UNTUK MEMBLOKIR KETUJUH LUBANG DALAM SADHANA PENYEBERANGAN TERPINTAS HARUS MENGGUNAKAN PERNAPASAN BOTOL
Hari ini kita mengadakan homa Padmakumara. Ia ada beberapa abhiseka. Salah satu yang terpenting adalah "Sadhana Penyeberangan Tercepat Padmakumara". Ini sangat penting. Bagi seorang sadhaka, kematian bukan apa-apa. Sebenarnya, setiap orang pasti akan meninggal dunia, "suatu hari nanti akan tiba giliran Anda." Ketika saya muda, saya mengira di Taiwan bisa berkembang, hingga usia 38 tahun juga belum apa-apa. Alhasil saya merintis Zhenfo Zong di Amerika Serikat hingga sekarang, dalam sekejap, dari usia 38 tahun berubah menjadi usia 60-an tahun. Ketika sedang mengadakan homa, begitu saya melihat daftar nama mendiang yang didaftarkan, ada yang berusia 50-an tahun, ada yang berusia 60-an tahun, ada yang berusia 70-an tahun, banyak yang berusia 70-an tahun sudah meninggal dunia. Saya pikir hidup saya tidak akan lama lagi, saya harus menekuni "Sadhana Penyeberangan Terpintas". Asal tahu saja, kalian harus menekuni pernapasan botol, sadhana ini ada hubungannya dengan pernapasan botol. Pada tahap inti sadhana, saat Anda menjelang ajal dan hampir meninggal dunia, dengan pikiran yang terakhir, Anda bervisualisasi teratai dan putiknya berada di hadapan Anda, kemudian gunakan aksara mantra "OM. AH. HUM." Aksara "HUM" berwarna biru, blokir pintu keluar masuk di tubuh Anda, blokir ketujuh pintu, yakni menekan aksara "HUM" pada kedua mata, kedua telinga, kedua hidung, mulut, cakra pusar, lubang urine, dan anus. Tekan ketujuh lubang, sisakan lubang ubun-ubun, jangan ditekan.
Di dalam hati Anda ada lagi sebuah aksara "HUM" biru. Itulah aksara "HUM" biru Anda yang terakhir, melambangkan roh Anda. Umumnya orang menyebutnya "arwah". Agama Buddha mengatakan, orang yang telah meninggal dunia disebut "bardo" atau "antara-bhava", bagi seorang sadhaka, itulah hati Anda, kesadaran Anda. Aksara "HUM" biru ada di ulu hati Anda, saat itu, tariklah napas terakhir--pernapasan botol, kemudian napas ini masuk ke nadi tengah, mendorong aksara "HUM" biru ini, agar roh menyatu dan langsung keluar lewat ubun-ubun kepala. Perhatikan putik di tengah teratai ini, Anda tembak secara membusur, sekali dorong, tembak ke dalam putik teratai laksana anak panah, sehingga Anda pun terlahir di alam suci. Terlahir di mana? Yakni terlahir di alam suci Buddhaloka, karena sekuntum teratai ini adalah titisan teratai Anda.
SADHANA GRONG 'JUG JUGA HARUS MEMBLOKIR KETUJUH LUBANG DENGAN PERNAPASAN BOTOL
Apa yang dimaksud dengan "Tulku"? Tulku juga menggunakan cara ini, memblokir ketujuh lubang, hanya tinggal lubang ubun-ubun, pernapasan botol yang sehari-harinya telah dilatih dengan baik, memasuki nadi tengah, roh menyatu, mendorongnya ke atas hingga lubang ubun-ubun, saat itu visualisasinya bukan teratai, melainkan visualisasi rahim wanita. Sebab jika bervisualisasi teratai berarti pergi ke alam suci Buddhaloka. Terus terang, saya tidak begitu mengerti rahim wanita, wanita pasti kurang lebih memahami bentuk rahimnya sendiri. Namun, Anda hanya boleh masuk ke rahim yang memancarkan cahaya putih yang sangat terang. Anda harus amati dengan kesadaran dan Pratyaveksa-jhana Anda, amati sebuah rahim putih dan sangat terang di dalamnya, kemudian roh Anda keluar lewat lubang ubun-ubun, terlontar ke dalam rahim, Anda pun terlahir menjadi tulku, dengan demikian, Anda akan tetap menjadi sadhaka dalam kehidupan yang akan datang, itulah Buddha Hidup.
Jika Anda melihat rahim merah, memancarkan cahaya merah yang sangat menyilaukan, ketika Anda melontarkan roh Anda lewat ubun-ubun kepala ke dalamnya, Anda pun lahir di keluarga yang kaya raya, dijamin seumur hidup Anda hidup berkelimpahan, sekaya putra Bill Gates. Jika Anda terlahir di rahim merah yang sangat cemerlang, itu rahim orang kaya, di kehidupan yang akan datang, Anda mungkin akan menjadi presiden. Bila Anda terlahir di rahim putih yang sangat cemerlang, itulah rahim Buddha Hidup. Inilah "Sadhana Grong 'jug". Di dalam ajaran Tantra terdapat "Sadhana Grong 'jug". Bila kita terlahir di putik teratai, berarti kita terlahir di alam suci Buddhaloka, langsung menitis, itulah "Sadhana Grong 'jug".
Saat itulah kemampuan visualisasi dan pengundangan Anda sehari-harinya boleh dikembangkan; pernapasan botol yang Anda latih sehari-harinya, saat ini boleh digunakan; biasanya, pada saat Anda melatih pernapasan botol, Anda sering menuntun prana ke dalam nadi tengah. Begitu Anda menyaksikan hati ini, saat ini akan terpakai. Paling tidak, setelah roh Anda keluar, di dalam wujud roh, Anda masih mengingat yidam Anda, saat itulah yidam Anda keluar, jika Anda dapat mendekati yidam, melebur dengan yidam, itu juga sangat baik, Anda bisa ke alam suci. Jika yidam Anda datang dengan membawa teratai putih, itu lebih baik lagi. Ada beraneka warna teratai, ada teratai emas, ada teratai perak. Jika Dharmapala Anda keluar, Anda boleh melebur ke dalam Dharmapala Anda; bila Mulaguru muncul, Anda boleh melebur dengan Mulaguru Anda, namun semua ini termasuk keberhasilan bardo, tingkatannya lebih rendah.
sumber:http://indonesia.tbsn.org