//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Pertanyaan Mengenai Kelahiran Kembali  (Read 152007 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Mas Tidar

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.262
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
Re: Pertanyaan Mengenai Kelahiran Kembali
« Reply #285 on: 04 October 2012, 12:06:34 PM »
Hehehe.

Memangnya kapan saya bilang saya cerdas?

Tetapi saya pernah baca pepatah lain, "Kita hanya tahu sejauh yang kita tanya". <<== menunjukan kapasitas otak
Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Pertanyaan Mengenai Kelahiran Kembali
« Reply #286 on: 04 October 2012, 12:10:30 PM »
Nah ini nih yang buat dikusi mutar-mutar. Baik saya copy kembali tulisan saya:


ketika anda membuat suatu pernyataan, maka member lain berhak untuk mempertanyakan pernyataan anda, jika itu anda anggap sebagai mutar-mutar, maka adalah anda sendiri yg menjadi penyebabnya.

Quote
Bro mengerti mengapa saya tambahkan kalimat dalam tanda kurung "apapun itu sesuai konsep Buddhis"? Sebagai orang yang cerdas, seharusnya bro mengerti.



tentu saja saya mengerti, tapi tetap saja saya berhak mempertanyakan validitas pernyataan anda.

Offline Isaacus Newtonus

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 363
  • Reputasi: -5
  • Veritas Liberabit Vos
Re: Pertanyaan Mengenai Kelahiran Kembali
« Reply #287 on: 04 October 2012, 12:20:15 PM »
Karena pertanyaan awal saya kelihatannya lebih cocok ke penganut reinkarnasi, maka saya kira member Buddhis bisa mengabaikan pertanyaan itu.

Namun sebenarnya pertanyaan saya -- dalam diskusi yang berlangsung ini -- adalah sederhana saja, yaitu seputar:

1. Seperti apa kelahiran kembali itu. Apa sebenarnya yang 'berpindah' (atau apapun istilahnya dalam konsep Buddhis) dari kehidupan sebelum ke kehidupan sesudah.
2. Bagaimana seseorang dapat mencapai pencerahan.

Setelah mendapat penjelasan, tentu saja tidak berhenti sampai di situ. Mari kita sama-sama menguji apakah penjelasan itu adalah kebenaran. Sebab suatu penjelasan belum tentu serta-merta adalah kebenaran. Apa faktor pengujinya? Tentu saja standar yang bisa kita akui bersama (objektif).

Kira-kira begitu maksud saya.

Silakan member yang ingin menjelaskan (dengan kalimat sendiri) kedua hal diatas.

« Last Edit: 04 October 2012, 12:22:57 PM by Isaacus Newtonus »

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Pertanyaan Mengenai Kelahiran Kembali
« Reply #288 on: 04 October 2012, 12:28:09 PM »
1. Seperti apa kelahiran kembali itu. Apa sebenarnya yang 'berpindah' (atau apapun istilahnya dalam konsep Buddhis) dari kehidupan sebelum ke kehidupan sesudah.


ini sudah saya jawab pada reply pertama saya di thread ini, jika ada yg ingin anda bantah mari kita bahas.

Quote
2. Bagaimana seseorang dapat mencapai pencerahan.

dalam hal ini, apa yg bisa saya berikan hanyalah contoh kasus yg tercatat dalam kitab kami, dan saya sudah memberikan link untuk anda baca, sayangnya anda terlalu sibuk dengan strategi anda hingga tidak bersedia meluangkan waktu untuk membaca.


Offline Xan To

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 481
  • Reputasi: 16
  • Gender: Male
Re: Pertanyaan Mengenai Kelahiran Kembali
« Reply #289 on: 04 October 2012, 12:28:19 PM »
Bro, maksud saya, di kehidupan sekarang ini, apa yang terjadi 2 jam yang lalu, masih bisa dibuktikan. Tidak harus ada orang lain, bisa saja berupa bukti catatan (misal 2 jam lalu saya menulis, dan tulisan itu saya cek masih ada dan isinya sesuai dengan yang saya tulis 2 jam yang lalu). Atau keberadaan suatu benda, misalnya 2 jam yang lalu saya baca buku lalu diletak di atas meja. Lalu saya cek ternyata buku itu ada dan adalah buku yang sama.

Intinya, itu masih bisa dibuktikan dengan bukti nyata. Namun bagaimana dengan kelahiran kembali, bisakah dibuktikan? Mungkin dengan kesaksian orang lain, atau ada benda-benda tertentu yang menjadi bukti konkrit, yang benda dan kondisi sekitarnya sesuai dengan ingatan akan kehidupan masa lampau itu?

Sebelum ngomongin bukti empiris, sy mau tanya sama anda mengenai Ingatan dan Ilusi, darimana ada bisa membedakan itu semua? Anda sendiri mengatakan bahwa Hipnotis bisa membajak memory seseorang. Dengan demikian bisa saja Memory anda sebenarnya sudah dibajak. Nah sekarang sy tanya darimana anda bisa tahu kalo buku yang ada dimeja bukan hasil manipulasi memory/salah ingat? Pernah denger kan De Javu? Jika anda sendiri bahkan di masa sekarang tidak mampu untuk membukti apa yang anda lakukan di masa sekarang lalu bagaimana mungkin anda ngotot meminta bukti adanya kehidupan masa lalu. Ingatan itu milik pribadi bukan milik orang lain. Nah sekarang yang menjadi pertanyaan saya dari mana anda bisa membedakan apa yang anda ingat itu sebagai kenyataan dan bukan ilusi?

Mengenai kesaksian itu ada, masalahnya adalah akan ada selalu orang yang menentangnya, seperti pernyataan seorang ustaz di salah satu surat kabar makassar, dia bilang ada orng bisa mengingat masa lalu seseorang sebenarnya itu adalah gambaran yang ditanam oleh Jin Karim. So apapun penjelasan Buddhistme mengenai kelahiran kembali pasti ada pro kontranya. Jadi kesimpulannya, jika anda tidak percaya, leave it
« Last Edit: 04 October 2012, 12:40:40 PM by Xan To »

Offline Kelana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.225
  • Reputasi: 142
Re: Pertanyaan Mengenai Kelahiran Kembali
« Reply #290 on: 04 October 2012, 12:43:50 PM »
Saya menunggu jawaban ::)
GKBU
 
_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Pertanyaan Mengenai Kelahiran Kembali
« Reply #291 on: 04 October 2012, 01:04:31 PM »
Saya menunggu jawaban ::)

berat !
wong tidak punya pengetahuan bro, hanya iseng berputar-putar
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Pertanyaan Mengenai Kelahiran Kembali
« Reply #292 on: 04 October 2012, 01:05:08 PM »
Saya menunggu jawaban ::)

berat !
wong tidak punya pengetahuan bro, hanya iseng berputar-putar
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline sl99

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 409
  • Reputasi: 33
  • Gender: Male
Re: Pertanyaan Mengenai Kelahiran Kembali
« Reply #293 on: 04 October 2012, 01:50:53 PM »
Saya menilai mengapa diskusi ini menjadi berputar-putar, karena banyak member yang sudah ad hominem dulu terhadap saya. Saya tekankan kembali, saya dalam posisi bertanya. Atau lebih ekstrim lagi, saya katakan: Pengetahuan saya tentang Buddhis masih NOL BESAR, maka saya bertanya. Oleh sebab itu, kepada member yang tulus, berikan jawaban yang jelas dan lengkap atas pertanyaan saya, sehingga saya tidak menduga-duga, yang akhirnya jadi berputar-putar.

Baik, BTT.

Kalo nol besar, belajarnya dari awal, dari dasar.
Anda ini lucu, belum belajar dasar sudah ingin tau akhirnya.

Anda belum bisa jalan, sudah ingin latihan karate.
Anda belum bisa berenang, sudah ingin renang indah..
Vaya dhamma sankhara, appamadena sampadetha

Offline Isaacus Newtonus

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 363
  • Reputasi: -5
  • Veritas Liberabit Vos
Re: Pertanyaan Mengenai Kelahiran Kembali
« Reply #294 on: 04 October 2012, 01:55:57 PM »
Sebelum ngomongin bukti empiris, sy mau tanya sama anda mengenai Ingatan dan Ilusi, darimana ada bisa membedakan itu semua? Anda sendiri mengatakan bahwa Hipnotis bisa membajak memory seseorang. Dengan demikian bisa saja Memory anda sebenarnya sudah dibajak. Nah sekarang sy tanya darimana anda bisa tahu kalo buku yang ada dimeja bukan hasil manipulasi memory/salah ingat? Pernah denger kan De Javu? Jika anda sendiri bahkan di masa sekarang tidak mampu untuk membukti apa yang anda lakukan di masa sekarang lalu bagaimana mungkin anda ngotot meminta bukti adanya kehidupan masa lalu. Ingatan itu milik pribadi bukan milik orang lain. Nah sekarang yang menjadi pertanyaan saya dari mana anda bisa membedakan apa yang anda ingat itu sebagai kenyataan dan bukan ilusi?

Menurut saya, ingatan itu sendiri sebenarnya tidak membuktikan apa-apa. Dalam pengadilan, seseorang tidak bisa menuduh orang lain hanya dengan mengatakan, "Saya ingat dia membunuh adik saya". Sekali lagi, ingatan tidak membuktikan apa-apa.

Itulah sebabnya, dalam contoh yang saya sebutkan, saya selalu menyertakan "bukti luar" (maksudnya, bukti di luar, atau bukti selain, ingatan itu sendiri), seperti orang lain, buku, dan catatan.

Nah, bagaimana dengan kelahiran kembali, adakah "bukti luar" (bukti di luar ingatan itu sendiri) yang bisa meneguhkan hal itu?


Mengenai kesaksian itu ada, masalahnya adalah akan ada selalu orang yang menentangnya, seperti pernyataan seorang ustaz di salah satu surat kabar makassar, dia bilang ada orng bisa mengingat masa lalu seseorang sebenarnya itu adalah gambaran yang ditanam oleh Jin Karim. So apapun penjelasan Buddhistme mengenai kelahiran kembali pasti ada pro kontranya. Jadi kesimpulannya, jika anda tidak percaya, leave it

Bukti seperti itu tidak objektif. Itu sama saja menyuruh orang Buddhis percaya "penampakan-penampakan akan Yesus" di dalam keyakinan K. Saya tidak akan menggunakan bukti seperti itu. Seperti saya katakan, mari kita gunakan standar yang bisa kita akui bersama.


Offline Isaacus Newtonus

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 363
  • Reputasi: -5
  • Veritas Liberabit Vos
Re: Pertanyaan Mengenai Kelahiran Kembali
« Reply #295 on: 04 October 2012, 01:58:29 PM »
Kalo nol besar, belajarnya dari awal, dari dasar.
Anda ini lucu, belum belajar dasar sudah ingin tau akhirnya.

Salah satu cara belajar adalah dengan bertanya.


Anda belum bisa jalan, sudah ingin latihan karate.
Anda belum bisa berenang, sudah ingin renang indah..

Itu perasaan bro aja.


Offline Isaacus Newtonus

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 363
  • Reputasi: -5
  • Veritas Liberabit Vos
Re: Pertanyaan Mengenai Kelahiran Kembali
« Reply #296 on: 04 October 2012, 02:04:31 PM »
ini sudah saya jawab pada reply pertama saya di thread ini, jika ada yg ingin anda bantah mari kita bahas.

Maksudnya yang ini:

Quote
B tidak sama dengan A, anda boleh saja jika mau menganggap bahwa si B adalah orang yg sama sekali lain, karena konsep kelahiran kembali dalam Buddhisme memang tidak sama dengan konsep reinkarnasi dari kepercayaan lain. sementara reinkarnasi versi non-Buddhisme meyakini adanya sesuatu yg berpindah dari tubuh lama ke tubuh baru, sedangkan Buddhisme tidak meyakini demikian. Kelahiran kembali dalam Buddhisme adalah proses sebab akibat, B tidak sama dengan A namun B muncul disebabkan oleh A

Agar saya tidak salah paham, bisa bro jelaskan lebih terperinci maksud dari "B muncul disebabkan oleh A"?


Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Pertanyaan Mengenai Kelahiran Kembali
« Reply #297 on: 04 October 2012, 02:06:23 PM »
Menurut saya, ingatan itu sendiri sebenarnya tidak membuktikan apa-apa. Dalam pengadilan, seseorang tidak bisa menuduh orang lain hanya dengan mengatakan, "Saya ingat dia membunuh adik saya". Sekali lagi, ingatan tidak membuktikan apa-apa.

Itulah sebabnya, dalam contoh yang saya sebutkan, saya selalu menyertakan "bukti luar" (maksudnya, bukti di luar, atau bukti selain, ingatan itu sendiri), seperti orang lain, buku, dan catatan.

Nah, bagaimana dengan kelahiran kembali, adakah "bukti luar" (bukti di luar ingatan itu sendiri) yang bisa meneguhkan hal itu?


Bukti seperti itu tidak objektif. Itu sama saja menyuruh orang Buddhis percaya "penampakan-penampakan akan Yesus" di dalam keyakinan K. Saya tidak akan menggunakan bukti seperti itu. Seperti saya katakan, mari kita gunakan standar yang bisa kita akui bersama.

karena sekarang anda meminta bukti maka saya katakan tidak ada bukti tentang kelahiran kembali, hal ini sama saja dengan kepercayaan tanpa bukti bahwa orang yg menerima sosok lemah tertentu yg bahkan tidak mampu menyelamatkan dirinya sendiri sebagai juru selamat dan dengan meyakini itu maka ia masuk surga.
tapi walaupun sama2 tidak bisa dibuktikan saya lebih memilih kepercayaan yg lebih masuk akal.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Pertanyaan Mengenai Kelahiran Kembali
« Reply #298 on: 04 October 2012, 02:09:08 PM »
Maksudnya yang ini:

Agar saya tidak salah paham, bisa bro jelaskan lebih terperinci maksud dari "B muncul disebabkan oleh A"?



ini sangat sulit saya jelaskan (apalagi secara terperinci) kepada orang yg tidak memiliki dasar pengetahuan Buddhis, untuk memahami ini anda harus terlebih dulu mengetahui doktrin2 dasar Buddhisme spt Empat Kebenaran Mulia, Kemunculan Bergantungan, Jalan Mulia Berunsur Delapan, dll. jika anda tertarik saya akan mencarikan linknya untuk anda, tapi jika anda berjanji akan membacanya. bagaimana? berani menerima tantangan ini?

Offline Mokau Kaucu

  • Sebelumnya: dtgvajra
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.293
  • Reputasi: 81
Re: Pertanyaan Mengenai Kelahiran Kembali
« Reply #299 on: 04 October 2012, 02:09:26 PM »
 [at]  Isaacus.

Anggaplah Kelahiran Kembali / reinkarnasi adalah sebuah hipotesa yang belum bisa dibuktikan kebenarannya tetapi juga belum bisa dibuktikan ketidak benarannya.

Apakah anda punya hipotesa yang lebih logis atau bisa diterima dengan pikiran waras mengenai kelahiran di dunia ini yang tidak adil seperti misalnya :
Seorang anak yang dilahirkan dalam kondisi cacat, lemah mental dalam keluarga yang miskin, hari ini bisa makan besok munngkin kelaparan ? 
Sedangkan ada anak yang dilahirkan sebagai putra raja, sehat waras dan semuanya tercukupi?

Apakah hal ini merupakan suatu  keadilan bagi si anak cacat?

 :-?
~Life is suffering, why should we make it more?~

 

anything