kosong = isi, isi = kosong
menurut gw ini seperti contoh
sebuah "gelas berisi air" belum tentu selamanya tetap terisi dengan air
gelas itu bisa kering karena penguapan atau di minum orang atau sesuatu yg membuat gelas itu kosong
tetapi setelah "gelas itu kosong" belum tentu gelas itu tetap kosong
hujan akan membuat gelas itu terisi kembali dengan air atau dengan sengaja/ tidak sengaja diisi oleh orang
ini adalah konsep "anicca"
"dhukka" melekat pada gelas
jika kita menginginkan air tetapi gelas itu dalam keadaan kosong maka timbullah dhukka
jika kita menginginkan gelas itu selalu kosong tetapi gelas tersebut selalu penuh dengan air maka timbullah dhukka
dhukka hilang jika kita lihat gelas itu sebagaimana apa adanya. kdang berisi kadang kosong karena segala sesuatu itu muncul dan lenyap tidak tetap. kita cuma menyadarinya dan tidak berharap apa2 "berisi= kosong, kosong = berisi"
konsep "anatta"
tiada diri. kita mengganggap diri kita ada. begitu kuatnya kita terikat dengan panca indra
tanpa indra mata kita tidak melihat gelas. tanpa hidung kita tidak mencium bau. tanpa kulit kita tidak meraba sesuatu. tanpa telinga kita tidak mendengar apa2
semua hanya permainan panca indra. panca indra membuat kita melihat sesuatu itu kosong, melihat sesuatu itu berisi
semua hanya tipuan/ permainan panca indra membuat sesuatu itu "ada" pdhal "tidak ada" dan membuat sesuatu terlihat "tidak ada" pdhal itu "ada" yg pada akhirnya segala sesuatu itu bukan "apa2"
dan diri kita itu "bukan siapa2"
kesimpulan "kosong=berisi,berisi=kosong" itu secara keseluruhan adalah dhamma
dalam film lebih terlihat wah kalo guru bilang "kosong adalah berisi dan berisi adalah kosong" daripada bilang "dhamma" kependekan jadinya