Jakarta - Game keluaran Negeri Sakura, memang memiliki ciri khas yang berbeda dengan beberapa judul game yang diterbitkan oleh pengembang game Barat. Capcom sendiri mengaku kesulitan untuk berkolaborasi dengan penerbit game di luar Jepang.
Hal tersebut diungkapkan oleh Jun Takeuchi, selaku General Manager of Capcom’s R&D division and producer. Pria yang mengepalai pembuatan Lost Planet dan Resident Evil 5 ini membenarkan kesulitan Capcom untuk bekerjasama dengan pengembang lain. "Perbedaan budaya menyulitkan kolaborasi antara Jepang dengan pengembang lain dari luar negeri," ujar Takeuchi, seperti dikutip detikINET dari Gameinformer, Rabu, (9/12/2009).
Sebelumnya Capcom telah berusaha untuk bekerjasama dengan pengembang asal Swedia, Grin Studio. Namun sayang, game bertajuk Bionic Commando yang mereka lahirkan, gagal meraup waralaba yang diharapkan. Alhasil, Grin Studio harus gulung tikar secara permanen.
Hal tersebut tidaklah membuat Capcom lantas kapok bekerjasama dengan pengembang game lain di luar Jepang. Mereka kini coba berkolaborasi dengan pengembang game asal Kanada, Blue Castle Game, untuk untuk penggarapan game Dead Rising 2.
Ya, semoga saja kerja sama ini tidak akan mengalami nasib sama seperti kerja sama sebelumnya, sehingga dapat mematahkan kendala budaya yang berbeda. ( eno / faw )
Topic: Capcom Sulit 'Kawin' dengan Pengembang Game Barat (Read 2078 times)