil2 disini sungguh arogan dan menyudutkan. Sekian terima kasih. Kamsia, xie-xie, thank you

Offline Shining Moon

  • Sebelumnya: Yuri-chan, Yuliani Kurniawan
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.148
  • Reputasi: 131
Re: perseteruan soal Proyek SN
« Reply #49 on: 08 May 2010, 03:46:37 PM »
kalau mau diskusi, jaga bahasanya dong abang
Life is beautiful, let's rock and roll..

Offline Hendra Susanto

  • Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.197
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • haa...
Re: perseteruan soal Proyek SN
« Reply #50 on: 08 May 2010, 04:00:54 PM »
Sdr  indra rupanya anda merasa terfitnah atau merasa menyembunyikan sesuatu, mana ada maling mau ngaku. Ini bukan fitnah tapi fakta kejadian menjelekan RAPB ehipasiko sekitar bulan lalu ketika anda ke medan tepatnya di vihara Borobudur ketika menawarkan rapb versi anda yg dicetak di dc press.  Saya tidak akan menceritakan detilnya karena bisa-bisa anda megap-megap sakit jantung seperti  ikan mas koki. Nama sahabat saya yang memberitahu saya adalah akiong, dan saya sudah meminta ijin dia untuk menceritakan hal ini di forum. Jika ada yang penasaran bias cari akiong tinggal di jalan sempurna ujung. Dia siap untuk dikonfrontir. Orang daerah sana kenal dia atau cukup anda cari tau di vihara Borobudur.  Saya juga sering kesana biasa dipanggil bun liau dan biasa dipanggil abun nanti saya bisa tunjukan. Dan kebetulan saat itu memang saya melihat anda(l*****u lang) divihara itu karena di tunjukan oleh si akiong. 

Saya baru saja pagi ini search di DC ternyata masalah mamit anda juga menjelekan ehipasiko . Memang da nkenyataanya ehipasiko lebih baik dan anda merasa tersaingi dan katanya RAPB pun pecah kongsi atau anda keluar dari sana karena kepentingan pribadi demi nama anda sendiri yg katanya dhamma gratis yang nyatanya omong kosong dan terlihat disini tetap saja ujung2nya duit dan merasa ekslusif dengan copy right ha..ha dengan mempertaruhkan nama DC nampaknya anda ada dendam kesumat dengan ehipasiko dan umat medan tahu itu. Kacian deh lu kalah bersaing,  ayo keluarkan alasanmu

To all. Saya sempat baca sekilas ada pertanyaan bagaimana jika buku sic acing terbitan ehipasiko di bajak. Selama isi tidak berubah itu tidak masalah yang penting ijin dan bukan malah merasa eklusif bahwa hanya satu2nya dc yg bisa mencetak.  Dan kalaupun ada yg meniru buku sic acing ajahn Brahm pun tidak akan kebakaran jenggot demikan ehipasiko, karena saya tau persis kemurahan hati mereka. Apalagi  kata2 Sang Buddha sendiri yg tertuang dalam samyuta nikaya. Banyak orang langsung menuduh jika ehipasiko mencetak  SN adalah membajak  seperti tuduhan “JIKA “ si sumedha yang juga adalah si indra yang bersembunyi dalam nick aspal. Padahal belum tentu pihak ehipasiko mengambil dari sumber bhikkhu bodhi ha..ha dan kalaupun benar saya yakin bhikkhu bodhi akan senang semakin banyak copy right yang dikeluarkan. Bukan sebaliknya seperti cecunguk  di sini. Si cacing dan Samyuta nikaya jelas beda isinya, yang satu ucapan ajahn Brahm Berdasarkan yang ia ketahui tentang Sang Buddha dan Samyuta adalah ucapan sang Buddha sendiri.  Selama isi SN sama saya kira hal itu baik2 saja. Hanya orang guoblok yang sok mengerti Dhamma mencampurbaurkan sic acing dan SN ha…ha nanti kalau ada yang menerbitkan SN diluar dc press apakah membajak….sungguh aneh Dhamma koq bisa dibajak  dengan kedok hukum duniawi ha..ha itulah gambaran umat Buddha yg kualitasnya turun dengan contoh sampling beberapa disini ha…ha. Semoga apa yg kudengar tentang SN terbitan ehipasiko benar dan jayalah ehipasiko yang penuh dedikasi more action and talk less tapi disini kebanyakan kong tua phao
.
Sebagai penutup dank arena menyangkut  dana penerbitan SN telah di publikasikan,  saya menghimbau agar semua ongkos cetak bila sudah dicetak di pampang diforum ini. Dan termasuk bila sudah diberikan ke vihar2 tanda terimanya di tampilkan mengingat tidak semua donator tidak diberikan  buku SN itu sendiri. Walaupun ada yang rela membiarkan dananya tetapi demi transparansi dan terhindar dari hal2 yang tidak diinginkan mengingat saya mencium ada persaingan tidak sehat antara 2 penerbit yg tentunya DC yang selalu meyerang ehipasiko. SIlakan liat di topic mamit. Dimana personil2 disini sungguh arogan dan menyudutkan. Sekian terima kasih. Kamsia, xie-xie, thank you


waduh toyib gahar bener nich...  :-?

soal transparansi dana... siap bos! akan dilaksanakan...

dan terakhir... DC bukan indra n indra bukan DC jd pertikaian anda silahkan dgn indra tp tolong dgn sangat jgn membawa nama DC, DC tidak berkepentingan terhadap anda.

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: perseteruan soal Proyek SN
« Reply #51 on: 08 May 2010, 04:21:56 PM »
Quote
...karena kepentingan pribadi demi nama anda sendiri yg katanya dhamma gratis yang nyatanya omong kosong dan terlihat disini tetap saja ujung2nya duit dan merasa ekslusif dengan copy right ha..ha dengan mempertaruhkan nama DC nampaknya anda ada dendam kesumat dengan ehipasiko dan umat medan tahu itu. Kacian deh lu kalah bersaing,  ayo keluarkan alasanmu

sekedar klarifikasi tentang "copyright"...
tujuan DC Press mengangkat bahwa DC Press memiliki copyright sebenarnya bukan utk menuntut orang lain membajak. apalagi utk mendapatkan uang dari hasil tuntutan.

secara personal saya pernah mendiskusikan dg pihak DC Press di awal2 project Tipitaka berbahasa Indonesia ini dimulai. alasan DC Press memperjuangkan copyright adalah karena versi Inggrissnya ada copyright (ingat ajaran Buddha dalam bahasa Pali, bukan bahasa Inggris). artinya jika ingin melakukan benar secara hukum, maka harus minta izin dulu sama empunya. kita tidak tahu apakah pribadi si penerjemah "dan teman2nya" akan menyetujui jika karyanya (hasil usaha terjemahan) dibajak padahal disana jelas2 sudah ada copyright. diskusi ini rasanya udah setahun... dan sampai sekarang tidak ada upaya DC utk menuntut satupun pihak lain yg melakukan reproduksi Tipitaka dari ver Inggriss ke Indonesia. semoga dapat memperjelas bahwa sampai sekarang DC tidak pernah ada niat mengeruk keuntungan dg eksploitasi copyright ini. entahlah kalau di masa mendatang.

dhamma gratis itu bukan kepentingan bro Indra. tapi memang "misi DC Press".

Quote
To all. Saya sempat baca sekilas ada pertanyaan bagaimana jika buku sic acing terbitan ehipasiko di bajak. Selama isi tidak berubah itu tidak masalah yang penting ijin dan bukan malah merasa eklusif bahwa hanya satu2nya dc yg bisa mencetak.
ini cuma pandangan anda bro... DC Press tidak merasa lebih superior dari penerbit lain. saya justru heran kenapa hanya dg pernyataan DC Press punya copyright ekslusif anda jadi sewot?

Quote
Banyak orang langsung menuduh jika ehipasiko mencetak  SN adalah membajak  seperti tuduhan “JIKA “ si sumedha yang juga adalah si indra yang bersembunyi dalam nick aspal.
pakai kata "JIKA" bro... baca dg teliti...

Quote
Padahal belum tentu pihak ehipasiko mengambil dari sumber bhikkhu bodhi ha..ha dan kalaupun benar saya yakin bhikkhu bodhi akan senang semakin banyak copy right yang dikeluarkan. Bukan sebaliknya seperti cecunguk  di sini. Si cacing dan Samyuta nikaya jelas beda isinya, yang satu ucapan ajahn Brahm Berdasarkan yang ia ketahui tentang Sang Buddha dan Samyuta adalah ucapan sang Buddha sendiri.  Selama isi SN sama saya kira hal itu baik2 saja. Hanya orang guoblok yang sok mengerti Dhamma mencampurbaurkan sic acing dan SN ha…ha nanti kalau ada yang menerbitkan SN diluar dc press apakah membajak….sungguh aneh Dhamma koq bisa dibajak  dengan kedok hukum duniawi ha..ha itulah gambaran umat Buddha yg kualitasnya turun dengan contoh sampling beberapa disini ha…ha. Semoga apa yg kudengar tentang SN terbitan ehipasiko benar dan jayalah ehipasiko yang penuh dedikasi more action and talk less tapi disini kebanyakan kong tua phao
Bersikaplah dewasa sedikit, buku versi Inggriss ada copyrightnya, tentu kita sebaiknya mengikuti etika hukum utk meminta izin copyrightnya ke Indonesia. Jgn dgn dalih si penulis malah senang dijadikan pembenaran... Anda bukan mereka, tau darimana pihak penerbit disana senang dibajak? jika anda memang mereka, kenapa pula dibuat 'copyright'.
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: perseteruan soal Proyek SN
« Reply #52 on: 08 May 2010, 04:30:53 PM »
saya sebentarnya tidak ingin terlibat perseteruan disini, tetapi saya akan klarifikasi beberapa hal

1. Semua terbitan DCPress itu tidak dijadikan milik publik, tetapi hak cipta tetap ada pada DCPress.

ada klausul demikian

Quote
Aturan Penggunaan: Anda dipersilahkan menyalin, merubah bentuk, mencetak, mempublikasi, dan mendistribusikan karya ini dalam media apapun, dengan syarat: (1) tidak diperjualbelikan; (2) Dinyatakan dengan jelas bahwa segala turunan dari karya ini (termasuk terjemahan) diturunkan dari dokumen sumber ini; dan (3) menyertakan teks lisensi ini lengkap dalam semua salinan atau turunan dari karya ini. Jika tidak, maka hak penggunaan tidak diberikan.

DCpress tetap memegang hak cipta untuk menjaga ada klausul tersebut tetap dipertahankan. Jika sudah milik publik maka sudah tidak bisa diatur lagi. Dengan demikian akan tetap menjaga bahwa hasil terbitan dcpress tidak diperjual belikan atau sejenisnya dan tetap gratis, boleh diperbanyak.

2. Ijin penerbitan dari pemegang hak cipta adalah WAJIB. jadi dcpress melisensi dari wisdom publications agar tidak melanggar hak cipta/hukum. jadi perbuatan baik yg dilakukan dengan benar yah tidak seperti "robin hood"

3. DC dan Ehipassiko tidak ada masalah apa2x

4. Setiap pendapat di forum ini adalah mewakili individu masing2x, tidak selalu mewakili DC, atau DCpress. Siapa saja bisa register dan posting disini.


Jika bro bangtoyib ada masalah dengan bro indra, maka silahkan diselesaikan tanpa melibatkan DC ataupun Ehipassiko kecuali jika bro bangtoyib mewakili resmi dari ehipassiko.

ps: mohon menggunakan bahasa yang sopan.

silahkan dilanjutkan kembali.
« Last Edit: 08 May 2010, 04:33:34 PM by Sumedho »
There is no place like 127.0.0.1

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: perseteruan soal Proyek SN
« Reply #53 on: 08 May 2010, 05:05:18 PM »
Sdr  indra rupanya anda merasa terfitnah atau merasa menyembunyikan sesuatu, mana ada maling mau ngaku. Ini bukan fitnah tapi fakta kejadian menjelekan RAPB ehipasiko sekitar bulan lalu ketika anda ke medan tepatnya di vihara Borobudur ketika menawarkan rapb versi anda yg dicetak di dc press.  *1 Saya tidak akan menceritakan detilnya karena bisa-bisa anda megap-megap sakit jantung seperti  ikan mas koki. Nama sahabat saya yang memberitahu saya adalah akiong, dan saya sudah meminta ijin dia untuk menceritakan hal ini di forum. Jika ada yang penasaran bias cari akiong tinggal di jalan sempurna ujung. Dia siap untuk dikonfrontir. Orang daerah sana kenal dia atau cukup anda cari tau di vihara Borobudur.  Saya juga sering kesana biasa dipanggil bun liau dan biasa dipanggil abun nanti saya bisa tunjukan. Dan kebetulan saat itu memang saya melihat anda(l*****u lang) divihara itu karena di tunjukan oleh si akiong. 

Saya baru saja pagi ini search di DC ternyata masalah mamit anda juga menjelekan ehipasiko . Memang da nkenyataanya ehipasiko lebih baik dan anda merasa tersaingi dan katanya RAPB pun pecah kongsi atau anda keluar dari sana karena kepentingan pribadi demi nama anda sendiri yg katanya dhamma gratis yang nyatanya omong kosong dan terlihat disini tetap saja ujung2nya duit dan merasa ekslusif dengan copy right ha..ha dengan mempertaruhkan nama DC nampaknya anda ada dendam kesumat dengan ehipasiko dan umat medan tahu itu. Kacian deh lu kalah bersaing,  ayo keluarkan alasanmu

To all. Saya sempat baca sekilas ada pertanyaan bagaimana jika buku sic acing terbitan ehipasiko di bajak. Selama isi tidak berubah itu tidak masalah yang penting ijin dan bukan malah merasa eklusif bahwa hanya satu2nya dc yg bisa mencetak.  Dan kalaupun ada yg meniru buku sic acing ajahn Brahm pun tidak akan kebakaran jenggot demikan ehipasiko, karena saya tau persis kemurahan hati mereka. Apalagi  kata2 Sang Buddha sendiri yg tertuang dalam samyuta nikaya. Banyak orang langsung menuduh jika ehipasiko mencetak  SN adalah membajak  seperti tuduhan “JIKA “ si sumedha yang juga adalah si indra yang bersembunyi dalam nick aspal. Padahal belum tentu pihak ehipasiko mengambil dari sumber bhikkhu bodhi ha..ha dan kalaupun benar saya yakin bhikkhu bodhi akan senang semakin banyak copy right yang dikeluarkan. Bukan sebaliknya seperti cecunguk  di sini. Si cacing dan Samyuta nikaya jelas beda isinya, yang satu ucapan ajahn Brahm Berdasarkan yang ia ketahui tentang Sang Buddha dan Samyuta adalah ucapan sang Buddha sendiri.  Selama isi SN sama saya kira hal itu baik2 saja. Hanya orang guoblok yang sok mengerti Dhamma mencampurbaurkan sic acing dan SN ha…ha nanti kalau ada yang menerbitkan SN diluar dc press apakah membajak….sungguh aneh Dhamma koq bisa dibajak  dengan kedok hukum duniawi ha..ha itulah gambaran umat Buddha yg kualitasnya turun dengan contoh sampling beberapa disini ha…ha. Semoga apa yg kudengar tentang SN terbitan ehipasiko benar dan jayalah ehipasiko yang penuh dedikasi more action and talk less tapi disini kebanyakan kong tua phao
.
Sebagai penutup dank arena menyangkut  dana penerbitan SN telah di publikasikan,  *2saya menghimbau agar semua ongkos cetak bila sudah dicetak di pampang diforum ini.  Dan termasuk bila sudah diberikan ke vihar2 tanda terimanya di tampilkan mengingat tidak semua donator tidak diberikan  buku SN itu sendiri. Walaupun ada yang rela membiarkan dananya tetapi demi transparansi dan terhindar dari hal2 yang tidak diinginkan mengingat saya *3 mencium ada persaingan tidak sehat antara 2 penerbit yg tentunya DC yang selalu meyerang ehipasiko. SIlakan liat di topic mamit. Dimana personil2 disini sungguh arogan dan menyudutkan. Sekian terima kasih. Kamsia, xie-xie, thank you


protest deh utk bang Toip,

*1 bro tidak menceritakn detailnya, tapi pada *2 semua ongkos dipampang
utk fairnya ya sama2 terbuka habis bis...supaya lebih bisa kelihatan semuanya gitu...
tapi hindarinlah dan kuranginlah penggunakan kata2 sifat yg bisa membuat kumis terbakar...

*3 mengenai persaingan tidak sehat.... tidak sehatnya dimana bro.... kalau ada persaingan kan
ada gairah utk tampil lebih baik lagi..... menurut bro bagaimana persaingan sehat dpt disetup ?
gw pikir persaingan itu kan juga bagus......................................

thanks ya...... atas pandangannya yg berbeda dan tulisan yg tajam2...hahahah

 ;D ;D ;D ;D   tadi sih udah ngantuk2.... sekarang setelah baca2......ehhhhhhhhhh +ngantuk =))
« Last Edit: 08 May 2010, 05:11:15 PM by johan3000 »
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline Kelana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.225
  • Reputasi: 142
Re: perseteruan soal Proyek SN
« Reply #54 on: 08 May 2010, 06:47:37 PM »
Ini hanya sekedar info saja. Beberapa minggu lalu dalam sebuah Dharma talk di radio saya pernah mendengar Romo Cunda JS menjelaskan bahwa beliau selalu menjelaskan Dhamma berdasarkan sutta, kemudian beliau mengatakan bahwa banyak sutta-sutta yang sudah diterjemahkan salah satunya Samyuta Nikaya oleh Dhamma Citta. Sempat terpikir untuk mengucapkan selamat pada DC karena sudah masuk radio (walau secara tidak langsung  ;D )

Terakhir, saya belum melihat Samyuta Nikaya di web ehipassiko. Saya pernah ke Gramed, dan melihat ada salah satu Nikaya tapi saya lupa apa judulnya dan siapa penerbitnya.

itu saja infonya  _/\_

GKBU
 
_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Offline Wolvie

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 805
  • Reputasi: 25
Re: perseteruan soal Proyek SN
« Reply #55 on: 08 May 2010, 07:03:01 PM »
sama2 nerbitin Dharma jangan sampai panas gini deh, kurang baik.

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: perseteruan soal Proyek SN
« Reply #56 on: 08 May 2010, 08:17:03 PM »
sebenarnya ya...um...saya rasa tudingan bang toyib tidak mempunyai "landasan" yang kuat,boleh diteruskan fakta/bukti nya bahwa Saudara Indra menjelek-jelekkan Ehipassiko Foundation?Jangan bilang orang menjelekkan Ehipassiko saja..Apakah Ehipassiko tidak menjelekkan Dhammacitta? :)

itu pertanyaan mendasar dari saya...anda orang medan ya?saya juga orang medan,sama-sama orang medan,Pak Handaka hari itu di medan ,mengadakan seminar bukan?menurut anda,Pak Handaka itu ada menjelek-jelekkan "institusi/lembaga" tertentu tidak?

kalau anda ada mengikuti seminar tersebut,maka saya adalah cowok yang sering berkomentar dan menyela ucapan Pak Handaka,dan saya yang "berkepala botak" itu..

saya tidak mau mencampuri urusan Dhammacitta dan Ehipassiko,hanya rasanya munafik,bila salah satu pihak merasa dirinya "paling benar" dan pihak lain adalah pihak yang menjelek-jelekkan..

kalau ada kata yang kurang berkenan dari saya,mohon dimaklumi,sama-sama orang chinese saja,sama-sama sekampung dari medan saja...

Anumodana saya hanturkan _/\_

May All Being Happy

Love You

Regards,

Riky Liau
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: perseteruan soal Proyek SN
« Reply #57 on: 08 May 2010, 08:36:02 PM »
ummm emang kebiasaan pembajak sih ya,jadi mau bilang apa juga susah,untung DC ada hitam diatas putih,dulu Yayasan Buddha Tzu Chi juga sudah pernah dibajak.saya pikir lucu juga sampai saya menyampaikan maslaah ini ke yayasan,mereka berkata biarlah mereka berbuat dan menyebar kebaikan.mungkin kata yang bijak tapi di mata saya pembajak tetap pembajak tanpa alasan dia baik atau tidak,kamma itu ga pernah nyampur.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: perseteruan soal Proyek SN
« Reply #58 on: 08 May 2010, 08:40:58 PM »
saya setuju,pembajakan itu salah,apapun alasannya,dimata hukum itu salah...ceritanya menjadi berbalik,ketika pembajakan itu berkaitan dengan Ajaran Agama,bagaimana cara menyikapi hal tersebut?

bukankah semua orang berhak untuk "menafsirkan" kalimat didalam sutta ? bukankah setiap orang berhak untuk memakai sutta untuk kepentingan apapun?

atau?

Regards,

Riky Liau
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: perseteruan soal Proyek SN
« Reply #59 on: 08 May 2010, 08:43:41 PM »
jadi maksud anda terbitin buku SN menurut tafsiran DC dan tafsiran Ehipassiko?hahaha mirip quran aja.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.