//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - chingik

Pages: 1 [2] 3 4 5 6 7 8 9 ... 61
16
pertanyaan saya, hal itu disebut apakah? keluar secara ajaib dari sisi kanan ini bisa lebih dijelaskan? apakah bagian pinggang si ibu terkoyak? jadi ingat film "ALIEN"
bukannya justru Om yang harus menjelaskannya jika memandang kelahiran bodhisatta adalah disebut dilahirkan. Apakah fenomena seperti itu disebut dilahirkan?

17
bisa menjelma kayak film SunGoKong, kebanyakan nonton film kali :))

bold, kalau sesuai Tipitaka bahasa Pali : TIDAK ...

Bagi anda bisa menjelma lagi itu lucu. Bagi saya itu masih ada memiliki nilai manfaatnya bagi dunia.

Tapi menurut anda Arahat yg sudah mati berarti sudah putus hubungan selama-lamanya secara abadi dengan dunia ini, bagi saya itu tidak memiliki manfaatnya bagi dunia, bahkan bagi Buddhasasana sendiri.
Dari sini, maka Arahat adalah pencapaian yang tidak begitu penting bagi dunia. Tidak perlu heran jika penghormatan kepada Arahat semakin berkurang dari teori seperti ini.   (Saya memberi hormat kepada Arahat setinggi2nya, tetapi tidak dengan teori seperti itu).


 

18
ohh, jadi kalau kek bahiya gitu dia belum mencapai pengetahuan sempurna, tidak sebanding dengan samasambuda, trus kalau gitu pencapaian arahatnya itu buat apa? berguna atau tidak? sia2 atau tidak? apa ada kelanjutan untuk bahiya buat menyempurnakan pengetahuannya agar seimbang dengan samasambuda?lah mana aye tau, menurut mahayana bagaimana?
Saya tidak mengatakan sia2.
Pertanyaan buat apa, berguna atau tidak, mungkin bisa saya berikan gambaran yang hampir sama pada Anagami. Anagami juga belum sebanding Arahat ,tetapi pencapaian anagami buat apa? berguna atau tidak?  Tentu tetap masih berguna. Tetapi mencapai anagami bukan berarti cukup.
Pada kasus arahat, ya memang benar Theravada menganggap telah selesai. Tetapi skrg kita sedang bahas konteks mahayana.

19
kalau begitu, pangeran sidhartha gautama yg keluar dari rahim ibunya setelah dikanfung selama 10 bulan itu disebut apa ya?


Kalau saya mengatakan itu sesungguhnya bukan dilahirkan lagi, apakah anda bisa menerimanya?
Lalu adakah orang biasa yang dilahirkan itu keluar secara ajaib dari sisi tubuh dan langsung melangkahkan kakiknya muncul teratai di tanah?
Apakah hanya itu yg bisa diterima, lalu mengatakan "sesungguhnya bukan dilahirkan"  yg sama2 pernyataan tidak konvensional adalah tidak bisa terima ?

20
apakah kearahatannya sempurna atau setengah2? karena bahiya tidak mengajarkan apa2, atau tidak mempunyai murid.

apakah bahiya bisa menjelma di triloka?

Hanya berkenaan dengan bebas dari belenggu samsara, kearahatan disebut sempurna. Berkenaan dengan pencapaian pengetahuan sempurna,  arahat tidak sebanding dengan sammasambuddha, tidak sebanding ini dikatakan ketidaksempurnaan arahat.

Arahat yang menjelma bukan dilahirkan kembali.
Mohon dijawab, jika Arahat mati, apakah ada kemungkinan utk berhubungan dengan sesama arahat lain, dan dunia ini lagi?     

21
apakah mencapai nirvana berarti tidak terlahir kembali?
bagaimana dengan Buddha?

source pls
Sudah tau perbedaan konsep antara dua aliran. Jadi ingin mencari pembenaran dari tolak ukur siap lagi? Kalo merasa tertarik dengan topik nirvana, boleh buka thread baru. 

-apakah tidak disebutkan sumber?   

22
jadi apakah akan terlahir lagi?

apakah mahayana mengenal bahiya?
Bahiya telah mencapai nirvana, tentu saja tidak terlahir lagi. 
Apa relevansinya dengan pertanyaan "apakah mahayana mengenal bahiya?"

Dlm Samyuttagama dari Agama-sutra mencatat ttg Bahiya yang isinya paralel dengan Bahiya Sutta.



23
Haha, mksd saya mencap orang dengan kata2 sperti itu siapa pun bisa. Tapi utk apa, kata2 seperti itu hanya ungkapan dari sikap fanatisme, ga relevan dengan sebuah diskusi. 

24
menurut saya tidak berkontradiksi
yang mengatakan 'kontradiksi' adalah aliran2 tertentu utk 'pembenaran' atau tidak mengerti maksud dari Sang Buddha

Jaah, kalo ngomong gitu saya juga bisa. Kalo tau gitu mending saya tinggal ngomong gitu juga ke Om Indra atas statementnya yang mengatakan kontradiksi dlm mahayana:
"menurut saya tidak berkontradiksi
yang mengatakan 'kontradiksi' adalah aliran2 tertentu utk 'pembenaran' atau tidak mengerti maksud dari Sang Buddha"

25
Theravada / Re: pertanyaan tentang samma-sambuddha
« on: 16 July 2011, 11:39:37 PM »
maksud?

Ops, maaf Om hanya isengin Pak Lim :D

26
Theravada / Re: pertanyaan tentang samma-sambuddha
« on: 16 July 2011, 08:56:42 PM »
IMO
bukan memecahkan, tapi ada versi berbeda supaya bisa dijadikan objek utk menarik pengikut !
yah semoga aja ini jawaban yg paling ditunggu2 dan memuaskan dahaga sesama gank anda :))

27
Theravada / Re: pertanyaan tentang samma-sambuddha
« on: 16 July 2011, 05:39:36 PM »

menurut mahayana memang ada ajaran tertentu yg tidak diajarkan oleh Sang Buddha Gotama kepada para pengikut hinayana, (bahkan lucunya) ada kisah bahwa Ananda memberikan 2 kali (dengan 2 versi) pengulangan khotbah2 Sang Buddha, yaitu, pertama dalam versi theravada dan kali ke dua dalam versi mahayana, (entah untuk tujuan memecah-belah atau tujuan lainnya).

Wah jangan2 apa yang dikatakan dlm versi mahayana benar, buktinya kan memang terpecah jadi lebih kurang  18-20 sekte kan? Tapi kenapa ya dalam Theravada sendiri bisa pecah juga, bro ingin bilang itu salah Mahayana? :D
Bro Dilbert mungkin boleh telusuri sekte2 awal perpecahan dlm Theravada, konon jumlah pitaka tidak hanya 3 pd bberapa sekte itu, berarti keberadaaan sammasambuddha di konstelasi lain ada di salah satu kitab milik sekte pecahan itu.

28
tergantung apakah si bahiya beragama theravada atau mahayana
Eh ga taunya dia beragama hindu

29
Theravada / Re: pertanyaan tentang samma-sambuddha
« on: 16 July 2011, 03:54:15 PM »
Fenomena yang gambarannya tidak ada, atau tidak dapt dilihat dengan peralatan, itu disebabkan oleh keterbatasan alat dan segelintir orang. Tetapi jika secara nyata telah diketahui oleh si ilmuwan, maka bagi ilmuwan sejati adalah mengajarkan cara mengetahuinya dan tentu lalu memaparkan fenomena2 yang masih terdengar asing itu.   

Ya, dari awal sy setuju dlm pandangan Theravada tidak membawa manfaat dlm mencari tahu keberadaan Buddha di konstelasi bagi tujuan pelatihannya. Saya kembalikan pd sesama rekan Theravadin lain utk melanjutkan.   

30
Theravada / Re: pertanyaan tentang samma-sambuddha
« on: 16 July 2011, 12:16:51 PM »
Konsep dewa dan brahma hanyalah bagian dr sistem kepercayaaan masyarakat dan penganut brahmanisme. Apa yang dipercayai secara umum tidak berarti dianggap nyata.  Hal ini diperkuat lagi dengan muncul para guru petapa yang melawan sistem brahmanisme. Bahkan terdapat guru dari aliran nihilis seperti Ajita Kesakambala yang secara nyata menolak eksistensi dewa, brahma, surga, neraka.
Pada sisi lain bahkan Sang Buddha lebih jauh menceritakan eksistensi sistem dunia yang berlipat ;cula;majjhima; maha sahassi lokadhatu dengan masing2 jumlah 1000 surga catur-maharajika, 1000 surga Tavatimsa, dst.. hingga 1000 alam Brahma di setiap sistemnya, yang sangat sulit dijangkau pikiran awam. Apalagi kepercayaan masa itu hanya mengenal 1 MahaBrahma sbg pencipta alam smesta. Tidak mungkin ini tidak dianggap sbg potensi spekulasi.
Maka, menurut pendapat saya, berdasarkan ini, mengatakan bahwa menceritakan eksistensi Buddha di konstelasi lain memberi potensi spekulasi bukanlah analisa yang tepat . Di samping itu, saya menganggap menceritakan eksistensi Buddha lain merefleksikan jangkauan pengetahuan Buddha yang tak terbatas. Sama seperti Buddha menceritakan eksistensi Buddha masa lalu yang tak terjangkau pikiran awam. Memperkenalkan Buddha masa lalu dan akan datang adalah paparan yang linear, memperkenalkan Buddha di konstelasi lain adalah paparan yang paralel. Keduanya adalah pandangan  yang saling melengkapi.
Konklusi dari diskusi ini hanya bisa begini:  kalo pandangan mahayana ya bisa diterima. Theravada tidak. That's all.           

Pages: 1 [2] 3 4 5 6 7 8 9 ... 61
anything