Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.

[Pariahina]

Jimmykei, yang "diseberangkan" bukanlah "roh" tapi "kesadaran." SEbenarnya "roh" itu hanya istilah saja. Ajaran Tantrayana Master Lu juga tidak mengenal konsep atta. Tidak berbeda dengan aliran2 lainnya.

[kur0bane]

namo tassa bhagavato arahato sammasambuddhassa

[padmakumara]

pertama tama salut untuk saudara johan yang jam 4 pagi udah standby

padma : teratai
kumara : anak

jadi padmakumara adalah anak teratai

padmakumara bukan dewa, tetapi salah satu nirmakaya amitabha buddha di sukhavatiloka

[kur0bane]

pertama tama salut untuk saudara johan yang jam 4 pagi udah standby

padma : teratai
kumara : anak

jadi padmakumara adalah anak teratai

padmakumara bukan dewa, tetapi salah satu nirmakaya amitabha buddha di sukhavatiloka

darimana taunya?

[padmakumara]

ok, masalah topi pertanyaan saudara johan

seharusnya total ada 4 topi (mahkota) yang berasal dari sekte nyingmapa, sakyapa, kargyupa, gelugpa
tapi belum termasuk mahkota panca dhyani buddha yang biasa digunakan untuk upacara zhenfozhong

tentunya tidak ada yang mengawasi pemakaian topi apa, tergantung upacara/ kegiatan

intinya mahkota atau topi hanyalah mencerminkan silsilah dalam tantrayana


kalau tidak pakai mahkota nanti disangka biksu theravada / mahayana.

abhiseka adalah fenomena penyatuan tiga objek yaitu kesadaran alam semesta, mula acarya, dan siswa yang menerima abhiseka

[padmakumara]

maaf, saudara kurobane bertanya tentang yang mana ya??

[kur0bane]

maaf, saudara kurobane bertanya tentang yang mana ya??

maksudnya padmakumara taunya darimana

[kur0bane]

ok, masalah topi pertanyaan saudara johan

seharusnya total ada 4 topi (mahkota) yang berasal dari sekte nyingmapa, sakyapa, kargyupa, gelugpa
tapi belum termasuk mahkota panca dhyani buddha yang biasa digunakan untuk upacara zhenfozhong

tentunya tidak ada yang mengawasi pemakaian topi apa, tergantung upacara/ kegiatan

intinya mahkota atau topi hanyalah mencerminkan silsilah dalam tantrayana


kalau tidak pakai mahkota nanti disangka biksu theravada / mahayana.

abhiseka adalah fenomena penyatuan tiga objek yaitu kesadaran alam semesta, mula acarya, dan siswa yang menerima abhiseka

itu dia pake topu black hat kayak karmapa. bukanya dalam kargyu topi itu cuman seorang karmapa yang memakainya?

[padmakumara]

untuk saudara johan lagi mengenai makan daging

kalau orang yang bisa menyeberangkan roh bekerja di tempat penjagalan dan menyeberangkan roh semua hewan yang dijagal, apa hukum karma masih adil? karena dengan demikian si penjagal tidak akan menerima karma apapun. lagipula untuk menyeberangkan roh dalam jumlah besar dibutuhkan kekuatan besar yang nyata
seperti upacara ulambana / patidana yang mengandalkan pelimpahan jasa dari anggota sangha (biasanya banyak).

pertanyaan mengenai menyeberang sudah sering saya baca di buku
menyeberang di sini bukan berarti menyeberang dengan perahu,
tetapi menyeberang ke alam yang lebih baik

roh. kita tau setiap makhluk pasti memiliki roh.
contohnya manusia setelah meninggal, maka roh akan meninggalkan tubuh fisik untuk kemudian bertumimbal lahir sesuai karmanya

binatang juga mempunyai roh. binatang yang disembelih tentu saja memiliki dendam,
apa anda belum pernah mendengar cerita nyata karma tentang penjagal yang selalu dihantui mimpi buruk karena para roh hewan tang dibunuhnya datang menuntut balas
cerita nyata seperti ini sudah sering terbit di buku dan dvd

[padmakumara]

untuk saudara johan lagi mengenai persembahan

saya pikir ungkapan " menyedot duit " kurang tepat

saya pikir ada 2 tujuan mengapa di jaman dulu para guru silsilah mengharuskan seseorang yang ingin menerima abhiseka harus memberikan persembahan dalam jumlah tertentu

yang pertama, sang guru ingin tau apakah sang murid rela mengorbankan kekayaannya (palsu) demi mendapat ajaran sejati (asli) yang dapat membebaskan manusia dari tumimbal lahir.
apabila ia belum dapat melepaskan keterikatannya, maka dapat diketahui ia tidak tulus sepenuhnya

yang kedua, sang guru ingin tau apakah sang siswa memiliki berkat ( karma baik) yang dibawa dari kehidupan lalu sehingga ia dapat memperoleh ajaran tantra yang berharga.
apabila sang siswa tidak punya persembahan, berarti ia belum berjodoh dan masih harus giat menanam karma baik

sedangkan master lu sudah dipesan oleh gurunya untuk tidak memasang tarif, semuanya bersifat sukarela.
bahkan pernah ada seorang yang menerima abhiseka acarya (abhiseka paling prestisius dalam tbs) dari master lu dan lupa memberikan persembahan. tapi master lu tidak mempermasalahkannnya

[Indra]

untuk saudara johan lagi mengenai makan daging

kalau orang yang bisa menyeberangkan roh bekerja di tempat penjagalan dan menyeberangkan roh semua hewan yang dijagal, apa hukum karma masih adil? karena dengan demikian si penjagal tidak akan menerima karma apapun. lagipula untuk menyeberangkan roh dalam jumlah besar dibutuhkan kekuatan besar yang nyata
seperti upacara ulambana / patidana yang mengandalkan pelimpahan jasa dari anggota sangha (biasanya banyak).

pertanyaan mengenai menyeberang sudah sering saya baca di buku
menyeberang di sini bukan berarti menyeberang dengan perahu,
tetapi menyeberang ke alam yang lebih baik

roh. kita tau setiap makhluk pasti memiliki roh.
contohnya manusia setelah meninggal, maka roh akan meninggalkan tubuh fisik untuk kemudian bertumimbal lahir sesuai karmanya

binatang juga mempunyai roh. binatang yang disembelih tentu saja memiliki dendam,
apa anda belum pernah mendengar cerita nyata karma tentang penjagal yang selalu dihantui mimpi buruk karena para roh hewan tang dibunuhnya datang menuntut balas
cerita nyata seperti ini sudah sering terbit di buku dan dvd

demikianlah pandangan umum, tapi bukan pandangan Buddhisme.
Buddhisme mengajarkan Anatta, apakah anda pernah mendengar Doktrin Anatta ini?

[padmakumara]

untuk saudara jimmykei
mohon jangan salah paham
roh yang saya maksud disini adalah kesadaran (vijnana / roh )

manusia terdiri dari : rupa ( jasmani)
                                  nama ( jiwa / kesadaran)

[padmakumara]

saudara kurobane

mengenai istilah2 semacam itu tidak sulit untuk diketahui
karena di buku2 dharma sering dipakai istilah yang menggunakan bahasa pali atau sansekerta

contoh : loka adalah alam
              vidu adalah tahu / kenal

jadi lokavidu adalah pengenal segenap alam yang menjadai salah satu kemampuan buddha

[Indra]

untuk saudara jimmykei
mohon jangan salah paham
roh yang saya maksud disini adalah kesadaran (vijnana / roh )

manusia terdiri dari : rupa ( jasmani)
                                  nama ( jiwa / kesadaran)

kalau begitu, Roh atau kesadaran yang anda maksudkan ini adalah kekal, terus berlanjut dari satu kehidupan ke kehidupan lain? adalah roh yg sama itu yg mengalami tumimbal lahir?

[padmakumara]

untuk saudara kurobane mengenai topi

hmmm, saya pikir di aliran kargyupa tentu saja tidak hanya karmapa yang boleh memakai topi tanda silsilah
bagaimana kalau rinpoche aliran kargyupa ingin menyelenggarakan upacara? tentu saja dia akan mengenakan mahkota tanda silsilah sekte kargyupa

sebagai informasi, master lu  telah menerima abhiseka tertinggi dari sekte kargyupa ( putih) yaitu abhiseka panca dhyani buddha lansung oleh gwalpa karmapa XVI
gwalpa karmapa tentunya tidak mungkin salah menilai seseorang sebelum memberikan abhiseka itu