Kemarin saya baru ngobrol dengan salah satu bhikuni termuka aliran mahayana, kayak harus disampaikan satu hal, dalam lingkungan mahayana memang adanya perkumpulan Sangha bhikuni, tapi, tidak berdiri lepas atau sederajat, tapi masih dibawah ruang lingkup sangha Bhiku pria. Seperti beberapa prosesi upacara tertentu, sangha bhikuni itu dibelakang sangha bhiku pria bahkan masih dibelakang samanera pria.
Pada masa lampau sebelum didengungkannya emansipasi wanita, Pada dasarnnya Sangha Bhikuni itu masih dibawah Sangha pria, menurut peraturan vinaya, Saya rasa saya setuju dengan Gachapin satu hal bahwa peraturan sangha Wanita itu jauh lebih banyak daripada prianya.
Saya rasa saya sepandangan dengan bro luis, masalah vinaya sebenarnya garis besar sama setiap aliran, hanya ada penambahan -penambahan tertentu di setiap aliran memang itu ada apa adanya, saya rasa apa yang dilakukan ajahn bram itu sulit dipecahkan, karena adanya melihat kondisi sekarang yang memiliki peraturan kesamaan gender, didengungkan pada era sekarang.
Satu hal lagi saya berdiskusi sama teman saya satu hal, kesamaan gender bukan dari agama manapun, tapi dari pernyataan PBB, diagama manapun wanita posisinya rendah dari pria, hanya jaman sekarang dari perjuangan emansipasi didengungkan oleh PBB