//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: [ASK] UPOSATHA -SILA/Atthangasila mengenai SILA ke 3  (Read 29238 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: [ASK] UPOSATHA -SILA/Atthangasila mengenai SILA ke 3
« Reply #60 on: 21 March 2010, 03:11:21 PM »
quote  aja lagi gpp.. kurasa point udah saya taurh di sana

Quote
hahaha,itu sih bukannya konsentrasi,tapi anda melekat pada objek tersebut..apakah anda kira ketika anda berkonsentrasi "plop" langsung masuk ke jhana ke 4?kalau anda menentukan untuk konsentrasi pada 1 titik,tentunya adalah wajar jika keluar dari titik tersebut.

cuma mengingatkan, ketawa dalam suatu diskusi tidak baik...  anda sendiri pernah berkata demikian
yah.. memang tidak langsung, masuk jhana, tp dalam prateknya yg namanya konsentrasi berarti di terpusat pada satu objek, contoh klo anda samatha..dgn objek pernapasan, objek yg lain anda akan anggap sebagai ganguan...
bukan berarti penapasan, detik berikutnya pinda ke tempat lain, deitk berikutnya pindah lagi...
wajar untuk berpindah, tp tidak akan di sburt konsentrasi jika sepersekian detik kita pindah 2.. pikiran ke tangan..tangan ke kelamin, kelamin ke pikiran...dst..dalam sepersekian detik, tp jika itupun anda maksudkan adalah konsentrasi.. itu terserah anda

saya baru tahu tentang hal itu,setahu saya dari apa yang saya baca jika objek yang menganggu lebih kuat,tidak ada kesalahan pindahkan kepada objek tersebut,kemudian setelah konsentrasi menguat balikan kembali ke objek pernafasaan,,dan anda sudah salah asumsi tentang seluruh pernyataan saya,misconnect..saya katakan ketika kita memilih 1 objek tertentu,apalagi pemula atau sedang,tidak bisa langsung "klop" masuk pencerapan mendalam..saya bilang A anda bilang B,kapan nyambungnya?
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: [ASK] UPOSATHA -SILA/Atthangasila mengenai SILA ke 3
« Reply #61 on: 21 March 2010, 03:23:14 PM »
pending dulu ya..nanti saya jawab,,saya mau konsen ke postingan si Deva19.. :)
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: [ASK] UPOSATHA -SILA/Atthangasila mengenai SILA ke 3
« Reply #62 on: 21 March 2010, 03:39:27 PM »
Quote
Quote from: daimond on Yesterday at 10:08:26 PM

    mari kita balik lagi mengapa ada pancasila, atthanga sila, dasasila, pandita sila.
    terutama tentang panca sila dan atthanga sila juga dasasila untuk siapa peruntukan nya.

    jelas kalo untuk umat awam tuh pancasila
    untuk upasaka/i ada atthanga sila pada hari uposatha (tgl 1,8,15 dan 22 lunar)
    dan samanera dasasila.

    dari tingkat nya kita menjadi tahu apa yang boleh untuk umat awam belum tentu sama dengan para upasak/i juga untuk samanera.

    dan tentang para upasaka/i juga tidak setiap kali melaksanakan nya tapi pada hari uposatha saja.

    jadi hati hati kita membahasa atthanga sila untuk para upasaka/ki bukan pancasila yang untuk umat awam



apa bedanya umat awam dengan Upasaka/Upasika?


sebenarnya defenisi yang ku buat

umat awam adalah umat yang baru mengenal Buddhis dan masih belum terlalu dalam mempelajari nya.

sedang upasaka/i adalah umat awam yang sudah lama berjalan dan mendalami Buddhis dalam keseharian nya hingga mempunyai keyakinan dan melakukan visudhi.

sedang samanera yah seperti itu. mencoba kehidupan suci.

benar semua tataran ini HANYA untuk memberi pandangan dan tidak ada salah nya mencoba sila sila tersebut dalam keseharian.

semoga menambah pengetahuan dan pengalaman terhadap sila sila.
« Last Edit: 21 March 2010, 03:42:07 PM by daimond »

Offline g.citra

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.372
  • Reputasi: 31
  • Gender: Male
  • Hidup adalah Belajar, Belajar adalah Hidup
Re: [ASK] UPOSATHA -SILA/Atthangasila mengenai SILA ke 3
« Reply #63 on: 21 March 2010, 08:50:32 PM »
saya tidak pernah di-visuddhi, saya hanya menerima Tisarana dengan membaca paritta Tisarana dan ikut tuntunan Tisarana dan Pancasila dari Bhikkhu kalau kebetulan ada bhikkhu yg memimpin kebaktian di vihara. kalau begitu apakah saya bukan Upasaka?

Sekali lagi, menurut saya itu cuma 'label' (bahkan kalau sampai ada upacara visudhi sekalipun) ...

Seorang umat yang telah ikut visudhi upasakapun belum tentu mengaku bahwa dia upasaka juga toh ... Juga sebaliknya seorang umat yang belum 'secara resmi' ter-visudhi pun bisa mengaku sebagai upasaka (atau bahkan mengaku sebagai Buddha) ...

Tinggal ambil 'enak'nya ajalah (sepanjang itu gak merugikan) ...