//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Pemahaman Dewa Rejeki dalam masyrakat Tionghoa  (Read 23987 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline purnama

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.309
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
Pemahaman Dewa Rejeki dalam masyrakat Tionghoa
« on: 05 February 2010, 12:12:54 PM »
Banyak Masayrakat Tionghoa dan Non tionghoa itu Salah paham Tentang Dewa Rejeki dalam Kehidupan masyarakat Tionghoa. Banyak mengangap sembayang Dewa Rejeki itu akan dapat menumpuk materi, atau Menjadi Kaya. Anda Salah paham Bahwa kalau Sembayan Dewa Rejeki bisa membuat anda kaya.

Saya akan menjelaskan Apa Sih dimaksud dengan Dewa Rejeki Versi Masyarakat Tionghoa.

Zhang Gong Ming

Latar belakang kisah Cai Shen Ye ada beberapa macam versi. Yang paling terkenal adalah Riwayat 趙公明 Zhao Gong Ming {Tio Kong Beng} yang tertulis dalam 封神榜 Feng Shen Bang (Daftar Penganugerahan Dewa-Dewa). Dalam Feng Shen Bang ini diceritakan sebagai berikut:Kaisar Zhou Wang {Tiu Ong} dari Kerajaan Shang memerintahkan Wen Zhong {Bun Tiong} jendralnya yang terkenal, untuk menyerbu Xi Chi, basis pertahanan pasukan Wen Wang {Bun Ong}. Untuk mencapai tujuannya tersebut, Wen Zhong minta bantuan 6 orang sakti untuk membentuk formasi barisan yang disebut Shi Jue Zhen {Si Ciap Tin} – Sepuluh Barisan Pemusnah. Tapi 姜子牙 Jiang Zi Ya berhasil menghancurkan 6 di antaranya. Melihat kekalahan di pihaknya, Wen Zhong meminta bantuan Zhao Gong Ming yang pada waktu itu sedang bertapa di gua Lou Fu Dong, pegunungan E Mei Shan {Go Bi San}.

Zhao Gong Ming menyatakan kesanggupannya untuk membantu. Pada waktu ia turun gunung, seekor harimau besar menerkam. Harimau itu tak berkutik di bawah tudingan 2 jari tangannya. Kemudian ia mengendarai harimau yang telah diikat lehernya dengan angkin (sejenis kain). Pada dahi si raja hutan tersebut ditempelkan selembar Hu (Surat Jimat). Selanjutnya harimau itu menjadi tunggangannya & tunduk pada perintahnya.

Dengan mengendarai harimau, Zhao Gong Ming bertempur dengan Jiang Zi Ya. Setelah beberapa jurus, Zhao Gong Ming mengeluarkan ruyung saktinya & menghajar Jiang Zi Ya hingga roboh & tewas. Tapi, datanglah Guang Cheng Zi {Kong Sheng Cu} yang lalu menolong Zi Ya sehingga ia hidup kembali. Huang Long Zhen Ren {Wi Liong Cin Jin} keluar untuk bertempur dengan Zhao Gong Ming, tapi ia tertawan oleh tali wasiat Zhao Gong Ming. Chi Jing Zi & Guang Cheng Zi juga terpukul jatuh oleh pertapa dengan banyak kesaktian tersebut.

Kemudian Jiang Zi Ya mendapat bantuan dari Xiao Sheng, seorang sakti dari pegunungan Wu Yi Shan. Semua wasiat dari Zhao Gong Ming berhasil dirampas. Karena merasa malu Zhao Gong Ming kabur ke pulau San Xian Dao (Pulau 3 Dewa) untuk menemui Yun Xiao Niang Niang, seorang petapa wanita yang sakti. Zhao Gong Ming meminjam sebuah gunting wasiat kepada Yun Xiao Niang Niang untuk merebut kembali wasiat-wasiatnya yang dirampas musuh.

Ternyata gunting wasiat itu adalah 2 ekor naga yang berubah wujud, dengan kemampuan yang luar biasa. Banyak dewa-dewa sakti dari pihak Jiang Zi Ya terpotong menjadi 2 bagian & tewas karena pusaka ini. Jiang Zi Ya menjadi gelisah, para prajuritnya juga menjadi gentar. Pada saat yang kritis ini datanglah seorang Taoist dari pegunungan Gun Lun Shan {Kun Lun San} yang bernama Lu Ya. Lu Ya menyuruh Jiang Zi Ya membuat boneka dari rumput. Pada tubuh boneka rumput tersebut diletakkan selembar kertas yang dituliskan nama Zhao Gong Ming. Pada bagian kepala & kaki dipasang masing-masing sebuah pelita kecil. Di depan boneka Zhao Gong Ming tersebut diadakan sembahyangan selama 21 hari berturut-turut. Jiang Zi Ya atas nasehat Lu Ya bersembahyang di situ beberapa hari. Ia terus bersembahyang sampai suatu hari Zhao Gong Ming merasakan jantungnya berdebar-debar, badannya terasa panas dingin tak menentu. Semangat & tenaganya lenyap. Pada hari ke-21, setelah mencuci rambutnya, Jiang Zi Ya mementang busur & mengarahkan anak panah ke mata kiri boneka rumput tersebut. Zhao Gong Ming yang berada di kubu pasukan Shang, mendadak merasa mata kirinya sakit sekali & kemudian menjadi buta. Panah Jiang Zi Ya berikutnya diarahkan ke mata kanan boneka Zhao Gong Ming & panah ketiga diarahkan ke jantungnya. Akhirnya Zhao Gong Ming yang sakti ini tewas terpanah oleh Jiang Zi Ya.

Setelah Wen Wang berhasil menghancurkan pasukan Shang & mendirikan dinasti Zhou, Jiang Zi Ya melaksanakan perintah gurunya untuk mengadakan pelantikan para malaikat. Zhao Gong Ming dianugerahi gelar Jin Long Ru Yi Zheng Yi Long Hu Xuan Tan Zhen Jun yang secara singkat disebut 正一玄壇真君 Zheng Yi Xuan Tan Zhen Jun {Ceng It Hian Than Cin Kun}. Xuan Tan Zhen Jun mempunyai 4 pengiring yang disebut 財神使者 Cai Shen Shi Zi, Duta Dewa Kekayaan, yaitu :

1.

招寳天尊蕭升Zhao Bao Tian Zun Xiao Sheng (Malaikat Pemanggil Mestika)
2.

納珍天尊震寳Na Zhen Tian Zun Zen Bao (Malaikat Pemungut Benda Berharga)
3.

招財使者陳九公Zhao Chai Shi Zhe Chen Jiu Gong (Duta Pemanggil Kekayaan)
4.

利市仙官姚少司Li Shi Xian Guan Yao Shao Si (Pejabat Dewa Keuntungan)

Xuan Tan Zhen Jun bersama 4 pengiringnya ini sering ditampilkan secara bersama-sama dalam bentuk gambar & disebut Wu Lu Cai Shen {Ngo Lo Cai Sin} – Dewa Kekayaan dari Lima Jalan.

Dewa Kekayaan ini sering ditampilkan sebagai seorang panglima perang berwajah bengis dengan pakaian perang lengkap, 1 tangan menggenggam ruyung & tangan yang lain membawa sebongkah emas, mengendarai seekor harimau hitam. Ini merupakan gambaran berdasarkan buku Feng Shen Bang tersebut.
=====================================

Salah satu Cerita Tentang dewa Rejeki.

Anda Tidak Usaha Maka Anda Tidak dapat Rejeki

Dikalangan rakyat ada cerita Cai Shen menceraikan istri.

Dulu di kelenteng2 Cai Shen ditemani patung istriNya. Belakangan
patung istriNya hilang, karena Cai Shen menceraikan istriNya. Cai Shen
mengapa mau menceraikan istriNya ?
Cerita ini bermula dari seorang pengemis yg meminta2 dari org, setelah
mengemis, ia ke kelenteng dan pengemis itu tidak memberikan
penghormatan kepada dewa2 lain yg ada. Pengemis itu hanya ke altar
dewa Rejeki dan berulang2 memohonkan rejekinya. Caishen atau Zhao
GongMing melihat itu pengemis selalu memohonkan org lain membantunya
memberikan sedikit uang, tapi pengemis itu tidak pernah mau
menggunakan ke2 tangannya bekerja keras dan menggapai
kebahagiaan,tahunya hanya mengemis saja, masih berani kehadapanNya
meminta rejeki ? Zhao GongMing berpikir, jika semua orang diberi
rejeki begitu saja, bukankah dunia ini akan dipenuhi orang pemalas dan
tidak ada orang yang mau bekerja ?
Tapi sipengemis ini berpikiran lain, ia beranggapan bahwa dewa Rejeki
pasti banyak hartanya, tentunya akan mengasihani dirinya dan
memberikan rejekinya.Tiada hentinya memohon.

Istri dewa rejeki tergerak hatiNya dan ingin menyadarkan sang suami
agar mau berbaik hati membantu itu pengemis. Tapi apa daya, sang suami
tidak memperdulikannya malah menutup mataNya seolah-olah tidak
melihat. IstriNya melihat hal seperti itu tidak berdaya karena
kekuasaan memberikan rejeki ada ditangan suami. Lantas istri Cai Shen
mengambil antingNya dan dilemparkan kepada pengemis itu.
Pengemis melihat ada anting emas yang terlempar dari altar, ia merasa
dewa rejeki mengabulkan permintaanya dan berterimakasih.

Zhao GongMing mendengar ada benda terjatuh, terbelalaklah mataNya
melihat anting pemberianNya ketika melamar istriNya dilempar begitu
saja kepada pengemis yang pemalas itu. Ia marah luar biasa, apalagi Ia
mengetahui bahwa pengemis itu menjual anting itu untuk berfoya-foya
bukan untuk modal usaha sampai uang hasil penjualan anting itu habis,
si pengemis kembali mengemis dijalanan dan mengemis kepadaNya.
Zhao pun mengusir istriNya dari altar dan sejak itu tidak ada orang
yang malas memohon kepada Cai Shen bisa menjadi kaya raya. Cai Shen
hanya membantu mereka yang rajin berusaha.

Ada satu syair yg menggelitik di Shandong dan di Beijing, gak tahu
masih ada tidak.
"UangKu hanya ada bbrp sen, kamu minta , dia minta. Pagi malam
memohon, membuatKu menjadi sulit"
"UangKu hanya ada bbrp sen, kamu minta, semua meminta. Aku hanya
memberi kepada yang rajin dan berbudi luhur"
===========================================

Ada Sebuah Cerita Mengapa saat Tahun baru Imlek Orang kaya membagikan Sumbangan pada saat imlek.

Zhang Gong Ming menyamar Menjadi Pengemis.

Dahulu kala Terdapat seorang Konglomerat Disuatu Kota, Terkenal Sangat Pelit dan Tidak pernah berdana, Dia Sering sekali memuja Dewa Rejeki, Mengangap Dewa Rejeki bisa membantunya Menjadi kaya Raya, Dan Beliau sangat mengagumi Dewa Rejeki Zhang Gong Ming, pada saat Tahun Baru Imlek.

Sang Konglomerat berdoa kepada Dewa Rejeki Zhang Gong ming " Mohon Dewa Rejeki Datang Lah Kerumah Ku, Agar Aku bisa Bertambah Kaya Lagi". Karena si konglomerat itu tahu bahwa Dewa Rejeki itu bekerja pagi hari. Maka Si konglomerat menyiapkan semua sajian untuk dewa Rejeki, mengharao bisa dapat Berkah dari diriNya. Pada Pagi itu si konglomerat membuka pintu rumahnya dan menyiapkan sesajian untuk dewa Rejeki, dan sambil menunggu. Yang datang adalah seorang pengemis, si pengemis meminta sesajian tersebut dengan alasan lapar, dan tidak memiliki uang, sang konglomerat dengan berangnya memukul si pengemis dengan kasar, dan berkata menghina, " Ini bukan untuk dirimu tapi untuk dewa rejeki, Pergi kau pengemis".

Lalu Sang Pengemis berubah wujud menjadi Dewa Rejeki dan berkata " Rupanya dirimu lupa memuja diriku, apakah engkau tidak tahu bahwa saya menyamar menjadi seorang pengemis untuk menguji dirimu, seberapa besarnya engkau memiliki hati emas, Bagi diriku bukanlah Harta yang menyebabkan Manusia kaya, tapi memiliki hati yang emas, Sebagai hukumannya engkau terlalu serakah dan tidak pernah membantu orang kesulitan, maka engkau mulai sekarang menjadi seorang pengemis". Maka Si konglomerat itu menangis menyesal semua perbuatannya, Semenjak Dewa rejeki berkata seperti itu, seluruh usahanya jatuh bangkrut, Hingga ia berubah nasib menjadi pengemis.

Dari Cerita ini mengapa Orang Tionghoa yang memiliki uang banyak mengenal istilah membeli dewa rejeki. Dengan Memberikan Sebagian Hartanya kepada orang Kesusahan dengan pengharapan Dewa Rejeki mau membantu Usaha mereka lancar sampai sekarang.

Offline purnama

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.309
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
Re: Pemahaman Dewa Rejeki dalam masyrakat Tionghoa
« Reply #1 on: 08 February 2010, 01:34:31 PM »
Dewa rejeki Masyarakat Tionghoa ternyata Bukan saja Zhang Gao ming, Tapi masih banyak Lagi Dewa -dewa Rejeki lainnya. Yang paling populer adalah Zhang Gao Ming.
Banyak sekali pertanyaan seputar Dewa Rejeki dan Kontroversinya :
seperti :
1. Apa Benar Dewa Rejeki itu bisa menambah kekayaan dengan melakukan Ritual Upacara ?
2. Apa Benar Dewa Rejeki Itu Selalu berpihak kepada orang yang ada uang Atau usaha ?.
3. Apa sih sebenarnya dimaksud Dewa Rejeki ?.
$. Apa benar Dewa Rejeki kok Jumlahnya banyak sekali yang mana dewa Rejeki Sebenarnya ?.
Pertanyaan ini sering timbul dalam masyrakat kita sendiri.
Sebelum saya berusaha menjawab. saya akan mencoba menerangkan apa sebenarnya dimaksud dewa Rejeki

Dalam Budaya Dan Tradisi Tionghoa terdapat Banyak sekali Dewa Rejeki, bahkan banyak sekali penokohannya.

Salah satu yang paling populer adalah Zhang Gao Ming.

Zhang Gao ming adalah salah satu Dewa Rejeki Kalangan Tionghoa, bahkan Iconnya setiap imlek selalu tampil
gambar tentang dirinya. siapa sebenarnya Zhang Gao ming dalam artian mengapa dia disebut dewa Rejeki.
dalam Tatanan Kehidupan masyarakat Tionghoa terpadat Kontrol Sosial terkadang Dalam Bentuk Legenda.
Zhang Gao ming salah satu legenda masyarakat tionghoa yang sangat populer. Dia bisa disebut Dewa Rejeki,
Ada sebut nama lain beliau yaitu Dewa Kabar baik, Karena dapat memberikan kebahagian pada orang lain

Bukan karena bisa membuat orang menjadi kaya. Tetapi kebalikannya ketika orang mengalami kesulitan dia selalu
membantu orang yang mengalami kesulitan, ketika ada bencana terjadi, Zhang Gao ming hadir menolong
Selalu dalam cerita atau legenda Dewa Rejeki selalu bersikap adil kepada sesamanya, maka kenapa ia disebut
Dewa Rejeki, Ketika setiap insan manusia mengalami kesulitan dalam kehidupannya dalam materi selama ia
rajin bekerja dan bebudi luhur, Zhang gao ming selalu membantu manusia tersebut.Jadi Seorang Zhang Gao Ming adalah
Dewa Selalu membantu Semua manusia yang mengalami kesulitan dan menjadi Bahagia Maka kenapa ia disebut Dewa rejeki
Karena ia mampu memberikan Setiap titik kebahagian bagi orang yang mengalami kesulitan oleh karena itulah
Ia disebut Dewa Rejeki yang paling populer dikalangan masyarakat tionghoa.

Guan Gong

Guan Gong atau dikenal salah Satu pelindung Dharma atau Pelindung umat, Dia adalah tokoh sejarah,
Dia Dahulu pernah menjadi Gubenur Disuatu wilayah bernama Yong An, Dia Merupakan gubenur yang adil dan bijaksana,
Selama beliau memimpin kota tersebut berkembang pesat bahkan makmur, Semua rakyat dipimpinnya itu tidak merasa kekurangan apapun.
Beliau juga dikenal sebagai Gubenur murah hati, dan tidak dapat dikorupsi. Banyak penjabat negara lain memberikan ia Tenun sutra, emas dan sebagainya.
Malahan beliau tidak mengunakan satupun barang tersebut, malahan digunakan untuk kesejahteraan rakyatnya, dari tenun diberikan dijadikan pakian,
Emas dan lainya dipakai buat membantu petani dan pedagang memulai usahanya dan membuat makmur kotanya.

Mengapa bisa dikatakan Dewa Rejeki dalam Masyarakat tionghoa ?. Karena Ia mampu menjaga setiap
Manusia yang mengalami perjalanan jauh atau merantau, banyak sekali Chinese Oversea percaya kepada beliau
sebagai pelindung mereka selama perjalanan mereka merantau,Untuk mencari Usaha baru.

Cerita mengenai Beliau adalah selama seorang pedagang Bersih dan jujur merantau pastilah banyak halangan dan rintangan
Pasti akan bertemu dengan bandit, Penyamun dan malapetaka lainnya, Maka Guan Gong lah pelindung bagi orang mau melakukan Perantauan, maka kenapa
ia bisa disebut Dewa Rejeki, Karena mampu memberi rasa aman selama perantauan.


Dewa Bumi Atau Hoek The Djen Sin atau Thu Thi pakung dan Thu thi pha pho.

Dewa Bumi Atau Hoek The Djen sin adalah tokoh sejarah, Dia adalah kepala desa, jaman sebelum manusia memiliki peradaban, Hoek The Djen sin dikenal
sebagai Kepala desa yang adil, beliau menciptakan Lumbung padi bagi masyarakat petani dan irigasi, Ketika beliau meninggal diangkat menjadi Dewa Pelindung Bumi.
Lalu kenapa Kok bisa Disebut Dewa Rejeki, Karena Beliau Dipercaya dapat melindungi tempat usaha, Tempat Bekerja, Bahkan malapetaka, Bagi pengusaha dan petani.
Penting sekali hasil bumi bagi kehidupan manusia, begitu juga pengusaha, pentingnya tempat usahanya terlindungi dari marabahaya. Oleh karena itu dia dianggap
dewa Rejeki.


Fa Chu Khung.

Dewa yang satu ini Belakangan Terkenal Di Daerah jakarta Terutama kalau Ada yang sebut Fa Chu Kung bio pasti yang terlintas adalah Bio yang berasal dari glodok.
Siapa dia sebenarnya?. Dia adalah salah satu dewa Purba, dimana Dahulu kala manusia mau bercocok tanam itu selalu diganggu Siluman, bandit dan setan. Sehingga tidak aman
Fa Chu kung Adalah Tokoh yang memberi kententraman kepada Manusia, Beliaulah mengusir semua Roh jahat dan Bandit sehingga manusia bisa bercocok tanam tanpa rasa takut.
Oleh karena itu kenapa ia diangkat dan dipercaya menjadi Dewa Rejeki

Buddha Maitreya, Buddha Tertawa atau Milefo

Budha Maitreya selalu tampil dengan wajah tertawa, dan perut yang Tambun (gemuk). Banyak Masyarakat tionghoa dan kawasan timur lainnya seperti Jepang, Korea, Thailand, Vietnam
Percaya Beliau sebagai salah satu Dewa Rejeki, Agama Buddha Pertama kali masuk Tiongkok yang dikenal pertama kalinya sebenarnya adalah Buddha Maitreya.
Mengapa alasan Beliau dijuluki Dewa .Mengapa disebut dewa rejeki awalnya dari sebuah kisah Seorang Arahat Bernama Chi Kung meberi tahukan seorang pedagang, Memberitahukan bila anda tersenyum,bila anda
tertawa, bila anda merasa bahagia seperti layaknya Buddha maitreya, walau keadaan sulit dan susah dihadapi dengan kebahagiaan hakiki maka Rejeki akan datang sendirinya.
Dari Sini Mengapa Buddha Maitreya disebut Dewa Rejeki. Karena banyak pedagang belajar dari beliau, Bahwa untuk menghadapi seseorang harus penuh senyum dan kebahagian sehingga dapat
mempelacar usahanya,


Masih banyak lagi Versi dewa Rejeki Masyarakat tionghoa, bahkan ada dewa Rejeki masyarakat tionghoa yang berasal bukan dari kalangan masyarakat tionghoa, tapi dari timur tenggah
Dan Beragama islam, saya lupa namanya, Sekian banyaknya Dewa rejeki Masyarakat tionghoa, Yang mana sih sebenarnya Dewa Rejeki.
Kesimpulan saya adalah sebenarnya Dewa rejeki yang nyata adalah Diri kita sendiri, Mengapa begitu banyaknya dewa rejeki Masyarakat tionghoa, Bahwa pembelajaran penting satu hal.
Pentingnya Komunikasi antar sesama Sehingga Rejeki muncul adanya.

Apa yang kita Pelajari adalah Dewa rejeki yang sesungguhnya bukanlah Penumpukan materi atau orang yang mengajarkan Penumpukan materi, tapi Orang - orang yang senantiasa
membantu orang - orang yang mengalami kesulitan dan memberikan kebahagian kepada mereka yang mengalami kesulitan maka dalam masyarakat tionghoa menyebutnya Kwi djin penolong. Adalah orang
yang selalu membantu manusia dalam kesulitan, Itulah dewa rejeki yang sebenarnya. ada pepatah dari negeri tiongkok mengatakan "Selama Anda tidak mau berusaha dan Tidak memiliki Budi luhur dan tidak merasa bahagia apa yang anda dapat, maka semua Dewa Rejekipun menjauhi anda".

Oleh karena itulah masyarakat Tionghoa memiliki Banyak Dewa Rejeki.

Terima kasih
Semoga Anda Mengerti Dewa Rejeki yang sesungguhnya.

Offline kusalaputto

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.288
  • Reputasi: 30
  • Gender: Male
  • appamadena sampadetha
Re: Pemahaman Dewa Rejeki dalam masyrakat Tionghoa
« Reply #2 on: 08 February 2010, 01:59:06 PM »
good story jadi tambah tau tant dewa rejeki ;D ;D ;D
semoga kamma baik saya melindungi saya, semoga kamma baik saya mengkondisikan saya menemukan seseorang yang baik pada saya dan anak saya, semoga kamma baik saya mengkondisikan tujuan yang ingin saya capai, semoga saya bisa meditasi lebih lama.

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Pemahaman Dewa Rejeki dalam masyrakat Tionghoa
« Reply #3 on: 08 February 2010, 02:08:06 PM »
bro pur.. sori kalau OOT.. minta juga donk profilenya Dewi Zhu Xen Niu Niu.. udah lama banget nyari2..
katanya seh dewi kesuburan.. dan kebetulan waktu kecil.. gw "dijadikan anak angkat" oleh dewi ini.. :P
yang gw ingat cuma, hari sucinya pas bulan 3 tanggal 20 imlek.

gmods / admin
ntar tolong di split aja ya
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: Pemahaman Dewa Rejeki dalam masyrakat Tionghoa
« Reply #4 on: 08 February 2010, 02:24:35 PM »
bro pur.. sori kalau OOT.. minta juga donk profilenya Dewi Zhu Xen Niu Niu.. udah lama banget nyari2..
katanya seh dewi kesuburan.. dan kebetulan waktu kecil.. gw "dijadikan anak angkat" oleh dewi ini.. :P
yang gw ingat cuma, hari sucinya pas bulan 3 tanggal 20 imlek.

gmods / admin
ntar tolong di split aja ya

Wew anak dewa  ;D ^:)^
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Pemahaman Dewa Rejeki dalam masyrakat Tionghoa
« Reply #5 on: 08 February 2010, 02:39:27 PM »
:))
banyak koq yang ikut tradisi kayak ginian.. kebetulan bro pur mendalami kebudayaan chinese.. gak ada salahnya ditanyain.. dari mana asal muasal kepercayaan seperti ini.. pertanyaan ini hanya lah untuk menambah wawasan juga, bukan untuk dikait2kan dengan Buddhisme.

Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: Pemahaman Dewa Rejeki dalam masyrakat Tionghoa
« Reply #6 on: 08 February 2010, 03:10:20 PM »
iya namanya di kwepang. ;D
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Pemahaman Dewa Rejeki dalam masyrakat Tionghoa
« Reply #7 on: 08 February 2010, 03:36:33 PM »
oh iya.. benar.. istilahnya kwepang.. ^^
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline GandalfTheElder

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.480
  • Reputasi: 75
  • Gender: Male
  • Exactly who we are is just enough (C. Underwood)
Re: Pemahaman Dewa Rejeki dalam masyrakat Tionghoa
« Reply #8 on: 08 February 2010, 03:38:53 PM »
Pinyin-nya Guofang Yishi. Tradisi agama Tao.

Saya dulu di-kweepang (guofang) kan Guangze Zunwang (Kong Tik Tjoen Ong). Lalu setelah itu saya terjemahkan biografi dan kitab sucinya, cari dana, sebarkan gratis lewat kelenteng dekat rumah sambil berkata di depan altar, "Terima kasih Kongco selama ini sudah melindungi saya, tetapi sekarang saya sudah berlindung pada Triratna Buddha, Dharma, Sangha, maka dengan buku biografi Kongco ini saya membalas budi Kongco." Maksudnya adalah saya sekarang sudah Buddhis, tidak lagi berlindung pada Dewa Dewi Taois.

 _/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Pemahaman Dewa Rejeki dalam masyrakat Tionghoa
« Reply #9 on: 08 February 2010, 03:41:03 PM »
nah.. bro mungkin bisa sedikit share.. asal muasa guofang ini..
penasaran aja seh..
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline andry

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.117
  • Reputasi: 128
Re: Pemahaman Dewa Rejeki dalam masyrakat Tionghoa
« Reply #10 on: 08 February 2010, 05:05:27 PM »
Pinyin-nya Guofang Yishi. Tradisi agama Tao.

Saya dulu di-kweepang (guofang) kan Guangze Zunwang (Kong Tik Tjoen Ong). Lalu setelah itu saya terjemahkan biografi dan kitab sucinya, cari dana, sebarkan gratis lewat kelenteng dekat rumah sambil berkata di depan altar, "Terima kasih Kongco selama ini sudah melindungi saya, tetapi sekarang saya sudah berlindung pada Triratna Buddha, Dharma, Sangha, maka dengan buku biografi Kongco ini saya membalas budi Kongco." Maksudnya adalah saya sekarang sudah Buddhis, tidak lagi berlindung pada Dewa Dewi Taois.

 _/\_
The Siddha Wanderer
gunanya ente nulis ini apah?
emang bisa dibayar pake buku potocopian?
owh, jd udah gak berlindung pada deity lageh yak..  :whistle:
Samma Vayama

Offline Janindra d' Sihamuni

  • Sebelumnya: phrajonathan
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 567
  • Reputasi: 13
  • Gender: Male
  • Buddho,Dhammo,Sangho Pathithito Mayham
Re: Pemahaman Dewa Rejeki dalam masyrakat Tionghoa
« Reply #11 on: 26 May 2011, 06:23:47 PM »
kalo di Thai,dewa Rejekinya ada:
1.Phra Sangkachai,dalam bahasa pali disebut kaccayana mahathera,arahanta yang juga seorang siswa dari Sang Buddha.Ia adalah seorang yang tampan dan banyak cewek yang tertarik pada-Nya(suiit suiit),hingga akhirnya ia mengubah tubuh-Nya sebagai seorang yang gendut dan jelek.dan patung nya kadang digambarkan memegang 2 kantong uang,akibat perut gendutnya ini,Phra sangkachai sering disalah artikan sebagai Laughing Buddha atau Maitreya yang juga dianggap Buddha rejeki di cina.Tetapi di Thai,Phra sangkachai dianggap juga sebagai pembawa rejeki
2.Phra Sivalee,atau Sivali Mahathera,juga seorang siswa sang Buddha yang juga seorang arahanta.Akibat Kamma Baik-Nya selama beberapa kehidupan sebelum-Nya,Dimana pun Ia Berpindapatta,Patta-Nya selalu penuh bahkan bahkan patta-Nya tidak cukup menampung makanan yang di berikan.Di Thai,Ia dianggap sebagai sumber kelimpahan dan rejeki,dan sebagai panutan untuk berbuat baik.
3.Nang Kwak,atau Phra Mae Nang Kwak,seorang wanita yang selalu digambarkan dengan salah satu tangannya seperti posisi"menarik uang"(lucunya,posisi tangannya ini mirip dengan kucing pembawa rejeki di cina yang tangan kanannya selalu bergoyang) dan tangan kirinya memegang kantong uang.
 ;D ;D baca topic gw ttg buddhisme di Thai kalo mo tau lbih lanjut
http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=20416.0  ;D ;D _/\_
bocah gitar!!! ;D ;D ;D