//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: "Tiada Inti Diri" Menurut Bung Oeda  (Read 25757 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline siswahardy

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 615
  • Reputasi: 10
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: "Tiada Inti Diri" Menurut Bung Oeda
« Reply #90 on: 21 October 2012, 06:34:51 PM »
DO WHAT YOU WANT.... BECAUSE KONSEP 'TIADA INTI DIRI' SESUNGGUHNYA SEGALA SESUATUNYA.
kerjakan saja, saat anda melakukan...
mengapa anda direpotkan oleh pemikiran-pemikiran baik atau buruk
lakukan saja apa yang anda mau lakukan
tetapi bebaskan atau kosongkan pikiran dari pemikiran-pemikiran setelahnya.
seperti yang sdr siswa hardy bilang dari pemikiran-pemikiran dualitas
karena konsepnya segala sesuatu adalah tiada inti diri, apa dan mewakili siapa klo begitu?
mengapa anda kebingungan mengerjakan segala sesuatu, jika segala sesuatu adalah 'tiada inti diri'?
lakukan saja apa yang kau inginkan, sebab segala sesuatu tiada inti diri. (kearahatan?!!!  :o  :'()
jangan pikirkan, bebaskan pikiran dari pikiran-pikiran tersebut. segala urusan menjadi beres (selesai).
sebab segala sesuatu tiada ini diri. kaupun tiada  :'(  :'(  :o . ('tiada inti diri')  :))

benarkah?!!!! tapi begitulah konsepnya yang dicerap dan dibabarkan umat buddhist dalam pengajaran atau setiap forum.

AN 6.38
PTS: A iii 337

Attakārī Sutta: The Self-Doer


translated from the Pali by

K. Nizamis

© 2011–2012

 


Then a certain brahman approached the Blessed One; having approached the Blessed One, he exchanged friendly greetings. After pleasant conversation had passed between them, he sat to one side. Having sat to one side, the brahman spoke to the Blessed One thus:

“Venerable Gotama, I am one of such a doctrine, of such a view: ‘There is no self-doer, there is no other-doer.’”[1]

“I have not, brahman, seen or heard such a doctrine, such a view. How, indeed, could one — moving forward by himself, moving back by himself [2] — say: ‘There is no self-doer, there is no other-doer’? What do you think, brahmin, is there an element or principle of initiating or beginning an action?”[3]

“Just so, Venerable Sir.”

“When there is an element of initiating, are initiating beings [4] clearly discerned?”

“Just so, Venerable Sir.”

“So, brahmin, when there is the element of initiating, initiating beings are clearly discerned; of such beings, this is the self-doer, this, the other-doer. [5]

“What do you think, brahmin, is there an element of exertion [6] ... is there an element of effort [7] ... is there an element of steadfastness [8] ... is there an element of persistence [9] ... is there an element of endeavoring?” [10]

“Just so, Venerable Sir.”

“When there is an element of endeavoring, are endeavoring beings clearly discerned?”

“Just so, Venerable Sir.”

“So, brahmin, when there is the element of endeavoring, endeavoring beings are clearly discerned; of such beings, this is the self-doer, this, the other-doer. I have not, brahmin, seen or heard such a doctrine, such a view as yours. How, indeed, could one — moving forward by himself, moving back by himself — say ‘There is no self-doer, there is no other-doer’?”

“Superb, Venerable Gotama! Superb, Venerable Gotama! Venerable Gotama has made the Dhamma clear in many ways, as though he were turning upright what had been turned upside down, revealing what had been concealed, showing the way to one who was lost, or holding up a lamp in the dark: ‘Those who have eyes see forms!’ Just so, the Venerable Gotama has illuminated the Dhamma in various ways. I go to Venerable Gotama as refuge, and to the Dhamma, and to the assembly of monks. From this day, for as long as I am endowed with breath, let Venerable Gotama remember me as a lay follower who has gone to him for refuge.”

Offline dharmapala

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 32
  • Reputasi: 3
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: "Tiada Inti Diri" Menurut Bung Oeda
« Reply #91 on: 21 October 2012, 06:38:27 PM »
silahkan komentari apa yang sudah saya tulis dalam kutipan. saya sudah menulis.
nyatakan apa pandangan anda..... (sanggahan dan pengetahuan anda)

kita berbicara dalam konsep buddhist, maka uraian yang ada harus didasarkan pada konsep buddhist, betul ? banyak penjelasan tentang konsep anatta yang bisa bro pelajari.

jika kita bicara, apakah diri ini ada ? jawaban nya adalah ada/eksis, hanya orang bodoh yang mengatakan bahwa diri kita tidak ada. diri saya saat ini sedang mengetik, begitu pula diri anda. namun apakah sama dengan ulasan tentang anatta ?

anatta berbicara hal yg berbeda, yaitu menunjukan bahwa didalam diri kita tidak ada sesuatu yg bersifat kekal, tidak ada inti permanen dan menunjukkan bahwa diri kita terbentuk dari unsur-unsur (khanda) yg berpadu satu sama lain, jadi terlihat diri ini ada/eksis.

didalam buddhist di nyatakan bahwa diri manusia terdiri dari 2 kelompok, bathin dan jasmani (khanda), namun 2 kelompok ini selalu mengalami proses perubahan secara alami.

Jika kita dapat menghentikan proses perubahan itu, sesuai kehendak kita, maka kita dapat mengatakan bahwa diri ini sepenuhnya pemilik tubuh ini dan kita tidak mengalami penderitaan. namun sayangnya kita tidak dapat menghentikan proses perubahan itu sesuai kehendak kita, sehingga kita mengalami penderitaan, itu sebab nya dikatakan anatta.



« Last Edit: 21 October 2012, 06:44:49 PM by dharmapala »

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: "Tiada Inti Diri" Menurut Bung Oeda
« Reply #92 on: 21 October 2012, 06:48:23 PM »

Offline The Ronald

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.231
  • Reputasi: 89
  • Gender: Male
Re: "Tiada Inti Diri" Menurut Bung Oeda
« Reply #93 on: 21 October 2012, 07:24:50 PM »
DO WHAT YOU WANT.... BECAUSE KONSEP 'TIADA INTI DIRI' SESUNGGUHNYA SEGALA SESUATUNYA.
kerjakan saja, saat anda melakukan...
mengapa anda direpotkan oleh pemikiran-pemikiran baik atau buruk
lakukan saja apa yang anda mau lakukan
tetapi bebaskan atau kosongkan pikiran dari pemikiran-pemikiran setelahnya.
seperti yang sdr siswa hardy bilang dari pemikiran-pemikiran dualitas
karena konsepnya segala sesuatu adalah tiada inti diri, apa dan mewakili siapa klo begitu?
mengapa anda kebingungan mengerjakan segala sesuatu, jika segala sesuatu adalah 'tiada inti diri'?
lakukan saja apa yang kau inginkan, sebab segala sesuatu tiada inti diri. (kearahatan?!!!  :o  :'()
jangan pikirkan, bebaskan pikiran dari pikiran-pikiran tersebut. segala urusan menjadi beres (selesai).
sebab segala sesuatu tiada ini diri. kaupun tiada  :'(  :'(  :o . ('tiada inti diri')  :))

benarkah?!!!! tapi begitulah konsepnya yang dicerap dan dibabarkan umat buddhist dalam pengajaran atau setiap forum.
 _/\_



tidak benar...
pengertian dari tidak ada diri, tidak ada "aku" adalah..tidak ada suatu pun...yg patut di sebut diri...

pembuktiannya..mudah banget...

jika kmu menganggap tubuh adalah diri, inti diri..pastinya bisa memerintahkan..tubuhku harusnya begitu, tubuh ku tidak seharusnya begini, tp tidak bisa...muncul ketidakpuasan sehubungan dgn tubuh..
itu sebabnya tubuh adalah bukan diri, bukan inti diri..bahkan bukan milik mu...

begitu juga pikiran , perasaan ..dll
...

Offline oeda

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 106
  • Reputasi: -5
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: "Tiada Inti Diri" Menurut Bung Oeda
« Reply #94 on: 22 October 2012, 08:30:07 AM »
AN 6.38
PTS: A iii 337

Attakārī Sutta: The Self-Doer


translated from the Pali by

K. Nizamis

© 2011–2012

 


Then a certain brahman approached the Blessed One; having approached the Blessed One, he exchanged friendly greetings. After pleasant conversation had passed between them, he sat to one side. Having sat to one side, the brahman spoke to the Blessed One thus:

“Venerable Gotama, I am one of such a doctrine, of such a view: ‘There is no self-doer, there is no other-doer.’”[1]

“I have not, brahman, seen or heard such a doctrine, such a view. How, indeed, could one — moving forward by himself, moving back by himself [2] — say: ‘There is no self-doer, there is no other-doer’? What do you think, brahmin, is there an element or principle of initiating or beginning an action?”[3]

“Just so, Venerable Sir.”

“When there is an element of initiating, are initiating beings [4] clearly discerned?”

“Just so, Venerable Sir.”

“So, brahmin, when there is the element of initiating, initiating beings are clearly discerned; of such beings, this is the self-doer, this, the other-doer. [5]

“What do you think, brahmin, is there an element of exertion [6] ... is there an element of effort [7] ... is there an element of steadfastness [8] ... is there an element of persistence [9] ... is there an element of endeavoring?” [10]

“Just so, Venerable Sir.”

“When there is an element of endeavoring, are endeavoring beings clearly discerned?”

“Just so, Venerable Sir.”

“So, brahmin, when there is the element of endeavoring, endeavoring beings are clearly discerned; of such beings, this is the self-doer, this, the other-doer. I have not, brahmin, seen or heard such a doctrine, such a view as yours. How, indeed, could one — moving forward by himself, moving back by himself — say ‘There is no self-doer, there is no other-doer’?”

“Superb, Venerable Gotama! Superb, Venerable Gotama! Venerable Gotama has made the Dhamma clear in many ways, as though he were turning upright what had been turned upside down, revealing what had been concealed, showing the way to one who was lost, or holding up a lamp in the dark: ‘Those who have eyes see forms!’ Just so, the Venerable Gotama has illuminated the Dhamma in various ways. I go to Venerable Gotama as refuge, and to the Dhamma, and to the assembly of monks. From this day, for as long as I am endowed with breath, let Venerable Gotama remember me as a lay follower who has gone to him for refuge.”

bro siswa... bisa diterjemahkan ke indonesia....

setelah itu, jadi kesimpulan anda apa?

Offline oeda

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 106
  • Reputasi: -5
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: "Tiada Inti Diri" Menurut Bung Oeda
« Reply #95 on: 22 October 2012, 08:30:38 AM »

Offline dharmapala

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 32
  • Reputasi: 3
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: "Tiada Inti Diri" Menurut Bung Oeda
« Reply #96 on: 22 October 2012, 08:35:23 AM »
boss indra, jadi kesimpulan anda apa?.....

mohon untuk diskusi terarah. jika ada balasan, lebih baik di bahas sampai tuntas, berikan sanggahan dan bantahan, seperti kata anda, apa pun hasil nya itu urusan nanti.

jangan anda memancing topik, setelah ditanggapi, tapi tidak di bahas... klo menurut saya pribadi, penjelasan nya sudah sangat detail di sutta yang di tulis bro indra. seharusnya, anda yang memberikan tanggapan dan kesimpulan, karena jawaban bro indra adalah tanggapan dan sanggahan nya.

Offline oeda

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 106
  • Reputasi: -5
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: "Tiada Inti Diri" Menurut Bung Oeda
« Reply #97 on: 22 October 2012, 08:43:21 AM »
sabar bro dharmapala...
saya minta kesimpulannya, apakah saya akan mengupas sutta...., gak ada masalah sich bagi saya.

silahkan buat yang lain menuliskan pandangannya, karena ini diskusi terbuka. jangan sampai tidak muncul sekarang, muncul belakangan. apalagi sampai (seperti) berteriak-teriak.
biar kepegang buntutnya.
yang pasti sich sama saja pendapatnya.

Offline dharmapala

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 32
  • Reputasi: 3
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: "Tiada Inti Diri" Menurut Bung Oeda
« Reply #98 on: 22 October 2012, 08:51:32 AM »
sabar bro dharmapala...
saya minta kesimpulannya, apakah saya akan mengupas sutta...., gak ada masalah sich bagi saya.

silahkan buat yang lain menuliskan pandangannya, karena ini diskusi terbuka. jangan sampai tidak muncul sekarang, muncul belakangan. apalagi sampai (seperti) berteriak-teriak.
biar kepegang buntutnya.
yang pasti sich sama saja pendapatnya.

di thread sebelah, saya baca anda sangat menginginkan diskusi yang baik dan terarah, tapi disini anda tidak melakukan sesuai apa yg anda katakan sendiri. jika anda mengatakan "sabar bro dharmapala" maka rekan2 lain yang tidak menanggapi anda juga akan mengatakan hal yg serupa "sabar bro oeda" jd  apa beda nya ?

konsep anatta itu berasal dari sutta, jika anda membahas nya tentunya harus didasarkan pada sutta. bukan mengarang-ngarang jawaban dari luar sutta, itu malah tindakan yang tidak jujur, kenapa anda berteriak2 kejujuran ketika menginginkan diskusi, tp disini anda tidak berusaha melakukan nya ?

saya pribadi sih, cuma minta diskusi yang terarah seperti tulisan bro oeda... mohon konsisten nya...

 _/\_

Offline oeda

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 106
  • Reputasi: -5
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: "Tiada Inti Diri" Menurut Bung Oeda
« Reply #99 on: 22 October 2012, 08:59:23 AM »
di thread sebelah, saya baca anda sangat menginginkan diskusi yang baik dan terarah, tapi disini anda tidak melakukan sesuai apa yg anda katakan sendiri. jika anda mengatakan "sabar bro dharmapala" maka rekan2 lain yang tidak menanggapi anda juga akan mengatakan hal yg serupa "sabar bro oeda" jd  apa beda nya ?

konsep anatta itu berasal dari sutta, jika anda membahas nya tentunya harus didasarkan pada sutta. bukan mengarang-ngarang jawaban dari luar sutta, itu malah tindakan yang tidak jujur, kenapa anda berteriak2 kejujuran ketika menginginkan diskusi, tp disini anda tidak berusaha melakukan nya ?

saya pribadi sih, cuma minta diskusi yang terarah seperti tulisan bro oeda... mohon konsisten nya...

 _/\_

terima kasih bro dharmapala atas niat baik dan keseriusan anda berdiskusi.
tetapi ini forum terbuka. belum tentu sama kualitas dan tujuan masing-masing.
biarlah saya memberi kesempatan yang lain untuk menyatakan pendapatnya.
harap dimengerti, sehingga urutan tulisan topik diskusi tidak menjadi terselingi bertambah panjang, tidak tersusun berurutan. malah jadi gak fokus ke topik diskusi.

 _/\_

Offline dharmapala

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 32
  • Reputasi: 3
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: "Tiada Inti Diri" Menurut Bung Oeda
« Reply #100 on: 22 October 2012, 09:04:57 AM »
terima kasih bro dharmapala atas niat baik dan keseriusan anda berdiskusi.
tetapi ini forum terbuka. belum tentu sama kualitas dan tujuan masing-masing.
biarlah saya memberi kesempatan yang lain untuk menyatakan pendapatnya.
harap dimengerti, sehingga urutan tulisan topik diskusi tidak menjadi terselingi bertambah panjang, tidak tersusun berurutan. malah jadi gak fokus ke topik diskusi.

 _/\_

justru itu, belum tentu sama kualitas nya, jadi harus anda bahas perbagian, bukan membiarkan diskusi yang ada, justru ini yg menjadi kan urutan tulisan topik diskusi menjadi terselingi bertambah panjang dan tidak tersusun berurutan, karena anda mengabaikan diskusi yg ada.

mengenai kualitas, apakah anda cuma berminat memancing jawaban rekan2 disini setelah itu, jika anda mampu menjawab, anda jawab dengan cara memojokkan mereka, tapi jika anda tidak mampu menjawab, anda membiarkan diskusi itu terlewatkan seiring bertambah nya komentar atas kalimat provokatif anda ?

anda memperbolehkan saya ikut diskusi dan memberikan saya pertanyaan

"silahkan komentari apa yang sudah saya tulis dalam kutipan. saya sudah menulis. nyatakan apa pandangan anda..... (sanggahan dan pengetahuan anda)"

saya mengomentari

"kita berbicara dalam konsep buddhist, maka uraian yang ada harus didasarkan pada konsep buddhist, betul ? banyak penjelasan tentang konsep anatta yang bisa bro pelajari.

jika kita bicara, apakah diri ini ada ? jawaban nya adalah ada/eksis, hanya orang bodoh yang mengatakan bahwa diri kita tidak ada. diri saya saat ini sedang mengetik, begitu pula diri anda. namun apakah sama dengan ulasan tentang anatta ?

anatta berbicara hal yg berbeda, yaitu menunjukan bahwa didalam diri kita tidak ada sesuatu yg bersifat kekal, tidak ada inti permanen dan menunjukkan bahwa diri kita terbentuk dari unsur-unsur (khanda) yg berpadu satu sama lain, jadi terlihat diri ini ada/eksis.

didalam buddhist di nyatakan bahwa diri manusia terdiri dari 2 kelompok, bathin dan jasmani (khanda), namun 2 kelompok ini selalu mengalami proses perubahan secara alami.

Jika kita dapat menghentikan proses perubahan itu, sesuai kehendak kita, maka kita dapat mengatakan bahwa diri ini sepenuhnya pemilik tubuh ini dan kita tidak mengalami penderitaan. namun sayangnya kita tidak dapat menghentikan proses perubahan itu sesuai kehendak kita, sehingga kita mengalami penderitaan, itu sebab nya dikatakan anatta.
"

seharusnya jika anda menginginkan sesuatu, mohon tunjukan anda juga melakukan nya sebelum menuntut rekan lain demikan. mohon konsisten nya...

 _/\_

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: "Tiada Inti Diri" Menurut Bung Oeda
« Reply #101 on: 22 October 2012, 09:05:18 AM »
boss indra, jadi kesimpulan anda apa?.....

bacalah dulu, dan jika ada yg ingin anda pertanyakan, mari kita bahas

Offline oeda

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 106
  • Reputasi: -5
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: "Tiada Inti Diri" Menurut Bung Oeda
« Reply #102 on: 22 October 2012, 09:07:20 AM »
terima kasih bro dharmapala atas niat baik dan keseriusan anda berdiskusi.
tetapi ini forum terbuka. belum tentu sama kualitas dan tujuan masing-masing.
biarlah saya memberi kesempatan yang lain untuk menyatakan pendapatnya.
harap dimengerti, sehingga urutan tulisan topik diskusi tidak menjadi terselingi bertambah panjang, tidak tersusun berurutan. malah jadi gak fokus ke topik diskusi.

 _/\_

pasti saya jawab. harap dipercaya dan mohon pengertiannya, sehingga tidak bertambah panjang lari dari topik.

 _/\_

Offline dharmapala

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 32
  • Reputasi: 3
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: "Tiada Inti Diri" Menurut Bung Oeda
« Reply #103 on: 22 October 2012, 09:09:29 AM »
pasti saya jawab. harap dipercaya dan mohon pengertiannya, sehingga tidak bertambah panjang lari dari topik.

 _/\_

justru dengan anda mengabaikan, maka membiarkan pembahasan menjadi sangat panjang dan lari dari topik serta tidak akan pernah ada sanggahan anda itu.

mohon untuk diskusi dua arah, jika ada yg bertanya, maka pihak lawan harus menjawab.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: "Tiada Inti Diri" Menurut Bung Oeda
« Reply #104 on: 22 October 2012, 09:27:12 AM »
kalau masih tidak ada niat baik dari kuda maka thread ini akan saya lock, percuma diteruskan.

Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

 

anything