OOT juga ahh...
menjadi bhikkhuni?
selama saya tinggal disini saya mungkin akan tetap samaneri. saya mencintai kehidupan monastik yg penuh religius dan metta. di arama saya selama ini saya rasakan hal demikian. sejak saya masuk arama ini th.2006 hingga sekarang. bahkan sponsor saya adalah sepupu wakil kepala arama saya. yang saya cari adalah dhamma bro. bukan titel. bukan. tapi kita semua tidak ada yg tahu masa depan. entah saya mau jadi apa kelak, yang pasti sekarang adalah sy ingin hidup dalam dhamma dan mati di jalan dhamma. saya tidak ingin yang lain nya (sorry bukan sentimentil). itulah sebabnya sy ada di DC karena sy ingin belajar dhamma dg kalian semua yang jauh lebih ahli dibanding saya.semoga anda tidak salah paham.
mettacittena,
sorry TS ijin OOT lagi nih...
saya merasa ada yang mengganjal di hati, lalu saya buka kembali yang thread ini. saya ingin menambahkan keterangan ttg sponsor, bagi saya siapapun yg telah membantu saya adalah orang yang amat berjasa, tidak etis jika saya tidak ingat mereka. namun adanya pesan dari sponsor agar tidak mencantumkan nama maka saya tidak bisa mencantumkan nama beliau2.
1. Suami amat mendukung keinginan saya utk berjubah, jadi beliau adalah sponsor yg paling penting. tanpa ijin dari suami, saya tidak bakalan bisa berjubah sampai kapanpun. wlu secara hukum kami tidak bercerai tapi kami sekarang hanya sebagai kakak adik saja.
2. Sponsor utama, beliau berdana uang utk study 2 thn ke srilanka, seorang pengusaha domisili di Yogyakarta.
3. Awal th.2006 sy mendpt CD dari sepupu suami, "kejadian lanka di Srilanka", beliau bernama Tjan Sioe Liang (domisili di Yogyakarta), jadilah beliau pembuka jalan (istilahnya jalan raja), sehingga sy bisa ke srilanka krn nonton CD ini.
4. Stlh nonton CD ini sy menghubungi bhante tsb yang ada di CD itu dan mendptkan referensi dari beliau, karena beliau telah mengenal kel suami (sepupu suami adl pendukung fanatik Mendut), dari beliaulah saya bisa sampai masuk ke srilanka selanjutnya sgl administrasi dan keperluan dokumentasi dibantu murid beliau yang ada disini (terima kasih yg mendlm utk Rev. yg tlh membantu sy). sungguh tidak akan pernah saya lupakan sepanjang hayat saya atas segala keluhuran budi mereka yang telah membantu saya. yang tidak mungkin saya bisa balas (apalagi saya juga miskin).
5. Selama saya disini th.2006-2008, sepenuhnya biaya dari sponsor utama yang tadi (utk Tuition fee, ticket, Visa, Tax, dll), dan suami serta keluarga saya untuk keperluan bulanan (transport, fotocopy, buku, sabun, pulsa, dll).
6. Barulah sepupu wakil arama saya membiayai yang thn.2009 ini hingga sekarang.
7. Ada seorang pengusaha dari Surabaya yang memberikan dana bantuan bulanan, walau kecil tapi amat bermanfaat untuk saya, ini dikirim ke saya oleh kakak setelah mencapai jumlah yg cukup.
8. Ada seorang pengusaha dari Surabaya juga kemarin sewaktu mengunjungi Srilanka memberikan dana bantuan, krn bantuan ini maka dana sponsor saya yg srilanka sy hentikan, sy bayar dg dana ini.
kepada mereka semua yang telah membantu saya selama ini, semoga timbunan kebajikan kalian membuahkan kebahagiaan dalam kehidupan sekarang dan berikut, akhirnya mencapai nibbana, sadhu.
saya menyebutkan para sponsor yang berjasa ini karena bagi saya siapa saja yang telah memberikan bantuan kepada saya adalah orang2 yang amat berjasa dalam perjuangan saya menapaki jalan dhamma ini. keinginan saya untuk belajar dhamma adalah sepenuhnya keinginan pribadi, maka saya harus mampu menghadapi hal2 keuangan juga secara pribadi. semoga jalan saya tetap di jalan dhamma. semoga.
maaf tidak ada maksud untuk membuka rahasia apapun, atau siapapun, tapi saya merasa tadi hanya menyebutkan sepupu wakil arama saya saja, kok mengganjal dihati, terkesan saya mengabaikan mereka2 yang telah berjasa selama ini sejak keberangkatan saya th.2006. mohon jangan ada yang salah mengerti, dan ini jangan dianggap sbg postingan mencari bantuan dana ya...
mettacittena,