Di Riwayat Agung Para Buddha kita bisa membaca konon ada seseorang bernama Sumedha beradithana dan kemudian jadi seorang Bodhisatta.
Kata para "ahli" berbagai sumber yang menjelaskan tersebut (misalnya Buddhavamsa) tidaklah asli, karena mengalami evolusi, dari tulisan yang lebih awal 6 Sammasambuddha sebelum Buddha Gautama, menjadi 20 Buddha sebelum Buddha Gautama di teks-teks belakangan.
Katanya para "ahli" di kitab-kitab Pali tersebut ada penambahan belakangan karena pengaruh dari Mahayana, tetapi yang sebenarnya adalah hal tersebut tidak ada pada kitab-kitab awal. Jadi tidak ada pilihan mau jadi Sammasambuddha, mau jadi Pacekka Buddha, atau Sammasambuddha.
Sang Buddha pada berbagai kesempatan menganjurkan berusaha saat ini dan di sini, tanpa memandang cita-cita ingin jadi ini atau itu. Keinginan untuk menjadi (Bhava) bukanlah hal yang diajarkan oleh Sang Buddha, melainkan Dukkha, Sebab Dukkha, Berakhirnya Dukkha, Jalan Mulia Beruas Delapan.
Mana yang benar? Saya tidak pusingkan.