//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Bisakah...  (Read 6344 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline MoyuMiaou

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 3
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Bisakah...
« Reply #15 on: 26 August 2012, 03:49:18 PM »
Apa gunanya "mukjijat-mukjijat" sedemikian?
Agama tetangga menggunakan trik "mukjijat-mukjijat" sedemikian semata-mata untuk menjaring lebih banyak lagi pengikut.

Sebagai umat Buddha, perlukah kita juga "ikut-ikutan" mencari "mukjijat-mukjijat" sedemikian?


Offline Afoe286

  • Teman
  • **
  • Posts: 63
  • Reputasi: 4
  • Gender: Male
  • Semoga semua makhluk berbahagia
Re: Bisakah...
« Reply #16 on: 26 August 2012, 06:40:35 PM »
seperti yg kita ketahui bahwa beberapa agama suka mengadakan acara permukjizatan di masa modern seperti menyembuhkan penyakit secara spontan. nah, saya pingin nanya nieh, kira2 umat Buddha juga bisa gak melakukan mukjizat di masa sekarang ini ? kl yg saya tau diluar negri ada beberapa biksu yg melakukan mukjizat melayang di udara. kira2 ada yg lain gak ?

itu aja, makasih
Saya kira itu bukan hal yg aneh lg dlm Buddhisme.Mukjizat/kesaktian bukan hal yg tdk bisa dijelaskan dlm Buddhisme.Semuanya mempunyai kondisi yg mendukung utk terjadinya hal demikian.Misalnya kesembuhan spontan,kondisi pendukungnya adalah kamma baik yg berbuah/berakhirnya buah kamma buruk,serta didukung oleh kondisi saat terjadi kesembuhan yaitu kondisi batin yg bajik(keyakinan yg besar,kegembiraan/kebahagiaan,pikiran yg positif,dll) serta si pemicu(mis. pendeta,jemaat2 lain,suasana kerohanian,dll) yg menyebabkan munculnya kondisi2 bajik dlm diri sisakit.Bisa juga didukung oleh usaha2 yg telah dilakukan sebelumnya,yaitu sdh berobat ke mana2 tinggal menunggu waktunya saja utk sembuh.Di dlm Buddhisme juga demikian,sdh banyak org sakit parah yg sembuh total dg mempraktikkan meditasi.Namun hal demikian tdk terlalu digembar gemborkan sbg hal yg luar biasa.Karena hal demikian bukan hal yg utama dlm Buddhisme.Bisa saja setelah sembuh dr suatu penyakit,besoknya tertimpa musibah yg lain.Ketabrak motor smp gegar otak,kesruduk sapi ngamuk smp patah tulang,dpt penyakit lainnya,dll.Kalo sdh begini apa kita dpt berharap mukjizat terus menerus?Tidak!Kitalah yg hrs berubah.Sikap kita trhdp musibah tsb.Bagaimana sikap kita trhdpnya yg dpt membawa kebahagiaan pd saat ini & utk jangka waktu yg lama,bahkan utk selamanya.Kebahagiaan inilah yg diajarkan dlm Buddhisme,sbg hal yg utama,yaitu mengatasi penderitaan,batin yg bebas dr penderitaan.Jasmani boleh menderita ttp batin tdk boleh menderita.
Apalagi berbicara ttg kesaktian.Di dlm Buddhisme terdpt cara yg bisa menyebabkan timbulnya berbagai macam kesaktian.Hasilnya tergantung dr usaha & jasa2 kehidupan lalu anda.Tetapi hal inipun bkn yg utama dlm Buddhisme.Cuma hasil sampingan/bonus. ;D
Khanti paramam tapo titikkha