At krdus
Melanjutkan sebelumnya
Guru selalu mengajarkan banyak banyak berbuat kebaikan.
Apakah itu berdana, menolong orang yg kesusahan, mengajar sekolah minggu diwihara,
Membantu perayaan hari hari besar buddha di vihara,
Menginap diwihara ketika hari uposatha,
Mengapa demikian
Menurut beliau ini disebabkan karena pada saat penghancuran dengan merenungkan
Sutra hati, perbuatan baik sungguh jauh lebih mudah dihancurkan daripada perbuatan jahat.
Sehingga proses vaipasanya , berjalan baik, tidak sukar, tidak lambat, tidak berputar putar.
Ini disampaikan agar mereka yg menunda tidak ragu menambah kebaikan, menjauhi pelanggaran pancasila.
Jauhi pemikiran bahwa perbuatan baik diibaratkan spt air dalam teko. perbuatan melanggar pancasila seperti sejumput garam.
Jika airnya ditambah banyak , maka rasa garam itu akan hambar, tidak ada.
Kalau sudah tahu kesulitannya saat vaipasanya, mereka yg menunda tidak akan meremehkan pelanggaran pancasila spt ini.