//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Ewang Me Sutang - Demikianlah yang kudengar  (Read 31116 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Ewang Me Sutang - Demikianlah yang kudengar
« on: 10 April 2011, 07:01:16 PM »
aa baru dapat buku terbitan Ehipassiko Foundation (slanjutnya sy singkat EF), ditulis oleh Paramita Devi Navasanti (slanjtunya sy singkat PDN)... kebetulan dikasih orang. Buku ini menceritakan seorang anak perempuan usia kira2 14 tahun, tp sejak lahir sudah dapat melihat dan berkomunikasi dengan mahluk halus, baik alam rendah maupun alam dewa.

buku ini menceritakan pengalaman PDN ketika bertemu dan berkomunikasi dengan berbagai mahluk halus, juga diceritakan mengapa mereka terlahir dialam nya sekarang... buku ini sangat menarik untuk dibaca... ada 12 pengalaman PDN yg diceritakan dalam buku ini...

Cerita 1. Raksasa di Sekolah
Suatu ketika, 17 Oktober 2008, waktu itu hari masih pagi, pelajaran pertama baru saja berakhir. Teman-teman seperti biasa gaduh, karena guru selanjutnya belum masuk kelas. Tiba-tiba aku meraskan adanya gempa, aku ketakutan. Aku cepat-cepat memasukkan buku-bukuku ke dalam tas, sambil berpikir gempa ini cukup kuat, tidak seperti biasanya. Teman-temanku heran melihat kelakuanku.

Selagi aku berpikir demikian, tiba-tiba, datanglah sesosok mahluk raksasa ! Aku sangat kaget melihatnya. Mahluk itu berteriak keras sekali. Spontan aku menutup telingaku.

Mahluk itu melihat ke sekeliling, memperhatikan teman-temanku yang masih bercanda dan gaduh. Akhirnya pandangannya berhenti kepadaku, karena aku terus memandangnya. Tadinya aku ingin menutup mataku, tapi tak kulakukan karena aku penasaran juga.

Kamu pun mulai berkomunikasi. Dia memujiku sebagai anak yang baik, karena aku anak yang tidak berisik di kelas. Selagi berkomunikasi dengannya, datang wali kelasku memasuki kelas. Raksasa itu pun keluar kelas dan menuruni tangga. Sudah tentu suara langkah kakinya sangatlah keras.

Selagi ibu guru mengajar, aku "sibuk" berkomunikasi lagi dengan nya. Dia bercerita, dulunya dia adalah seorang guru. Dia mengajar mata pelajaran olahraga. Dia sangat galak dan disiplin. Dia punya seorang istri yang cantik, sesama guru juga. Raksasa itu bilang bahwa aku pernah bertemu dengan istrinya. Aku bertanya, "Yang mana ?".

Raksasa itu menjawab, ketika aku ketinggalan barang di sekolah, sore-sore aku datang ke sekolah. Waktu itu aku memasuki kelas, ada seorang ibu guru yang sedang mengajar. Di papan tulisnya ada tulisan bahasa jawa kuno. Ternyata ibu guru itu adalah istrinya.

Dia bilang, dia dan murid-muridnya mati terbakar disebuah sekolah. Dia sangat senang bisa curhat sama aku. Dan dia sekarang menganggap aku sebagai temannya.

Ketika pulang sekolah, aku menceritakan pengalamanku hari ini di sekolah. Reaksi mamaku adalah merasa geli dan tertawa-tawa. Mama bilang, "Kamu lucu y, Vi, punya teman kok raksasa..." Walaupun Mama tertawa-tawa, tapi aku tahu Mama percaya dengan apa yang kukatakan. Terimakasih, Mama...

Ewang Me Sutang...
Demikianlah yang kudengar...


Offline Umat Awam

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 770
  • Reputasi: 28
  • Gender: Male
Re: Ewang Me Sutang - Demikianlah yang kudengar
« Reply #1 on: 10 April 2011, 08:52:20 PM »

Mahluk itu melihat ke sekeliling, memperhatikan teman-temanku yang masih bercanda dan gaduh. Akhirnya pandangannya berhenti kepadaku, karena aku terus memandangnya. Tadinya aku ingin menutup mataku, tapi tak kulakukan karena aku penasaran juga.

Kamu pun mulai berkomunikasi. Dia memujiku sebagai anak yang baik, karena aku anak yang tidak berisik di kelas. Selagi berkomunikasi dengannya, datang wali kelasku memasuki kelas. Raksasa itu pun keluar kelas dan menuruni tangga. Sudah tentu suara langkah kakinya sangatlah keras.

Selagi ibu guru mengajar, aku "sibuk" berkomunikasi lagi dengan nya. Dia bercerita, dulunya dia adalah seorang guru. Dia mengajar mata pelajaran olahraga. Dia sangat galak dan disiplin. Dia punya seorang istri yang cantik, sesama guru juga. Raksasa itu bilang bahwa aku pernah bertemu dengan istrinya. Aku bertanya, "Yang mana ?".

Raksasa itu menjawab, ketika aku ketinggalan barang di sekolah, sore-sore aku datang ke sekolah. Waktu itu aku memasuki kelas, ada seorang ibu guru yang sedang mengajar. Di papan tulisnya ada tulisan bahasa jawa kuno. Ternyata ibu guru itu adalah istrinya.

Dia bilang, dia dan murid-muridnya mati terbakar disebuah sekolah. Dia sangat senang bisa curhat sama aku. Dan dia sekarang menganggap aku sebagai temannya.

Ketika pulang sekolah, aku menceritakan pengalamanku hari ini di sekolah. Reaksi mamaku adalah merasa geli dan tertawa-tawa. Mama bilang, "Kamu lucu y, Vi, punya teman kok raksasa..." Walaupun Mama tertawa-tawa, tapi aku tahu Mama percaya dengan apa yang kukatakan. Terimakasih, Mama...

Ewang Me Sutang...
Demikianlah yang kudengar...



Kok ceritanya bertolak belakang yah ? pertama dikatakan bahwa si Raksasa udah keluar kelas dan menuruni tangga yang sepertinya berarti telah pergi, tapi kemudian dibawahnya dikatakan mereka kembali ngobrol2 saat ibu guru sedang mengajar.. apa ada teks yang hilang ? thanks

Offline Landy Chua

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 678
  • Reputasi: 29
  • Gender: Female
  • Berkelana untuk belajar Dhamma ^^
Re: Ewang Me Sutang - Demikianlah yang kudengar
« Reply #2 on: 10 April 2011, 08:57:27 PM »
cerita anak yg ketemu setan ?

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Ewang Me Sutang - Demikianlah yang kudengar
« Reply #3 on: 10 April 2011, 09:02:01 PM »
Kok ceritanya bertolak belakang yah ? pertama dikatakan bahwa si Raksasa udah keluar kelas dan menuruni tangga yang sepertinya berarti telah pergi, tapi kemudian dibawahnya dikatakan mereka kembali ngobrol2 saat ibu guru sedang mengajar.. apa ada teks yang hilang ? thanks

tidak ada teks yg hilang... aa sudah baca kembali buku nya... mungkin yg dimaksud, komunikasi tetap berlanjut, walau sudah beda tempat... krn yg aa tau, mereka yg mempunyai indra ke-6 dpt berkomunikasi jarak jauh... CMIIW

ada 11 cerita lain nya...

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Ewang Me Sutang - Demikianlah yang kudengar
« Reply #4 on: 10 April 2011, 09:02:37 PM »
cerita anak yg ketemu setan ?

bukan bertemu, tp karena memang bs melihat n berkomunikasi dng mahluk halus...

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Ewang Me Sutang - Demikianlah yang kudengar
« Reply #5 on: 10 April 2011, 09:09:05 PM »
Cerita 2. Mahluk Halus di Perumahan

Suatu ketika, 22 Juli 2010, aku pulang dari sekolah. Saat memasuki perumahan, kulihat banyak mahluk halus di sekitar gerbang perumahan. Mereka ada di pohon, di dekat pangkalan ojek, di atas pagar rumah, dan di mana-mana. Mereka semua menatapku dan tertawa.

Wujud mereka sama. Kurus, telanjang, tanpa alat kelamin, sekeliling mata mereka hitam. Yang membedakan mereka hanya ukuran tubuh dan rambutnya. Ada yang berbadan sedang dan ada yang berbadan kecil seperti anak-anak. Ada yang berambut panjang dan ada yang berambut pendek.

Lalu aku menanyai mereka, "Kenapa kalian bisa terlahir seperti itu ?" Mereka menjawab bahwa mereka dulu tinggal di situ. Dan mereka semua mati dibunuh.

Karena mereka mati dengan cara mengenaskan, mereka semua terlahir kembali bersama-sama dan menghuni tempat di mana dahulu mereka hidup...

Ewang Me Sutang...
Demikianlah yang kudengar...

Offline Landy Chua

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 678
  • Reputasi: 29
  • Gender: Female
  • Berkelana untuk belajar Dhamma ^^
Re: Ewang Me Sutang - Demikianlah yang kudengar
« Reply #6 on: 10 April 2011, 09:10:43 PM »
tetep nyimak~

saya suka cerita horor.. lanjutkan~~~  ;D


Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Ewang Me Sutang - Demikianlah yang kudengar
« Reply #7 on: 10 April 2011, 09:18:52 PM »
Cerita 3. Algojo India

Cerita berlanjut, setelah aku sampai di rumah... Sudah menjadi kebiasaanku sejak kecil, aku selalu menceritakan apa yang kualami setiap harinya kepada Mama. Mama adalah pendengar setiaku. Aku menceritakan apa yang tadi kulihat ketika pulang sekolah, sewaktu aku memasuki gerbang perumahan. Sambil mendengarkan, Mama menyiapkan makan soreku.

Selagi bercerita, kudengar suara tangisan. Aku mencari sumber suara itu. Ternyata suara itu ada di tangga rumahku. Aku terkejut melihat sesosok mahluk algojo. Mahluk itu menghampiri aku dan Mama. Aku bertanya kepadanya, "Siapa kamu ? Mengapa kamu menangis ?"

Mahluk itu pun menceritakan kisah hidupnya sambil menangis...

"Dulu aku adalah seorang algojo di India. Aku sudah membunuh ribuan orang. Aku melakukannya karena sudah tugasku. Aku tidak mengenal cinta kasih yang sesungguhnya. Aku menangis, karena aku terharu melihat cinta kasih ibumu yang begitu besar kepadamu. Aku tidak pernah merasakan cinta kasih dari ibuku. Ibu tidak mendidiku dengan benar, hanya ayahku saja, dan itu pun tidak bertahan lama, ayahku meninggal karena sakit..."

Aku terhenyak mendengar ceritanya. Aku pun bertanya kepada Mama, adakah yang ingin Mama sampaikan kepadanya. Mama berkata, "Semoga kelak kamu tidak terjatuh lagi ke alam yang rendah kalau kamu sudah terlahir lagi ke alam manusia. Semoga kamu bahagia..."

Aku pun mendoakan hal yang sama. Wajahnya yang tadinya sedih dan menangis, seketika terlihat cerah. Dia pun beranjali kepadaku dan kepada Mama. Dia lalu berpamitan, dia bilang dia akan pergi untuk mencari adiknya. Entah adiknya berada di mana, dia pun tidak tahu. Tapi dia akan terus mencarinya...

Ewang Me Sutang...
Demikianlah yang kudengar...

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Ewang Me Sutang - Demikianlah yang kudengar
« Reply #8 on: 10 April 2011, 09:26:57 PM »
Bro, coba baca dulu bagian disclaimer, apakah melanggar copyright dengan memposting sebagian atau seluruh kisah itu di forum ini?

Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
Re: Ewang Me Sutang - Demikianlah yang kudengar
« Reply #9 on: 10 April 2011, 09:31:44 PM »
Nah kebetulan sekali om tono membahas buku ini..  ;D
saya juga sudah baca om, tapi ada sesuatu yang mebuat saya bertanya2... ;D
di halaman 60 om, ini saya kutip paragrafnya yah..

Quote
Kalimat itu juga diulang-ulang pada saat kita menuangkan air ke dalam gelas kosong. Setelah pembacaan paritta selesai, air tersebut dituang di bawah pohon, berputar searah jarum jam, sebanyak sembilan kali sambil sesekali mengulang kalimat diatas.
kalimat yang dimaksud adalah ini
Spoiler: ShowHide
Semoga dengan jasa-jasa ini,
aku bahagia,
keluargaku bahagia,
leluhurku bahagia,
semoga semua makhluk turut bahagia.
Sadhu... Sadhu... Sadhu...


saya ingin tanya, kalimat yang di bold itu, apa ia harus seperti itu?
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Ewang Me Sutang - Demikianlah yang kudengar
« Reply #10 on: 10 April 2011, 09:34:54 PM »
Nah kebetulan sekali om tono membahas buku ini..  ;D
saya juga sudah baca om, tapi ada sesuatu yang mebuat saya bertanya2... ;D
di halaman 60 om, ini saya kutip paragrafnya yah..
kalimat yang dimaksud adalah ini
Spoiler: ShowHide
Semoga dengan jasa-jasa ini,
aku bahagia,
keluargaku bahagia,
leluhurku bahagia,
semoga semua makhluk turut bahagia.
Sadhu... Sadhu... Sadhu...


saya ingin tanya, kalimat yang di bold itu, apa ia harus seperti itu?

menuang air ini adalah tradisi yg sudah ada sejak zaman Sang Buddha sebagai simbol dari pelimpahan jasa, dan tradisi ini masih ada sampai sekarang di negara2 buddhis, yg saya tau Thailand masih mempraktikkan tradisi ini. IMO, karena ini hanya tradisi, sepertinya tidak harus persis seperti itu.

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Ewang Me Sutang - Demikianlah yang kudengar
« Reply #11 on: 10 April 2011, 09:37:03 PM »
Cerita 4. Ketika Membersihkan Altar

Suatu ketika, 3 Juli 2010, hari itu bertepatan dengan dimulainya masa wassa (masa retret para biksu di musim hujan). Sejak kemarin, Mama dan aku berniat untuk membersihkan patung-patung dan meja altar.

Hari ini kami bersukacita, karena kami melakukan karma baik bersama-sama. Setelah kami selesai membersihkan patung dan meja altar, datanglah dua dewi dan dua dewa.

Yang dewi berada di sebelah kiri Mama, dan ada dua dewa, yang satu di sebelah kanan Mama, yang satu lagi di belakang Mama. Yang dewi dan dewa di sebelah kiri dan kanan menepuk bahu Mama. Sedangkan satu dewa lagi menghampiriku, lalu menepuk bahuku.

Dewa itu memakai pakaian terusan panjang berwarna putih, berambut hitam panjang, memakai mahkota putih yang ujungnya berbentuk seperti wajik. Di atas ujung mahkota itu ada selendang berwarna putih. Sedangkan yang dewi, hampir sama ciri-cirinya dengan yang dewa, hanya berbeda di bagian tangan dan bibir. Tangan dewi lebih kecil dan bibirnya merah. Wajah mereka sangat rupawan dan seluruh tubuh mereka berkilauan.

Aku heran mengapa mereka datang. Apa yang mereka inginkan ? Sebelum dewa dan dewi itu menjawab pertanyaanku, aku kaget melihat serombongan dewa-dewi datang. Mereka banyak sekali, berbaris dari ruang tamu dan memasuki ruang puja baktiku. Karena ruangannya kecil, mereka ada yang duduk di ruang tamu, sambil tetap menghadap ke altar. Seiring mereka memasuki ruang puja bakti, aku dan Mama bernamaskara kepada mereka.

Mereka lalu mengambil sikap namaskara, dan melafalkan paritta bersama-sama. Setelah mereka selesai melafal paritta, mereka memberi kami kesempatan untuk bertanya hal-hal yang ingin kami tahu. Mereka sempat memberitahukan kehidupan lampau Mama, atas pertanyaan Mama.

Lalu Mama bertanya, perbuatan baik apakah yang telah mereka lakukan sehingga bisa terlahir di alam surga ? Salah satu dari dewa itu menjawab, "Dulu kami semua adalah penduduk di suatu desa. Kami semua melakukan kebajikan bersama-sama untuk desa kami. Seperti, membangun jembatan, membuat jalan, dan lain-lain. Kami selalu saling membantu dan bekerja sama. Kami semua dipimpin oleh seorang pemimpin yang bijaksana. Kami semua sangat menghormatinya."

"Hingga suatu ketika, para pendatang menyerbu desa kami. Dengan maksud melenyapkan desa kami. Mereka membakar semuanya. Banyak nyawa yang melayang sia-sia karena peristiwa ini. Kami yang sekarang ini, dulu mati terbakar bersama-sama. Karena kebajikan yang kami lakukan kurang lebih setara, dan kami lakukan secara bersama-sama, kami terlahr kembali secara bersama-sama di alam surga yang sama."

Mama lalu bertanya lagi, "Mengapa terlahir di alam dewa ? Sedangkan kalian meninggal dengan menderita karena dibakar ?" Dewa itu pun menjawab, "Walaupun kami mati dibakar, tapi pikiran kami tenang, karena kami ingat perbuatan baik yang telah kami lakukan. Orang baik dan orang jahat yang meninggal, orang yang baik lebih tenang pikirannya, meski penderitaannya mungkin sama pada saat meninggal. Orang jahat sudah menderita fisiknya, juga menderita batinnya..."

Aku dan Mama berterima kasih atas kehadiran mereka dan atas pembabaran Dhamma dari mereka. Lalu mereka pun pamit, pulang lagi ke alamnya...

Ewang Me Sutang...
Demikianlah yang kudengar...

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Ewang Me Sutang - Demikianlah yang kudengar
« Reply #12 on: 10 April 2011, 09:41:30 PM »
Bro, coba baca dulu bagian disclaimer, apakah melanggar copyright dengan memposting sebagian atau seluruh kisah itu di forum ini?

sudah sy baca, tp tidak ada keterangan apa pun bro... tidak ada larangan juga tidak ada imbauan apapun... entah apa penulis terlupakan atau memang sengaja tidak menuliskan copyright. Karena memang buku ini cm sharing dr saudara kecil kita yang memiliki kemampuan khusus.

aa cm memposting sebagian dr buku ini, agar rekan2 yg belum baca, bs tau bahwa ternyata alam menderita dan alam kebahagian itu ada... dan apa sebab mereka terlahir di alam itu...

klo aa ada salah ato mungkin ada rekan dr EF yg merasa keberatan, bole pm aa, nti aa minta momod untuk menghapus thread ini... krn berarti aa telah melanggar copyright mereka...

_/\_

Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
Re: Ewang Me Sutang - Demikianlah yang kudengar
« Reply #13 on: 10 April 2011, 09:41:58 PM »
menuang air ini adalah tradisi yg sudah ada sejak zaman Sang Buddha sebagai simbol dari pelimpahan jasa, dan tradisi ini masih ada sampai sekarang di negara2 buddhis, yg saya tau Thailand masih mempraktikkan tradisi ini. IMO, karena ini hanya tradisi, sepertinya tidak harus persis seperti itu.

 _/\_ iya om, kalo menuang airnya saya biasa.
tapi yang baru saya ketahui dari kalimat itu, tuangnya mesti searah jarum jam ya? dan mesti 9 kali putaran?
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
Re: Ewang Me Sutang - Demikianlah yang kudengar
« Reply #14 on: 10 April 2011, 09:43:14 PM »
sudah sy baca, tp tidak ada keterangan apa pun bro... tidak ada larangan juga tidak ada imbauan apapun... entah apa penulis terlupakan atau memang sengaja tidak menuliskan copyright. Karena memang buku ini cm sharing dr saudara kecil kita yang memiliki kemampuan khusus.

aa cm memposting sebagian dr buku ini, agar rekan2 yg belum baca, bs tau bahwa ternyata alam menderita dan alam kebahagian itu ada... dan apa sebab mereka terlahir di alam itu...

klo aa ada salah ato mungkin ada rekan dr EF yg merasa keberatan, bole pm aa, nti aa minta momod untuk menghapus thread ini... krn berarti aa telah melanggar copyright mereka...

_/\_

mungkin juga karna buku ini dibagikan gratis..
ehh,, beneran gratis g om tono??
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Ewang Me Sutang - Demikianlah yang kudengar
« Reply #15 on: 10 April 2011, 09:44:55 PM »
menuang air ini adalah tradisi yg sudah ada sejak zaman Sang Buddha sebagai simbol dari pelimpahan jasa, dan tradisi ini masih ada sampai sekarang di negara2 buddhis, yg saya tau Thailand masih mempraktikkan tradisi ini. IMO, karena ini hanya tradisi, sepertinya tidak harus persis seperti itu.

betul... itu adalah tradisi, mengenai jumlah putaran itu mungkin cm pengalaman pribadi dr Mama nya PDN. mungkin tradisi itu merujuk ke cara penghormatan umat buddhist, yaitu pradaksina yg dilakukan mengelilingi orang yg dianggap suci/agung/senior/yg terhormat sebanyak 3x searah jarum jam sebagai tanda penghormatan... CMIIW

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Ewang Me Sutang - Demikianlah yang kudengar
« Reply #16 on: 10 April 2011, 09:49:45 PM »
mungkin juga karna buku ini dibagikan gratis..
ehh,, beneran gratis g om tono??

klo aa dapat nya gratis, karena dikasih orang... nah orang tersebut mendapatkan nya ketika menghadiri acara SPD (Sebulan Penghayatan Dhamma) dirumah umat. nah kebetulan yang punya gawe (umat yg mengundang) membagikan buku tersebut kepada umat yg menghadiri SPD tersebut.

cerita yg disampaikan cukup menarik, point plusnya, karena PDN sempat menanyakan mengapa mahluk tersebut bs terlahir dialam mereka... hal ini ga umum, karena jarang ada yg menceritakan secara blak2-an gini... umumnya orang yg mempunyai kemampuan seperti PDN, cm menceritakan klo mereka bs melihat n berkomunikasi, jg menceritakan pengalaman2 mereka bertemu dengan mahluk halus ini itu, mahluk dewa/brahma ini itu... tp tidak menjelaskan mengapa mereka bs ada dialam mereka...

_/\_

Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
Re: Ewang Me Sutang - Demikianlah yang kudengar
« Reply #17 on: 10 April 2011, 09:51:59 PM »
betul... itu adalah tradisi, mengenai jumlah putaran itu mungkin cm pengalaman pribadi dr Mama nya PDN. mungkin tradisi itu merujuk ke cara penghormatan umat buddhist, yaitu pradaksina yg dilakukan mengelilingi orang yg dianggap suci/agung/senior/yg terhormat sebanyak 3x searah jarum jam sebagai tanda penghormatan... CMIIW
artinya g mesti searah jarum jam dan 9 kali om??

klo aa dapat nya gratis, karena dikasih orang... nah orang tersebut mendapatkan nya ketika menghadiri acara SPD (Sebulan Penghayatan Dhamma) dirumah umat. nah kebetulan yang punya gawe (umat yg mengundang) membagikan buku tersebut kepada umat yg menghadiri SPD tersebut.

cerita yg disampaikan cukup menarik, point plusnya, karena PDN sempat menanyakan mengapa mahluk tersebut bs terlahir dialam mereka... hal ini ga umum, karena jarang ada yg menceritakan secara blak2-an gini... umumnya orang yg mempunyai kemampuan seperti PDN, cm menceritakan klo mereka bs melihat n berkomunikasi, jg menceritakan pengalaman2 mereka bertemu dengan mahluk halus ini itu, mahluk dewa/brahma ini itu... tp tidak menjelaskan mengapa mereka bs ada dialam mereka...

_/\_
iyaa... bener om..
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Offline The Ronald

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.231
  • Reputasi: 89
  • Gender: Male
Re: Ewang Me Sutang - Demikianlah yang kudengar
« Reply #18 on: 10 April 2011, 09:54:37 PM »
 [at]  eyang kangkung aa tono...
dilanjutkan plz......
...

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Ewang Me Sutang - Demikianlah yang kudengar
« Reply #19 on: 10 April 2011, 09:55:05 PM »
artinya g mesti searah jarum jam dan 9 kali om??

ya itu, yg aa tau, pradaksina dilakukan mengelilingi orang yg dianggap suci/agung/senior/yg terhormat/yg berjasa, sebanyak 3x searah jarum jam sebagai tanda penghormatan... CMIIW

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Ewang Me Sutang - Demikianlah yang kudengar
« Reply #20 on: 10 April 2011, 09:56:25 PM »
[at]  eyang kangkung aa tono...
dilanjutkan plz......

cerita nya panjang2 oiii.. sabar.. ketik nya yg lumayan, jari bs keriting... wkwkwk... kecuali ada yg mau bantu ketik :))

Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
Re: Ewang Me Sutang - Demikianlah yang kudengar
« Reply #21 on: 10 April 2011, 09:59:42 PM »
ya itu, yg aa tau, pradaksina dilakukan mengelilingi orang yg dianggap suci/agung/senior/yg terhormat/yg berjasa, sebanyak 3x searah jarum jam sebagai tanda penghormatan... CMIIW
iya om searah jarum jam, jadinya objek yang sedang dihormati berada di sebelah kanan kita..  :)
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Offline wang ai lie

  • Sebelumnya: anggia.gunawan
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.204
  • Reputasi: 72
  • Gender: Male
  • Terpujilah Sang Bhagava,Guru para Dewa dan Manusia
Re: Ewang Me Sutang - Demikianlah yang kudengar
« Reply #22 on: 10 April 2011, 10:04:09 PM »
cerita nya panjang2 oiii.. sabar.. ketik nya yg lumayan, jari bs keriting... wkwkwk... kecuali ada yg mau bantu ketik :))

ya udah AA saya bantu dari jauh... kalau jari keriting ntar di bawa ke salon aja aa biar bisa di bikin lurus lagi atau di rebonding ...  ;D lanjutin lagi  eritanya aa.......  :))
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Ewang Me Sutang - Demikianlah yang kudengar
« Reply #23 on: 10 April 2011, 11:02:21 PM »
Cerita 5. Dewi yang Menyembuhkan Mama

Suatu ketika, 14 Agustus 2010, seperti biasa aku dan Mama sedang berbincang-bincang di ruang makan. Saat aku menoleh ke arah tangga, aku melihat ada dewi yang sedang menuruni tangga. Dewi itu sangat cantik, memakai baju putih dengan rambut hitam panjang terurai. Aku pun segera beranjali kepadanya.

Ketika kami sedang asyik berbincang-bincang, tiba-tiba Mama mengeluh kepalanya pusing. Mama memang menderita suatu penyakit. Mendengar Mama mengeluh pusing, dewi itu secepat kilat menghampiri Mama, dan berusaha menyembuhkan Mama dengan cara menyentuh bahu Mama. Seperti orang yang sedang menyalurkan tenaga dalam.

Aku pun bertanya kepada Mama, apakah sudah sembuh. Mama menjawab, "Iya, sudah sembuh..., aneh, sembuh tiba-tiba." Padahal biasanya jika sakit itu sedang kambuh, jangkan duduk, berbaring pun tetap saja tidak meringankan sakitnya.

Kemudian aku menceritakan kepada Mama, apa yang sudah terjadi. Bahwa ada sesosok dewi yang sudah berusaha menyembuhkan sakit Mama. Mendengarkan hal itu, Mama mengucapkan terima kasih sambil beranjali.

Aku lalu bertanya, perbuatan baik apakah yang telah dilakukan sehingga bisa terlahir sebagai dewi ? Dewi itu lalu bercerita...

Dulu dia terlahir di Tiongkok. Pekerjaannya adalah sebagai tabib. Dia punya keahlian meramu obat-obatan. Dengan keahliannya itulah, dia berbuat baik menyembuhkan banyak orang.

Atas kebajikannya itu, dia terlahir di alam dewa dengan wajah yang cantik, dan masih membawa sifatnya, ingin selalu membantu orang dengan menyembuhkan penyakit.

Ewang Me Sutang...
Demikianlah yang kudengar...

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Ewang Me Sutang - Demikianlah yang kudengar
« Reply #24 on: 10 April 2011, 11:11:59 PM »
Cerita 6. Siluman Macan-Naga-Kerbau

Suatu ketika, 19 Agustus 2010, papa membuatkan aku sarapan pagi, mi goreng. Dua piring mi goreng itu diletakkan di meja, satu untukku, satu lagi untuk Mama. Mama sedang sibuk melakukan pekerjaan rumah tangga, sedangkan aku baru saja selesai mandi untuk bersiap pergi ke sekolah.

Aku melihat mahluk itu, ketika dia sedang ingin makan mi goreng punya Mama. Mahluk itu sangat mengerikan. Perpaduan dari tiga macam binatang : macan, naga dan kerbau. Kepala dan wajahnya menyerupai kerbau, punya tanduk seperti kerbau. Tapi dia punya kumis seperti naga, jari-jari dan kukunya seperti naga. Bertubuh manusia, tapi tubuhnya loreng-loreng seperti macan. Loreng-lorengnya berwarna abu-abu pekat, sedangkan bagian yang tidak berloreng seperti berpasir dan berwarna abu-abu pucat.

Waktu aku keluar dari kamar mandi, aku bertanya kepada Mama, milik siapakah mie goreng yang berada di sebelah kiri. Mama bilang, mi itu punya Mama. Ketika aku menceritakan bahwa ada mahluk yang menyeramkan sedang bersiap memakan mie itu, spontan Mama berkata, Mama akan memberi mereka makan. Mama pun menyiapkan semangkuk kecil mi untuk mereka. Aku menyebut mereka, karena ada satu mahluk lagi yang juga ingin makan mi itu. Mahluk itu perempuan, anak kecil, kurus badannya. Memakai baju transparan, panjang rambut sedang dan lurus.

Semangkuk kecil mi itu lalu diletakkan Mama di dapur. Ketika mahluk kecil itu ingin makan, mahluk yang menyeramkan itu mendorongnya. Melihat itu, aku menegurnya. Aku bilang, berbagilah makanan itu, makan bersama-sama.

Mahluk itu menuruti apa yang kukatakan. Ternyata, kebiasaan buruk semasa dulu mereka hidup di dunia, masih saja dibawa ke kehidupan yang sekarang. Semasa hidup di dunia, mahluk menyeramkan itu punya sifat serakah...

Ewang Me Sutang...
Demikianlah yang kudengar...


Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Ewang Me Sutang - Demikianlah yang kudengar
« Reply #25 on: 10 April 2011, 11:18:58 PM »
Cerita 7. Dewa-Dewi Rupawan

Suatu ketika, 20 Agustus 2010, seperti biasa Mama membaca paritta. Setiap Mama atau aku membaca paritta, dewa dan dewi yang datang selalu berbeda-beda.

Mereka bergantian datang. Wujud, pakaian, ataupun alam asal mereka selalu berbeda. Kali ini yang datang, banyak sekali dewa dan dewi. Mereka cantik jelita dan tampan rupawan.

Setelah Mama selesai membaca paritta, aku menanyakan kepada mereka, "Perbuatan baik apakah yang telah dilakukan sehingga kalian bisa terlahir di alam dewa dengan wajah yang sangat rupawan ?".

Salah seorang dari mereka menjawab dan bercerita. Dulu, sewaktu mereka menjadi manusia, mereka sama sekali tidak cantik dan tampan. Mereka hanyalah orang-orang desa yang sederhana. Bahkan kulit mereka gelap terbakar sinar matahari karena mereka semua terbiasa bekerja keras di sawah. Tapi kehidupan mereka di desa sangatlah damai. Karena mereka saling tolong menolong, bekerja sama membangun desa untuk kepentingan masyarakat. Mereka hidup rukun dan bahagia, karena sering melakukan karma baik bersama-sama secara tulus.

Atas perbuatan baik yang telah mereka lakukan secara bersama-sama, dan demi kepentingan orang banyak, mereka terlahir lagi di alam dewa yang sama, dengan wajah yang sangat rupawan.

Ewang Me Sutang...
Demikianlah yang kudengar...

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Ewang Me Sutang - Demikianlah yang kudengar
« Reply #26 on: 10 April 2011, 11:27:54 PM »
Cerita 8. Perempuan Bungkuk

Suatu ketika, 6 September 2010, aku dan Mama sedang berbincang-bincang di rumah. Aku sedang berdiri di depan lemari kaca. Tiba-tiba aku melihat mahluk peta berwujud perempuan bungkuk, berambut pendek lurus sebahu, dan memakai baju terusan putih. Aku sampai kaget sekali melihat dia tiba-tiba muncul. Dia meminta agar aku melimpahkan jasa untuknya. Tapi aku bilang nanti saja, karena aku ingin pergi bersama Mama ke minimarket dekat rumah.

Lalu aku pun pergi bersama Mama pada saat hujan gerimis. Di perjalanan pulang, Mama menanyakan kepadaku apa yang tidak kulihat. Aku pun menceritakannya kepada Mama.

Sewaktu hampir sampai di depan rumah, Mama menyanyakan kepadaku, apakah mahluk itu masih ada ? Aku menjawab, "Itu dia !"

Selagi Mama membuka pintu gerbang, seluruh tubuhnya merinding... Tentu saja, karena mahluk itu berada dekat sekali dengan Mama. Tapi sewaktu Mama bertanya, aku tidak mau memberitahukannya. Mahluk itu menyuruhku dan Mama agar cepat masuk ke dalam rumah, karena hujan semkain deras. Lalu aku dan Mama cepat-cepat masuk.

Aku bertanya kepadanya, perbuatan apakah yang telah dia lakukan sehingga dia bisa terlahir seperti itu ? Dia pun bercerita...

Dahulu karena iri dan benci dengan tetangganya, dia membunuh tetangganya. Dengan cara menceburkannya ke dalam sumur. Perbuatan buruk itu langsung berbuah di kehidupan itu juga. Dia pun mati dibunuh oleh tetangganya yang lain di sumur yang sama ! Karena tetangganya itu menganut suatu kepercayaan yang salah, dan menyangka dia adalah roh jahat yang harus dilenyapkan !

Sesuai dengan janji, malam harinya, aku dan Mama membaca paritta dan melimpahkan jasa untuknya. Dia sangat gembira dan berterima kasih, lalu dia pun pergi.

Ewang Me Sutang...
Demikianlah yang kudengar...

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Ewang Me Sutang - Demikianlah yang kudengar
« Reply #27 on: 10 April 2011, 11:32:25 PM »
ada yang punya pengalaman mirip2 seperti diatas ? :D klo kita kadang merasakan kehadiran mahluk halus disekitar kita, bisa jd mereka adalah sanak famili dr kehidupan sekarang maupun kehidupan masa lampau atau setidaknya orang yg (mungkin) kita kenal, intinya mereka ingin meminta tolong, ingin dilimpahkan jasa, ingin bertemu n melihat kita, ingin berada dekat dengan kita...

sudah cek di samping kiri-kanan anda, ada siapa ? hehehe...

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Ewang Me Sutang - Demikianlah yang kudengar
« Reply #28 on: 10 April 2011, 11:41:00 PM »
Cerita 9. Gadis di Bak Mandi

Suatu ketika, 6 September 2010, Mama sedang berada di kamar mandi. Aku bilang kepada Mama bahwa Mama mendapat salam dari seseorang. Aku menyebutkan namanya. Mama heran dan bertanya, "Siapa ?"

Aku lalu menceritakan, yang memberi salam itu mahluk peta yang berada di dalam bak mandi. Dia sempat bertanya kepadaku, siapakah yang sedang mandi ini ? Ketika aku menjelaskan bahwa dia adalah mamaku, mahluk itu langsung menitip salam untuk Mama.

Mahluk itu perempuan, penampakkannya seperti anak berumur belasan tahun. Aku bertanya, perbuatan apakah yang telah dilakukan sehingga dia terlahir di alam peta dan menghuni bak mandiku ?

Dengan malu dia menceritakan kebodohannya sendiri... Waktu dia masih kecil, seperti anak-anak lainnya yang sedang nakal-nakalnya, dia bermain dalam bak mandi. Dia menceburkan dirinya ke dalam bak mandi. Entah kenapa, dia akhirnya mati di situ... atau mungkin karena dia masih terlalu kecil dan belum bisa berenang...

Itulah akibat pengawasan orangtua yang kurang... Banyak anak-anak yang meninggal karena kurangnya pengawasan dari orangtua.

Dia tak mau ketika kisah hidupnya akan kumasukkan ke dalam bukuku. Dia bilang, dia malu akan kebodohannya sendiri. Tapi Mama membujuknya, Mama bilang, dengan orang membaca kisah hidupnya, orang akan memetik pelajaran dari kisah ini. Akhirnya dia setuju, tapi dengan syarat aku tidak boleh menyebutkan namanya...

Ewang Me Sutang...
Demikianlah yang kudengar...

Offline wang ai lie

  • Sebelumnya: anggia.gunawan
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.204
  • Reputasi: 72
  • Gender: Male
  • Terpujilah Sang Bhagava,Guru para Dewa dan Manusia
Re: Ewang Me Sutang - Demikianlah yang kudengar
« Reply #29 on: 10 April 2011, 11:42:18 PM »
ada yang punya pengalaman mirip2 seperti diatas ? :D klo kita kadang merasakan kehadiran mahluk halus disekitar kita, bisa jd mereka adalah sanak famili dr kehidupan sekarang maupun kehidupan masa lampau atau setidaknya orang yg (mungkin) kita kenal, intinya mereka ingin meminta tolong, ingin dilimpahkan jasa, ingin bertemu n melihat kita, ingin berada dekat dengan kita...

sudah cek di samping kiri-kanan anda, ada siapa ? hehehe...

kalau semisalnya ada , tetapi mahluk halus itu tidak ingin minta tolong, tidak ingin dilimpahkan jasa, tapi sebaliknya malah mengawasi kita agar kita tidak berbuat jelek dll , itu bagaimana aa.  _/\_
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Ewang Me Sutang - Demikianlah yang kudengar
« Reply #30 on: 10 April 2011, 11:49:19 PM »
kalau semisalnya ada , tetapi mahluk halus itu tidak ingin minta tolong, tidak ingin dilimpahkan jasa, tapi sebaliknya malah mengawasi kita agar kita tidak berbuat jelek dll , itu bagaimana aa.  _/\_

cm mengawasi ? ya cuekin aja ;D aa secara pribadi ga tau persis, tapi belum pernah mendengar cerita nyata tentang mahluk halus yg mengawasi kita agar kita tidak berbuat jelek... yg ada jg mahluk halus atau (mungkin) dewa yg membantu kita, ketika kita mengalami musibah/kecelakaan...

umum nya mahluk halus dr alam rendah pasti ingin meminta tolong, ada yg menangis2 menyesali perbuatan nya/kebodohan nya dimasa lalu... aa ada kenal seseorang (perempuan), salah satu umat di vihara aa... kebetulan dia bisa melihat n berkomunikasi dengan mahluk halus (alam rendah sperti peta/niraya), menurut dia, klo kita sedang melayat ke yayasan tempat orang meninggal di semayamkan, banyak mahluk halus berkeliaran, mendekati orang2, ada yg menaruh muka nya tepat dimuka manusia yg sedang melayat (bayangkan jika orang itu bs melihat, apa ga kaget), ada yg menarik2 tangan, mereka mencari orang yg dapat membantu mereka, entah mungkin pesan kepada anggota keluarganya, mungkin ada hal yg belum terseleaikan n banyak alasan lainnya, intinya mereka ingin meminta tolong kepada orang yg bs melihat n berkomunikasi dengan mereka.

Offline wang ai lie

  • Sebelumnya: anggia.gunawan
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.204
  • Reputasi: 72
  • Gender: Male
  • Terpujilah Sang Bhagava,Guru para Dewa dan Manusia
Re: Ewang Me Sutang - Demikianlah yang kudengar
« Reply #31 on: 11 April 2011, 01:07:47 AM »
aa danu.. ceritanya masih ada akan.. kaya nya masih perlu di lanjutkan dah... :))
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Ewang Me Sutang - Demikianlah yang kudengar
« Reply #32 on: 11 April 2011, 09:06:55 AM »
Cerita 10. Kelabang dan Dewa-Dewi

Suatu ketika, 13 September 2010, tepat pukul 24.00, kami sekeluarga sampai di rumah, setelah selesai prosesi pembakaran jenasah almarhum kakekku yang wafat hari Jumat 10 September 2010. Ketika papa sedang di kamar mandi, Papa kaget melihat puluhan anak kelabang di dalam bak mandi.

Menurut Mama, kalau ada binatang tertentu seperti kelabang, ulat, dan  lain-lain muncul secara tiba-tiba dan dalam jumlah yang banyak di rumah kita, berarti ada "kiriman" dari seseorang yang berniat mencelakai kita dengan ilmu hitamnya. Papa dan Mama sempat bingung dengan kejadian ini...

Besok paginya, tepat pukul 7.30, aku kaget melihat begitu banyak dewa dan dewi sedang berpradaksina mengelilingi rumahku. Saking banyaknya, aku tidak bisa menghitung. Setiap jengkal, mereka ada.

Aku bertanya, ada apa gerangan, tumben mereka datang dalam jumlah banyak dan melakukan pradaksina. Salah satu dari mereka menjawab. Mereka menjaga rumah dan keluargaku dari pengaruh jahat.

Mengetahui hal itu, Mama langsung mengajakku membaca paritta. Setelah selesai, sebagian dari mereka pulang lagi ke alamnya. Sebagian lagi tetap tinggal di rumahku berjaga-jaga. Mereka yang pulang berkata, "Sekarang karma baik kalianlah yang akan melindungi kalian..."

Lalu aku menanyakan kepada mereka, perbuatan baik apakah yang telah mereka lakukan sehingga bisa terlahir di alam dewa ? Mereka menjawab, mereka dulu sering menjadi kapiya, yaitu orang yang melayani para bhikkhu, melayani kebutuhan pokok para bhikkhu.

Atas kebajikan melayani kebutuhan para bhikkhu itulah, walau mereka berasal dari negara yang berbeda-beda, tapi karena kebajikan mereka sama, mereka terlahir di alam surga yang sama.

Ewang Me Sutang...
Demikianlah yang kudengar...

Offline Mokau Kaucu

  • Sebelumnya: dtgvajra
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.293
  • Reputasi: 81
Re: Ewang Me Sutang - Demikianlah yang kudengar
« Reply #33 on: 11 April 2011, 09:12:04 AM »
Saya kenal dgn psikolog yg sdg meneliti anak ini yg dikategorikan sbg anak Indigo.

Beliau menceritakan 2 kisah,  yg salah satunya adalah yg kisah pertama.

Ibu Psikolog menanyakan apakah banyak cerita cerita seperti itu dlm literatur Buddhis, yg saya jawab ya banyak sekali.
Kalau anak ini sering ke vihara di perpustakaan banyak buku yg isinya spt itu.
demikian juga tulisan Ewang Me suttang yg selalu ditulis diakhir karangan, bisa diperoleh dibanyak literatur.

Saat itu yg terlintas dipikiran saya adalah mungkin sekali dia banyak membaca buku dongeng karangan badut LSY. Dan membangkitkan imajinasinya untuk mengarang.

Note: GM Lu sdh punya calon pewris tahta  ;D.

Pembicaraan dgn ibu psikolog terhenti krn kita sdh sampai di tujuan perjalanan kita.
Nanti kalau ketemu beliau lagi, akan saya tanyakan bagaimana pandangan dari sisi ilmu kejiwaan thdp kondosi mental anak ini.

~Life is suffering, why should we make it more?~

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Ewang Me Sutang - Demikianlah yang kudengar
« Reply #34 on: 11 April 2011, 09:13:27 AM »
Cerita 11. Para Dewata di Angkasa

Suatu ketika, 17 September 2010, aku sakit. Papa sangat khawatir akan keadaanku. Papa bahkan menyuruh Mama ke dokter yang berbeda, dua kali, untuk memastikan apakah keadaanku baik-baik saja.

Sebelum ke dokter, ada beberapa dewa dan dewi. Yang dewi berusaha menyembuhkanku. Lalu, aku dan Mama berjalan kaki ke tempat praktik dokter. Ketika kulihat ke langit, aku takjub melihat begitu banyak dewa dan dewi yang mengawal kami di angkasa. Mereka beberapa meter di atas kami. Yang membuatku takjub, tubuh mereka keemasan dan berkilauan ! Mereka juga punya sayap !

Lalu aku bertanya, perbuatan bajik apakah yang telah mereka lakukan sehingga mereka punya tubuh keemasan, berkilauan ? Mereka menjawab bahwa mereka dahulu mendermakan kain kepada para bhikkhu. Kain itu berwarna-warni dan mereka mendermakannya dengan tulus hati. Atas kebajikan itulah, mereka terlahir di alam dewa dengan tubuh keemasan dan berkilauan...

Ewang Me Sutang...
Demikianlah yang kudengar...

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Ewang Me Sutang - Demikianlah yang kudengar
« Reply #35 on: 11 April 2011, 09:16:57 AM »
kalau mendengar cerita2 diatas, sepertinya LSY tidak membual nih. jangan2 LSY punya kemampuan yang sama dengan anak ini.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Ewang Me Sutang - Demikianlah yang kudengar
« Reply #36 on: 11 April 2011, 09:27:38 AM »
Kalau anak ini sering ke vihara di perpustakaan banyak buku yg isinya spt itu.
demikian juga tulisan Ewang Me suttang yg selalu ditulis diakhir karangan, bisa diperoleh dibanyak literatur.

aa tidak mengomentari hal yg lain, tp mengenai tulisan "Ewang Me Sutang..." diakhir tulisan, aa rasa itu (mungkin) ditambahkan oleh pihak EF, mungkin sebagai bumbu agar terkesan menarik... sesuai dengan judul buku ini sendiri "Ewang Me Sutang".

aa juga kenal anak2 indigo, aa rasa mereka bukan lah orang penghayal/berimajinasi... ga tau lg klo ada yg demikian, salah satu kunci nya adalah ehipasiko, melihat dan buktikan sendiri apakah benar mahluk2 yg diceritakan oleh anak2 indigo adalah benar adanya...

klo patokan nya adalah psikolog, aa kurang yakin, karena seorang psikolog cm bermanin pada praduga/spekulasi terhadap setiap cerita anak indigo berdasarkan ilmu yg dipelajari/pandangan dia pribadi (bs karena faktor sosial/budaya/agama si psikolog), bukan karena dia jg dapat melihat dan buktikan sendiri...


Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Ewang Me Sutang - Demikianlah yang kudengar
« Reply #37 on: 11 April 2011, 09:30:56 AM »
kalau mendengar cerita2 diatas, sepertinya LSY tidak membual nih. jangan2 LSY punya kemampuan yang sama dengan anak ini.

bs jd... (mungkin), tp sapa yg tau ? bs jd LSY cm berimajinasi/berkhayal/beneran atau sebab lainnya... (mungkin)

aa beranggapan orang2 seperti LSY/S. Baba (jika mereka benar2 mempunyai kemampuan yg ditunjukan, bukan dibuat2/hasil khayalan/imajinasi) adalah orang2 yg memiliki kemampuan bathin... namun belum tentu mereka adalah orang suci.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Ewang Me Sutang - Demikianlah yang kudengar
« Reply #38 on: 11 April 2011, 09:33:39 AM »
sesosok mahluk apakah dengan dibacakan Paritta dan melimpahkan jasa saja bisa langsung pergi dan tumibal lahir lagi?
apakah kesaktian paritta seperti itu?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Ewang Me Sutang - Demikianlah yang kudengar
« Reply #39 on: 11 April 2011, 09:39:19 AM »
Cerita 12. Pesan Dewi Kepada Mama

Suatu ketika, 30 September 2010, seperti biasa, setiap Mama atau aku melafal paritta, dewa dan dewi yang datang selalu berbeda.

Kali ini, juga banyak dewa dan dewi yang datang. Mereka cantik-cantik dan tampan-tampan. Tapi ada dewi yang sangat menonjol wajah manisnya di antara yang lainnya. Kepadanyalah aku berkomunikasi dengannya.

Aku bertanya kepadanya, perbuatan baik apakah yang telah dilakukan, sehingga terlahir di alam dewa dan memiliki wajah yang sangat manis ? Dewi itu menjawab...

Dahulu, sewaktu dia masih menjadi manusia, dia pernah mendermakan hasil tulisan tangan seseorang yang pintar menulis indah seperti kaligrafi. Tulisan indahnya itu dia berikan kepada bhikkhu, juga kepada wihara. Atas jasa kebajikannya itulah dia terlahir di alam dewa dan punya wajah yang sangat manis.

Setelah Mama selesai membaca paritta, dewi itu mengucapkan terima kasih kepada Mama. Sebelum pergi, dewi itu berpesan kepadaku, untuk disampaikan kepada Mama.

Pesannya adalah agar Mama selalu membimbing aku. Karena aku masih memerlukan banyak bimbingan. Begitu juga dengan adikku, harus banyak dibimbing.

Ada dua cara untuk membimbing anak. Dengan cara yang keras atau dengan cara yang lembut. Untuk adikku, harus dengan cara yang lembut. Tapi ada saatnya juga harus keras (ditegur jika salah).

Aku dan Mama berterima kasih atas nasehat dari dewi itu. Dewi itu pun pamit pulang lagi ke alamnya.

Ewang Me Sutang...
Demikianlah yang kudengar...

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Ewang Me Sutang - Demikianlah yang kudengar
« Reply #40 on: 11 April 2011, 09:40:09 AM »
cerita di buku itu berakhir di cerita ke 12... jk ada buku lanjutan, aa update lg di thread ini...

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Ewang Me Sutang - Demikianlah yang kudengar
« Reply #41 on: 11 April 2011, 09:43:40 AM »
sesosok mahluk apakah dengan dibacakan Paritta dan melimpahkan jasa saja bisa langsung pergi dan tumibal lahir lagi?
apakah kesaktian paritta seperti itu?

Banyak  cerita mengenai hal ini didalam literatur buddhist. umumnya mahluk2 di alam rendah, seperti petta. Apakah kesaktian paritta itu, ya tergantung si pembaca dan si pendengar... ;D

Tapi cerita di buku tersebut, tidak ada pernyataan, setelah di limpahkan jasa, pergi dan tumimbal lahir, tp cm dikatakan pergi meninggalkan PDN dan Mama nya...

Offline Jayadharo Anton

  • Sebelumnya: Balaviro
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.300
  • Reputasi: 19
  • Gender: Male
  • Namatthu Buddhassa
Re: Ewang Me Sutang - Demikianlah yang kudengar
« Reply #42 on: 11 April 2011, 10:20:38 AM »
klo aa dapat nya gratis, karena dikasih orang... nah orang tersebut mendapatkan nya ketika menghadiri acara SPD (Sebulan Penghayatan Dhamma) dirumah umat. nah kebetulan yang punya gawe (umat yg mengundang) membagikan buku tersebut kepada umat yg menghadiri SPD tersebut.

cerita yg disampaikan cukup menarik, point plusnya, karena PDN sempat menanyakan mengapa mahluk tersebut bs terlahir dialam mereka... hal ini ga umum, karena jarang ada yg menceritakan secara blak2-an gini... umumnya orang yg mempunyai kemampuan seperti PDN, cm menceritakan klo mereka bs melihat n berkomunikasi, jg menceritakan pengalaman2 mereka bertemu dengan mahluk halus ini itu, mahluk dewa/brahma ini itu... tp tidak menjelaskan mengapa mereka bs ada dialam mereka...

_/\_
buku evame suttang di samarinda memang di bagikan gratis pada SPD hari pertama yang diisi bhante Thitayanno
"Kesehatan adalah keuntungan yang paling besar,kepuasan adalah kekayaan yang paling berharga,kepercayaan adalah saudara paling baik,nibbana adalah kebahagiaan tertinggi" [DHAMMAPADA:204]

Offline Umat Awam

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 770
  • Reputasi: 28
  • Gender: Male
Re: Ewang Me Sutang - Demikianlah yang kudengar
« Reply #43 on: 11 April 2011, 11:50:15 AM »
ada yang punya pengalaman mirip2 seperti diatas ? :D klo kita kadang merasakan kehadiran mahluk halus disekitar kita, bisa jd mereka adalah sanak famili dr kehidupan sekarang maupun kehidupan masa lampau atau setidaknya orang yg (mungkin) kita kenal, intinya mereka ingin meminta tolong, ingin dilimpahkan jasa, ingin bertemu n melihat kita, ingin berada dekat dengan kita...

sudah cek di samping kiri-kanan anda, ada siapa ? hehehe...


Kalo penampakan makhluk halus saya dah beberapa kali lihat.. yang terakhir lihat penampakan seorang perwira tentara jepang lengkap dengan seragamnya.. :hammer:
Tapi karena pada waktu kejadian itu tengah malam, akhirnya saya cuekin n tidur.. :))

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Ewang Me Sutang - Demikianlah yang kudengar
« Reply #44 on: 11 April 2011, 12:07:40 PM »
Kalo penampakan makhluk halus saya dah beberapa kali lihat.. yang terakhir lihat penampakan seorang perwira tentara jepang lengkap dengan seragamnya.. :hammer:
Tapi karena pada waktu kejadian itu tengah malam, akhirnya saya cuekin n tidur.. :))

punya kemampuan untuk melihat mahluk halus jg ? bs share ? bs via pm aja...

Offline wang ai lie

  • Sebelumnya: anggia.gunawan
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.204
  • Reputasi: 72
  • Gender: Male
  • Terpujilah Sang Bhagava,Guru para Dewa dan Manusia
Re: Ewang Me Sutang - Demikianlah yang kudengar
« Reply #45 on: 11 April 2011, 12:18:12 PM »
tega nian aa danu masa nunggu cerita dari jam 11:49:19 PM baru muncul jam 09:06:55 AM  :)) :)) :))

 ^:)^ ^:)^ ^:)^
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

Offline The Ronald

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.231
  • Reputasi: 89
  • Gender: Male
Re: Ewang Me Sutang - Demikianlah yang kudengar
« Reply #46 on: 11 April 2011, 01:08:07 PM »
cerita di buku itu berakhir di cerita ke 12... jk ada buku lanjutan, aa update lg di thread ini...
loh koq sampe 12....? katanya bahkan sampe halaman 60...
...

Offline wang ai lie

  • Sebelumnya: anggia.gunawan
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.204
  • Reputasi: 72
  • Gender: Male
  • Terpujilah Sang Bhagava,Guru para Dewa dan Manusia
Re: Ewang Me Sutang - Demikianlah yang kudengar
« Reply #47 on: 11 April 2011, 01:10:18 PM »
lanjutkan,,,....  :)) :)) :)) :))
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

Offline Mr.Jhonz

  • Sebelumnya: Chikennn
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.164
  • Reputasi: 148
  • Gender: Male
  • simple life
Re: Ewang Me Sutang - Demikianlah yang kudengar
« Reply #48 on: 11 April 2011, 02:57:37 PM »
Sy juga punya indera ke enam..
Bulan Kemarin,bos dan salah satu perusahaan rokok membuat kontrak PENGLARIS dengan menempatkan makhluk halus di toko..
Alhasil penjualan rokok tersebut jadi menanjak..
buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"

Offline wang ai lie

  • Sebelumnya: anggia.gunawan
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.204
  • Reputasi: 72
  • Gender: Male
  • Terpujilah Sang Bhagava,Guru para Dewa dan Manusia
Re: Ewang Me Sutang - Demikianlah yang kudengar
« Reply #49 on: 11 April 2011, 03:02:36 PM »
gubraks... kontrak penglaris dengan mahluk halus??  :o :o
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

Offline kamala

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 592
  • Reputasi: 44
  • Gender: Female
Re: Ewang Me Sutang - Demikianlah yang kudengar
« Reply #50 on: 11 April 2011, 03:31:08 PM »
Sy juga punya indera ke enam..
Bulan Kemarin,bos dan salah satu perusahaan rokok membuat kontrak PENGLARIS dengan menempatkan makhluk halus di toko..
Alhasil penjualan rokok tersebut jadi menanjak..

maksudnya makhluk dengan kulit yang halus kan ;D ;D
Daripada seribu kata yang tak berarti,
adalah lebih baik sepatah kata yang bermanfaat,
yang dapat memberi kedamaian kepada pendengarnya.

Offline The Ronald

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.231
  • Reputasi: 89
  • Gender: Male
Re: Ewang Me Sutang - Demikianlah yang kudengar
« Reply #51 on: 11 April 2011, 03:48:54 PM »
Sy juga punya indera ke enam..
Bulan Kemarin,bos dan salah satu perusahaan rokok membuat kontrak PENGLARIS dengan menempatkan makhluk halus di toko..
Alhasil penjualan rokok tersebut jadi menanjak..
mahluk halusnya..yg godain kmu itu ya ? so gemana selanjutnya???
...

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Ewang Me Sutang - Demikianlah yang kudengar
« Reply #52 on: 11 April 2011, 04:03:00 PM »
tega nian aa danu masa nunggu cerita dari jam 11:49:19 PM baru muncul jam 09:06:55 AM  :)) :)) :))

 ^:)^ ^:)^ ^:)^

aa juga manusia yg butuh istirahat... hehehe... ;D

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Ewang Me Sutang - Demikianlah yang kudengar
« Reply #53 on: 11 April 2011, 04:05:29 PM »
loh koq sampe 12....? katanya bahkan sampe halaman 60...

ada kata pengantar dr bhante, ada pengantar dr pimpinan EF, ada ucapan terimakasih n pengantar dr PDN, baru masuk 12 cerita pribadi PDN, ada pesan dari Mama PDN, ada lampiran terjemahan 3 sutta, selanjutnya iklan2 EF... ya jelas aja klo sampe 60 halaman ;D


Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Ewang Me Sutang - Demikianlah yang kudengar
« Reply #54 on: 11 April 2011, 04:06:44 PM »
Sy juga punya indera ke enam..
Bulan Kemarin,bos dan salah satu perusahaan rokok membuat kontrak PENGLARIS dengan menempatkan makhluk halus di toko..
Alhasil penjualan rokok tersebut jadi menanjak..

klo ini mah dah ketebak, mahluk halus yg nampak nan cantik... ;D

Offline Anestan

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.830
  • Reputasi: 106
  • Gender: Male
Re: Ewang Me Sutang - Demikianlah yang kudengar
« Reply #55 on: 11 April 2011, 04:21:11 PM »
terima kasih aa'Tono, sudah ketik banyak dan ceritanya sungguh menarik :)

:)

Offline Mokau Kaucu

  • Sebelumnya: dtgvajra
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.293
  • Reputasi: 81
Re: Ewang Me Sutang - Demikianlah yang kudengar
« Reply #56 on: 11 April 2011, 05:43:21 PM »
aa tidak mengomentari hal yg lain, tp mengenai tulisan "Ewang Me Sutang..." diakhir tulisan, aa rasa itu (mungkin) ditambahkan oleh pihak EF, mungkin sebagai bumbu agar terkesan menarik... sesuai dengan judul buku ini sendiri "Ewang Me Sutang".

aa juga kenal anak2 indigo, aa rasa mereka bukan lah orang penghayal/berimajinasi... ga tau lg klo ada yg demikian, salah satu kunci nya adalah ehipasiko, melihat dan buktikan sendiri apakah benar mahluk2 yg diceritakan oleh anak2 indigo adalah benar adanya...

klo patokan nya adalah psikolog, aa kurang yakin, karena seorang psikolog cm bermanin pada praduga/spekulasi terhadap setiap cerita anak indigo berdasarkan ilmu yg dipelajari/pandangan dia pribadi (bs karena faktor sosial/budaya/agama si psikolog), bukan karena dia jg dapat melihat dan buktikan sendiri...



Betul 100% Aa, psikolog karena keilimiahan dia harus bersikap skeptis terhadap hal ini. Ditambah lagi dia non Buddhist. Yang menarik adalah akibat berinteraksi dengan anak anak Indigo, dia sekarang banyak membaca buku yang berkaitan dengan "reinkarnasi", dan menjadi lebih terbuka terhadap kepercayaan yang lain.
~Life is suffering, why should we make it more?~

Offline Mr.Jhonz

  • Sebelumnya: Chikennn
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.164
  • Reputasi: 148
  • Gender: Male
  • simple life
Re: Ewang Me Sutang - Demikianlah yang kudengar
« Reply #57 on: 11 April 2011, 06:21:29 PM »
mahluk halusnya..yg godain kmu itu ya ? so gemana selanjutnya???
Sy tegaskan mahluk nya ga godain sy,cuma sy yg kadang tergoda =))
buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"

Offline dewi_go

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.848
  • Reputasi: 69
  • Gender: Female
Re: Ewang Me Sutang - Demikianlah yang kudengar
« Reply #58 on: 11 April 2011, 06:23:19 PM »
Sy tegaskan mahluk nya ga godain sy,cuma sy yg kadang tergoda =))
:hammer:
Sweet things are easy 2 buy,
but sweet people are difficult to find.
Life ends when u stop dreaming, hope ends when u stop believing,
Love ends when u stop caring,
Friendship ends when u stop sharing.
So share this with whom ever u consider a friend.
To love without condition... ......... .........

Offline The Ronald

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.231
  • Reputasi: 89
  • Gender: Male
Re: Ewang Me Sutang - Demikianlah yang kudengar
« Reply #59 on: 11 April 2011, 06:44:47 PM »
bused..12 cerita intinya..keknya cuma 4 halaman ya?
...

Offline The Ronald

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.231
  • Reputasi: 89
  • Gender: Male
Re: Ewang Me Sutang - Demikianlah yang kudengar
« Reply #60 on: 11 April 2011, 06:46:55 PM »
Sy tegaskan mahluk nya ga godain sy,cuma sy yg kadang tergoda =))
ati2 jgn sampai terjadi hal2 yg anda inginkan....
...

Offline wang ai lie

  • Sebelumnya: anggia.gunawan
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.204
  • Reputasi: 72
  • Gender: Male
  • Terpujilah Sang Bhagava,Guru para Dewa dan Manusia
Re: Ewang Me Sutang - Demikianlah yang kudengar
« Reply #61 on: 11 April 2011, 07:05:05 PM »
aa tono apa ada cerita yg seperti ini dari sumber yg lain lagi, kalo punya share juga dong  ;D
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Ewang Me Sutang - Demikianlah yang kudengar
« Reply #62 on: 11 April 2011, 07:33:11 PM »
 [at] ai-lie : siap dilaksanakan... pasti aa share... tenang aja... tp klo bole tau, apa motivasi nya nih, maksudnya, motivasi untuk mengetahui cerita anak2 indigo, gpp share  aja...

Offline wang ai lie

  • Sebelumnya: anggia.gunawan
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.204
  • Reputasi: 72
  • Gender: Male
  • Terpujilah Sang Bhagava,Guru para Dewa dan Manusia
Re: Ewang Me Sutang - Demikianlah yang kudengar
« Reply #63 on: 11 April 2011, 08:16:54 PM »
my child  _/\_
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

Offline dewi_go

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.848
  • Reputasi: 69
  • Gender: Female
Re: Ewang Me Sutang - Demikianlah yang kudengar
« Reply #64 on: 11 April 2011, 08:47:27 PM »
my child  _/\_
maksudnya my child bro? jadi penasaran, bisa tidak diperjelas?
Sweet things are easy 2 buy,
but sweet people are difficult to find.
Life ends when u stop dreaming, hope ends when u stop believing,
Love ends when u stop caring,
Friendship ends when u stop sharing.
So share this with whom ever u consider a friend.
To love without condition... ......... .........

Offline wang ai lie

  • Sebelumnya: anggia.gunawan
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.204
  • Reputasi: 72
  • Gender: Male
  • Terpujilah Sang Bhagava,Guru para Dewa dan Manusia
Re: Ewang Me Sutang - Demikianlah yang kudengar
« Reply #65 on: 11 April 2011, 09:39:50 PM »
gpp kk  ;D
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

Offline bluppy

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.163
  • Reputasi: 65
  • Gender: Female
Re: Ewang Me Sutang - Demikianlah yang kudengar
« Reply #66 on: 12 April 2011, 12:24:45 PM »
terima kasih bro dhanuttono udah capek ketik2
ceritanya bagus2  ;D

Offline Kelana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.225
  • Reputasi: 142
Re: Ewang Me Sutang - Demikianlah yang kudengar
« Reply #67 on: 12 April 2011, 11:54:09 PM »
Hmmm. saya jadi bertanya-tanya. Jika dalam kisah itu diceritakan para dewa dan makhluk halus tersebut ditanyakan mengapa mereka menjadi seperti itu, ada tidak penjelasan mengapa anak tersebut bisa "dikerumunin", didatangin oleh para dewa? Apa istimewanya ia dan keluargannya??
GKBU
 
_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Offline harlezz

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 2
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Ewang Me Sutang - Demikianlah yang kudengar
« Reply #68 on: 23 April 2011, 05:15:44 PM »
aa tono apa ada cerita yg seperti ini dari sumber yg lain lagi, kalo punya share juga dong  ;D

ada kk
yang nulis bukunya juga Paramita Devi
judulnya
"Ruang dan Waktu di Mata Anak Indigo"
nah kalau di buku ini, ada beberapa kisah hidupnya tentang "Past Life"
menarik bukan?

sayangnya ane kehabisan tuh buku :'(

tapi tenang kk2 semua
ada kabar gembira untuk kita ;D
Quote from: Ehipassiko Foundation
Hai Dharmais, telah cetak ulang buku Paramita Devi: (1) RUANG DAN WAKTU DI MATA ANAK INDIGO dan (2) EWANG ME SUTANG -DEMIKIANLAH YANG KUDENGAR. Ayooo, siapa yang belum punya? Silakan dana sukarela saja untuk ganti ongkos produksi+kirim ke BCA 0710004404 Surja Handaka, lalu SMS: nama, alamat, dana, judul dan jumlah buku, ke 085888850800. Tolong sebar info ini. Love You...

liat kan kk2 semua
bakal cetak ulang buku2 karangan Paramita Devi
tadi saya ke bursa salah satu vihara di Jakarta, buku tersebut belom datang
kalau mau cepat, langsung aja kk2 untuk mendanakannya
ini untuk info lebih lanjut

FB Ehipassiko Foundation
Web Ehipassiko Foundation

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Ewang Me Sutang - Demikianlah yang kudengar
« Reply #69 on: 23 April 2011, 06:34:02 PM »
Hmmm. saya jadi bertanya-tanya. Jika dalam kisah itu diceritakan para dewa dan makhluk halus tersebut ditanyakan mengapa mereka menjadi seperti itu, ada tidak penjelasan mengapa anak tersebut bisa "dikerumunin", didatangin oleh para dewa? Apa istimewanya ia dan keluargannya??
mungkin past life nya pernah jadi biku.....
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline wang ai lie

  • Sebelumnya: anggia.gunawan
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.204
  • Reputasi: 72
  • Gender: Male
  • Terpujilah Sang Bhagava,Guru para Dewa dan Manusia
Re: Ewang Me Sutang - Demikianlah yang kudengar
« Reply #70 on: 24 April 2011, 12:08:13 AM »
Hmmm. saya jadi bertanya-tanya. Jika dalam kisah itu diceritakan para dewa dan makhluk halus tersebut ditanyakan mengapa mereka menjadi seperti itu, ada tidak penjelasan mengapa anak tersebut bisa "dikerumunin", didatangin oleh para dewa? Apa istimewanya ia dan keluargannya??

mungkin dari karma masa lalu nya sebelum dia tumibal lahir , tapi untuk pastinya gak ada yang tahu  _/\_
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

Offline cumi polos

  • Sebelumnya: Teko
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.130
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
  • mohon transparansinya
Re: Ewang Me Sutang - Demikianlah yang kudengar
« Reply #71 on: 08 April 2012, 08:32:06 PM »
wahh ini cerita seru, ada yg bisa menyambungkan lagi ?

request dehhh
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Offline khiong

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 478
  • Reputasi: 29
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Ewang Me Sutang - Demikianlah yang kudengar
« Reply #72 on: 09 April 2012, 09:15:14 AM »
senang sekali dengan ceritanya.. :)) :)) lanjut... :)) :))

Offline cumi polos

  • Sebelumnya: Teko
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.130
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
  • mohon transparansinya
Re: Ewang Me Sutang - Demikianlah yang kudengar
« Reply #73 on: 09 April 2012, 09:46:10 AM »
senang sekali dengan ceritanya.. :)) :)) lanjut... :)) :))

katanya kan bisa beli di toko buku...


yang nulis bukunya juga Paramita Devi
judulnya

"Ruang dan Waktu di Mata Anak Indigo"
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Offline khiong

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 478
  • Reputasi: 29
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Ewang Me Sutang - Demikianlah yang kudengar
« Reply #74 on: 09 April 2012, 01:19:28 PM »
saya tinggal di perdalaman papua... :)) :)) :))

Offline Choa

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 412
  • Reputasi: -12
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Ewang Me Sutang - Demikianlah yang kudengar
« Reply #75 on: 09 April 2012, 01:25:09 PM »
Sy juga punya indera ke enam..
Bulan Kemarin,bos dan salah satu perusahaan rokok membuat kontrak PENGLARIS dengan menempatkan makhluk halus di toko..
Alhasil penjualan rokok tersebut jadi menanjak..

hati-hati ceritanya nanti anda dibilang gila sama member sini

Offline cumi polos

  • Sebelumnya: Teko
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.130
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
  • mohon transparansinya
Re: Ewang Me Sutang - Demikianlah yang kudengar
« Reply #76 on: 09 April 2012, 01:30:06 PM »
saya tinggal di perdalaman papua... :)) :)) :))

duit dpt menyelesaikan banyak masalah koq broooo
walaupun di pedalamanan... nah duit banyak gak apa2... enjoy aja
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Offline thodi

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 124
  • Reputasi: 1
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Ewang Me Sutang - Demikianlah yang kudengar
« Reply #77 on: 14 March 2013, 11:31:27 AM »
sepertinya saya pernah liat buku tersebut dijual di web ehipassiko, cb saya cari  ;D very interesting book for me
Janganlah karena marah dan benci mengharapkan orang lain celaka..