Kita melakukan retreat di tempat pelatihan Bali Usada Kesehatan di Baturiti dari tgl 7-17 Mei .
Total peserta kurang lebih 10 atau 11 orang dan yg luar biasa dan unik Bapak Merta Ada(guru meditasi kesehatan Bali Usada) juga mengikuti pelatihan ini. Peserta dari manca negara ada 3 orang dari negara yg berbeda(Jerman, Perancis, dan Australia) dan ada 2 orang muslim. Sebagian peserta ini kebanyakan murid dari dari Bapak Merta Ada. Yang uniknya ternyata mereka telah mendapat gemblengan yang cukup baik bahkan mampu duduk 3 jam, jadi bisa dikatakan mereka memiliki dasar yg baik. Jadi sekali satu sesi duduk meditasi 1,5 jam dan setelah itu meditasi berjalan yg mana bagi mereka 1,5 jam waktu yg singkat.Dan kebanyakan peserta juga melihat nimitta2. Termasuk salah satu orang Australia yg sebelumnya juga pernah berlatih Vipassana teknik Mahasi Sayadaw bersama Sayadaw U Pandita.
Yg uniknya lagi 2 peserta dari muslim pernah melihat patibagha nimitta sebelum retreat dan tanpa pengetahuan buddhis(ketika berlatih bersama Bpk. Merta Ada) salah satu dari mereka langsung memasuki "heart base" dimana ia dapat mengingat saat dia bayi sampai sekarang (umur beliau kurang lebih 70 tahun) dan dia merasakan kebaikan dan keburukanya dengan rinci. Dan yg satunya lagi melihat nimitta yg cemerlang. Dia seorang wanita.
Meditasi dimulai jam 5 pagi sampai jam 6.30 tetapi saya sangat bersemangat sekali. Bangun jam 3.30 pagi dan jam 4.00 sudah bangun. Demikian pengalaman penting yg saya ingat dalam 1-2 sesi dalam satu hari. Total sesi ada 6 sesi.
Hari I -pada pagi hari duduk dengan santai tapi setelah lewat 1,5 jam mulai gelisah karena kaki mulai sakit(karena memang biasa cuma 1,5 jam) dalam selang 1,5 jam saya sempat melihat nimitta bintang kecil saja. Memasuki sesi berikutnya tulang2 punggung seperti patah2, kaki sakit luar biasa, sehingga ada moment konsentrasi dan ada moment berjuang melawan sakit.
Hari 2 -Rasa sakit kaki sudah mereda tetapi punggung masih sakit luar biasa, masih seperti di patah-patah, sempat kosentrasi melihat nimitta seperti bunga mekar silih berganti dan bekilauan. Dan bisa merasakan nafas yg jernih yg membuat otak segar sekali,
Hari 3 -Rasa sakit kaki sudah tidak masalah, punggung nyeri2 saja. Dalam salah satu sesi saya mengingat pengalaman "to be aware" saat retreat vipasana(teknik Mahasi) 6 tahun yg lalu, kontan saat itu perhatian terhadap nafas sinambung dan langsung seperti terbang melihat seperti cahaya saat matahari terbit saat itu timbul piti yg luar biasa, hanya ketika sedikit goyah perhatian nafas karena sakit kaki, perhatian langsung melemah, uniknya saat melemah dengan cepat saya merasakan bisa kembali keadaan semula seperti naik turun tangga sesuai kehendak kita sehingga mengalami piti kedua yg luar biasa.
Hari ke 4- Melihat cahaya seperti lampu yg kuat dari arah kanan ke kiri yg menyebabkan mata saya sempat silau tetapi karena goyahnya perhatian akibat kagetnya mata karena silau, konsentrasi menjadi lemah . Dan didalam salah satu sesi seperti saya akan keluar dari tubuh.
Hari-5 - Merasakan tubuh mengkerut dan mengeras seperti batu, saya pikir saat itu badan saya benar2 mengkerut ternyata masih tegak. Lalu Bhante mengatakan itu dikarenakan unsur padat dalam tubuh yg dominan. Dan juga sempat merasakan bahwa saya bisa duduk dalam tubuh postur yg tegak lurus seperti pohon tidak tergoyahkan.
Hari-6 - Dalam sesi pagi hari saya melihat seperti secerah cahaya putih yg masih buram muncul seperti matahari terbit dan menutupi seluruh wajah, dan saya melakukan kesalahan langsung memperhatikan itu, sehingga dia langsung redup dan berkelap-kelip.
Hari-7 - Dalam sesi pagi hari saya bisa duduk selam dua jam non stop tanpa ada gerakan badan sedikit pun, benar2 mantap. Dan sempat melihat gambaran Ajhan Mun Bhuridatta kemudian tiba2 berserakan menjadi tengkorak berantakan, saat itu saya sadar ketidak indahan dan ketidak permanenan tubuh dengan sangat jelas (pengertian ini muncul seperti anak panah yg langsung mengenai targetnya)
Hari-8 Saya merasakan nafas hilang kurang lebih 3-6 detik lalu muncul begitu seterusnya, dada terasa padat, saat ini saya mencoba tetap rileks, dan sempat muncul cahaya seperti matahari terbit, tetapi di point tertentu dia berhenti di seperempat jalan karena tiba2 nafas menjadi lebih kasar dan dia masuk ke jeda tidak ada nafas dan muncul nafas lagi.
Hari-9 Sedikit kurang kosentrasi karena sakit kepala.
Hari-10 Muncul nimitta bintang 2 -3 kali lebih besar dan melintas seperti meteor jatuh.
Hal yg paling sulit adalah menyeimbangkan pikiran untuk tidak bergeming, karena sedikit bergeming saja nimita langsung goyah dan lenyap.
Setiap hari kita ada interview pribadi dengan Bhante, disitulah kesempatan saya bertanya hal2 yg mendetil. Pengalaman yg paling berkesan selain pengalaman meditasi adalah Bhante Sayadaw U Aganna yg penuh dengan kelembutan, kesabaran, dan sifat yg menginspiring kepada peserta dan menjawab setiap pertanyaan kita dengan rinci dan sabar. Dari cara berjalan,makan dan berbicara benar2 penuh dengan mindfullness. Saat malam hari ketika sehari sebelum retreat selesai saya sempat menitikan air mata yg lumayan banyak akan keindahan ajaran Sang Buddha dan Kemuliaan kehidupan para Arya(bhikkhu). Tidak itu saja, seorang wanita yg beragama muslim pun sempat terharu dan menangis setiap Bhante membacakan paritta. Disini juga ada satu peserta meditasi wanita yang hamil dan sebelum pulang Bhante membacakan Angulimala parita untuk kehamilannya, dan wanita itu juga sangat terharu sampai mengeluarkan airmata. Dan dalam hati saya mengatakan "beruntung sekali kamu dan anakmu didalam kandunganmu".
It was really wonderful, inspiring and touching heart retreat!!!