maap ni guru2 sekalian tp saya pny pertanyaan yang mungkin sangat simpel
1. Apakah bener Buddha bisa "Memberkati" kita? bukankah Buddha yang sudah ada di paranibbana? lalu bagaimana memberkatinya ? --"
saya sering ngebaca kalimat Buddha memberkati, dan kok mirip ya kek kata2 mutiara tetangga kita.. hehe
btw.. maap banget kalo REPOST, saya cari cari tapi belum ketemu di topic ini..
Menurut saya, ada 2 pemahaman dari kata “Buddha” dalam harapan “Buddha memberkati kita”.
Pemahaman Pertama, Buddha sebagai person atau pribadi, seperti Buddha Sejarah yaitu Buddha Gotama. Dalam pemahaman ini, seperti yang disampaikan oleh Sdr. Markos, Buddha Gotama telah parinibbana sehingga tidak bisa melakukan pemberkatan apapun. Oleh karena itu, berdasarkan pada pemahaman ini adalah tidak tepat untuk mengatakan “Buddha memberkati kita”.
Pemahaman Kedua, Buddha sebagai sifat atau nilai luhur yang perlu kita laksanakan. Dengan demikian perbuatan luhur atau baik atau disebut Kamma Baik akan menghasilkan kebaikan pula bagi kita. Hasil kebaikan inilah disebut dengan Berkah/Berkat. Berdasarkan pada pemahaman ini adalah tepat untuk mengatakan “Buddha memberkati kita”.
Namun, secara umum, orang lebih memahami Buddha sebagai person atau pribadi. Dengan demikian ada baiknya kita sebagai umat awam lebih memilih tidak menggunakan “Buddha memberkati kita”, tetapi lebih memilih “Semoga Kamma Baik (Perbuatan Baik) Memberkati Kita” atau Good Kamma Bless U/Us dengan demikian dapat mengingatkan dan memicu kita sebagai umat awam untuk lebih senantiasa mengembangkan kebajikan.