//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Ikrar ini patut dipertanyakan....  (Read 35800 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Ikrar ini patut dipertanyakan....
« Reply #30 on: 27 August 2009, 10:09:23 AM »
permasalah di fikiran i saat ini adalah...

bagaimana sikap Mahayana terhadap Tilakkhana...

en btw.. sutra itu sutra Mahayana yg mana ya? kan Mahayana tuh banyak...
i'm just a mammal with troubled soul



Offline naviscope

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.084
  • Reputasi: 48
Re: Ikrar ini patut dipertanyakan....
« Reply #31 on: 27 August 2009, 10:36:44 AM »
se7 dengan bro kaiyn kutho
se7 dengan bro indera_9

plus 1 ahhh....

_/\_ :lotus:
Tinggalkan masa lalu, lepaskan beban akan masa depan, tidak terikat dengan yang sekarang maka kamu akan merasakan kedamain batin.

Leave the past alone, do not worry about the future, do not cling to the present and you will achieve calm.

Offline marcedes

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.528
  • Reputasi: 70
  • Gender: Male
  • May All Being Happinesssssssss
Re: Ikrar ini patut dipertanyakan....
« Reply #32 on: 27 August 2009, 10:40:31 AM »
[at]  marcedes

Tidak perlu merasa yang disinggung tersebut adalah umat Theravada. Setiap ajaran juga pasti secara tidak langsung juga mengatakan ajaran lain salah, bahkan Theravada juga begitu. Memangnya anda mau protes kepada semua juga?

Mahayana dan Theravada memiliki pandangan dasar yang sudah berbeda, jadi memang tidak bisa disamakan. Demikian juga dengan Maitreya, dsb. Kalau tidak merasa cocok, tinggalkan saja, tidak perlu "dimusuhi".

Kemudian mengenai Nigantha yang muntah darah, itu disebabkan oleh kebencian dalam diri Nigantha. Buddha dan Upali tidak mengeluarkan kata-kata yang tercela sama sekali. Jadi hendaknya jangan disamakan pernyataan kebenaran tanpa kebencian dengan sindir menyindir dengan kata-kata pedas.


bro kaiyin, saya tdk merasa benci kok kalau ada yg mengatakan Theravada menyimpang...
tetapi saya lebih tertantang untuk mau tahu,mengapa dan disebabkan apa sampai dikatakan demikian..toh yang terjadi biasa-nya langsung marah-marah kalau dikatakan ajaran nya menyimpang..

toh orang banyak mengatakan kecapnya paling bagus...tentu produser yang punya pabrik kecap pasti MARAH..
tetapi saya mau anda dan semua melihat sebagai PENIKMAT KECAP..tanpa melihat merek dan merasa memiliki tetapi langsung membuktikan...mana bagus mana tidak...

nah sekarang langsung saja...membahas bagaimana Jalan Mahayana itu...dan mengapa Jalan Savaka dikatakan menyimpang..
kita ambil contoh satu contoh "ROH/arwah"
kemudian dengan menyebut dan memuja nama bisa mencapai sammasambuddha...

Quote
Kemudian mengenai Nigantha yang muntah darah, itu disebabkan oleh kebencian dalam diri Nigantha. Buddha dan Upali tidak mengeluarkan kata-kata yang tercela sama sekali. Jadi hendaknya jangan disamakan pernyataan kebenaran tanpa kebencian dengan sindir menyindir dengan kata-kata pedas.
nigantha karena marah-nya luar biasa....disebabkan murid nya yang mampu membuat nya skatmat tidak bisa berkata-apa-apa kemudian emosi sendiri maka mati...
sama dengan kata  saya...bagi orang lain bisa saja dianggap humor ataupun berupa kata-kata biasa saja.....
tetapi bagi orang merasa "punya" terlalu kuat, maka dianggap nya itu pedas abis.
masalah nya bagi orang yang bodoh, semua kata-kata yang tidak sesuai harapannya dianggap pedas.

Quote
Jadi hendaknya jangan disamakan pernyataan kebenaran tanpa kebencian dengan sindir menyindir dengan kata-kata pedas.
okelah saya bisa mengerti...ntar saya perbaiki..
jawaban please...

sekali lagi ini thread membahas sutra/sutta bukan....nah mulai lah membahas dan menjawab pertanyaan saya..
ini bukan thread "toleransi dan perdamaian antar umat beragama"
kalau anda menganggap ini salah kamar, jadi dimanakah seharus nya....

MOHON MULAI MENJAWAB,
KALAU MAU CERAMAH MORALITAS ATAU TOLERANSI TENGGANG RASA ANTAR UMAT BERAGAMA BISA MEMBUAT THREAD SENDIRI DENGAN DEMIKIAN DISITU BAKALAN TIDAK ADA PERTIKAIAN ATAUPUN PEMBEDAAN-PEMBEDAAN ANTAR UMAT BERAGAMA...
DISINI SAYA MAU MEMBAHAS SECARA DETAIL SUTRA YANG ISI NYA SAYA RAGU KEBENARANNYA.....OKE

pasti tulisan saya ini dianggap saya emosi atau sebagainya....aduh.. disini caps supaya dibaca baik-baik..
cape baca 2 atau mungkin sudah 3 page tapi isi nya weleh weleh kata pak komo.
saya juga dah cape ngetik.  :'(  :'( :'( :'(
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Ikrar ini patut dipertanyakan....
« Reply #33 on: 27 August 2009, 10:47:48 AM »
Koreksi, PH tidak aborsi, yang aborsi JK
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Ikrar ini patut dipertanyakan....
« Reply #34 on: 27 August 2009, 10:53:50 AM »
MOHON MULAI MENJAWAB,
KALAU MAU CERAMAH MORALITAS ATAU TOLERANSI TENGGANG RASA ANTAR UMAT BERAGAMA BISA MEMBUAT THREAD SENDIRI DENGAN DEMIKIAN DISITU BAKALAN TIDAK ADA PERTIKAIAN ATAUPUN PEMBEDAAN-PEMBEDAAN ANTAR UMAT BERAGAMA...
DISINI SAYA MAU MEMBAHAS SECARA DETAIL SUTRA YANG ISI NYA SAYA RAGU KEBENARANNYA.....OKE


Semua saling terkait bro..
Misal Anda sedang sakit, terus ke dokter.. Dokter menulis resep dan melemparkan kertas resep ke muka Anda dan membentak Anda.. "Keluar dari ruanganku !!!" Apakah Anda merasa senang dengan tindakan dokter tersebut WALAU RESEP yang diberikan dokter bisa menyembuhkan Anda.. ?

Intinya yang ingin saya katakan, antara MORAL ETIKA dalam BERFORUM dengan PENGETAHUAN yang AKAN DIBAHAS itu BERHUBUNGAN ERAT.

Singkat kata, apa pun yang Anda lakukan itu BENAR / SALAH..
Namun yang terutama adalah ANDA SOPAN.. KAMI PUN SEGAN.. ;D

« Last Edit: 27 August 2009, 10:55:44 AM by Forte »
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline purnama

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.309
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
Re: Ikrar ini patut dipertanyakan....
« Reply #35 on: 27 August 2009, 10:57:55 AM »
^
^
^
Semua ajaran aliran sutra / sutta kalo ngak dicermati dengan baik dengan pikiran yang benar hasilnya juga meragukan, membaca tuh jgn sepintas pintas, jangan sepngeal, jangan berdasarkan pemahaman sendiri, jangan kayak romo hudoy, memakasakan kehendak  ajaran ( merasa dirinya paling benar) kalo mau dikaji semua aliran ngak satu pun kebenarannya paling absolut. semua sama, tinggal pemahamannya, beda cara tapi amati dengan bijaksana, jalan penerangan sempurna masih banyak cara kok, ngak harus dari aliran teravada, Juga ngak kaya romo Hudoyo jalan dia paling bener, jalan lain salah, ngak ada bedanya orang macam kayak gitu dengan romo hudoyo. berceminlah. terkadang masih ada oknum  tertentu teravada kadang - kadang mereka sendiri yang merusak esensi ajaran, itu lebih mengolok esensi ajaran.
Jangan memaksakan kehendak pemahaman sendiri. karena jalan penerangan sempurna itu Banyak cara. ( jangan kayak romo Hudoyo, tukang maksa).

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Ikrar ini patut dipertanyakan....
« Reply #36 on: 27 August 2009, 11:00:00 AM »
Mohon BTT, kalo gak di LOCK nich ;D  silahkan dari pihak mahayana apa ada tanggapan?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline naviscope

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.084
  • Reputasi: 48
Re: Ikrar ini patut dipertanyakan....
« Reply #37 on: 27 August 2009, 11:01:34 AM »
^
biarin j, biar tambah panas

biar, bro marcedes bisa menyalurkan hasratnya  ^-^

lebih baik bisa mengalahkan diri sendiri
daripada mengalahkan orang lain
(dharmapada)

saya ikut bermudita citta loh  _/\_
« Last Edit: 27 August 2009, 11:04:06 AM by naviscope »
Tinggalkan masa lalu, lepaskan beban akan masa depan, tidak terikat dengan yang sekarang maka kamu akan merasakan kedamain batin.

Leave the past alone, do not worry about the future, do not cling to the present and you will achieve calm.

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: Ikrar ini patut dipertanyakan....
« Reply #38 on: 27 August 2009, 11:14:18 AM »
Koreksi, PH tidak aborsi, yang aborsi JK

Koreksi lagi:
J Khrisnamurti tidak aborsi, yg aborsi adalah selingkuhannya J Khrisnamurti: Rosalind (tapi memang disuruh oleh JK jua)

Wakakakakaka

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline marcedes

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.528
  • Reputasi: 70
  • Gender: Male
  • May All Being Happinesssssssss
Re: Ikrar ini patut dipertanyakan....
« Reply #39 on: 27 August 2009, 01:29:08 PM »
sudah 3 page tanpa jawaban.....
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Ikrar ini patut dipertanyakan....
« Reply #40 on: 27 August 2009, 01:40:03 PM »
sudah 3 page tanpa jawaban.....
sudah 3 page juga, anda tidak mengubah kelakuan Anda.. :D
bercermin bro..
tidak ada yang ingin menjawab pertanyaan yang ditanyakan secara kasar.. :)

sungguh ironis, padahal di bawah avatar Anda tertulis : May All Being Happinesssssssss
Namun untuk berucap yang baik, tanpa menyakiti perasaan orang lain dan membuat makhluk lain berbahagia nampaknya sangat sulit..
« Last Edit: 27 August 2009, 01:42:55 PM by Forte »
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Ikrar ini patut dipertanyakan....
« Reply #41 on: 27 August 2009, 03:27:58 PM »
bro kaiyin, saya tdk merasa benci kok kalau ada yg mengatakan Theravada menyimpang...
tetapi saya lebih tertantang untuk mau tahu,mengapa dan disebabkan apa sampai dikatakan demikian..toh yang terjadi biasa-nya langsung marah-marah kalau dikatakan ajaran nya menyimpang..

toh orang banyak mengatakan kecapnya paling bagus...tentu produser yang punya pabrik kecap pasti MARAH..
tetapi saya mau anda dan semua melihat sebagai PENIKMAT KECAP..tanpa melihat merek dan merasa memiliki tetapi langsung membuktikan...mana bagus mana tidak...

nah sekarang langsung saja...membahas bagaimana Jalan Mahayana itu...dan mengapa Jalan Savaka dikatakan menyimpang..
kita ambil contoh satu contoh "ROH/arwah"
kemudian dengan menyebut dan memuja nama bisa mencapai sammasambuddha...
OK, kalau begitu silahkan mempertanyakan, tetapi tanpa membawa doktrin dari aliran lain, setuju?


Quote
nigantha karena marah-nya luar biasa....disebabkan murid nya yang mampu membuat nya skatmat tidak bisa berkata-apa-apa kemudian emosi sendiri maka mati...
sama dengan kata  saya...bagi orang lain bisa saja dianggap humor ataupun berupa kata-kata biasa saja.....
tetapi bagi orang merasa "punya" terlalu kuat, maka dianggap nya itu pedas abis.
masalah nya bagi orang yang bodoh, semua kata-kata yang tidak sesuai harapannya dianggap pedas.
Kalau anda seorang yang bijaksana, anda tidak akan menuntut orang lain agar tidak tersinggung, tetapi anda lebih dulu harus tahu apa yang menyinggung orang lain dan menghindarinya.

Di Rusia, ada ungkapan bijaksana: "В до́ме пове́шенного не говоря́т о верёвке." Artinya: "di rumah orang yang digantung, jangan membicarakan tali." Tali adalah objek netral, namun orang bijaksana hendaknya mengerti kapan dan di mana perkataan itu diucapkan, demi kebaikan orang lain.


Quote
okelah saya bisa mengerti...ntar saya perbaiki..
Terima kasih atas pengertiannya.


Offline CHANGE

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 598
  • Reputasi: 63
Re: Ikrar ini patut dipertanyakan....
« Reply #42 on: 27 August 2009, 03:30:59 PM »
Pada saat pertama kali menemukan Buddha Dhamma, saya melihat suatu Harta Karun yang sangat luar biasa, Yang pertama kali yang membuat saya sangat terkesan dari sebuah Dhamma pada awalnya adalah sebuah ungkapan sederhana  yakni UBAHLAH DIRI SENDIRI SEBELUM MERUBAH ORANG LAIN”.

Setelah melalui suatu proses waktu belajar, saya melihat “ Kenapa saya tidak menjadi lebih baik walaupun saya telah mengenal dhamma ?” Akhirnya saya mulai menemukan titik terang pada saat berdebat di forum tetangga ( terutama tulisan inspiratif dan bijaksana dari Bro Kainyn di forum tersebut). Saya menyadari, bahwa saya tidak menjadi lebih baik, karena dhamma saya pelajari hanya secara intelektual saja ( teori ). Jika Buddha Dhamma tidak dipraktekkan dan dimulai dari diri sendiri, maka kita tidak akan pernah menjadi LIDAH, tetapi hanya menjadi SENDOK yang tidak pernah merasakan kelezatan Dhamma.

Mungkin tetangga akan mengatakan bahwa Buddha Dhamma adalah sesuatu yang sangat indah, tetapi tidak dapat dipraktekkan, karena tetangga menilai berdasarkan PERILAKU yang berdebat tidak sesuai Dhamma yang dijabarkan. Apalagi dalam forum Buddhis. Saya sangat setuju jika Buddha Dhamma dapat diajarkan secara teori/intelektual akan menjadi sempurna jika dibarengi dengan PERILAKU yang sesuai Dhamma.

Apakah perilaku saya sudah sesuai dengan Buddha Dhamma ? Jawaban yang Pasti adalah BELUM, tetapi saya menyadari bahwa jika BUKAN DIMULAI SAAT INI UNTUK BELAJAR MENJADI LEBIH BAIK, maka pertanyaannya adalah "kapan baru mulai BERUBAH ? "    


LIHATLAH KE DALAM DIRI KITA

Alkisah dicerita hujan sedang membasahi sebuah kota sunyi di pinggiran ibukota. Angin kencang serta gemuruh kilat yang menyambar, membuat suasana kian mencekam. Tidak lama yangi selokan dan tumpah sedikit demi sedikit ke jalanan. Kian lama kian banyak air hujan yang tumpah ke jalan tersebut sehingga genangan-genangan air pun mulai tampak di setiap sisi jalan di kota itu. Dan banjir pun telah menghampiri kota tersebut.

Setelah kejadian di kota sunyi tersebut, diatas sana terlihat awan dan angin sedang berdiskusi hebat. Mereka saling menyalahkan atas kejadian banjir yang terjadi pada kota sunyit tersebut kemarin.

"Wahai awan yang congkak, coba kau lihat hasil perbuatan mu, karena ke congkakan mu lah engkau menghasilkan air yang begitu banyak sehingga mengakibatkan banjir di kota sunyi tersebut, apakah kau tidak malu atas perbuatan mu?" kata angin kepada awan

"Bukan kah engkau, yang mendorong butiran - butiran air di badan ku, sehingga butiran-butiran air tersebut menyirami kota tersebut" kata awan dengan lantangnya

Mereka masih berdebat dan mempertahankan pendapatnya masing-masing. Tak jauh dari mereka terlihat burung elang yang melihat percakapan mereka dan menghampirinya.

"Wahai angin dan awan, ada masalah apakah sehingga begitu tegangnya wajah kalian jika ku lihat?" tanya sang elang

Mereka pun menjelaskan pokok masalah nya kepada elang, dan dengan tersenyum elang pun menjawab dengan bijaknya
"Masalah yang kalian hadapi hanya masalah kecil saja, namun EGO kalian lah yang membuatnya menjadi besar" Kata elang menjelaskan

"Dengarkan lah wahai saudaraku, sebelum kalian saling menyalahkan, kenapa kalian tidak melihat kedalam diri anda terlebih dahulu, bukan saling menyalahkan? " Lanjut sang elang " Yang kalian lakukan hanya sebuah proses yang saling berkaitan, dan tidak ada salahnya atas perbuatan kalian berdua, angin mendorong awan untuk membuat hujan, dan awan menurunkan butiran-butiran air ke bumi, sehingga harusnya kalian saling mensyukuri atas karunia tersebut, bukan saling menyalahkan, apakah kalian mengerti maksud ku " jelas sang elang dengan lugasnya

Awan dan angin pun terdiam dan menyadari kesalahan mereka.

---

Kadang kala kita terlalu sibuk untuk menyalahkan orang lain, tanpa pernah berintropeksi terhadap perbuatan kita sendiri. Sehingga kita lupa bahwa yang telah di kerjakan orang lain ke kita adalah BERKAT yang besar buat kita, karena kita terbiasa untuk memanjakan EGO kita, dan memaksa orang lain untuk menuruti kemauan kita, walaupun tanpa kita sadari yang telah kita lakukan adalah kesalahan. Mari mulai saat ini, sebelum menyalahkan orang lain, ada baiknya kita mengintropeksi diri kita, apakah perbuatan kita telah benar dan tidak merugikan orang lain, karena seyogyanya insan bijak harus berani mengkritik diri sendiri sebelum di kritik orang lain

 _/\_

Semoga Semua Makhluk Berbahagia.
Bebas dari Mendengki dan Didengki
Bebas dari Kebencian

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Ikrar ini patut dipertanyakan....
« Reply #43 on: 27 August 2009, 03:33:24 PM »
kadang gw salut ama bro kainyn yang mengerti banyak bahasa.. =D>
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Ikrar ini patut dipertanyakan....
« Reply #44 on: 27 August 2009, 03:44:46 PM »
kadang gw salut ama bro kainyn yang mengerti banyak bahasa.. =D>


Jangan salah paham, saya sama sekali tidak menguasai bahasanya, hanya tahu satu-dua patah kata saja. :) Saya senang baca-baca nasihat bijaksana. Kebetulan filosofi dan ungkapan bijaksana terkenal sering berasal dari bahasa-bahasa asing seperti Latin, Yunani, Rusia, China, Jepang, dll, jadi tahu sedikit-sedikit.


 

anything