pagi semua
semoga di pagi ini semua sehat selalu!!!!
sejahtera dan bahagia serta murah rezekinya hehehe.....
“MENIRUKAN RAJA MENGEDIPKAN MATA”
Dahulu kala ada seseorang raja yang ingin mengambil hati raja. Ia bertanya pada orang lain, “bagaimana agar bisa mengambil hati raja?” Ada orang yang memberitahunya, “bila ingin mengambil hati raja, maka harus meniru tingkah laku raja.”
Orang ini kemudian menuju istana raja. Melihat raja memiliki kebiasaan mengedipkan mata, ia kemudian menirunya.
Raja bertanya, “apa matamu sakit? Atau kemasukan debu yang terbawa angin? Kenapa selalu mengedipkan mata?”
Orang ini menjawab, “saya bukannya menderita sakit mata, juga tidak kemasukan debu yang terbawa angin, namun ingin mengambil hati raja. Melihat raja mengedipkan mata, saya lalu ikut-ikutan belajar mengedipkan mata.”
Mendengar penjelasan ini, raja menjadi marah. Segera memerintahkan prajurit untuk menghukum orang itu dan mengusirnya dari wilayah Negara.
Demikian pula orang bodoh di dunia ini. Ingin berguru pada Buddha memohon Buddha Dhamma yang bajik untuk mengembangkan pembinaan diri. Tetapi setelah berguru pada Buddha, mereka tidak memahami upaya kausalya (metode tepat dan praktis) yang diterapkan Buddha agar manusia dari berbagai tingkatan batin dapat menerima BUddha Dharma, yang dalam beberapa kasus tertentu menampakkan ketidaksempurnaan. Atau setelah mempelajari Buddha Dharma menemukan adanya kata-kata yang kurang tepat lalu timbul perasaan meremehkan atau meniru kekurang tepatan itu. Oleh karena itu, selamanya tidak akan memperoleh manfaat dari Buddha Dharma yang indah dan menyebabkan diri sendiri jatuh kedalam tiga alam buruk. Demikian pula orang yang bodoh itu, mereka juga melakukan kebodohan yang serupa.
ada yang merasa cocok dengan meditasi
ada yang dengan nien fo
ada yang dengan menjalankan sila dengan ketat
ada yang membaca paritta saja
ada yang masih banyak......
sesuatu yang cocok untuk kita belum tentu cocok untuk orang lain
janganlah memaksakan pandangan kita pada orang lain
tapi pelajarilah apa yang orang lain ketahui untuk menambah pengetahuan dan kebijaksanaan kita
lakukan lah yang terbaik untuk diri kita dan semua makhluk.
hayo semangat
mari kita berbagi pengetahuan dhamma
untuk menambah pengetahuan dan membuka kebijaksanaan kita....
bahasa sangkrit kebijaksanaan itu= panna bukan?