keluarin data statistik-nya...
Oke, saya kasih contoh statistik dalam sepakbola ya...
Awal tahun ini, FIFA mengumumkan peraih penghargaan "World Player Of The Year 2011" dalam FIFA GALA Ballon d'Or 2011. Jika ditinjau dari segi statistik individual maupun tim, ada 4 pemain yang pantas dinominasikan. Berikut saya berikan statistiknya secara garis besar
1. Lionel Messi (Barcelona/Argentina)
- Juara La Liga 2009/2010 (Tim)
- Top skorer La Liga 2009/2010 (Individual)
- Top skorer UEFA Champions League 2009/2010 (Individual)
- Top Skorer Eropa 2009/2010 (individual)
2. Wesley Sneijder (Internazionale Milan/Netherlands)
- Juara Lega Calcio 2009/2010 (Tim)
- Juara Coppa Italia 2009/2010 (Tim)
- UEFA Club Midfielder Of The Year 2009/2010
- Runner Up FIFA World Cup 2010/Silver Medal (Individual)
- Top skorer FIFA World Cup 2010/Bronze Shoe (Individual)
- Runner Up pemain terbaik FIFA World Cup 2010/Silver Ball (Individual)
3. Xavi Hernandez (Barcelona/Spain)
- Juara La Liga 2009/2010 (Tim)
- Juara FIFA World Cup 2010 (Tim)
- FIFA World Cup 2010 Bronze Ball (Individual)
4. Andres Iniesta (Barcelona/Spain)
- Juara La Liga 2009/2010 (Tim)
- Juara FIFA World Cup 2010 (Tim)
Hmmm, secara umum jika melihat statistik di atas maka bisa dibilang sulit untuk menentukan siapa yang berhak menjadi pemenang dari keempat nominasi tersebut karena Messi lebih banyak pencapaian individual, Xavi dan Iniesta banyak di pencapaian tim, sedangkan Sneijder banyak pencapaian di tim (klub), namun pecapaian tim (negara) hanya menjadi runner up juga di pencapaian individual kalah dengan Messi. Karena dari ukuran pencapaian individual maupun tim bisa dibilang berimbang, apakah ada solusi ukuran dari statistik yang lebih mendalam ?
Baru-baru ini saya menemukan salah satu teknik penilaian performa seorang pemain dari data statistik yang ada, namanya "
Intelligent Data Visualization". Salah satu aplikasinya dibuat oleh ahli dari majalah olahraga Marca (Spain) dalam rangka menyambut Ballon d'Or 2010. Aplikasi ini menarik untuk disimak dari segi sudut pandang manajamen performa karena menggunakan statistik yang kompleks. Di bawah ini adalah caps dari aplikasinya.
Berdasarkan penilaian performa, aplikasi tersebut menempatkan Lionel Messi sebagai pemenang Ballon d'Or mengalahkan kedua pesaingnya yaitu Xavi dan iniesta. Melihat statistik pada aplikasi tersebut, tidak heran jika pemenangnya adalah Messi dalam versi aslinya (FIFA). Namun, sayang tidak ditambahkan statistik untuk Sneijder, sehingga saya tidak bisa membandingkan Messi dengan Sneijder. Jika ingin melihat langsung aplikasinya bisa klik
disini.
Demikianlah penentuan kehebatan seseorang melalui statistik. Buat saya jika mengukur kehebatan berarti ada perbandingan disitu, maka data statistiklah yang paling bisa dipertanggungjawabkan validitasnya dan lebih sedikit relatifnya, walaupun tidak mutlak data statistik berbanding lurus dengan efektivitas.
Sorry ya gak ada segi sifat-sifat, sulit menentukan kehebatan dari sifat karena banyak sisi relatifnya...