//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.  (Read 1782110 times)

0 Members and 3 Guests are viewing this topic.

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #1215 on: 31 July 2010, 06:24:02 PM »
waduh ribut2 LSY neh

Gak ada suara jadi belum termasuk ribu. Cuma masalah tanya jawab, tapi yg tanya terus belum terjawabkan. Indahnya berpandangan beda...indahnya punya pertanyaan beda...  :P :P :P
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline kur0bane

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 392
  • Reputasi: 8
  • namo buddhaya,namo dhammaya,namo sanghaya
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #1216 on: 31 July 2010, 06:47:57 PM »
hehehhe taunya dari fb neh. jadi main dah ke sini:D

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #1217 on: 31 July 2010, 09:03:20 PM »
Quote
menurut saya ajaran master sheng yen tidak universal dan sedikit aneh:

1. bahasa yg digunakan kalau gak bahasa tibet, sansekerta, mandarin

2. umatnya mayoritas dari asia (bermata sipit, berkulit kuning), identik dengan
orang cina (tionghoa, cokin), meskipun ada jg orang bule

3. kenapa sang "buddha hidup" disebut demikian? setahu saya buddha
berikutnya
adalah maitreya..

4. saya orng palembang, saya tahu tbs palembang namanya pang long (vajra bumi) di sayangan, nah saya lihat umatnya/biksunya eksklusif sekali, pakaian bagus2,di lantai 2 ada tv besar, ac dll, terkesan sombong...memang tidak semuanya begitu..

5. saya pernah lihat biksu tbs di palembang makan daging.. apakah boleh?

6. apakah bila ingin mencapai kebuddhaan harus bersarana ke zhenfo zong dulu? lalu bagaimana aliran lain? apakah dianggap sesat?


7. saya kurang suka apabila kita berlutut dan menyembah di hadapan lu sheng yen, seakan akan beliau tuhan pencipta alam, padahal sama2 manusia, sama2 makan dan minum...

8. saya lihat sosok sang master memakai perhiasan, cincin, gelang.. bukankah itu duniawi?kalaupun pemberian umat kenapa tidak disimpan/disumbangkan saja?

segitu saja, saya cuma mengeluarkan pemikiran saya, berangkat dari rasa penasaran saya thd sang master. Ada beberapa buku master di rumah saya, salah satunya berjudul neraka, atau padmakumara lengkap


peace..

mohon penjelasan..

BRI*AN

ada yg mau bantuan yg diatas?
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #1218 on: 31 July 2010, 09:05:57 PM »
Selain Rolls Royce yg belum dijawab,

gw pingin tau Grand Master Jumlah TOPI nya ada berapa banyak ya?

setau gw cukup banyak lho..... denger2 biksu kan cuma punya beberapa
jubah aja. Tapi kelihatannya topi2 Grand Master cukup menarik lho.....
(spt yg dibawah ini)  :)) :)) :))


kalau di buat gallery yg lengkap gitu serta info masing2 topi.

mohon bantuannya ya...
« Last Edit: 31 July 2010, 09:36:44 PM by johan3000 »
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline padmakumara

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.317
  • Reputasi: 0
  • Gender: Female
  • mara devaputra
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #1219 on: 31 July 2010, 09:55:00 PM »
master lu sheng yen punya banyak mahkota (topi) karena mewarisi silsilah dari keempat sekte besar di tibet. masing masing topi menandai tanda mata silsilah tantrayana tibet. jadi sama sekali bukan koleksi topi
"Godaan sex merupakan bahaya terbesar dan merupakan penyebab banyak bencana.
Banyak hati yang hancur karena nafsu birahi."

Offline padmakumara

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.317
  • Reputasi: 0
  • Gender: Female
  • mara devaputra
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #1220 on: 31 July 2010, 10:04:04 PM »
dalam tantrayana, persembahan kepada mulaguru merupakan sesuatu yang penting. apakah salah bila guru menerima apa yang dipersembahkan murid???  bahkan di jaman dulu, seseorang yang ingin memohon abhiseka tantrayana harus mempersembahkan sebagian besar kekayaannya
"Godaan sex merupakan bahaya terbesar dan merupakan penyebab banyak bencana.
Banyak hati yang hancur karena nafsu birahi."

Offline padmakumara

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.317
  • Reputasi: 0
  • Gender: Female
  • mara devaputra
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #1221 on: 31 July 2010, 10:07:29 PM »
Gelar pake Grand Master sih ga masalah menurutku, cuma Living Buddha? heh?, yang bener aje??
[buddha hidup atau rinpoche adalah gelar bagi biksu tantrayana yang berhasil. rinpoche (buddha hidup) di tibet ada ratusan, bahkan ribuan. jadi kenapa harus dipermasalahkan??]
"Godaan sex merupakan bahaya terbesar dan merupakan penyebab banyak bencana.
Banyak hati yang hancur karena nafsu birahi."

Offline padmakumara

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.317
  • Reputasi: 0
  • Gender: Female
  • mara devaputra
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #1222 on: 31 July 2010, 10:18:29 PM »
untuk saudara johan, mengenai biksu makan daging

bahkan sang buddha sendiri tidak melarang umatnya makan daging dengan 3 syarat

sedangkan menurut ajaran master lu, sebelum makan daging kita harus melakukan ritual penyeberangan agar roh hewan tsb terseberangkan, dan dengan tidak melanggar 3 syarat
"Godaan sex merupakan bahaya terbesar dan merupakan penyebab banyak bencana.
Banyak hati yang hancur karena nafsu birahi."

Offline padmakumara

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.317
  • Reputasi: 0
  • Gender: Female
  • mara devaputra
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #1223 on: 31 July 2010, 10:23:04 PM »
untuk saudara johan mengenai berlutut dan menyembah,

dalam tantrayana, seorang mulaguru dianggap sebagai buddha, karena dianggap gurulah yang memperkenalkan buddha, dhamma. dan setiap latihan tidak akan berhasil apabila tidak diberi abhiseka oleh guru, karena itulah guru dalam tantrayana sangatlah dihormati.

bukankah kita biasa juga bersujud kepada anggota sangha?????
"Godaan sex merupakan bahaya terbesar dan merupakan penyebab banyak bencana.
Banyak hati yang hancur karena nafsu birahi."

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #1224 on: 01 August 2010, 02:38:38 AM »
Bagaimana mengenali Buddhist Cult
---------------------------------------------

Pemimpin selalu benar

kepemimpinan karismatik  sangat kuat dalam situasi Cult. pepatahnya adalah "pemimpin selalu benar". Sering terjadi "kekudusan-Nya" adalah gelar yang diberikan sendiri dan berbagai gelar kehormatan dibuat tanpa bukti  sertifikasi yang jelas. Ketika ditanya secara khusus tentang penahbisan mereka, khususnya tentang dimana, bagaimana dan kapan itu terjadi, jawaban mereka biasanya mengelak, atau memberikan daftar  bertele-tele (seperti "garis silsilah tanpa aliran").

Sang Pemimpin akan mengklaim pengetahuan tertinggi dalam informasi (vinaya, sutta atau liturgi), dan dapat menggunakan syair-syair tertentu untuk membenarkan pemikiran dan tindakan mereka. Dengan pemikiran ini, ia merasa ia memiliki wewenang ketuhanan untuk mengajar orang bagaimana untuk hidup dan bagaimana harus bersikap (seperti kata pepatah, yang bermata satu memimpin  dalam kerajaan orang buta).

Tidak boleh ada pertanyaan

pengikut Cult terbiasa untuk mengutip pemimpin mereka tanpa pernah menanyai mereka. Mempertamyakan pemimpin kultus mungkin mengakibatkan sanksi atau ditinggalkan oleh anggota lain dan pemimpin. Bahkan "Kalama Sutta" bisa diputar-balikkan sesuai dengan interpretasi mereka. Salah satu ayat favorit adalah "... bila engkau sendiri tahu:" Hal-hal (perbuatan) ini baik, hal-hal ini tidak tercela; hal-hal ini dipuji oleh para bijaksana; jika dilakukan dan dijalankan, hal ini menuntun menuju manfaat dan kebahagiaan, "masuklah dan tinggallah di dalamnya."

Masalahnya adalah bahwa para pengikut yang berkali-kali diberitahu bahwa mereka adalah "pelajar Dharma", bahwa karena "kebodohan mereka", mereka perlu berlatih lebih rajin sebelum mereka dapat memutuskan untuk diri mereka sendiri. Dengan demikian, sangat penting untuk membentuk "persahabatan spiritual" Kalyana mitra), ikatan khusus antara "guru dan murid". Sayangnya, Cultist cenderung untuk memanfaatkan hubungan ini untuk tujuan mereka sendiri, yang akhirnya mengarah pada pelestarian sistem parasit atau ketergantungan terus-menerus. Ini adalah berlawanan dengan hubungan simbiosis yang ada antara Sangha dan  pengikut awam yang diterapkan dalam aliran utama.

pengikut Cult akan memperlihatkan semangat yang tidak perlu dipertanyakan terhadap pemimpin mereka dan akan menolak untuk menerima bahwa pemimpin mereka bisa salah. Kasus-kasus yang lebih ekstrim bahkan akan menggunakan kekerasan untuk melindungi guru mereka.

Seluruh dunia melawan kita

Kritik dan teguran oleh mereka yang dianggap lebih berpengetahuan atau populer biasanya mendorong pemimpin Cult untuk menganggapnya sebagai  situasi penindasan. para pengikut terus-menerus diingatkan bahwa mereka disiksa oleh tangan-tangan yang "tak terlihat", oleh orang-orang yang memiliki otoritas dan oleh mereka yang "iri" pada cara tidak-ortodoks mereka. satunya cara mereka untuk melawan kekuatan-kekuatan itu adalah dengan "bersatu".

Tidak ada orang lain yang benar

pemimpin Cult percaya mereka memegang monopoli kebenaran dalam metode mereka dari ajaran dan cara praktik. Siapa saja yang ingin menghadiri atau menghadiri kelompok atau pusat Dharma lain akan dijauhi oleh seluruh pengikut dan dianggap murtad. Ada kasus di Malaysia di mana seorang guru Cult secara kasar menghina yang Puggala Pannatti (kitab Klasifikasi Empat Jenis Individu) dengan mengelompokkan mereka yang tidak mengikuti ritual-ritual dan cara perilaku yang telah ditentukan sebagai "padaparama" - individu yang tidak dapat memperoleh pembebasan  penyakit-penyakit duniawi selama kehidupan ini meskipun ia mengerahkan usaha  terbaik dalam praktik Dhamma. Untuk memperoleh kemajuan, semua yang harus dilakukan adalah mengikuti metode yang telah ditentukan dan mendengarkan instruksi guru.

Eksploitasi Keuangan

Cult biasanya sibuk dengan pengumpulan uang, baik untuk tujuan amal atau untuk membangun pusat mereka. Salah satu metode favorit mereka adalah untuk menekankan pada ajaran "tanpa-diri, "tanpa-ego", "ketamakan" dan "kekosongan" dan kemudian menghubungkannya dengan bagaimana  kekayaan pribadi seeorang memiliki lebih sedikit "manfaat" dibandingkan dengan mereka yang membaginya dengan komunitas untuk menyebarkan Dharma. kelompok Cult mengajarkan bahwa  berkorban demi organisasi adalah jauh lebih baik daripada seseorang menyimpan uangnya di tempat lain.

Menggunakan ketakutan dan intimidasi

agama Cult mengandalkan intimidasi pribadi maupun umum untuk menertibkan anggota mereka. Dalam ajaran Buddha khususnya, di mana penekanan pelatihan pikiran melalui meditasi adalah bagian integral dari praktik, individu lemah atau mereka yang menghadapi masalah pribadi adalah yang paling  rentan terhadap perlakuan tersebut. Melalui karisma mereka, pemimpin Cult mahir "berempati" dengan mereka yang menghadapi masalah pribadi.

Ketika pemimpin marah dan menggunakan kata-kata kasar, mereka menjelaskan itu sebagai ungkapan "cinta dan kasih sayang". Beberapa membenarkan ini dengan label respon agresif sebagai "persahabatan kasar". Dan ketika anggota yang ditargetkan juga mengalami tekanan  untuk "mengubah perilaku-nya", intimidasi ini menjadi lengkap. Ini adalah apa yang disebut sebagai yang "psikologi massa".

Akibatnya, anggota kelompok Cult terus menerus menghadapi pertempuran antar-kelompok untuk mempertahankan keinginan mereka untuk diterima dan status mereka dapat berubah tergantung pada apa yang terjadi dalam hidup mereka. Dengan cara ini para pemimpin Cult mampu mempertahankan anggotanya dan terikat dengan organisasi mereka.

Indoktrinasi

Hampir semua Buddhist Cult menggunakan beberapa teknik mengubah pikiran seperti meditasi, takut guru, takut "karma buruk" dan manipulasi emosional untuk mencuci otak anggota untuk tetap tinggal di sana.

Pemimpin Cult juga mahir menusuk rasa bersalah, sering bermain dengan pikiran bingung, memberikan konseling pribadi tentang "pengamatan formasi mental" setelah meditasi.

Alih-alih memimpin siswa untuk memperkuat tekad pribadi untuk menghadapi iblis internal mereka, pemimpin Cult sebaliknya akan mengembangkan ide-ide pembebasan melalui dukungan masyarakat, dengan demikian mempertahankan ketergantungan pada kekuatan eksternal.


sumber: postingan dari pemimpin Cult Ryuyana, Juli 2010.

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #1225 on: 01 August 2010, 04:11:57 AM »
Quote
Bagaimana mengenali Buddhist Cult
   Tidak boleh ada pertanyaan
Kalau yg ini sama sekali gak cocok deh buat gw yg setiap ketemu pasti ada pertanyaan.
semoga CULT juga bisa memperbaikan diri sehingga diperbolehkan bertanya
asal jangan KELEWAT bertubi-tubi gitu  :)) :)) :))

padmakumara, thx atas jawabannya.... nanti gw mau tanya lagi ya...
   tapi apakah padmakumara itu spt nama dewa gitu? apakah artinya PAD ?
   (ohhhh teringat sama iPAD juga gwwwww, kelihatannya ini keren sama2 ada PAD nya)

jawaban2 PAD kebanyakan bagus2,... tapi gw masih punya segudang pertanyaan...lagi...
   mohon sabar ya.. :P :P
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #1226 on: 01 August 2010, 04:17:38 AM »
master lu sheng yen punya banyak mahkota (topi) karena mewarisi silsilah dari keempat sekte besar di tibet. masing masing topi menandai tanda mata silsilah tantrayana tibet. jadi sama sekali bukan koleksi topi

Jadi jumlahnya semua ada berapa TOPI ? trus bagaimana pengaturannya kalau utk ini pakai topi ini. utk itu pakai topi itu? siapakah yg mengawasinnya sehingga pemakaian topi tidak salah? dan bila berpergian TOPI manakah yg beruntung utk dibawa sama master? Topi itu apakah juga sumbangan umat atau beli sendiri? apakah di TIBET punya toko2 yg menjual semua topi2 yg dipakai Master? setiap topi rata2nya harga berapa ya? soalnya kerjaannya begitu kelihatan bagus dan mendetail sekali rancangannya ? adakah gallary tentang semua topi2 tsb?

thx... dan boleh dijawab pelan2 koq...

teringat lagi.. abhiseka.... kalau kita lagi sakit di RS,... sering terdengar... ehhh mau di seka (di lap bersih dgn lap basah)... apa sebenarnya abhiseka itu ? apa bedanya dgn initiasi atau yg lain? thx again.
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #1227 on: 01 August 2010, 04:21:35 AM »
untuk saudara johan, mengenai biksu makan daging

bahkan sang buddha sendiri tidak melarang umatnya makan daging dengan 3 syarat

sedangkan menurut ajaran master lu, sebelum makan daging kita harus melakukan ritual penyeberangan agar roh hewan tsb terseberangkan, dan dengan tidak melanggar 3 syarat

Kalau soal makan daging, ya gw juga doyan.... sate padang.... wuuuenak...

Apakah Buddhist mengakui adanya ROH ?, kalau bisa menyeberangin ROH, seharusnya kerjanya di PENJAGALAN...
setiap hari berkisar 65ribu sapi, kambing dan babi di belehhhhh... jadi merupakan tempat yg subur utk panen karma baik...
boleh lebih detail bagai mana bisa melakukan hal tsb ya? penyeberangan ROH ?  :)) :))

kalau udah diseberangkan... sampai ditujuan mana ya (pulau mana ya) ?  :)) :))

ROH?

Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #1228 on: 01 August 2010, 04:26:14 AM »
dalam tantrayana, persembahan kepada mulaguru merupakan sesuatu yang penting. apakah salah bila guru menerima apa yang dipersembahkan murid???  bahkan di jaman dulu, seseorang yang ingin memohon abhiseka tantrayana harus mempersembahkan sebagian besar kekayaannya

kalau sekarang sebelum ketemu guru/master mungkin bisa ketemu dgn bagian
Appraisal (decision analysis) dulu... utk di check seberapa banyak duit yg bisa DISEDOT...

bisakah share daftar list jumlah masing2 orang yg telah disedot duitnya?
   (udah tentu nama2 udah di scramble) ?....

berapa besar biaya utk seorang taipan berduit? apakah hitungan persentase atau gimana ya?
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline jimmykei

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 168
  • Reputasi: 11
  • Gender: Male
  • Semoga Semua Makhluk Berbahagia, Sadhu3x
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #1229 on: 01 August 2010, 09:11:57 AM »
untuk saudara johan, mengenai biksu makan daging

bahkan sang buddha sendiri tidak melarang umatnya makan daging dengan 3 syarat

sedangkan menurut ajaran master lu, sebelum makan daging kita harus melakukan ritual penyeberangan agar roh hewan tsb terseberangkan, dan dengan tidak melanggar 3 syarat

Kalau soal makan daging, ya gw juga doyan.... sate padang.... wuuuenak...

Apakah Buddhist mengakui adanya ROH ?, kalau bisa menyeberangin ROH, seharusnya kerjanya di PENJAGALAN...
setiap hari berkisar 65ribu sapi, kambing dan babi di belehhhhh... jadi merupakan tempat yg subur utk panen karma baik...
boleh lebih detail bagai mana bisa melakukan hal tsb ya? penyeberangan ROH ?  :)) :))

kalau udah diseberangkan... sampai ditujuan mana ya (pulau mana ya) ?  :)) :))

ROH?



Pandangan bahwa seorang makhluk mempunyai roh, jiwa, atau atta merupakan pandangan yang sangat merusak, Buddha sangat menginsyafi hal ini dan berulang-ulang menekankan bahwa tidak ada jiwa ataupun atta, bagaimana mungkin pengikutnya mengatakan hal yang sebaliknya, ini sudah bertentangan sekali dengan ajaran Buddha

 

anything