mereka biasanya akan menanggapi dengan : "Oooo masih Buddha."
.....
Untuk itu kita butuh sedikit saja rasa bangga ketika menjawabnya. Ketika mereka bertanya: "apa agamamu?" kita bisa menjawab :" sudah Buddha donk!"
Lalu kita tanya kembali, "Belum Buddhis kah anda ? Hari gini ? belum pernah dengar Dhamma sama sekali ? Kasihan deh loe !!"
Wah, saya kok jadi ikut2an seperti mereka meneriakan "yel, yel buat perang"
...ok, forget it, anggap saya tidak pernah bilang begitu..
Sebenarnya simple sekali. Dalami saja apa yg kita yakini. Kita akan sampai pada kesimpulan bahwa kebenaran sejati adalah tanpa definisi. Kalau masih ada, itu berarti kita belum sampai pada ujung perjalanan.
Kebenaran sejati adalah mutlak. Hitam bukan lawan dari putih. Kejahatan bukan lawan dari kebenaran. Demikian juga Tuhan yg sejati bukan lawan dari iblis. Begitulah pandangan dalam Buddhisme.
Diakhir presentasi dalam sebuah seminar, Gede Prama pernah mengatakan :
Kalau anda bertanya, berarti... anda belum mengerti.
Kalau anda berpikir sdh mengerti dan tidak perlu bertanya, berarti... anda belum mengerti.
Kalau anda masih bertanya apa kriterianya orang yg mengerti, itu tandanya... anda belum mengerti !!!.
Bingung ya ?? Makanya Sang Buddha bilang, 'Jangan berpikir terus .....The real truth is beyond logical"...cukup gunakan perhatian murni / SATI (minjam ya ben istilahnya), maka kebenaran sejati akan terlihat oleh kita. Kebenaran sejati terlihat, maka wisdom pun akan muncul dengan automatic. (Auto.. guys..)
Masa sih ... ? sudahlah, jangan habiskan waktu utk pikir melulu...ssssttt... tuh pak Dhanu dan yg teman-teman lain sdh dari kemarin melatih SATI - nya. Ayo ikutan latihan...
Oh..oo,
Tapi kok bunyi nafas nya seperti
... jangan2 sudah ada lagi metode baru anapanasati dari YM Dhanu atau metode Suhu Benny
ketinggalan deh kita, terlalu banyak mikir sich....