//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - CintaViolet

Pages: 1 [2] 3 4 5 6 7 8 9 ... 36
16
Diskusi Umum / Re: Apa Perbedaan MORAL dan SILA
« on: 19 November 2013, 01:28:32 PM »
pelaksanaan sila yang baik akan mendukung moral kita menjadi lebih baik, bukan begitu..??

dengan terbiasa untuk berusaha minimalisir melanggar sila, maka mental kita akan terlatih untuk selalu berpikir positif dan berbuat baik sehingga moral kita menjadi lebih baik..

gitu kan penjelasannya..??  ;D

17
Jurnal Pribadi / Re: Secuil Memori
« on: 19 November 2013, 01:19:47 PM »
Maaf ya sis, saya juga lama tidak aktif jadi thread ini tidak kebaca...ternyata anda punya pertanyaan untuk saya...jadi telat bacanya baru sekarang....bila dikaitkan agama lain, maka jawabannya paling enak dan mudah "Tuhan tidak mungkin memberi percobaan diluar kemampuan umatnya" (***padahal jelas2 dia terlahir cacat).

Berkaitan dengan pertanyaan anda, menurut saya sis belom memiliki kapasitas untuk menjelaskan kepada mereka, karena anda sendiri belom memiliki cukup pengetahuan tentang dhamma, saran saya tidak perlu menjelaskan kepada mereka, namun bila sis didesak kepada mereka itu lain masalah, sampaikan aja ke mereka bahwa "Jika memang benar Tuhan ADIL mengapa bayi tidak berdosa terlahir cacat?" mereka pasti akan beragumentasi macam2, ya silahkan aja, tapi paling tidak anda telah berusaha menjawab itu, bila mereka belom puas anda tinggal melanjutkan lagi, "untuk itulah saya mempelajari dhamma karena sayapun sedang mencari jawabannya". Semoga anda berhasil sis. Sangat sulit menyakinkan mereka saya tahu itu sis.... ;D

nah itu juga menjadi pertanyaan saya...
mengapa dan mengapa tentang tuhan, kelahiran kembali..
dhamma yang mana yang menjelaskan itu..

makin lama makin banyak pertanyaannya..
kebanyakan mungkin terlihat sepele, atau kurang ajar..
tapi saya serius bertanya karena tidak tahu dan ingin tahu..
cuman untuk bertanya langsung ke bhikkhu atau samanera atau ke umat lain secara langsung, di vihara misalnya, saya ngga berani..  :-[

dan orang yang terdekat secara fisik yang bisa saya tanya ya cuma mama saya dan teman saya yang jelas2 tidak mempelajari Buddhis.. hehe.. jadi ya gak nyambung..

dan iyaa, tuhan itu gimana adil kalau begitu.. saya pun masih bertanya2..
sejak kapan tuhan disebut2 oleh manusia..
sebelum ada 1 pun manusia yang menyebut tuhan, bagaimana??
eh kok jadi bahasannya kesini yah dari kelahiran kembali..??
hehe..
tapi beberapa umat perumah tangga bukannya juga ada yang percaya tuhan yah? nah itu tuhan yg apa n bagaimana?? biasanya buddhis yang memakai tradisi china ya..??

18
Jurnal Pribadi / Re: Secuil Memori
« on: 19 November 2013, 01:11:42 PM »
hmmm, mulai dari mana yaaa...?? (dari awal)

jadi, saya baru aja mengalami masalah, yang menurut saya cukup berat..
padahal mungkin menurut orang lain, tidak berat-berat amat..
tapi ketika masalah itu menimpa saya, saya merasa sangat depresi..

setelah saya bisa menjauhkan diri dari tampat yg bermasalah itu, saya akhirnya bisa mengkontrol depresi saya, sedikit demi sedikit..
pun saya sampai pada pemikiran, jika saja masalah ini tidak terjadi, jika saya tidak ada disana, maka saya tidak akan mengetahui siapa sesungguhnya orang tersebut..

saat berada di kota lain itu, saat terkena masalah itu, saya hampir setiap hari menangis, merenung n bertanya2..
kenapa saya harus mengalami ini, kenapa saya harus ada di kota ini, ada apa, kenapa jalan hidup saya seperti ini.. dan pertanyaan sejenis..??
apakah saya pernah melakukan sesuatu yang jahat kepada orang tersebut atau kepada orang lain dan kini karmanya berbuah..?? bisa jadi, karena ternyata hal kecil yg buruk sedikit saja, belum tentu saya menyadarinya bahwa itu buruk..

yang masih saya ngga ngerti, kenapa kehidupan kita berjalan dari satu titik ke titik lain..??
kita yang memilih jalan??
tapi ketika kita memilih sebuah jalan kan kita gak tau apa yg akan terjadi di depan..
dan kalau kita terlalu lama berpikir untuk memutuskan jalan mana yang kita pilih, bukankah kita akan kehabisan waktu..???
jadi, bagaimana sebaiknya...???

oke, memang saya akui dari segala pahit yang terjadi itu, saya pun bisa memetik manisnya..
saya berusaha mengambil setiap pelajaran yang ada selama hampir 1 bulan..
saya pun bersyukur karena saya telah sedikit mempelajari ajaran Buddha, sehingga saya masih bisa untuk membuat pikiran saya berpikir positif ditengah kenegatifan yang saya rasakan...

hal yang saya belum paham lainnya, tentang MEMAAFKAN..
apa sih memaafkan itu?
ketika kita memaafkan orang lain yang sudah berbuat salah ke kita, salah kah kalau kita tidak ingin bertemu dia lagi karena saya tidak mau hal yang sama terulang kembali..?? sebagai pencegahan..
maksudnya, menurut saya, ada orang2 yang menurut saya memang sebaiknya dihindari, salahkah saya..??
jadi dilema..

emosi.. masih belum bisa mengkontrol dengan baik..

hal lain lagi, saya berkesempatan puja bhakti di Vihara Vidyaloka..
dapet buku pula 3 (Puja, Dhamma Dana Para Dhammaduta 3, Riwayat Hidup Yasodhara)
senangnyaaaaa..  ;D
dan ramah2 loh mereka..

juga ada kejadian yang bikin saya merasa saya bertemu malaikat atau dewa yang menjelma menjadi manusia..
dan saya yakin itu karena karma baik..
ketika saya membonceng di motor teman saya, setelah lampu merah, ada motor yang mendekat, lalu dia mengulurkan tangan dan bilang "mbak, uangnya jatuh"
OMG, ternyata uang di kantung kanan belakang celana jeans saya jatuh..
dan ternyata itu berjumlah 90ribuan..
untuk saat itu yang kita lagi dalam keadaan pas-pasan, saya sangat kaget..
dan saya langsung menangis dan berkali2 mengucapkan terima kasih..
dan kemudian si pengendara motor itu berlalu begitu saja, dan saya masih menangis di bonceng teman saya..
saya berpikir waktu itu, karena selama hampir 1 bulan itu saya melihat kebaikan teman saya kepada siapa saja.. (dia masih care ama kucing yang sering mampir walau dia sangat takut kucing, dia membantu bapak tua penarik becak mendorong becaknya saat tanjakan, dan hal2 baik lain yg mungkin sepele tapi dia lakukan)
hei, teman, terima kasih ya, kebaikan2 kecil mu yang tulus mengajari saya melihat kehidupan..
*terharuuuuu inget itu semuaaa..  :'(

19
Jurnal Pribadi / Re: Secuil Memori
« on: 19 November 2013, 12:46:59 PM »
ON & OFF..
hummm, masih saja begini saya nih..
sebentar nongol, sebentar hilang..
belum bisa seimbang..
manusiawi?? kenapa segala hal yg di denial selalu mengikutsertakan kata "manusiawi" , "lumrah", "wajar"..???
gimana bisa berubah kalo gitu??
yang namanya sesuatu yg salah ya gak wajar..
apalagi kalau alasan atau penjelasan dibalik hal yang salah itu tidak oke..
*mulai deh kehilangan kata*
kalau diperhatikan, terkadang bahasa saya bisa berubah2..
sebentar saya tau diksi yang baik, sebentar kemudian saya speechless, sebentar kemudian saya seperti slengean..

hmmm, kangen juga kalau udah lama gak masuk DC..
udah banyak ketinggalan, itu pasti..
dan suka males mengejar semua ketinggalan saya, iya juga..  :P

20
Jurnal Pribadi / Re: Secuil Memori
« on: 19 November 2013, 12:42:23 PM »
Maksud gw, cuma mengoreksi keterangn sis Suli bahwa suku Amazon itu bukan di negara Amerika yg sudah maju, melainkan di Amerika Selatan yg masih berkembang.
Kalo ditanya apakah kebudayaan asli tsb harus dilestarikan, IMO mungkin harus dilestarikan dengan menghilangkan bagian tata cara yang terlalu sadis tsb yang bisa diganti dengan yang lebih manusiawi. Jadi, jalan tengah, tidak meninggalkan sepenuhnya tradisi lama ;D

jalan tengah memang solusi bisa jadi yg paling baik, tapi untuk suatu tradisi yang sudah turun temurun, apa iya mereka bersedia..??
*maaf baru bales*

21
Pengalaman Pribadi / Re: Kepikiran menjadi samanera / samaneri ???
« on: 19 November 2013, 12:39:38 PM »
BAGUSSSS...saya dukung sis.langsung aja sis ke Maribaya tempatnya Ayya Santini. ^:)^

 :o :o :o :o
eh, kageeettt... langsung dikomen..  :P
makasih dukungannya yah, sis shasika..
hmmm...  ::)

22
Pengalaman Pribadi / Re: Kepikiran menjadi samanera / samaneri ???
« on: 19 November 2013, 12:33:35 PM »
baru baca n langsung ketawa... yang paling ataaaaaaassss, alias thread awal ini..  ;D ;D

gryn gryn.. sampe begitu mikirnyaa...
kebayang ngga, kalo semua manusia di kehidupan ini yang terlahir tidak tampan/cantik, tidak mapan n tidak dari keluarga bahagia, semuanya menjadi bhikkhu/bhikkhuni, samanera/samaneri..??
bisa lebih banyak dari yg terlahir mapan, tampan/cantik n bahagia...  ;)
iya kan..??

dan lagi, kalo sendainya gryn yg sekarang cantik, mapan n bahagia justru bisa untuk menjadi samaneri atau bhikkhuni bukannya justru sangat bagus yaa..?? bisa melepas duniawi yg sekarang.. (itu menurut pendapat aku loh..)

kalo kepikiran jadi samaneri/bhikkhuni, dari sebelum belajar ajaran Buddha, sempet kepikiran.. gara2 nonton film2 di tv, kayaknya indah dilihat banget gerak-gerik, tutur kata bhikkhuni/bhikkhu..
setelah mulai mengenal ajaran Buddha, wow, ternyata untuk jadi murid yang baik aja susah.. tapi masih pengen coba sih jadi samaneri, seperti apa rasanya, belajarnya.. siapa tau ternyata jodoh.. hehe..  :P

23
Buddhisme untuk Pemula / Pertanyaan Detail mengenai Pabajja
« on: 15 September 2013, 04:44:29 PM »
Saya sepertinya belum menemukan thread secara detail mengenai kegiatan pabajja samanera/i dan atthangasila.
*kalau ternyata sudah ada, mohon dipindahkan saja atau di delete y, kk mod..*  :)

Saya coba rangkai pertanyaannya dari sudut pandang umat super awam ya..  ;D

1.   Sangha Theravada Indonesia, Sangha Mahayana Indonesia dan Sangha Agung Indonesia, apakah ketiganya rutin mengadakan pabajja setiap tahunnya?
2.   Bedanya pabajja yang diadakan oleh ketiga Sangha tersebut apa saja?
3.   Jika seseorang sudah mengikuti pabajja samanera/i, berarti dia sudah ditahbiskan menjadi samanera/i kah..? atau belum karena misalnya hanya ikut yang 2 minggu?
4.   Setelah mengikuti 1 kali Pabajja, ketika mengikuti pabajja selanjutnya, apakah ada beda? Apakah boleh mengikuti pabajja dari Sangha yg berbeda (seperti disebut di nomor 1)?
5.   Selain persyaratan minimal umur, rambut, izin ortu/suami/istri, apalagi syaratnya mengikuti pabajja?
6.   Apa perbedaan kegiatan pabajja yg 2 minggu dan 3 bulan?
7.   Apa saja perbedaan pabajja sementara dan pabajja tetap?
8.   Pabajja tetap itu seperti apa dan berapa lama?
9.   Apa perbedaan kegiatan sehari-hari pabajja antara Samanera/i dengan Atthangasila?
10.   Apa perbedaan kegiatan sehari-hari pabajja dengan retret meditasi?
11.   Jubah yang dipakai selama pabajja, apakah dipakai 24 jam selama pabajja berlangsung, atau berganti baju saat tidur?
12.   Apakah mesti mengikuti pabajja atthangasila dulu sebelum mengikuti pabajja samanera/i?
13.   Biasanya apa saja tujuan seseorang mengikuti pabajja samanera/i dan atthangasila selain karena ingin menjadi bhikkhu/ni?
14.   Sila yang dilaksanakan samanera/i 10 kan ya? Ada tambahan apa gtu dari vinaya? (kalo gak salah inget)
15.   Apa saja yang wajib dibawa dan diperbolehkan selama mengikuti pabajja?
16.   Tehnik meditasi apa yang dilakukan selama pabajja ? (ataukah berbeda2 tergantung bhikkhu/ni pembimbing?)
17.   Penahbisan setelah selesai pabajja apakah hampir sama seperti visudhi? Bedanya apa? Yang ditahbiskan itu hanya samanera/i atau atthangasila nya juga?

Maaf yaaa pertanyaan nya banyak..
atau mungkin ada yang belum ditanyakan, bisa tolong ditambahkan..? terima kasih..


Terima kasih juga untuk yang menjawabnya..  ^:)^



24
Kesehatan / Re: Minuman Menyegarkan Ini Ternyata Bisa Merusak Ginjal
« on: 24 August 2013, 01:48:00 AM »
jadi inget ini:

"Softdrink dapat membersihkan karat pada bumper mobil, closed atau benda benda logam lainnya. Bayangkan apa yang akan terjadi pada fungsi pencernaan dan organ tubuh lainnya."

dari FB Belajar Hidup Sehat

25
Jurnal Pribadi / Re: Secuil Memori
« on: 24 August 2013, 01:25:25 AM »

ihhh Sis, bnran jd ngilu deh bacanya hehehe, suku Amazon sampe sekrg msh menerapkan ritual2 sadis begitu ya.....pdhal negara Amerika tmpt mrk berada jelas2 negara yg sdh sgt maju termasuk dlm budayanya, ternyata adat suku ini bnr2 kuat ya ga terkikis ama liberalisme Amrik, yah baik ga baik sih, tp kalo utk upacara kedewasaan model begitu mah bs dibilang sadis ya.....(apalg cewek rambutnya dicabutin ampe botak??? hiiii....sadis bnr   :'( )

antara sadis n melestarikan budaya ya.. -_-
dilema..

Suku Amazon adanya di benua Amerika bagian selatan (Amerika Latin), tepatnya di negara Brazil, yang juga seperti Indonesia adalah negara yang sedang berkembang

menurut kk ariyakumara, mestinya dilestarikan sebagai bagian dari kebudayaan asli nya atau ngga..?

26
Jurnal Pribadi / Re: Secuil Memori
« on: 24 August 2013, 01:23:39 AM »
jujur, sempet gagal berhenti rokoknya..
kenapa..??
kemelekatan..
hawa nafsu berlebihan..

akhirnya tersadar lagii..
semuanya itu untuk saya sendiri kok..
dan memulai lagi dari 1 minggu yang lalu..

semoga kali ini ngga terprovokasi hawa nafsu dan kemelekatan lagii..
sadhu sadhu sadhu..  :)

27
Jurnal Pribadi / Re: Secuil Memori
« on: 17 August 2013, 04:55:07 AM »
tadi nonton Ripley's Believe It Or Not..
ngilu iiihhh..

tentang upacara kedewasaan orang suku Amazon..

yang cowo, tangan nya dimasukin ke sarung tangan penuh semut api n mesti bisa nahan sakitnya..

yang cewe, mesti meditasi berdiri tanpa makan, minum n tidur selama 24 jam, trus kalo berhasil, rambutnya dicabutin sampai botak (yang bakal makan waktu berjam-jam) trus trakhirnya mandi rendem di sungai..

 :-SS

28
Jurnal Pribadi / Re: Secuil Memori
« on: 16 August 2013, 10:53:17 PM »
dari mana sih sejarahnya perayaan Hari Kemerdekaan RI dengan lomba panjat pinang, lomba makan kerupuk, lomba tarik tambang, lomba balap karung, dll..??

siapa yang bikin kayak gitu?? sejak kapan??

waktu baru awal2 merdeka, pasti perayaan/peringatannya ngga kayak gitu ya..??

*lagi inget kemaren ada yg ngeluh supaya tahun ini, 17an gak pake lomba panjat pinang lagi, bosen katanya.. jd kepikiran n penasaran deh..*

29
Tolong ! / Re: Cara pindahin sarang semut
« on: 16 August 2013, 08:07:34 PM »
nah kalau semutnya keluar dari tembok, alias ngebolongin tembok..??
tutup 1 lobang, muncul lobang lain, gimana..???
padahal bangunan masih baru..

*maaf ikutan curhat sarang semut juga*

30
Jurnal Pribadi / Re: Secuil Memori
« on: 16 August 2013, 08:04:35 PM »
Itulah KEBERUNTUGAN sis mengenal DHAMMA sekarang, itu juga karena kamma baik sis, mereka2 yang kurang memiliki kamma baik tidak ketemu dengan dhamma, jadi mrk tidak tahu bagaimana mengakhiri dukkha.

Walau kita beruntung ketemu dhamma, tapi kembali ke kita sendiri pula, mampu ga kita tetap hidup dalam dhamma? menjalankan dhamma? menjaga dhamma? teori MUDAH sis.... ;D saya pernah menjalankan dan memang tidak semudah teori  ;D

Mereka2 tidak mampu mengerti sis dan memang kasihan sekali, mereka akan terus berputar dalam samsara, kita2 yang udah ngerti dhamma seharusnya bisa membebaskan diri dari samsara (butuh latihan yang kuat, keras, tidak tergoyahkan). Lagi2 teori mudah....! jangan mudah percaya teori sis...BUKTIKAN sendiri langsung (spt saya  ;D )

maksud aq, orang2 yang terlahir dengan ketidaksempurnaan, bisa jadi akan berpikir menyalahkan keadaan, menyalahkan ortu, menyalahkan tuhan, menyalahkan nasib n takdir..
ada juga yang berpikir bahwa itu adalah keajaiban tuhan, jalan tuhan..
sehingga membawa efek yang berbeda2 terhadap orang2 tersebut..

ada juga yg dikucilkan.. kan kasihan.. iya toh..??

lalu bagaimana yang paling benar untuk menjelaskan kelahiran kembali..?? kalau dengan ehipasiko, bagaimana misalnya orang terdekat saya tau ketika saya mati di kehidupan sekarang, lalu saya akan terlahir jadi apa n dimana n kapan..

Pages: 1 [2] 3 4 5 6 7 8 9 ... 36
anything