pertama saya murni ikut aliran ini tanpa adanya unsur paksaan, saya bervegetarian murni juga tanpa adanya unsur paksaan, bila di luar sana ada yang memaksakan agamanya maaf sekali itu adalah individu masing2, tidak dapat mewakili aliran tertentu
bila bro jinaraga lebih menghormati Sang Buddha daripada Sang Ibu, bisa dijelaskan kenapa dosa terberat masuk neraka avici urutan pertama adalah:
1. membunuh Ibu
2. membunuh Ayah
3. melukai Buddha, arahat, para suci
4. memecah belah Sangha
kita diskusi disini jadi santai aja
Jinaraga dulu murni ikut aliran ini tanpa adanya paksaan. jinaraga akhirnya "berkhianat" dari aliranan ini juga murni tanpa ada unsur paksaan. jinaraga membongkar "rahasia2" aliran ini juga murni atas keinginan sendiri.
Mengenai individu yang "mengenalkan" agamanya kepada orang yg tidak seagama, coba deh bro Yong_Cheng mengintip gimana cara mereka menjalankan misinya tersebut. Apakah hanya semata-mata atas nama individu atas mengatasnamakan ajarannya.
Mengenai hormat menghormati...itu hanya pandangan pribadi saja. Lagian jinaraga tidak pernah membaca ada bagian sutta yang mengatakan:
1. membunuh Ibu = kamma buruk mencapai 50%
2. membunuh Ayah = kamma buruk mencapai 25%
3. melukai Buddha, arahat, para suci = kamma buruk mencapai 15%
4. memecah belah Sangha = kamma buruk mencapai 10%
Lagian sepertinya, konsep "ibu" dari awal sudah berbeda.
Maksud jinaraga di postingan sebelumnya adalah LAO MU... bukan ibu kandung.