//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Topics - purnama

Pages: [1] 2 3 4 5 6
1
Sekuntum teratai untuk Anda semua, para calon Buddha.

Banyak sekali orang Tionghua yang hanya tahu bahwa  tradisi membakar kertas adalah warisan dari leluhur, tanpa mengerti makna sebenarnya. Penggunaan kertas sembahyang atau kertas gincoa dan kimcoa yang umum digunakan oleh Taoist maupun Buddhist Mahayana Tiongkok dan Ruist sering disalahartikan sebagai uang dewa dan uang orang mati. Pernahkah terpikir, mengapa para leluhur mewariskan tradisi ini? Datang dan temukan jawabannya pada:

Sharing & Tanya Jawab

Tradisi Membakar Kertas

Nilai Spiritual yang Lenyap

Nara Sumber: Ardian Cangianto (Pengamat Budaya, filsafat dan spiritual Tionghua)

 

Hari/ Tgl: Sabtu, 9 April 2011                                                                   

Waktu: Pukul 16.30 s/d 19.30

Tempat: Toko Adhiraja lantai 2

Jln. Muara karang raya Blok D8 Utara no.103 Jakarta utara.

Telp: (021) 662 4339

 

Info dan Pendaftaran:

Melva:  0812 8107 8985

Asan:  0812 1097 1988

Atau pendaftaran via email: dharmajala [at] yahoo.com
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/
http://groups.yahoo.com/group/Dharmajala/
http://www.facebook.com/event.php?eid=204451142908137&pending#!/event.php?eid=204451142908137
 

Iuran Sukarela

 

 

2
Kafe Jongkok / Rangkuman Memoar Prof. DR. Han Hwie Siong.
« on: 08 March 2010, 11:15:31 AM »
Dari pecinan Surabaya Hingga mendapatkan Bintang Ridder In De Orde Van Oranje Nassau.

Penulis Prof. DR. Han Hwie Song.
Penyunting : Benny G. Setiono, Lisa Suroso
Penerbit Pustaka Sutra.

DR. Han Hwie Siong lahir Di Surabaya Pada 21 Desember 1931. Anak ke 2 dari 9 bersaudara.
Ayah bernama Han Hien liong Dan Ibu bernama Tan Hian nio. DR Han ketika bertemu dengan kami dari sebuah gathering dari sebuah milis bernama Tionghoa net dan bekerjasama dengan Budaya Tionghoa pada hari minggu
7 maret 2010, di galangan VOC, merupakan Acara sungguh mendadak tak diduga duga sebelumnya, beliau meceritakan
Kehidupannya dimasal lampau pada era jaman Sebelum kemerdekaan sampai Orde Baru.  Beliau menceritakan Masa kecil beliau
di Surabaya, dan bercerita mengenai surabaya pada tempo dulu.

 Ketika saya bertemu beliau saya sempat bertanya kepada Beliau
"Om Han Apa Rahasia Om Han berhasil menjadi seorang yang hebat" begitu saya memanggil beliau. Dan beliau menjawab dengan santai
dan tersenyum dan bersahaja tak lebih melihat seorang yang rendah hati dan tidak menggap saya seperti pemuda yang mesti didik,
tapi dia menggap saya seperti kawan atau sahabatnya sendiri dan menjawab" Om berhasil itu karena mau mendengar Nasihat Orang tua,
, Terutama ibu saya sendiri, Om kasih tau kamu, Banyak mendengar nasihat dari Orang Tua dan nasihat dari orang yang menginginkan kamu maju"
 
Lalu Ia menceritakan Mengapa alasan beliau menulis Buku " Memoar Prof. DR HAn Hwie Song, dari Pecinan Surabaya sampai menerima Bintang Ridder in De Orde Van Oranje Nassau". Ia berkata pada khalayak " Saya Menginginkan buku ini dapat Dibaca oleh Seluruh Generasi Muda Terutama khususnya Generasi Muda Tionghoa di Indonesia, Agar memahami betul bahwa semenjak jaman dahulu Suku etnis Tionghoa sudah berjuang demi kemerdekaan Bangsa Indonesia, Saya menginginkan agar Generasi Muda Tionghoa Indonesia dapat berguna bagi masyarakat, Bangsa dan Negaranya, melalui buku ini, dapat memotivasi generasi muda tionghoa yang ada di Indonesia agar tidak minder, kurang percaya diri, tidak berkeluh kesah, dan memiliki semangat yang tinggi".

Ia Meceritakan masa lampaunya dalam buku ini, dari ia Sekolah Tionghoa karena keinginan Ayahnya yang begitu totoknya pemikirannya walaupun ia sendiri mengenyam pendidikan Belanda, akhirnya dari ibunya sendiri meminta Ayah dari DR han agar minta 1 anaknya dari 9 anaknya agar didik secara pendidikan Belanda, Begitu dia mengenap pendidikan belanda, selesainya pendidikan Belanda setelah Menginggalkan Indonesia Dr han memasuki Sekolah Bumi Putera  dimana Ia menceritakan betapa Bangga ketika itu ia dapat bersekolah  yang pernah mendidik Bung Karno dengan alasan supaya bisa melanjutkan sekolahnya dan bisa selesai dan memasuki Dunia Universitas
Beliau memasuki Universitas Airlangga dapat disana beliau mendapatkan gelar Kedokterannya. Dalam Berkawan Dr Han menasetahi kita "janganlah menjadi seorang yang berpandangan Loe Loe Gua Gua "artinya egois, tidak mau peduli sama orang lain 

Beliau mulai menulis Artikel dalam dunia kesehatan ketika ia lulus dari kuliahnya, tidak lupa ia bercerita tentang cinta.
Cinta yang pertama sampai Ia menikah dengan ibu Chen Shue Yi. Ketika ia bicara mengenai cinta ia sempat berpesan pada saya dan ibu Chen Shue yi "Kamu harus ingat sesuatu sebagai anak muda, janganlah engaku mencintai hanya sekedar cinta kalau menikah, Karena banyak sekali anak muda sekarang ketika menikah itu kemudian bercerai karena pandangan perkawinan mereka berlandaskan cinta semata, Kasihi lah anak - anak kalian kalau sudah menikah, utamakanlah pendidikan anak di nomor satukan, letakan mereka dalam pengaruh lingkungan sosial yang baik., Suami istri sebaiknya menjujung tinggi satu sama lainnya, seperti kami kalu kami berdebat atau berselisih tidak pernah didepan anak kami, dan kami selesaikan dengan baik tanpa dendam apapun, dan belajar saling mengalah, karena kami mengingat bahwa paling dalam pondasi keluarga adalah mendidik anak".

Lalu Dr han bercerita mengenai yang ia pelajari tentang ilmu pengetahuan. Pengetahuannya yang amat luar biasa, dia belajar membaca buku teks tebal lalu diringkasnya dibuat dalam sebuah catatan kecil, agar mudah dan ingat dibaca,  Beliau menceritakan Pengalamannya tetang Budaya Tionghoa, Ajaran leluhur dan sebagainya, dan tidak lupa ia bercerita tentang agamanya sendiri yaitu SAM KAU atau dikenal Buddha Tridarma, ia bercerita tentangg dirinya yang pernah mengeyam pendidikan klenteng atau bio dan menikah dengan istrinya yang beragama Nasrani, Beliau menikah sebuah gereja tionghoa, karena jaman tempo dulu Klenteng tidak menyediakan catatan sipil Dan belum adanya Wihara seperti jaman sekarang, sehingga ia mengajarkan agar generasi muda Tionghoa agar taat akan hukum.

Dr han menceritakan tentang karirnya kepada saya " Bahwa kita harus mencintai pekerjaan kita, giat lah bekerja, penuh semangat, pantang mengeluh dan displin".  Dan ia bercerita kepada saya tentang kehidupan " Pengalaman adalah Guru Utuma bagi diri kamu, Pendidikan sekolah seperti matematika dan sebagainya, bisa kamu dapatkan dibangku sekolah, tapi sebuah pengalaman tidak bisa kamu dapatkan dari bangku sekolah, Belajarlah pengalaman orang lain yang menjadi sukses sebagai tumpuan dirimu untuk mencapai kesuksesan"


Perjalanan kehidupan DR, han tidaklah semulus ia kira, Pada jaman Pergolakan revolusi G 30S PKI, menyebabkan DR. Han mengalami dilema ke Dwi negaraan. Dimana Kencintaan Beliau dengan Tanah leluhur dan Tanah kelahirannya Sendiri, Ia bingung harus memilih, Dimana ia dalam lubuk hatinya mendalam memilih Tanah kelahirannya sendiri. Dengan paksaan Dari seorang ayah dengan amat terpaksa Dr. Han meninggalkan Indonesia yang dicintainya. Ia menceritakan mengapa Chow En lai mau mengalah dengan paksaan sistem Ius sanguitis yaitu bahwa orang tionghoa dimanapun ia lahir ia menjadi warganegara asing, bukan warga negara dimana ia dilahirkan, dan dipaksa membuat surat Keterangan Warga Negara Indonesia atau yang kita kenal SKBRI.

Dr Han kemudian kembali ke tiongkok dan kemudian menuju Belanda, Disini ia memulai karirnya sebagai dokter, Ia banyak sekali menulis dan memberikan kontribusi besar bagi dunia kesehatan, dan menjadi jembatan penghubung antara dunia eropa dengan Tiongkok, sehingga ia mendapat Penghargaan tertinggi dari Ratu Beatrix atas Dedikasinya dalam Dunia kesehatan yaitu Bintang Ridder In De Orde Van Oranje Nassau pada tahun 1999. ketika tahun 2002 ia bergabung dalam milist milis tionghoa untuk menyuarakan pandangan dia selama ia merantau.

Beliau berkata kepada saya mengagumi Bung karno Dan Gus Dur. Telah banyak berjasa bagi banyak Rakyat Indonesia. Mengapa saya Antusias menulis semua nasihat beliau. jawabnya adalah  DR  Han
 mempercayai saya pribadi untuk mewakili generasi muda dan khususnya Generasi Muda Tionghoa agar mau mengunakan dirinya agar bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negaranya, dan saya mengunakan gaya penulisan beliau dalam menulis artikel, seperti ibarat mendongeng begitulah ia cara menulis.  Agar mencintai Tanah Airnya juga mencintai Budaya dan ajaran leluhurnya sendiri.
.

Terima Kasih Prof. DR. Han Hwie Song dan Istri ibu Chen Shue Yi atas pelajaran mengenai kehidupan Seorang manusia kepada saya. Saya telah banyak belajar dari Seorang Dokter Indonesia menempuh seluruh perjalanan kehidupannya dengan melalang buana Indonesia, Tionghoa dan Netherlands. Beliau masih memiliki sebuah cita cita luhur masih belum terwujud,  Yaitu Menjadi jembatan Indonesia, Tiongkok Dan  eropa, Dalam Dunia Kesehatan, Ia menginginkan agar Indonesia bisa maju dalam dunia Medis.


Inilah sebuah kutipan dari seorang Dr Han kepada kita semua
"Jika Kita Membuat Suatu Rencana untuk Satu tahun, tanamlah Gandum"
"Jika Kita Membuat Suatu Rencana untuk sepuluh Tahun, Tanamlah Pohon"
"Jika Kita Membuat Suatu Rencana untuk seratus tahun, Didiklah Manusia"
(GUAN ZI).




Jakarta, 8 Maret 2010


3
Kaki Lima / Gathering dan peluncuran buku Memoar DR. Han Hwie Song
« on: 06 March 2010, 10:01:40 AM »

Peluncuran buku memoar Prof.Dr.Han Hwie
Song, MD, akan diadakan :

- Hari : Minggu 7 Maret 2010
- Waktu : jam 11.00 s/d 15.00 WIB
- Tempat : Rumah Makan VOC Galangan, Jl.Kakap No.1 Jakarta Kota, masuk
.......... dari Gedong Panjang, exit tol terdekat dari Sunda Kelapa.
- Acara : Ramah Tamah, diskusi, makan dan peluncuran buku Memoar
.......... Prof.Dr.Han Hwie Song, MD, "DARI PECINAN SURABAYA SAMPAI
.......... MENERIMA BINTANG RIDDER IN DE ORDE VAN ORANJE NASSAU"
- Donasi : Rp.100.000 / orang

Yang berminat silakan segera mendaftar dan silakan transfer biayanya ke rekening
BCA No.2601178097 a/n Yulyana (Ulysee-me).

4
Dalam Tradisi tionghoa ada 3 jenis pengakatan anak (kwepang):

1. Anak tersebut anak yatim piatu tidak diketahui nama marganya, nama
orang tuanya. Biasanya jenis seperti ini kita berhak memberi nama anak
tersebut dan memberi nama marganya dia sebagai anggota keluarga kita.

2. Anak Tersebut anak yatim piatu ada nama marganya, jenis ini tidak
perlu diberi nama marganya tinggal kasih namanya, dia masih bisa
tinggal dalam lingkungan keluarga kita.

3. Anak yang dikwepang atau anak asuh. Katagori anak asuh adalah anak
yang punya orang tua dan punya nama marganya dan nama sendiri,
biasanya anak yang di kwepang masih tinggal bersama orang tua aslinya,
dan memanggil keluarga kita sebagai anggota keluarga dalam. Contoh si
A di kwepang sama keluarga b. Si A tetap memanggil papa dan mamanya
kandungnya sendiri biasanya II Atau Ithio ( Bibi atau Paman).
Sementara didalam Keluarga si B ia memanggil Baba dan Mama dalam
artian si A memiliki 2 orang tua.

Dalam Tradisi Tionghoa yang dimaksud dengan anak yang dikwepang adalah
anak yang kondisinya badannya kurang sehat atau tidak cocok dengan
orang tuanya menurut perhitungan Bajinya, biasanya menitip anak asuh
tujuannya adalah agar si anak bisa tumbuh dengan sehat dan masih
menghormati kedua orang tuanya sendiri dan orang tua Asuhnya.

Biasanya dalam tradisi tionghoa ada jenis kwepang kepada para dewata
terutama Dewi Laut Atau Ma Cho Po, tujuannya adalah agar si anak
dilindungi oleh Ma Cho Pho dalam perjalanan hidupnya tidak mengalami
gangguan dari segi kesehatan, mahluk halus dan sebagainya, sampai ia
dewasa. Biasanya tradisi ini masih dilakukan oleh beberapa masyarakat
tionghoa.


Kondisi pertama itu biasanya anak dari keluarga yg miskin, mencari
ayah angkat dari keluarga yg berkecukupan. Atau jg berpengharapan biar
anaknya pintar, dicari ayah angkatnya yg berpendidikan tinggi, pernah
kehilangan anaknya/pendek umur maka dicari org lain yg dianggap
berbadan sehat dan panjang umur.

Begitu juga kalau dikweepang kepada "dewa", kurang lebih sama.
Contohnya misalnya itu anak jiwanya pengecut , dikweepang sama Kwan
Kong biar ada keberanian dan sifat tanggung jawab. Sakit2an ya dicari
ortu angkat "dewa" panjang umur or shou xing, mau anaknya pintar cari
Wenchang dijun dan sebagainya

Tapi memang ada sih yg kalu dihitung baji itu anak ada masalah dimasa
depannya , dicari orang tua angkat yg "dewa" buat melindungi anaknya.
Ada yg angkat Yuhuang Dadi jadi ortu angkat cuma gara2 masalah bunyi
jiujiu or 99 yg artinya 99 panjang umur gitu lho.

tidak semua urusan kweepang berkweepang atau angkat mengangkat anak itu
bau2 mistik.

Secara umum, upacara pengangkatan itu taruh 1 meja, disebutnya
ganpanZi, diatasnya ada teko arak,cangkir, hiolo, lilin.
Anak yg mau diangkat anak dibimbing utk kowtow kpd orgtua angkatnya
dan kasih arak,makanan trus bilang"ayah angkat silahkan minum dan
makan". Org yg mengangkat anak trus kasih nama kpd anak angkat itu.
Orangtua anak itu memberi celana, ikat pinggang kpd orgtua angkat anaknya.
Orangtua angkat itu kasih baju utk anak angkatnya, dibajunya ditaruh 1
jarum yg artinya secara tulus hati mengangkat itu anak, dan jg
terkadang dikasih bawang yg bunyinya chong yg senada dgn chongming yg
artinya pintar. Berharap anak angkatnya menjadi pintar.

tujuannya itu sebenarnya pengharapan biar anaknya bisa menjadi org
yg baik dan sehat. Bukan urusan hoki berhoki, kecuali diangkat anak
sama konglomerat

sehabis itu masih ada serangkaian kegiatan lagi buat itu anak angkat ama
ortu angkatnya yg intinya seh pengharapan biar si anak itu panjang
umur, sehat dan berhasil menjadi org.

5
Banyak Masayrakat Tionghoa dan Non tionghoa itu Salah paham Tentang Dewa Rejeki dalam Kehidupan masyarakat Tionghoa. Banyak mengangap sembayang Dewa Rejeki itu akan dapat menumpuk materi, atau Menjadi Kaya. Anda Salah paham Bahwa kalau Sembayan Dewa Rejeki bisa membuat anda kaya.

Saya akan menjelaskan Apa Sih dimaksud dengan Dewa Rejeki Versi Masyarakat Tionghoa.

Zhang Gong Ming

Latar belakang kisah Cai Shen Ye ada beberapa macam versi. Yang paling terkenal adalah Riwayat 趙公明 Zhao Gong Ming {Tio Kong Beng} yang tertulis dalam 封神榜 Feng Shen Bang (Daftar Penganugerahan Dewa-Dewa). Dalam Feng Shen Bang ini diceritakan sebagai berikut:Kaisar Zhou Wang {Tiu Ong} dari Kerajaan Shang memerintahkan Wen Zhong {Bun Tiong} jendralnya yang terkenal, untuk menyerbu Xi Chi, basis pertahanan pasukan Wen Wang {Bun Ong}. Untuk mencapai tujuannya tersebut, Wen Zhong minta bantuan 6 orang sakti untuk membentuk formasi barisan yang disebut Shi Jue Zhen {Si Ciap Tin} – Sepuluh Barisan Pemusnah. Tapi 姜子牙 Jiang Zi Ya berhasil menghancurkan 6 di antaranya. Melihat kekalahan di pihaknya, Wen Zhong meminta bantuan Zhao Gong Ming yang pada waktu itu sedang bertapa di gua Lou Fu Dong, pegunungan E Mei Shan {Go Bi San}.

Zhao Gong Ming menyatakan kesanggupannya untuk membantu. Pada waktu ia turun gunung, seekor harimau besar menerkam. Harimau itu tak berkutik di bawah tudingan 2 jari tangannya. Kemudian ia mengendarai harimau yang telah diikat lehernya dengan angkin (sejenis kain). Pada dahi si raja hutan tersebut ditempelkan selembar Hu (Surat Jimat). Selanjutnya harimau itu menjadi tunggangannya & tunduk pada perintahnya.

Dengan mengendarai harimau, Zhao Gong Ming bertempur dengan Jiang Zi Ya. Setelah beberapa jurus, Zhao Gong Ming mengeluarkan ruyung saktinya & menghajar Jiang Zi Ya hingga roboh & tewas. Tapi, datanglah Guang Cheng Zi {Kong Sheng Cu} yang lalu menolong Zi Ya sehingga ia hidup kembali. Huang Long Zhen Ren {Wi Liong Cin Jin} keluar untuk bertempur dengan Zhao Gong Ming, tapi ia tertawan oleh tali wasiat Zhao Gong Ming. Chi Jing Zi & Guang Cheng Zi juga terpukul jatuh oleh pertapa dengan banyak kesaktian tersebut.

Kemudian Jiang Zi Ya mendapat bantuan dari Xiao Sheng, seorang sakti dari pegunungan Wu Yi Shan. Semua wasiat dari Zhao Gong Ming berhasil dirampas. Karena merasa malu Zhao Gong Ming kabur ke pulau San Xian Dao (Pulau 3 Dewa) untuk menemui Yun Xiao Niang Niang, seorang petapa wanita yang sakti. Zhao Gong Ming meminjam sebuah gunting wasiat kepada Yun Xiao Niang Niang untuk merebut kembali wasiat-wasiatnya yang dirampas musuh.

Ternyata gunting wasiat itu adalah 2 ekor naga yang berubah wujud, dengan kemampuan yang luar biasa. Banyak dewa-dewa sakti dari pihak Jiang Zi Ya terpotong menjadi 2 bagian & tewas karena pusaka ini. Jiang Zi Ya menjadi gelisah, para prajuritnya juga menjadi gentar. Pada saat yang kritis ini datanglah seorang Taoist dari pegunungan Gun Lun Shan {Kun Lun San} yang bernama Lu Ya. Lu Ya menyuruh Jiang Zi Ya membuat boneka dari rumput. Pada tubuh boneka rumput tersebut diletakkan selembar kertas yang dituliskan nama Zhao Gong Ming. Pada bagian kepala & kaki dipasang masing-masing sebuah pelita kecil. Di depan boneka Zhao Gong Ming tersebut diadakan sembahyangan selama 21 hari berturut-turut. Jiang Zi Ya atas nasehat Lu Ya bersembahyang di situ beberapa hari. Ia terus bersembahyang sampai suatu hari Zhao Gong Ming merasakan jantungnya berdebar-debar, badannya terasa panas dingin tak menentu. Semangat & tenaganya lenyap. Pada hari ke-21, setelah mencuci rambutnya, Jiang Zi Ya mementang busur & mengarahkan anak panah ke mata kiri boneka rumput tersebut. Zhao Gong Ming yang berada di kubu pasukan Shang, mendadak merasa mata kirinya sakit sekali & kemudian menjadi buta. Panah Jiang Zi Ya berikutnya diarahkan ke mata kanan boneka Zhao Gong Ming & panah ketiga diarahkan ke jantungnya. Akhirnya Zhao Gong Ming yang sakti ini tewas terpanah oleh Jiang Zi Ya.

Setelah Wen Wang berhasil menghancurkan pasukan Shang & mendirikan dinasti Zhou, Jiang Zi Ya melaksanakan perintah gurunya untuk mengadakan pelantikan para malaikat. Zhao Gong Ming dianugerahi gelar Jin Long Ru Yi Zheng Yi Long Hu Xuan Tan Zhen Jun yang secara singkat disebut 正一玄壇真君 Zheng Yi Xuan Tan Zhen Jun {Ceng It Hian Than Cin Kun}. Xuan Tan Zhen Jun mempunyai 4 pengiring yang disebut 財神使者 Cai Shen Shi Zi, Duta Dewa Kekayaan, yaitu :

1.

招寳天尊蕭升Zhao Bao Tian Zun Xiao Sheng (Malaikat Pemanggil Mestika)
2.

納珍天尊震寳Na Zhen Tian Zun Zen Bao (Malaikat Pemungut Benda Berharga)
3.

招財使者陳九公Zhao Chai Shi Zhe Chen Jiu Gong (Duta Pemanggil Kekayaan)
4.

利市仙官姚少司Li Shi Xian Guan Yao Shao Si (Pejabat Dewa Keuntungan)

Xuan Tan Zhen Jun bersama 4 pengiringnya ini sering ditampilkan secara bersama-sama dalam bentuk gambar & disebut Wu Lu Cai Shen {Ngo Lo Cai Sin} – Dewa Kekayaan dari Lima Jalan.

Dewa Kekayaan ini sering ditampilkan sebagai seorang panglima perang berwajah bengis dengan pakaian perang lengkap, 1 tangan menggenggam ruyung & tangan yang lain membawa sebongkah emas, mengendarai seekor harimau hitam. Ini merupakan gambaran berdasarkan buku Feng Shen Bang tersebut.
=====================================

Salah satu Cerita Tentang dewa Rejeki.

Anda Tidak Usaha Maka Anda Tidak dapat Rejeki

Dikalangan rakyat ada cerita Cai Shen menceraikan istri.

Dulu di kelenteng2 Cai Shen ditemani patung istriNya. Belakangan
patung istriNya hilang, karena Cai Shen menceraikan istriNya. Cai Shen
mengapa mau menceraikan istriNya ?
Cerita ini bermula dari seorang pengemis yg meminta2 dari org, setelah
mengemis, ia ke kelenteng dan pengemis itu tidak memberikan
penghormatan kepada dewa2 lain yg ada. Pengemis itu hanya ke altar
dewa Rejeki dan berulang2 memohonkan rejekinya. Caishen atau Zhao
GongMing melihat itu pengemis selalu memohonkan org lain membantunya
memberikan sedikit uang, tapi pengemis itu tidak pernah mau
menggunakan ke2 tangannya bekerja keras dan menggapai
kebahagiaan,tahunya hanya mengemis saja, masih berani kehadapanNya
meminta rejeki ? Zhao GongMing berpikir, jika semua orang diberi
rejeki begitu saja, bukankah dunia ini akan dipenuhi orang pemalas dan
tidak ada orang yang mau bekerja ?
Tapi sipengemis ini berpikiran lain, ia beranggapan bahwa dewa Rejeki
pasti banyak hartanya, tentunya akan mengasihani dirinya dan
memberikan rejekinya.Tiada hentinya memohon.

Istri dewa rejeki tergerak hatiNya dan ingin menyadarkan sang suami
agar mau berbaik hati membantu itu pengemis. Tapi apa daya, sang suami
tidak memperdulikannya malah menutup mataNya seolah-olah tidak
melihat. IstriNya melihat hal seperti itu tidak berdaya karena
kekuasaan memberikan rejeki ada ditangan suami. Lantas istri Cai Shen
mengambil antingNya dan dilemparkan kepada pengemis itu.
Pengemis melihat ada anting emas yang terlempar dari altar, ia merasa
dewa rejeki mengabulkan permintaanya dan berterimakasih.

Zhao GongMing mendengar ada benda terjatuh, terbelalaklah mataNya
melihat anting pemberianNya ketika melamar istriNya dilempar begitu
saja kepada pengemis yang pemalas itu. Ia marah luar biasa, apalagi Ia
mengetahui bahwa pengemis itu menjual anting itu untuk berfoya-foya
bukan untuk modal usaha sampai uang hasil penjualan anting itu habis,
si pengemis kembali mengemis dijalanan dan mengemis kepadaNya.
Zhao pun mengusir istriNya dari altar dan sejak itu tidak ada orang
yang malas memohon kepada Cai Shen bisa menjadi kaya raya. Cai Shen
hanya membantu mereka yang rajin berusaha.

Ada satu syair yg menggelitik di Shandong dan di Beijing, gak tahu
masih ada tidak.
"UangKu hanya ada bbrp sen, kamu minta , dia minta. Pagi malam
memohon, membuatKu menjadi sulit"
"UangKu hanya ada bbrp sen, kamu minta, semua meminta. Aku hanya
memberi kepada yang rajin dan berbudi luhur"
===========================================

Ada Sebuah Cerita Mengapa saat Tahun baru Imlek Orang kaya membagikan Sumbangan pada saat imlek.

Zhang Gong Ming menyamar Menjadi Pengemis.

Dahulu kala Terdapat seorang Konglomerat Disuatu Kota, Terkenal Sangat Pelit dan Tidak pernah berdana, Dia Sering sekali memuja Dewa Rejeki, Mengangap Dewa Rejeki bisa membantunya Menjadi kaya Raya, Dan Beliau sangat mengagumi Dewa Rejeki Zhang Gong Ming, pada saat Tahun Baru Imlek.

Sang Konglomerat berdoa kepada Dewa Rejeki Zhang Gong ming " Mohon Dewa Rejeki Datang Lah Kerumah Ku, Agar Aku bisa Bertambah Kaya Lagi". Karena si konglomerat itu tahu bahwa Dewa Rejeki itu bekerja pagi hari. Maka Si konglomerat menyiapkan semua sajian untuk dewa Rejeki, mengharao bisa dapat Berkah dari diriNya. Pada Pagi itu si konglomerat membuka pintu rumahnya dan menyiapkan sesajian untuk dewa Rejeki, dan sambil menunggu. Yang datang adalah seorang pengemis, si pengemis meminta sesajian tersebut dengan alasan lapar, dan tidak memiliki uang, sang konglomerat dengan berangnya memukul si pengemis dengan kasar, dan berkata menghina, " Ini bukan untuk dirimu tapi untuk dewa rejeki, Pergi kau pengemis".

Lalu Sang Pengemis berubah wujud menjadi Dewa Rejeki dan berkata " Rupanya dirimu lupa memuja diriku, apakah engkau tidak tahu bahwa saya menyamar menjadi seorang pengemis untuk menguji dirimu, seberapa besarnya engkau memiliki hati emas, Bagi diriku bukanlah Harta yang menyebabkan Manusia kaya, tapi memiliki hati yang emas, Sebagai hukumannya engkau terlalu serakah dan tidak pernah membantu orang kesulitan, maka engkau mulai sekarang menjadi seorang pengemis". Maka Si konglomerat itu menangis menyesal semua perbuatannya, Semenjak Dewa rejeki berkata seperti itu, seluruh usahanya jatuh bangkrut, Hingga ia berubah nasib menjadi pengemis.

Dari Cerita ini mengapa Orang Tionghoa yang memiliki uang banyak mengenal istilah membeli dewa rejeki. Dengan Memberikan Sebagian Hartanya kepada orang Kesusahan dengan pengharapan Dewa Rejeki mau membantu Usaha mereka lancar sampai sekarang.

6
Sebelum imlek ada yang namanya Sembayang Thian, Leluhur, Juga Para dewa serta mengantar Dewa dapur ).
Ini adalah tata cara yang bisa dapat membantu anda

1. Sembayang Thian

Sembayang ini merupakan paling penting dalam saat imlek, Sembayang Thian dilakukan pada 1 hari sebelum Imlek atau Malam menjelang pagi saat detik detik terakhir Tahun. Sembahyang kepada Thian dimulai pada jam 11 pm - 1 am. Maknanya adalah pergantian
qi Yin menuju Yang dan juga jam tersebut adalah jam Zi, dimana Zi
dianggap permulaan dari pergerakan waktu.

, Sembayang Thian atau Tuhan Yang Maha Esa. Merupakan paling penting dalam Sembayang masyarakat Tionghoa.

Sesajian penting :

Pengunaan tebun hanya  orang Hokian , sub etnis lain tidak ada
yang menggunakan tebu.

Penggunaan srikaya dan pepaya biasanya digunakan oleh kaum peranakan,
kaum totok amat jarang menggunakan buah itu.

Hal ini dikarenakan adanya arti bunyi dalam bahasa Melayu atau
Indonesia seperti srikaya menjadi kaya dan pepaya artinya menjadi
payah. Di Tiongkok sendiri tidak ada hal seperti itu.

Jeruk Bali.

Apel Dan jeruk.

Kue Keranjang.

Disarankan mengunakan Hasil bumi seperti buah - buahan dalam hal ini

sembayang kepada Tian bisa menggunakan 3 batang hio atau 1 batang hio besar.


Mengenai masalah menggunakan hio sebagai pengharum ruangan , itu sah-
sah saja.
Pada jaman dahulu , mereka para scholars sebelum mebaca kitab-kitab
klasik banyak yang menggunakan hio sebagai pengharum ruangan dan
membawa ketenangan , ada kemungkinan juga untuk menunjukkan rasa
hormat.

Sebenarnya hio dengan tangkai untuk ditancap itu adalah perubahan
dari model sebelumnya. Sepanjang yang saya tahu , pada masa dinasti
Tang , hio yang digunakan itu seperti hio yang dipakai oleh orang
Jepang masa ini.
Tidak ditancapkan tapi diletakkan dalam kotak.

Pada masa dinati Shang dan Zhou , hio itu disebut Yin dan merupakan
tumpukan kayu harum yang dibakar.


2.Sembahyang kepada Leluhur:

Rangkaian kedua adalah sehari sebelum Sincia, tepatnya tanggal 30 bulan 12 Imlek, kembali diadakan upacara sembahyangan yang dikenal sebagai upacara Sembahyang Tutup Tahun. Sembahyangan ini khusus diadakan untuk menghormati dan memuliakan leluhur, sebagai bagian yang tak terpisahkan dari ungkapan rasa Bhakti (Hauw) anak terhadap Orang Tua / Leluhur. Upacara ini merupakan wujud dari pelaksanaan ajaran moral Confusianis yang bersifat humanis religius dan yang berakar kuat pada penekanan konsep bakti atau disebut xiao

Perlengkapan: Foto/papan nama, hio lo (tempat hio), Tee liau (teh,
arak, manisan), nasi sayur dll, jeruk, pisang, kue ku (kura), hwat
kwee (kue mangkuk), wajik, cik tai (tempat lilin).
Penjelasan:Meja dibuat lebih tinggi dari meja makan biasa, meja
paling ujung harus lebih tinggi daripada meja didepannya, meja
sembahyang leluhur sebaiknya diletakkan di bagian tengah rumah yang
menghadap pintu luar, Nasi sayur dll terserah keinginan keluarga
boleh lengkap boleh sederhana boleh makanan yang disukai almarhum.


3. Sembahyang kepada Para Dewa (termasuk Dewa Rejeki):
sesajian: sam sheng (ikan, ayam, babi), tapi tidak dipakai untuk Para
Bodhisatva, buah2, kue2, teh, arak, lilin.
Pada Saat Sebelum imlek Terdapat Pembersihan altar Sembayangan para Dewa.
Itu dapat anda lakukan setelah tanggal 15 bulan 12 kalender Tionghoa.
Sebelum anda membersihkan altar disarankan sembayang terlebih dahulu.
Dan dibersihkan mengunakan air bersih dan bunga. Tujuan Tradisi ini adalah Balas budi
Kebaikan Para dewata yang telah membantu kita selama Setahun. Atau bersifat Penghargaan kepada mereka yang telah Membantu Manusia dan menjaga Kedamaian bumi.


7
Terhitung Tanggal 14 febuari 2010 sebagai tahun macan logam(unsur alam) atau macan kayu (unsur melahirkan anak).
Shio Yang mengalami Ciong Thai Sui adalah :

-Shio macan umur (perhitungan tionghoa) 13, 25, 37, 49, 61, 73 ( untuk perhitungan nasional kurang 1 tahun).

- Shio Monyet umur 18, 30, 42, 54, 66, 78.

- Shio Ular umur 22, 34, 46, 58, 70, 82.

- Shio Babi umur 16, 28, 40, 52, 64, 76

Untuk Chiong Macan putih

- Shio Anjing umur 17, 29, 42, 53, 65, 77.

Untuk Chiong Thien Khou

- Shio Tikus umur 15, 27, 39, 51, 63, 75


Untuk Chiong wu kui
- Shio Kuda umur 21, 33, 45, 57, 69, 81

untuk Chiong Tau Hua
- Shio Kelinci umur 24, 36, 48, 60, 72, 84

untuk chiong Ping Fu
- Shio Kerbau umur 14, 26, 38, 50, 62, 74

Khusus umur 7, 16, 25, 34, 43, 52, 61, 70
Chiong berat diharp pantang melihat : Orang sakit,Jenasah Masuk Peti, Masuk liang kubur, dan saat kremasi, Serta melihat penganten bertemu, bila terpaksa, utamakan sembayang dahulu atau memakai embelem (hu, jahe, rumput panjang umur).

Sembayang dewa rejeki menghadap tengara, Sembayang dewa rukun menghadap Barat laut,Pada tanggal 13 febuari jam sembayang 23.00-01.00 WIB.

Terima kasih

8
Saya menulis ini ada beberapa hal permintaan untuk
pembahasan materi perayaan imlek dalam pendidikan sekolah yang mendidik anak Anda,
Bagaimana Cara melakukan perayaan tahun baru imlek dengan biaya murah meriah.
dapat dilakukan disekolah, dengan biaya murah dan dapat memahami tradisi dan budaya.
Saya akan membahas suatu seni yang terlupakan dalam Budaya Tionghoa.
Di Jepang ada yang namanya origami, yaitu seni perhiasan dari kertas.
Di Tiongkok ada seni perhiasan kertas yang dinamakan jian zhi.

<img>http://photos-f.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc3/hs186.snc3/19362_1257028878420_1610566131_615945_4239959_n.jpg</img>

asal mula Jian zhi berasal dari era penemuan kertas oleh Chai Lun.
Jian zhi ini pada awalnya digunakan dalam seni mengunting kertas dalam imlek,
seketika dengan tradisi gunting kertas dimulai dengan keindahannya maka sering sekali
disebut "chuāng huā" (窗花)" yang artinya karangan Bunga untuk jendela,
Jian Zhi diperkenalkan pada dinasti Han, yang dilakukan oleh sekolompok masyarakat tionghoa
untuk menghias rumahnya.

<img>http://photos-g.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc3/hs166.snc3/19362_1257029998448_1610566131_615949_7650629_n.jpg</img>

Pada jaman Dinasti song, terdapat orang Tepelajar (jaman sekarang Sarjana) bernama Chou mi.
Menyempurnakan Jian zhi ini dengan mengunakan pisau siletm dengan mengambar huruf Mandarin, Bunga dan
Cerita, wajah manusia. Dan seni ini sudah ada dalam sejak jaman 6 Ad dan ditemukan di Xin jiang China.

<img>http://photos-d.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc3/hs186.snc3/19362_1257030558462_1610566131_615950_6062180_n.jpg</img>

Pada tahun ke 7 sampai 13 AD, seni mengunting kertas sangat popular terutama untuk perayaan festival Tradisi tiongkok.
Kesenian ini menyebar keseluruh dunia pada tahun 14 Ad. Pada jaman dinasti Ching seni mengunting kertas berkembang
dengan mengunakan kertas berwarna, sehingga memiliki banyak variatif dan warna yang indah, Pada akhir jaman dinasti
qing, Pemerintah RRC mendirikan sekolah kesenian mengunting kertas pada tahun 1980. Pada tahun era modern ini seni mengunting
kertas tak hanya sekedar mengunting, tapi juga melukis didalam sebuah kertas yang telah di gunting, atau sudah menjadi seni.
<img>http://photos-b.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc3/hs186.snc3/19362_1257029238429_1610566131_615947_1430963_n.jpg</img>


Dalam beberapa bagian propinsi Tiongkok Seni mengunting kertas adalah aktivitas kesenian wanita tradisional.
Di masa lampau, setiap gadis mengharap mampu menguasai seni mengunting kertas ini dan untuk memperlihatkan
kemampuannya dalam mengurus rumah tangga kepada calon Suaminya ketika wanita tersebut ingin menikah.
Sementara Seni mengunting kertas profesional, lebih cenderung ke pria dan dapat memberi pemasukan yang baik dan
bisa bekerja sama dengan pasangannya untuk berkerja dalam pabrikasi kesenian kertas.

Desain seni mengunting kertas bisa melalui simbol, Huruf kaligrafi, wajah manusia, simentris, terkadang bisa mengandung arti dan makna tertentu.
Kalau jenis Simbol banyak sekali ditemukan sampai sekarang. Jaman sekarang Seni mengunting kertas telah mengalami modernisasi
ada yang jenis 2 D (tradisi lama) dan 3D (moderinisasi), warna banyak sekalo mengunakan warna merah.
Pada jaman sekarang Seni mengunting kertas sangatlah dekoratif, anda bisa menaruhnya seperti lukisan, dapat ditempel
di jendelam pintu, bahkan kaca perhiasan. Pada pintu masuk sering sekali kita melihat guntingan kertas, atau jian Zhi
pada setiap pintu masuk, terutama menjelang imlek dan menjelang perkawinan, ada tertulis sepasang huruf Kaligrafi tiongkok yang berarti " Kebahagian".
Atau dikenal kebahagian Ganda.
Dalam tradisi Tionghoa yang dimaksud dengan kebahagian ganda adalah Kebahagian Lahir dan Kebahagian Batin.
ini dimaksudkan dalam artian Jasmani dan Rohani selalu terpenuhi, dalam materi maupun kebijaksanaan.


Ada 2 cara membuat kesenian ini. yang pertama mengunakan gunting, dan satu lagi mengunakan carter, atau silet,
atau pisau kecil, kedua alat ini sangat penting dalam membentuk kesenian mengunting kertas.
Jika anda tertarik membuat Lomba perayaan imlek, bagaimana Cara murah dan mendidik anak anda, dapat mengunakan kesenian ini,
hampir banyak orang ketahui jaman sekarang, dan biayanya sangatlah murah, dan bisa membantu kreativitas anak anda.

<img>http://photos-a.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc3/hs166.snc3/19362_1257029518436_1610566131_615948_3725894_n.jpg</img>

9
Politik, ekonomi, Sosial dan budaya Umum / Budaya salam Soja
« on: 16 January 2010, 10:39:56 AM »
Salam Soja atau salam hangat, seperti anda berjabat tangan, atau memberi kesan " HI'. Atau membungkuk seperti budaya jepang, Salam soja memiliki makna dalam budaya Tionghoa. saya akan membahas apa sih makna didalam kandungan sebuah salam Soja, tak hanya soal menyapa tetapi ada hal yang mengandung artian yang sangat luas.

Tidak ada orang Tionghoa yang tidak tahu soja (atau sojah), yaitu memberi hormat dengan mengepalkan tangan kanan, lalu ditutup oleh tangan kiri. lalu diangkat ke depan kita sebagai tanda memberi hormat kepada lawan bicara.
Sudah jelas ini hanya salah satu cara memberi penghormatan, yang tiap bangsa mempunyai cara sendiri-sendiri.
Dalam bahasa Mandarin, soja disebut gongshou yang dalam dialek Hokkian ada kiongchiu
(ejaan lama kiongtjhioe). Huruf bai yang dalam bahasa Tionghoa berarti juga memberi hormat, terdiri dari dua bagian bagian depan adalah tangan, dan bagian belakang garis tegak dengan empat goresan horiziontal paralel . Menurut orang-orang tua, ini menunjukkan bahwa soja ada 4 tingkatan.

l. Kalau tangan kita diangkat di bawah dada, berarti lawan kita adalah lebih muda dari kita.
2.Kalau tangan kita diangkat setinggi dada, lawan bicara sebaya/sederajat dengan kita.
3. Kalau tangan kita diangkat setinggi muka kita, lawan bicara lebih tinggi tingkatnya dari kita, misalnya orang tua.
4. Kalau tangan kita diangkat lebih tinggi dari kepala, itu adalah penghormatan kepada Tuhan Allah.

Banyak yang sudah tidak tahu, dalam tradisi orang Tionghoa penghormatan kepada Tuhan Allah adalah penghormatan kepada yang tertinggi. Maka soja kitapun tidak boleh salah.
Dalam suatu upacara, sembahyang Tuhan Allah memegang peranan penting: Tidak pakai sajian, paling pakai pohon tebu (tolong koreksi kalau salah) , pakai lilin dan di depan pintu keluar. Apakah budaya aslinya pakai tebu? Saya tak tahu, sebab di Tiongkok sendiri, tebu hanya ada di selatan, bagaimana dengan orang utara?

Upacara menikah menjadi sah kalau kedua pengantin sudah melakukan upacara kepada Tuhan Allah. Ingat film To Liong To, ketika Ciu Ci Jiak menikah dengan Tnio Bu Ki, Tio Beng datang untuk mencegah, yaitu dengan cara mengajak Bu Ki pergi tepat sebelum mereka memberi penghormatan kepada Langit, yaitu kepada Tuhan Allah. Biarpun sudah berpakaian pengantin, tamu sudah banyak, belum sah sebelum memberi penghormatan kepada Tuhan Allah.

Contoh lain, ayah dan ibu Bu Ki, mereka berada di sebuah pulau kecil yang tidak berpenduduk, mereka menikah tanpa perjamuan, tanpa pakaian, tanpa apa-apa, tapi mereka menggunakan ranting pohon sebagai ganti hio dan berdua berlutut ke langit menyatakan sumpah menjadi suami isteri. Menurut budaya Tionghoa itu cukup. Pakaian, pesta, tamu itu hanya menyatakan kegembiraan, mengundang tamu untuk menyatakan kegembiraan, orang tua sebagai saksi.

Kalau sudah tak ada orang tua, maka alam dianggap sebagai saksi.

Kekeliruan besar kalau menganggap perkawinan adat Tionghoa tidak sah, karena tidak ada pemimpin agama yang mensahkan. Kepercayaan orang Tionghoa adalah tidak ada seorang manusiapun yang bisa mewakili Tuhan Allah. Tuhan Allah serba tahu, tak perlu mengangkat wakil yang berupa manusia. Kemampuan Tuhan Allah tak dapat diukur oleh otak manusia.


Dalam ajaran salam soja dipemikiran filosofi Konficius adalah


Ren= kemanusiaan, cinta kasih

Yi= adil

Li= tata krama , sopan santun

Zhi= memahami, arif bijaksana, memandang semua masalah dair segala
sudut. so jgn disalah artiin itu zhi = pandai. Gak selalu itu.

xin= bisa dipercaya, semua tindakan sesuai dgn omongan, bukan
merugikan org lain, menipu

shu= memaafkan, arti kata maaf ini luas, apa yg tdak ingin dilakukan
oleh org lain jgn kita lakukan jg bisa di kata Shu ini, tapi shu
secara khusus diartikan memaafkan dan melupakan semuanya.

zhong= setia, tidak plin plan, mengingat jasa2nya

xiao= bakti, bakti itu luas, gak sekedar simpel mesti kata HAW atau
Menjadi Anak yang berbakti kepada orang tua, guru dan Bangsa dan Negara.

Tapi bakti itu sikap menghargai jerih payah orgtua kita yg membesarkan
serta merawat kita. Kalu kita bisa menghargai jerihpayah orgtua
artinya kita bisa menghargai jerih payah org lain pulak.

Bakti kepada Guru, yang telah mendidik kita sampai menjadi orang.

Bakti kepada negara, yang telah menjadi tempat dan tumpuan hidup kita.

ti= menghargai terutama yg lebih tua, tujuanya biar tercipta suatu
masyarakat yg harmonis.

SElain 8 point masih ada point2 laen kayak RANG, YONG.
Rang=mengalah, mebmerikan kesempatan, memberi muka
Yong = keberanian yg tidak membabi buta, keberanian yg didasarin oleh ZHI


Tak hanya menyapa, dan memanjatkan pujian syukur Kepada Tuhan Yang Maha Esa, tetapi salam Soja juga dapat bermakna memaafkan segala perbuatan seseorang. Salam Soja menandakan kerendahan hati seseorang dalam Menerima kesatunan dan etika dalam masyarakat

Salam Soja Purnama.

Narasumber
DR. Irawan
Ardian C
David kwa.

10
Dear all, saya membuka forum diskusi baru.
AFTA sudah ada didepan mata. Apa yang telah menjadi pemikiran tantangan ekonomi kita terhadap AFTA ?. Tahun baru bukan tahun ini. jangan diisi sebuah suka cita. Tapi tatangan ekonomi kedepan sudah ada didepan mata. AFTA sudah dibuka pada tahun ini.
Apa yang menjadi Revolusi dalam diri anda, yang anda siapkan untuk menghadapi era tatangan dari AFTA ?

11
Dulu waktu kita SD, Selalu pas pelajaran Bahasa Indonesia, selalu ada pelajaran bagian belajar pepatah. Anda tentu ingat pepatah yang satu ini sering sekali, kita harus menghapal pepatah yang satu ini " Guru kencing berdiri, murid kencing berlari". Nah sekarang saya merenung dan mendapat sebuat ide untuk membuat saduran baru Dari pepatah ini bagaimana kalu Si murid baru bisa kencing berdiri si guru kencing gimana ?.

Simak alkisah berikut ini :

Pada suatu saat si Murid dengan bangganya dia memberi tahukan teman temannya yang masih kencing berlari lari, dia berkata" Loe pada tuh masih g****k, liat g udah pintar G aja sekarang Kencing aja udah berdiri, Loe pada masih lari- lari ", Dengan sombongnya si murid baru bisa kencing berdiri, menantang semua orang sekitar dirinya, tak ada yang mampu kencing berdiri sebaik dirinya.

Karena kesombongan si murid dia menantang Gurunya sendiri dan berkata " Guru sekarang saya bisa kencing berdiri, gimana dengan anda pas anda tidak bisa melampaui diri saya". Sang guru tersenyum dan muridnya berkata " Ayo kita adu kencing, siapa kencingnya lebih jago saya atau anda, pastilah saya karena saya sudah bisa kencing berdiri tidak seperti yang lainnya?". Dan sang guru menjawab tantangan muridnya. Maka mereka beradu kencing , Simurid ternyata si murid kalah oleh sang Guru dia bingung kok bisa ???. Padahal tehniknya sama sama berdiri.

Anda mau tau kenapa si murid bisa kalah, jawabnya ternyata eh ternyata siGuru mampu kencing berdiri dan mengeluarkan air kencing dengan tegak lurus dan teratur, sehingga tidak mengotori badannya, dan simurid mengeluarkan air kencing dengan masih air kencingnya mencar mencar ketangannya, celananya, dan pula ke bajunya. Bertanya sama gurunya kok bisa air kencingnya lancar ?. Si guru berkata " dirimu masih baru mempelajari kencing berdiri, sementara aku sudah makan asam garam dari kencing berdiri, sehingga aku tau Air kencing ternyata juga sama penting daripada cara posisi kencing, cara mengeluarkan air kencing juga sama penting mempelajari cara posisi kencing"

Arti dari kisah ini adalah janganlah kita sombong ketika kita berhasil mempalajari sebuah pengetahuan, menantang semua orang, Guru kita dgn diri kita masih lebih baik guru kita, karena dia sudah lama mempelajari ilmu pengtahuan tersebut dan fasih akan adanya, dia tidak perlu mencari lagi karena dia sudah tau mesti cari dimana, sementara orang yang baru bisa tahu ilmu masih mencari kesana kemari jawabannya apa lewat internet, buku dan sebgainya, itu lah bedanya dengan guru yang telah lama belajar dia tanpa mencari pun tau mesti bagaimana mengarahkan yang lebih baik ( lebih berpengalaman dari kita yang baru bisa ilmu pengetahuan)

12
Humor / Setan Pocong makan bubur Funy
« on: 20 November 2009, 09:54:24 AM »

What do you think after look this picture

 =)) =)) =)) =)) =)) =)) =))

13
Film / avatar ===> nobar yuukkkk
« on: 19 November 2009, 04:15:20 PM »
AKhir tahun ada film bagus banget bisa kalahin 2012 nih. G KUCIWA ntn 2012.



Avatar is an upcoming 3-D science fiction epic film directed by James Cameron, due to be released on December 16, 2009[1][6] by 20th Century Fox. The film is Lightstorm Entertainment's latest project, and focuses on an epic conflict on a far-away world called Pandora, where humans and the native species of Pandora, the Na'vi, engage in war over the planet's resources and existence.[7]

The film will be released in 2D and 3D formats, along with an IMAX 3D release in selected theaters. The film is being touted as a breakthrough in terms of filmmaking technology, for its development of 3D viewing and stereoscopic filmmaking with cameras that were specially designed for the film's production,[8] and has already been slated for two awards.[9]

Plot

The story’s protagonist, Jake Sully (Sam Worthington), is a former U.S. Marine who was wounded and paralyzed from the waist down in combat on Earth. Jake is selected to participate in the Avatar program, which will enable him to walk. Jake travels to Pandora, a lush jungle-covered extraterrestrial moon filled with incredible life forms, some beautiful, many terrifying. Pandora is also home to the Na’vi, a sentient humanoid race, who are considered primitive, yet are more physically capable than humans. Standing three meters tall (approximately 10 feet), with tails and sparkling blue skin, the Na’vi live in harmony with their unspoiled world. As humans encroach deeper into Pandora's forests in search of valuable minerals, the Na’vi unleash their formidable warrior abilities to defend their threatened existence.

Jake has unwittingly been recruited to become part of this encroachment. Since humans are unable to breathe the air on Pandora, they have created genetically-bred human-Na’vi hybrids known as Avatars. On Pandora, through his Avatar body, Jake will be able to walk again. Sent deep into Pandora's jungles as a scout for the soldiers that will follow, Jake encounters many of Pandora's beauties and dangers. There he meets a young Na’vi female, Neytiri (Zoe Saldaña).

Over time, Jake integrates himself into the Na'vi clan, and begins to fall in love with Neytiri. As a result, Jake finds himself caught between the military-industrial forces of Earth and the Na’vi, forcing him to choose sides in an epic battle that will decide the fate of earth and the Na'vi.

video clipnya


yuk chis roll kalo datang jakarta kita nonton bareng film ini ^-^, kalo di jakarta

14
John Lie

Mendapat Gelar Pahlawan Nasional

SINERGI, Nopember 2009

 

Dalam rangka menyambut hari pahlawan tahun 2009,  hari Senin tanggal 9 November, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menganugerahi Gelar Pahlawan Nasional dan Tanda Kehormatan Republik Indonesia.

Satu diantara orang tersebut yang mendapat anugerah Pahlawan Nasional adalah Almarhum Laksamana Muda TNI (Purn) Jahja Daniel Dharma (John Lie) dari Sulawesi Utara. Selain John Lie, ada dua orang lagi yaitu  Almarhum Prof. Dr. Ir. Herman Johannes pejuang dari Nusa Tenggara Timur serta Almarhum Prof. Mr. Achmad Subardjo pejuang asal DKI Jakarta.

Ketiga orang tersebut dianugerahi berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 058/TK/Tahun 2009. Surat Kepres dibacakan Sekretaris Militer, Mayjen TNI Budiman selaku Sekretaris Jenderal Dewan Tanda-tanda Kehormatan RI.

Ada alasan kenapa John Lie dan kedua pahlawan nasional lainnya diakui. Hal ini karena sebagai penghargaan dan penghormatan yang tinggi atas jasa-jasanya yang luar biasa, yang semasa hidupnya pernah memimpin dan melakukan perjuangan bersenjata atau perjuangan politik atau perjuangan dalam bidang lain untuk mencapai, merebut, mempertahankan, dan mengisi kemerdekaan, serta mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa.

Pengakuan John Lie sebagai pahlawan nasional memang tidak terlepas dari perjuangan organisasi atau lembaga swadaya masyarakat Tionghoa dan yang lainnya. Tidak mudah karena butuh waktu yang lama. Menurut pengakuan salah seorang yang ikut memperjuangkan pengakuan John Lie, dibutuhkan sekitar tiga tahun untuk hal itu. Dengan diakui John Lie yang merupakan warga Negara Indonesia berdarah Tionghoa, mudah-mudahan akan memacu setiap warga negara untuk terus melakukan yang terbaik buat bangsa dan negara. (YUDI)   

15
3 minggu lalu saya mengadakan penelitian terhadap prosesi gotong tua pe kong di Jakarta.
saya mewawancarai seseorang dari peserta gotong tua pekong adalah seorang penganut islam kejawen, dan menemukan sesuatu arti sebuah makna agama. Agama berasal dari bahasa sansekerta jawa yang artinya A adalah tidak, GAMA adalah kacau.

Artinya Orang yang beragama adalah orang yang tidak kacau, dimaksud tidak kacau adalah :
- Tidak kacau akan pikirannya,
- Tidak kacau dalam perbuatannya
- Tidak kacau ucapannya.

Terkadang kita dapat kebijakan yang berasal dari kepercayaan agama orang lain, serta merta membawa pikiran kita lebih luas lagi dan tidak terkotak lagi. semoga anda tercerahkan dengan kalimat " AGAMA".

Sebagai tambahan saya menulis suatu bermanfaat setelah dari hasil wawacara saya , mendapatkan i nasehat- nasehat kebiijaksanaan dari tanah jawa " Kekuatan jahat tidak akan pernah bisa membinasakan, atau memusnahkan kebijakan dan kebajikan dengan itu semua kekuatan jahat akan sirna "

Pages: [1] 2 3 4 5 6
anything