Kalau anda sakit keras dan menderita gagal ginjal,anda mencari dokter spesialis gagal ginjal atau pergi ke apotik mencari obat?
Anda meremehkan "guru",itu kesalahan fatal menurut saya..
perbandingannya bagaikan klo anda tanya dhamma, bagusnya tanya ke org kr****n ato ke agama buddha...
tolong bandingkan sessuatu yg tepat
ini bukan seperti mencari obat..alias anda buta ttg dhamma
anda tau
bahkan cukup lama
klo gak salah anda pernah bilang, klo pak siapa itu yg pendiri MMD (lupa), anda anggap bapak angkat anda..
jd kurasa anda cukup lama mengenal budhha dhamma
klo di sebut meremahkan guru, yaitu org yg saat ini anda anggap benar.. kenapa tidak langsung bertanya saja, terutama ke bapak angkat anda...
bukan itu masalahnya
yang ingin saya tekankan adalah mungkin anda tidak beronani sampai mati sekalipun,tetapi efeknya dijelaskan dalam ilmu kedokteraan,dan ada perbandingan antara yang "tidak beronani" dengan yang "beronani",dari efek segi manfaat sampai segi "berbahaya"
berarti "Tau kah anda kenapa seseorang bisa mimpi basah?karena organismenya ya memang harus keluar.." tidak lah tepat kan?
hmm.. sebenarnya, tampa onani tetap ada mimpi basah... jd dalam hal kesahatan puntidak akan memberi arti yg significant...
anatar org yg jrg onani, tidak onani, dan cukup sering onani... mungkin singfikat cukup berbeda..anatara org yg tidak onani..dan tiap hari onani.. entah mana yg lebih sehat..kurasa yg tidak kali yah
..ok, masalah konsentrasi.., waktu onani dimana letak konsentarsi anda... mohon di jawab yah.. alat kelamin, tangan , ato pikiran? (pikiran yg aku maksudkan, adalah pikiran ttg objek yg membangkitkan napsu seksual)
sesuai perkataan anda..konsentrasi hanya terhadap 1 objek..objek yg mana? dan bagaimana dgn hal 2 yg aku tanyakan.. apakah waktu berkontrasi pada pikiran, anda sama sekali tidak berkonsentrasi pada tangan dan kelamin?